YENI ISNAENI
141118163
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, mari panjatkan puja syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
karya ilmiah novel yang berjudul “ No One Like You”.
Karya ilmiah novel ini telah saya susun dengan maksmal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar bantuan berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan karya ilmiah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik demi pembaca
agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga karya ilmiah novel yang berjudul “No One
Like You” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Halaman
JUDUL HALAMAN.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah........................................................... 2
1.3. Tujuan................................................................................ 2
1.5. Manfaat Penelitian............................................................. 3
1.4.1. manfaat Teoritis........................................................ 3
1.4.2. Manfaat Praktis......................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................. 4
2.1. Kajian Unsur Instrinsik dan Unsur Ekstrinsik................... 4
2.1.1. Kajian Unsur Instrinsik dalam Novel...................... 4
2.1.2. Kajian Unsur Ekstrinsik.......................................... 5
2.1.3. Implikasi.................................................................. 6
2.1.4. Implikasi Penelitian................................................. 6
2.1.5. Nilai yang terkandung Dalam Novel No One Like You....
BAB III METODOLOGI......................................................................... 9
3.1. Metode Penelitian.............................................................. 9
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ....................................... 10
3.1.2 Instrumen Penelitian................................................. 10
3.1.3 Langkah – Langkah Penelitian................................. 11
3.1.4 Teknik Pengolahan Data........................................... 12
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................... 14
4.1. Kajian Unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik..................... 14
4.1.1 Kajian Unsur instrinsik dalam novel........................ 14
4.1.2. Kajian Nilai Yang Terkandung dalam Novel............ 17
4.1.3. Implikasi yang ada di Dalam Novel.......................
BAB V PENUTUP.................................................................................. 18
5.1. Kesimpulan........................................................................ 18
5.2. Saran................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 19
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
b) Latar waktu
Latar waktu merupakan unsur latar yang mengarah pada kapan
terjadinya suatu peristiwa – peristiwa di dalam sebuah cerita fiksi
(Nurgiyantoro, 2009).
6. Sudut pandang
Sudut pandang menurut (Nurgiyantoro 2009:10) dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sudut pandang pesona ketiga : dia dan sudut
pandang pesona pertama : aku. Berikut penjabaran tentang sudut
pandang tersebut.
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa (Style) merupakan cara pengucapan pengarang
dalam mengemukakan sesuatu terhadap pembaca (Ambrams,
1981 via Nurgiyantoro, 2009). Dalam style juga terdapat beberapa
unsur seperti leksikal, struktur kalimat, retorika dan penggunaan
kohesi. Berikut penjabaran tentang unsur – unsur tersebut
menurut Nurgiyantoro (2009).
8. Amanat
Amanat atau nilai moral merupakan unsur isi dalam karya fiksi
yang mengacu pada nilai – nilai, sikap, tingkah laku dan sopan
santun pergaulan yang dihadirkan pengarang melalui tokoh –
tokoh di dalamnya (Kenny, 1966 dalam Nurgiantoro, 2009:12).
2.1.3. Implikasi
Pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung
berasal dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Arti kata implikasi
itu sendiri sebetulnya memiliki sebuah cakupan yang sangat luas dan
beragam, supaya bisa digunakan di dalam beragam kalimat di dalam
3
Hal ini gara – gara setiap peneliti pasti punya cara yang khas dan
metode masing – masing untuk selesaikan hasil penelitiannya
tersebut. Selain itu implikasi metodologi juga menyebutkan
berkenaan inovasi – inovasi maupun ide – ide apa saja yang sudah
ditentukan, dikembangkan dan dilaksanakan untuk memecahkan
sebuah unsur di dalam pengetahuan melalui hasil penelitian.
Implikasi metodologi kebanyakan juga berisi anggota berkenaan
masukan atau petunjuk dan juga analisis penelitian. Semua ini
dikemukakan oleh peneliti supaya mendapat masukan dan perbaikan
berasal dari penguji. Masukan – masukan yang diberikan oleh
penguji dapat dijadikan sebuah evaluasi untuk menyebabkan sebuah
penelitian jadi lebih baik lagi.
3. Implikasi manajerial
Implikasi manajerial mengkaji atau membahas sebuah analisis
atau hasil akhir penelitian. Tentunya analisis selanjutnya diperoleh
berdasarkan atas kebijakan – kebijakan yang dirita untuk
memperoleh hasil akhir. Ketentuan selanjutnya diperoleh melalui
sebuah proses pengambilan ketentuan yang bersifat menyeluruh dan
partisipatif berasal dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara
manajerial yang tepat.
Implikasi kebijakan – kebijakan yang berkaitan kepada hasil
penelitian selanjutnya disebut juga sebagai implikasi manajeral.
Selain itu, implikasi manajerial bisa memberikan fungsi bagi
pengetahuan manajemen.
2.1.5. Nilai-nilai yang terkandung Dalam novel No One
Like You
1. Menurut Soerjono Soekanto
Menurutnya nilai merupakan konsepsi abstrak yang ada di diri
manusia, hal ini dikarenakan nilai dapat dianggap baik dan dapat
pula dianggap jelek.Nilai yang baik selalu menjadi simbol
kehidupan yang bisa mendorong integritas sosial sedangkan nilai
buruk akan memberikan dampak yang kurang diinginkan dan di
senangi dalam hal ini seperti hal dampak yang terjadi pada
konflik.
2. Menurut Wood
5
4. Nilai Moral
Nilai moral yaitu suatu sistem penilaian bersumber dari
kehendak maupun kemauan (karsa, etik). Dengan moral,
manusia bisa bergaul dengan baik antar sesama manusia
lainnya. Oleh karena itu nama lain dari nilai moral sering
disebut sebagai nilai kebaikan.
Contoh kasus tentang nilai moral, adalah ketika seseorang
sedang berbicara dengan orang yang lebih tua tentu akan
menggunakan tutur bahasa yang halus, hal ini merupakan
etika yang tinggi nilainya. Adapun saat keadaan ini menjadi
ciri khas dari tatanan nilai dan sopan santun yang perlu
dijalankan.
5. Nilai Agama
Pengertian nilai agama merupakan nilai ketuhanan yang
sangat tinggi dan mutlak karena tidak dapat di ganggu gugat.
Nilai ini bersumber dari pada hidayah Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui nilai agama ini pula seringkali dikenal dengan sebutan
sebagai nilai religius, manusia mendapat petunjuk serta jalan
dari Tuhan tentang tata cara menjalani kehidupan.
Contoh dari nilai agama ini adalah saat berhubungan dengan
Tuhan, seseorang manusia yang beriman tentu haruslah
beribadah sesuai agama yang dianutnya masing-masing.
Semua agama sangat menjunjung tinggi nilai religius.
Walaupun, tata cara beribadahnya berbeda-beda antar satu
agama dengan lainnya. Hal ini dikarenakan setiap agama
memiliki keyakinan yang berbeda. Namun demikian tetap
harus menjaga tali persaudaraan.
Dari serangkaian penjelasan mengenai pengertian nilai
menurut para ahli dan macam-macam nilai
BAB III
METODOLOGI
Pengertian Metodologi
1. Metodologi merupakan cara – cara yang mengatur prosedur
penelitian ilmiah pada umumnya, sekaligus pelaksanaannya terhadap
masing – masing bidang keilmuan secara khusus (Bakker, 1984).
2. Metodologi adalah hal – hal yang berkaitan dengan cara
pengolahan data, penyusunan dan analisisnya (Polit dan Hungler, 2004)
3. Metodologi merupakan sebuah desain penelitian yang terdiri dari :
Setting, tata cara, sampel, pembatasan dan kumpulan data yang hendak di
analisis dalam sebuah kajian (Burns dan Grove, 2003).
a) Metodologi pada dasarnya menunjuk pada tiga ciri utama, baik
dalam kerangka konseptual maupun operasional, yaitu : a) Metodologi
semata – semata ilmu tentang metode; b) Metodologi berkaitan dengan
ilmu – ilmu khusus; c) Metodologi sebagai cara – cara pengumpulan
data ilmu khusus tersebut (Ole, 1977).
Tahap – tahap :
a) Konflik
Konflik adalah suatu permasalahan sosial yang umumnya dipicu karena
tidak adanya rasa saling mengerti dan toleransi terhadap kebutuhan dari
masing-masing individu.
Dapat dilihat pada percakapan berikut:
(Dan mereka bergumul, saling meninju dan saling menjatuhkan
sampai mereka berguling – guling di depan pagar rumah Harra. Malam
itu, mereka bukan saja adu fisik, tetapi juga adu mental.) (hal 40)
Dari pnggalan cerita di atas menunjukan bahwa konflik itu trjadi
karena dua orang laki-laki Hara dan Satria merebutkan hati satu seorang
cewe yaitu Vella. Mereka berjuang bukan dengan cara saling memberikan
perhatian kepada Vella, tetapi mereka juga saling adu fisik
b) Klimaks
Klimaks adalah titik tertinggi dari struktur plot cerita, berupa puncak titik
balik dari perjalanan konflik yang semakin memuncak, dan akhirnya
mencapai tingkat penurunan.
(Vella melihat Harra dan Dinar berada di koridor sekolah sedang
bermesraan 5 meter dari tempatnya berdiri, Harra berusaha memberi
penjelasan namun Vella tak menghiraukan dan memaki Harra dengan
wajah kecut lalu pergi meninggalkan Harra dan Dinar.) (hal 110)
Dari penggalan cerita diatas menunjukan bahwa klimaks itu terjadi
setelah Vella memergoki Dinar sedang bermesraan dengan Hara, itu
semua bukan keinginan Hara, melainkan ia dipaksa oleh Dinar. Vella
melihat kejadian itu sangat marah, dia tidak mau mendengarkan
penjelasan apapun dari Hara pada saat itu. Tetapi dengan perjuangan
Hara untuk selalu meyakinkan bahwa semua itu tidak benar dengan
banyak cara akhirnya hati Vella luluh dan mau memaafkan Hara dan
mereka kembali seperti biasa lagi.
c) Penyelesaian
1
2
4. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya
peristiwa-peristiwa di dalam suatu karya sastra.
1) Waktu
a. Pagi hari : “Pagi Kiran, sapa Vella ramah walaupun masih
tanpa senyuman”. (hal 8)
b. Siang hari : “Satu senyuman ia dapatkan siang ini”. (hal 48)
c. Sore hari : “Sore itu mereka memandangi matahari
terbenam”. (hal 43)
d. Malam hari : “ia menghirup angin malam dalam – dalam”.
(hal 26)
2) Tempat
a. Kelas : “Vella sampai dikelasnya yang sudah ramai, kelas 3
IPA, kebanyakan dari mereka sedang mengerjakan PR atau nggak
ya lagi ngegosip”. (hal 8)
b. Tempat parkir : “Mereka bertiga masih asik nongkrong di
tempat parkir eksklusif mereka”. (hal 10)
c. Gudang sekolah : “Dan disinilah Vella beradu di gudang
belakang sekolah dengan lima cewek gila pemuja Harra”. (hal 19)
d. Di taman : “Disebuah taman yang letaknya masih ada di
dalam perumahan tempat ia tinggal”. (hal 31)
3) Suasana
4
Dalam novel No One Like You penulis menggunakan bahasa modern yang
membuat pembaca merasa terhibur dan asik.
Hiperbola
“Langit sore yang bermakna jingga dan keemasan itu terlihat indah,
maupun mereka tahu langit terluka karena lagi – lagi polusi yang terus
menerus ditorehkan disana”. (hal 50)
7. Amanat
Amanat adalah moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca
berupa nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan.
Amanat dalam novel No One Like You:
Berbuat baiklah pada sesama, meski dalam keadaan sesulit apapun, ikhlas
akan berbuah indah pada akhirnya.
Vella sering mengajar anak – anak jalanan dan memberi makan kepada
mereka, meski dia masih bersekolah dan tak mempunyai orang tua. (hal
23)
Dari penggalan cerita diatas menunjukan bahwa sejak dari dulu Vella
menyukai anak-anak jalanan, bahkan Vella meluangkan waktunya untuk
mengajar mereka di taman dekat rumahnya, Vella senang melihat anak-
anak itu ceria dan mempunyai semangat belajar yang tinggi walaupun
mereka tidak sekolah formal layaknya anak-anak lain. Vella juga sering
bermain dan makan bersama mereka dan banyak menghabiskan waktu
bersama mereka.
2. Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan adalah suatu yang diyakini kebenarannya dan
mendorong orang untuk berbuat positif didalam kehidupannya sendiri
atau bermasyarakat.
Dapat dilihat dari percakapan:
Vella Zaryandani Karendra, model belia yang kariernya udah ada di
puncak. Pernah ikut dalam Jakarta FashionWeek dan Japan Fashion
Week. Orang tuanya konon terkenal kaya, pendiri Karendra Group. Dia
juga pintar dan berhasil mematahkan mitos model itu isi otaknya Cuma
Fashion. (hal 11)
1
2
5.2. Saran
Setelah menganalisis sebuah novel dalam tugas ini. Dari kesimpulan diatas
dapat dikemukakan beberapa saran yaitu untuk lebih mengingatkan
kemampuan dalam menganalisis sebuah novel baik dari unsur instrinsiknya,
pendekatan yang digunakan dalam analisis novel dan juga interprestasinya
dalam kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
Tahap – tahap :
a. Konflik
5
1). Vella
4). Disra
5). Dinar
7
d. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya
peristiwa-peristiwa di dalam suatu karya sastra.
a. Waktu
Pagi hari : “Pagi Kiran, sapa Vella ramah walaupun masih tanpa
senyuman”. (hal 8)
Malam hari : “ia menghirup angin malam dalam – dalam”. (hal 26)
b. Tempat
Sepi : “Kantin pagi hari masih sepi, tidak banyak murid yang ada
disini”. (hal 75)
d. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara bagaimana penulis cerita dalam menempatan
dirinya di dalam cerita, ataupun dari sudut mana penulis cerita memandang
cerita yang dibuat olehnya.
Sudut Pandang: Orang Pertama sebagai Pelaku Sampingan
e. Gaya Bahasa
Gaya Bahasa adalah cara bagaimana pengarang menguraikan cerita yang
dibuatnya, atau definisi dari gaya bahasa yaitu cara bagaimana pengarang
cerita mengungkapkan isi pemikirannya lewat bahasa-bahasa yang khas
dalam uraian ceritanya sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu
Dalam novel No One Like You penulis menggunakan bahasa modern yang
membuat pembaca merasa terhibur dan asik.
Hiperbola
“Langit sore yang bermakna jingga dan keemasan itu terlihat indah,
maupun mereka tahu langit terluka karena lagi – lagi polusi yang terus
menerus ditorehkan disana”. (hal 50)
f. Amanat
Amanat adalah moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca
berupa nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan.
Amanat dalam novel No One Like You:
Berbuat baiklah pada sesama, meski dalam keadaan sesulit apapun, ikhlas
akan berbuah indah pada akhirnya.