Anda di halaman 1dari 14

‫التّواضع‬

Oleh : Virda S. Banjar

Disampaikan pada kegiatan


Jalatsah Ruhiyah Gabungan

Kamis, 5 September 2019


TOPIK BAHASAN

Apa itu Tawadhu?

Perintah Bersikap Tawadhu

Keutamaan sifat Tawadhu

Jenis-Jenis Tawadhu

Tingkatan sifat Tawadhu

Mencontoh sifat Tawadhu Rasulullah

Dampak positif sifat Tawadhu


Apa itu Tawadhu?

• Tawadhu’ ( )‫ال ّتواضع‬artinya adalah ‘Ketundukan’ dan


Secara ‘Rendah Hati’ dengan asal kata dari Tawadha’atil Ardhu’
bahasa yang artinya ‘Tanah itu lebih rendah daripada tanah
sekelilingnya’.

• Tawadhu’ menunjukkan suatu sikap tunduk dan patuh


terhadap otoritas kebenaran yang disertai dengan rasa
bersedia untuk menerima kebenaran itu dari siapa pun
Secara yang mengatakannya dan dalam keadaan apapuan, baik
istilah dari orang yang lebih tinggi derajatnya maupun dari
orang yang lebih rendah derajatnya, baik dalam
keadaan hati yang sedang ridha maupun saat hati
sedang dalam keadaan marah
Perintah Bersikap Tawadhu
"Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena
"Dan janganlah kamu bersedih hati
sombong) dan janganlah kamu berjalan
terhadap mereka dan berendah dirilah
di muka bumi dengan angkuh.
kamu terhadap orang-orang yang
Sesungguhnya Allah tidak menyukai
beriman".
orang-orang yang sombong lagi
(QS al-Hijr: 88)
membanggakan diri".
(QS Luqman: 18)

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.


“Dan sesungguhnya Allah
Tidaklah Allah menambahkan kepada
mewahyukan padaku untuk memiliki
seorang hamba sifat pemaaf melainkan
sifat tawadhu’. Janganlah seseorang
akan semakin memuliakan dirinya. Dan
menyombongkan diri (berbangga diri)
juga tidaklah seseorang memiliki sifat
dan melampaui batas pada yang
tawadhu’ (rendah diri) karena Allah
lain.”
melainkan Allah akan meninggikannya.”
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
Keutamaan sifat Tawadhu

Memberikan kemuliaan di dunia dan akhirat

Merupakan tauladan dari akhlak mulia yang


dimiliki oleh para Nabi

Membuat kita lebih adil, disayangi, dicintai di


tengah manusia

Merupakan tauladan langsung dari


Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
Jenis-Jenis Tawadhu

Tawadhu terpuji Tawadhu tercela


• Sebuah sikap merendahkan diri • Sikap merendahkan diri yang
kepada Allah yaitu melaksanakan hanya dilakukan dihadapan orang
ketaatan tanpa disertai perasaan yang dirasa “lebih” dari dirinya
bagga dan riya' serta merendahkan dengan harapan agar ia bisa
diri kepada Allah takkala mendapatkan suatu keuntungan
mengingat dosa-dosa yang telah darinya
dilakukan sehingga ia merasa • Tawadhu ini tidak akan
bahwa dirinya adalah orang yang meningkatkan derajat di sisi Allah,
paling sedikit ketaatannya dan bahkan sebaliknya
mendorong untuk kembali
bertaubat begitupun kepada
sesama dengan tidak berbuat
semena-mena atau memandang
remeh saudaranya
Tingkatan sifat Tawadhu

• Sikap tunduk secara penuh


Tawadhu serta mematuhi segala aturan
kepada Allah yang telah ditetapkan Allah
subhanahuwata’ala

• Sikap merendahkan diri dan


Tawadhu apa adanya terhadap sesama
kepada sesama manusia tanpa memandang
Manusia harta dan kasta yang dimiliki
Konsekuensi tawadhu kepada sesama manusia

Tidak menolak Ridha dan ikhlas Menerima maaf


kebenaran dari menerima setiap dari orang yang
manapun itu, muslim sebagai meminta maaf,
bahkan walaupun saudaramu, sebesar apapun
kebenaran itu karena Allah pun kesalahannya dan
datang dari Ridha menjadikan oleh siapapun
seorang musuh ia sebagai salah kesalahan itu
yang dibenci satu hambanya diperbuat
Mencontoh sifat Tawadhu Rasulullah
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.”
(QS. Al Ahzab: 21)
Ingin tahu selengkapnya.
Yuk

“Sesungguhnya Allah menurunkan wahyu padaku


agar kalian bersikap rendah diri, hingga tidak
ada seorangpun yang merendahkan saudaranya,
dan tidak berlaku dzalim satu sama lain".
(HR. Muslim )
Urwah bertanya “Pernah ada seorang “Sungguh Nabi
kepada ‘Aisyah, budak yang berada di shallallahu ‘alaihi wa
kota Madinah, sallam biasa
“Wahai Ummul berkunjung ke orang-
Mukminin, apakah menggandeng tangan
Rasulullah orang Anshor. Lantas
yang dikerjakan Salallahu’alaihi beliau memberi
Rasulullah wassalam lalu diajak salam kepada anak
shallallahu ‘alaihi wa pergi untuk kecil mereka dan
sallam tatkala mengusap kepala
membantu
mereka.”
bersamamu (di urusannya.”
rumahmu)?” Aisyah (HR. Ibnu Hibban)
(HR. Bukhari)
menjawab, “Beliau
melakukan seperti “Tidaklah Allah
apa yang dilakukan Tatkala ada seorang mengutus seorang
salah seorang dari sahabat yang datang Nabi pun melainkan
pada Beliau lalu dirinya pasti pernah
kalian jika sedang
memujinya sambil menggembala
membantu istrinya. mengatakan : ”Duhai kambing”. Maka para
Beliau mengesol sebaik-baik makhluk”, sahabatnya bertanya
sandalnya, menjahit Beliau justru : “Tidak pula engkau
bajunya dan menimpali : “Itu wahai Rasul?”, Beliau
mengangkat air di adalah Ibrahim menjawab :”Tidak
‘alaisalam”. pula aku. Dahulu aku
ember.” biasa menggembala
(HR. Ahmad dan (HR. Muslim) di bebukitan miliknya
Ibnu Hibban) penduduk Mekkah.”
(HR. Bukhari)
Dampak positif sifat Tawadhu
Mendapat
Simpatik dari
bayak orang

Terhindar Dari
Mempunyai
Sifat Sombong
Banyak Teman
Atau Takabur

Hatinya Selalu
Dihormati
Tentram dan
Orang
Tenang
“Puncak dari tawadhu’ adalah engkau
meletakkan dirimu di bawah orang
yang lebih rendah darimu dalam
nikmat Allah, sampai-sampai engkau
memberitahukannya bahwa engkau
tidaklah semulia dirinya.”
(Abdullah bin Al Mubarrok)

“Orang yang zuhud namun tidak


memiliki sifat tawadhu adalah seperti
pohon yang tidak berbuah.”
(Ziyad An Numari)

“Kami dapati kemuliaan itu datang dari


sifat takwa, qona’ah (merasa cukup)
muncul karena yakin (pada apa yang
ada di sisi Allah), dan kedudukan mulia
didapati dari sifat tawadhu’.”
(Abu Bakr Ash Shiddiq)
‫ق الَ يَ ْه ِدى‬
ِ َ ‫ال‬ ‫خ‬ْ َ ‫األ‬ ‫ن‬ِ ‫س‬
َ ‫ح‬ ْ َ ‫أل‬ ‫ي‬ِ ‫ن‬‫د‬ِ ْ
‫ه‬ ‫ا‬ ‫م‬
َّ ُ ‫ه‬ّ ‫الل‬
‫ت‬ َ ‫ألَ ْح َسنِهَا إِالَّ أَ ْن‬

“ Ya Allah, tunjukilah padaku akhlaq yang


baik. Tidak ada yang dapat menunjuki pada
baiknya akhlaq tersebut kecuali Engkau”
(HR. Muslim no. 771)

Ya Allah, muliakanlah kami dengan


sifat tawadhu’ dan jauhkanlah kami
dari sifat sombong
َ‫العالَ ِم ْين‬
َ ‫آ ِم ْين َيا َر َّب‬
Referensi
1. Iswatun.Dn; Tawadhu Dalam Islam – Keutamaan,
Macam-macam dan Manfaat; 2017; dari
https://dalamislam.com/akhlaq
2. https://www.ilmusaudara.com/2016/12/pengertian-
tawadhu-perintah-bersikap.html
3. Muhammad Abduh Tuasikal; Memiliki Sifat Tawadhu’;
2011; dari : https://rumaysho.com/2056-memiliki-
sifat-tawadhu.html
4. Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi; Sifat Tawadhu'
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam; 2013;
IslamHouse.com

Anda mungkin juga menyukai