Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Statistika Dengan Teknik Sipil

Statistik diperlukan di bidang teknik sipil untuk bisa mengindentifikasi dan menggambarkan hubungan-
hubungan yang terdapat pada data yang di kumpulkan, di proses dan disajikan kepada yang
membutuhkannya atau juga sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Untuk penerapan statistika di
teknik sipil sebagai pencegahan kegagalan dalam suatu bangunan dan pengendalian mutu bangunan.

Peran Statistika Dalam Penelitian Teknik Sipil


1. Peranan Stasistika Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai ambaran yang jelas
dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan penalaahan keputusan, apa yang dimilikinya
adalah gambaran garis besar, gambaran mengenai pokok-pokonya, yang merupakan abstrak dari
keadaan yang sesungguhnya. Peneliti mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan
pemecahan.Gambaran hasil imajinasi inilah yang biasa disebutkan model teoritis penelitian itu. Dewasa
ini model yang paling banyak digunakan adalah matematis, yaitu model yang menggunakan hukum-
hukum matematis, yaitu model sebagai dasarnya. Model matematis ini mempunyai beberapa kelebihan
jika dibandingkan dengan model non-matematis.
2. Peranan Stasistika Dalam Perumusan
Peranan statistika sebagai pernyataan yang menujukan pertautan antara dua variabel atau lebih itu
sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis. Selanjutnya perumusan-perumusan hipotesis
dalam hipotesis alternatif dan hipotesis nol adalah konsep dalam statistka. Hipotesis nol dirumuskan
atas dasar teoritis probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori
ini akan sangat membantu sesorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3. Peranan Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambilan Data
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai kepastian bahwa
alat yang digunakannya itu mempunyai taraf reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk
menguji kualitas alat pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metodemetode
statistik tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam bidang statistika telahdikembangkan banyak metode atau
teknik. Berbagai teknik tersebut biasa disajikan di bawah judul Reliabilitasi dan Validitas.
4. Peranan Statistika Dalam penyusuanan Rancangan Penelitian
Keunggualan dan kekurangan yang terletak pada masing-masing rancangan yaitu keunggulan dan
kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistika. Hal demikian dengan cara itulah peneliti dapat
mengetrahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang ditelitinya.
5. Peranan Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian
Tujuan teknik penentuan sample yaitu Agar diperoleh sample yang representatif bagi populasinya.
Penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah kalu asumsi-asumsi yang mendasrinya terpenuhi, namun
tidak dapat diingakari bahwa bagian statistik ini telah banyak membantu para penelitidakam melakukan
kegiatannya.
6. Peranan Statistika Dalam pengelohan dana Analisis Data
Statisitika telah membantu mengambangk teknik-teknik untuk mengklasifikasi data dan menyajikan data
yang sangat mebantu para peneliti, juga telah mengambangakan teknik-teknik perhitunganharga-harga
tertentu, Statistika telah dikembangakan berbagai metode untuk menguji hipotesis

Contoh :
“ Pengaruh Tahi besi pengganti pasir pada campuran beton terhadap kuat tekan”

Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan pada umur 28 hari. Hasil pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan benda uji silinder beton untuk setiap variasi dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30
cm. Adapun hasil selengkapnya hasil uji kuat tekan beton
Rekapitulasi hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata berbagai macam variasi.
Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk
pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti
baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-
masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih
material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam
hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari
pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
STATISTIKA DASAR DALAM TEKNIK SIPIL

Pengertian Statistika.

Dalam dunia teknik sipil, ada sebuah ilmu yang sangat mendasar dan dominan penggunaannya untuk
masalah penghitungan sebuah data. Apa lagi kalau data tersebut merupakan data yang masih tergolong
perkiraan. Tentunya jika teman-teman memang anak teknik atau pun yang basicnya berhubungan
dengan sistem data tidak akan asing dengan ilmu statistika. Dalam teknik sipil sendiri ilmu statistika
sering diulas melalui satu mata kuliah yang umumnya dinamakan Statistika dan Probabilitas, selain itu
mata kuliah yang juga sangat erat kaitannya dengan statistika adalah hidrologi, rekayasa lalu lintas,
matematika terapan, dan banyak lagi. Singkatnya, Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari cara mengumpulkan data, menyajikan data dan menarik sebuah kesimpulan dari data-data
tersebut. Jadi statistika merupakan ilmu yang sangat penting dalam pengolahan sebuah data utamanya
data yang sangat banyak.

Data Statika

Berbicara soal data dalam statistika. Data itu apa sih? Secara umum data adalah susunan informasi atau
keterangan dari sebuah penelitian atau pengamatan suatu objek atau kejadian. Informasi atau
keterangan tersebut biasanya hanya merupakan hasil penelitian atau pengamatan yang belum akurat
atau masih perlu untuk diolah supaya kita bisa menarik kesimpulan untuk kepentingan laporan akhir
dari data tersebut. Dalam proses pengolahan inilah nantinya kita akan lebih banyak menggunakan ilmu
statistika. Misalnya dalam teknik sipil ketika kita akan mendesain sebuah drainase maka data yang kita
dapatkan pertama kali hanyalah data curah hujan di daerah tangkapan air lokasi pembangunan drainase
tersebut. Tentu sangat tidak mungkin jika data mentah curah hujan langsung kita gunakan untuk
mendesain drainase. Secara matematis hubungan desai drainase dengan data hujan tidak memiliki
hubungan perhitungan. Jadi untuk bisa menggunakan data hujan tersebut maka terlebih dahulu data itu
harus kita olah untuk menghasilkan debit air maksimum untuk kepentingan perhitungan desain drainase
kita. Perlu kita ketahui, pengolahan data tersebut banyak menggunakan ilmu statistika. Jadi untuk itulah
mengapa statistika sangat diperlukan dan mendasar dalam teknik sipil.

Cara Pengumpulan Data dalam Statistika

Dalam Ilmu statistika hal yang sangat diperlukan atau utama dilakukan adalah pengumpulan data. Dalam
teknik sipil dari beberapa mata kuliah yang menggunakan statistika, dikenal berbagai macam cara
pengumpulan data, seperti:

1. Melakukan pengujian atau penelitian.

Misalnya untuk mengetahui kuat tekan beton, maka dilakukan uji lab dari beberapa sampel beton yang
telah disediakan. Data hasil pengujian tersebut nantinya digunakan untuk mencari rerata kuat tekan
beton dari bebrapa sampel tadi yang pasti menggunakan ilmu statistika.
2. Melakukan pengamatan atau obsevasi dengan mencacah atau mengukur.

Misalnya, untuk berbagai kepentingan, salah satunya dalam teknik sipil maka dilakukan pengukuran
curah hujan di berbagai tempat untuk pengambilan data curah hujan.

3. Angket atau kuesioner dengan turus / tally.

Misalnya, pengambilan data lalu lintas harian rata-rata beberapa jenis kendaraan. Biasanya
menggunakan sistem turus.

4. Wawancara

Wawancara ini biasanya dilakukan hanya sebagai kelengkapan sebuah data yang baru untuk
membandingkannya dengan hasil wawancara.
Dalam statistika di luar teknik sipil masih banyak cara pengumpulan data lainnya. Namun itu tergantung
pada bidang tersebut. Dalam teknik sipil hanya keempat cara diataslah yang paling umum digunakan.

Pengolahan Data dalam statistika.

Pengurutan Data

Masih bebicara mengenai data dalam statistika. Setelah dilakukan pengumpulan data, maka yang
langkah selanjutnya yang umumnya dilakukan adalah Pengurutan data. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah kita dalam mengelolah data tersebut. Jika datanya dalam bentuk bilangan maka
sebaiknya diurutkan atau di uraikan dari besar ke kecil atau pun sebaliknya. Jika datanya non bilangan
maka sebaiknya di urutkan atau diuraikan dengan kategorinya. Data yang tidak terurut dengan baik
dalam statistika sangatlah rumit untuk di olah, itu karena akan terjadi acak yang menyebabkan
penarikan kesimpulan yang tidak akurat. Jadi, disarankan untuk mengurutkan data dengan baik.

Populasi

Selain data, dalam ilmu statistika juga sering kita dengar istilah populasi dan sampel. Populasi
merupakan kumpulan dari seluruh objek yang lengkap untuk dijadikan objek penelitian atau
pengamatan. Misalnya, dalam teknik sipil utamanya dalam mendesain lampu merah di sebuah
persimpangan jalan maka kita melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang melintas di daerah
tersebut. Jika persimpangan jalan merupakan simpang empat maka objek penelitian kita adalah
kendaraan yang bergerak lurus, berbelok ke kanan dan berbelok ke kiri. Kendaraan yang bergerak lurus,
berbelok ke kanan dan berbelok ke kanan inilah yang menjadi populasinya. Jadi ada tiga populasi yaitu
Populasi yang lurus, populasi belok kanan dan populasi belok kiri. Pembagian populasi inilah yang akan
menentukan perlu atau tidaknya dibangun lampu merah di persimpangan tersebut.

Sampel
Kemudian kita mengarah ke istilah sampel dalam statistika. Sampel merupakan sebuah bagian dari
populasi yang benar-benar akan diteliti atau di amati. Contohnya kita kembali ke desain lampu merah
tersebut. Misalnya, alasan awal pembangunan lampu merah di persimpangan itu adalah karena sering
terjadi kemacetan akibat angkot yang melintas di daerah tersebut terlalu padat dan sering melanggar
aturan lalu lintas. Maka tentunya pada saat penelitian / pengamatan yang menjadi pengamatan utama
adalah angkot. Maka angkot inilah yang termasuk sampel karena di amati secara khusus. Bisa juga
sampel kendaraan lainnya yang dipertimbangkan pengaruhnya. Sampel ini hanyalah contoh dari sampel
yang biasa diteliti dalam teknik sipil.

Kesimpulan Statistika Teknik Sipil

Jadi jika bisa saya simpulkan mengenai statistika, statistika itu merupakan ilmu pengetahuan dasar yang
mengembangkan sebuah data dari data yang belum akurat sehingga menghasilkan data yang akurat
untuk ditindak lanjuti sebagai penyelesaian sebuah masalah. Kesimpilan statistika tidak selalu sama
karena itu diperlukan sebuah penelitian dan pengolahan data yang lengkap untuk dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai