Angkatan 2 (Dua)
Periode November-Desember 2022
Kategori PKPA Puskesmas
Vina Shalsabina,S.,Farm
12060322011
Oleh:
Vina Shalsabina,.S. Farm
NPM 12060322011
Disetujui oleh:
.................................................................... ..........................................................................
apt.Sani ,.S.Farm apt.Berta Rusdi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Penyelenggaraan PKPA di Wahana Puskesmas sebagai salah satu tempat kerja
apoteker dalam penatalaksanaan kompetensi keprofesiannya adalah bertujuan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pemahaman calon apoteker terkait peran, fungsi, dan tanggung
jawabnya dalam melaksanakan praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas
sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
2. Membekali calon apoteker untuk memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku, pengalaman menjadi seorang professional dalam melakukan praktik
kefarmasian di Puskesmas
3. Memberi kesempatan calon apoteker untuk mempelajari secara langsung strategi
praktik, menganalisis permasalahan–permasalahan yang muncul serta mencari
solusi atas permasalahan tersebut selama praktik pelayanan kefarmasian di
Puskesmas
4. Menggali kemampuan berinteraksi sosial dan berkomunikasi dengan sesama
tenaga kesehatan di Puskesmas, pasien dan masyarakat di wilayah Puskesmas.
1.3. Manfaat
Penyelenggaraan PKPA di Wahana Puskesmas ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada calon apoteker adalah sebagai berikut:
1. Calon Apoteker dapat mengetahui, memahami, dan menghayati peran, fungsi,
dan tanggung jawab seorang apoteker dalam tugasnya menjalankan praktik
kefarmasian di Puskesmas
2. Mendapat pengalaman dan pengetahuan praktek dalam pelayanan farmasi
klinis di Puskesmas
3. Memiliki rasa percaya diri sebagai seorang Apoteker yang professional.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Pengetahuan
Bagian ini menjabarkan mengenai pengetahuan standar pelayanan kefarmasian di
Apotek yang Saudara peroleh selama praktek kerja baik yang diperoleh dari Preseptor
serta TTK senior di wahana. Kemudian Saudara membahas hasil laporan tadi menurut
kaedah keilmuan terkait yang disertai oleh referensi.
2.2. Keterampilan
Bagian ini menjabarkan mengenai keterampilan standar pelayanan kefarmasian di
Apotek yang Saudara peroleh selama praktek kerja baik yang diperoleh dari Preseptor
serta TTK senior di wahana. Kemudian Saudara membahas hasil laporan tadi menurut
kaedah keilmuan terkait yang disertai oleh referensi.
2.3. Hambatan
Bagian ini menjabarkan mengenai hambatan yang Saudara alami selama praktek
kerja baik berupa: (1) Hambatan ilmiah (keilmuan pengetahuan); (2) Hambatan
kompetensi (keterampilan khusus dalam pelayanan kefarmasian di Apotek); dan (3)
Hambatan sosial (komunikasi dan kerjasama baik dengan preseptor, aping, TTK maupun
sesama peserta PKPA dari perguruan tinggi lain). Kemudian Saudara membahas
bagaimana solusi terhadap hambatan tersebut menurut kaedah keilmuan terkait yang
disertai oleh referensi.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Bab terakhir yang memuat jawaban dari tujuan kegiatan praktek kerja di wahana
Apotek ini disajikan secara ringkas, akurat dan tidak menimbulkan ambiguitas dalam
penafsirannya. Informasi yang tidak diperoleh berdasarkan pengalaman yang dialami,
sebaiknya tidak dicantumkan. Kemudian
3.2. Saran
Peneliti hendaknya menyampaikan saran bagi pembaca atau peneliti lainnya
terkait dengan hal penting yang perlu dijadikan catatan agar tercapai penelitian lanjutan
yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Penulisan kutipan menggunakan format Vancouver, yang ditulis pada setiap akhir
kutipan bukan pada akhir paragraf
2. Penyusunan referensi dilakukan berdasarkan urutan munculnya, bukan berdasarkan
alfabetis dan diberikan penomoran untuk mengetahui dengan mudah jumlah
rujukan yang digunakan
3. Pustaka rujukan yang digunakan minimal 10 (sepuluh) dengan jumlah maksimal
rujukan dari internet adalah 3 (tiga) dengan usian pustaka tertua adalah 10 (sepuluh)
tahun dari tahun penyusunan laporan.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Kerja Harian
Lampiran 2 Laporan Kajian Resep