FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Oleh:
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
Nama / NIM :
1. Siti Wahyuni Maharani R. 10542054714
2. Dian Feby Pertiwi 10542055014
3. Dzakiyah Nurul Isra 10542058414
4. Nurfitiria Wulandari D. 10542
Telah menyelesaikan tugas Tutorial Klinik dalam rangka kepaniteraan klinik pada
Muhammadiyah Makassar.
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan tutorial klinik ini dapat
diselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda
Besar Nabi Muhammad SAW.
Tutorial klinik yang berjudul “ANALISIS HIGIENE DAN SANITASI
MAKANAN DI SEKOLAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG”
ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Secara khusus penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
mendalam kepada dr. Sugiarti B, DPDK, selaku pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dengan tekun dan sabar dalam membimbing, memberikan
arahan dan koreksi selama proses penyusunan tugas ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tutiniorial klinik belum sempurna
adanya dan memiliki keterbatasan tetapi berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, baik moral maupun material sehingga dapat berjalan dengan baik.
Akhir kata, penulis berharap agar refarat ini dapat memberi manfaat kepada
semua orang.
Penulis
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap penyakit.
adalah racun yang dihasilkan oleh mokroorganisme yang ada dalam makanan
penduduk tanpa akses sanitasi pada tahun 2015. Membaiknya sarana sanitasi
2
di suatu wilayah berarti juga mengurangi penyakit-penyakit akibat buruknya
menyebutkan:
Pasal 71 menyatakan :
1. Setiap orang yang terlibat dalam rantai Pangan wajib mengendalikan risiko
bahaya pada Pangan, baik yang berasal dari bahan, peralatan, sarana
aman.
3
B. Tujuan
A. Tujuan Umum
Puskesmas Pampang.
B. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi Institusi
2. Bagi Puskesmas
2
penanganan masalah Program Essensial sehingga dapat memenuhi
3. Bagi Masyarakat
3
BAB II
dr. Hj. Sugiarti Buhani, DPDK. Puskesmas Pampang termasuk dalam wilayah
2,71 km2. Wilayah kerja Puskesmas Pampang terdiri atas tiga kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Pampang
2. Kelurahan Panaikang
3. Kelurahan Karampuang
berikut:
1 Pampang 271 Ha 8 40
2 Panaikang 233 Ha 7 55
3 Karampuang 145 Ha 9 40
Jumlah 659 Ha 24 135
Tabel 1 .Luas Wilayah Kerja dan Jumlah RW, RT Puskesmas Pampang
2012
2
Puskesmas Pampang memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan
dengan pegawai berjumlah 36 orang, yang terdiri dari 26 orang PNS dan 10 orang
pegawai magang dengan luas wilayah kerja Kelurahan Pampang 271 Ha, dengan
dengan luas 233 Ha, dengan 7 RW dan 55 RT serta jumlah penduduk 16.267
orang dan Kelurahan Karampuang 145 Ha, dengan 9 RT dan 40 RW serta jumlah
VISI
3
MISI
2. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pelayanan dan
MOTTO
“ Untuk anda kami ada, kesembuhan dan kepuasaan adalah kebahagiaan, dari niat
Keadaan Demografi
2. Jumlah KK : 10.379 KK
a. Mesjid : 14 buah
b. Gereja : 5 buah
a. TK : 12 buah
b. SD/sederajat : 13 buah
c. SMP/Sederajat : 2 buah
d. SMA/Sederajat : 2 buah
2
6. Jumlah Posyandu : 25 buah
7. Jumlah ORW/ORT:
a. ORW : 24
b. ORT : 172
3
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Development Goals (SDGs) yaitu mengurangi hingga 50% dari jumlah penduduk
tanpa akses sanitasi pada tahun 2015. Membaiknya sarana sanitasi di suatu
cacing. Menurut sebuah penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidak baik seperti
E.coli.
1. Pengertian
2
lingkungan tempat orang tersebut berada.
dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak
Didalam upaya sanitasi makanan ini, terdapat beberapa tahapan yang harus
3
diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
saat dan harus ditangani dan dikelola dengan baik dan benar agar
bermanfaat bagi tubuh. Pengelolaan yang baik dan benar pada dasarnya
hewani seperti daging, susu, ikan/udang dan telur harus dalam keadaan
segar dan tidak rusak. Demikian pula bahan sayur harus dalam keadaan
2
b. Penyimpanan makanan
rasa dan tidak pula merusak nutrisi bahan makanan yang disimpan
bumbu dapur.
3
4. Prinsip Sanitasi Sarana Kantin
sanitasi yaitu:
a. Kebersihan peralatan.
2
a. Lokasi
pencemar lainnya.
Halaman
kebersihannya.
permukaan tanah
3
Jarak antara sumber air dengan bak resapan minimal 10 m
Konstruksi
juga selalu dalam keadaan bersih secara fisik dan bebas dari
Lantai
Permukaan lantai rapat air, halus, kelandaian cukup, tidak licin dan
mudah dibersihkan.
Dinding
Pencahayaan
lantai
pembersihan.
2
terlindung dari gangguan tikus dan hewan lainnya.
setidaknya terdiri dari 3 bak. Yaitu bak yang berisi air untuk
Tempat sampah
oleh pengetahuan.
3
dengan penyajian (Keputusan Menteri Keehatan RI No.
715/Menkes/SK/V/2003).
tenaga professional kesehatan, orang tua, guru, buku, media massa dan
2
Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dan pakaian.
3
perusahaan dan peran mereka dalam organisasi. Pelatihan harus
atau menyajikannya.
2
Penilik makanan dan kesehatan memegang peranan pokok
konsultasi.
3
membahayakan kesehatan. Dengan perkataan lain masalah
e. Lingkungan
suatu proses yang wajar dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan
2
manusia harus diambil dari lingkungan hidupnya.
sumber air. Pada suhu udara dan kelembapan yang demikian mikroba
atau telah diolah tetapi dengan cara yang tidak benar. Keadaan ini
menggunakan air limbah atau melalui hasil laut yang ditangkap dari air
sampah tidak dibangun dekat dengan sumber air minum atau sumber
3
f. Sosial Ekonomi
tidak pada tempatnya, hygiene dan sanitasi yang tidak baik, dan
2
B. Kerangka Teori
Pengetahuan
Penjamah
Makanan
Kualitas Sarana
Pengawasan Penjamah Makanan
Sanitasi
Lingkungan
Sosial ekonomi
3
BAB IV
Kriteria :
A. Besar Masalah
1. Identifikasi Masalah
2
2. Besar Masalah
berikut:
= 1 + 3,3 log 3
= 1 + 3,3 (0.48)
= 1 + 1.58
= 2.58
=3
100−95,60
=
3
= 1,46
3
B. Kegawatan Masalah
1. Keganasan Masalah
2
2. Urgensi Masalah
MASALAH Urgensi Jumlah
3. Biaya
No MASALAH Biaya Jumlah
3
C. Kemudahan Penanggulangan
D. PEARL Factor
terkait
1 = Setuju
0 = Tidak Setuju
2
No MASALAH P E A R L
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
1 1 1 1 1 1
Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan
2 Makanan 1 1 1 1 1
dalam rumus :
Pemeriksaan
Penyehatan (3,33+9,75)x
(3,33+9,75)
3 Lingkungan pada 3.33 9,75 3,25 1 3,25x1 =
3,25 = 42,51
Perumahan 42,51
3
Dari hasil tabel sebelumnya, didapatkan urutan dari proritas masalah adalah
sebagai berikut.
2
makanan
P3 Tidak ada masalah.
3
BAB V
KESIMPULAN
kegiatan di puskesmas.
Dari hasil analisis masalah didapatkan masalah pada hygiene dan sanitasi
kantin.
2
Menyarankan kepada pihak sekolah sebaiknya kantin jangan