Anda di halaman 1dari 3

Situasi sosial

Situasi sosial adalah setiap ssituasi dimana terdapat saling hubungan antara manusia yang satu
dengan manusia lainnya.

M. Sherif (13) membagi situasi sosial menjadi :

1. situasi kebersamaan

Situasi kebersamaan merupakan situasi dimana berkumpul sejumlah ornag yang


sebelumnya saling tidak mengenal, dan interaksi sosial yang lalu terdapat diantara mereka itu
tidak seberapa mendalam. Hubungan sosial yang terjadi dalam situasi kebersamaan itu biasanya
berkisar pada imitasi dan sugesti.

Contoh : orang-orang yang berada di Mall untuk berbelanja.

Hubungan dengan SDM : sumber daya manusia yang mengalami situasi kebersamaan dapat
dikatakan tergantung pada peristiwa atau kejadian yang terjadi sebelumnya dimana ia
mencontoh. Karena dalam hal ini, situasi kebersamaan cenderung memberi pengaruh imitasi dan
sugesti terhadap orang lain. Kemudian hal tersebut akan berpengaruh pula pada penga,bilan
keputusan.

2. situasi kelompok sosial

Situasi kelompok sosial merupakan situasi di dalam kelompok, dimana kelompok sosial
tempat orang-ornag berinteraksi itu merupakan suatu keseluruhan tertentu. Didalamnya tridak
hanya terjadi hubungan antar pribadi, tetapi juga hubungan structural dan hierarkis.

Contoh : perkumpulan, partai politik, organisasi.

Hubungan dengan SDM : dalam situasi kelompok sosial tidak terjadi pengaruh imitasi dan
sugesti karena telah mengnal satu sama lain secara mendalam, sehingga dalam kaitannya dengan
pengambilan keputusan situasi ini lebih memperhatikan tingkat sumber daya manusia yang
dimiliki anggotanya serta bagaiaman SDM tersebut berpengaruh terhadap keuntungan organisasi
dalam pencapaian tujuan.

Pengaruh situasi kebersamaan


1. Eksperimen situasi kebersamaan F.H. Allport (1916-1919)
Eksperimen ini dilakukan kepada mahasiswa yang diminta untuk menyatakan
pendapatnya tentang 10 cairan, apakah memiliki bau sangat menyenangkan,
menyenangkan, sedang, kurang menyenangkan, atau sama sekali tidak menyenangkan.
Jumlah Hasil penilaian
orang dalam Sangat menyenangkan sedang kurang Sama sekali tidak
satu ruangan
1 orang 
5 orang 

Dari eksperimen tersebut terlihat bahwa pada saat seseorang melakukan penilaian secara
individu, orang tersebut cenderung memilih sesuatu sesuai dengan apa ang dirasakannya. Tetapi
pada saat dilakukan penilaian secara berkelompok dalam hal ini dilakukan oleh 5 orang dalam
satu ruangan, penilaian individu menjadi memudar karena seseorang cenderung memilih suatu
pilihan sesuai dengan pendapat secara kelompok atau dengan kata lain pendapat mayoritas.

Kesimpulan eksperimen : situasi kebersamaan mempunyai pengaruh menyamaratakan pendapat-


pendapat orang yang terlibat didalamnya.

2. Eksperimen Rosenbaum dan Blake


Eksperimen ini diruang baca perpustakaan atau ruang kerja perpustakaan universitas
untuk menilai apakah akan terjadi imitasi yang dilakukan seseorang dalam keadaan yang
sama. Dalam eksperimen ini akan ada pembantu eksperimentor yang melakukan intruksi
untuk memberikan contoh.
a. Pembantu memberikan contoh menyetujui permintaan eksperimentor
Jumlah orang yang Hasil dari 15 orang
ditanyakan hal yang sama Menyetujui Menolak
13 orang 
2 orang 
b. Pembantu memberikan contoh menolak permintaan eksperimentor
Jumlah orang yang Hasil dari 15 orang
ditanyakan hal yang sama Menyetujui Menolak
12 orang 
2 orang 

c. Tanpa contoh dari pembantu eksperimentor


Jumlah orang yang Hasil dari 15 orang
ditanyakan hal yang sama Menyetujui Menolak
8 orang 
7 orang 

Kesimpulan eksperimen : situasi kebersamaan sebagai bentuk situasi sosial, dan sikap
keragu-raguan individu mengenai apa yang harus ia lakukan, sangat memudahkan
terjadinya imitasi dan sugesti terhadap tingkah laku orang lain dalam keadaan yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai