PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini, banyak masyarakat hobby menyanyi. Maka dari
itu banyak orang tidak tau batas penggunaa pita suara. Jadi, banyak terjadilah
Nodul Pita Suara. Nodul pita suara adalah pembengkakan pita suara bilateral
dengan ukuran bervariasi yang ditemukan pada bagian tengah membran pita
suara.
nodul) dalam waktu yang lama, berlebihan dan dipaksakan seperti pada seorang
guru, penyanyi, anak anak dan lain lain.Strategi penanganan nodul pita suara
pita suara ?
6. Komplikasi apa saja yang timbul karena terjadinya penyakit nodul pita
suara ?
1
7. Bagaimana prognosa yang terjadi pada pasien nodul pita suara ?
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyababkan modul pita suara.
6. Untuk menegathui komplikasi apa saja yang terjadi pada pasien nodul
pita suara.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
ukuran bervariasi yang ditemukan pada bagian tengah membran pita suara.
reaksi inflamasi berbeda pada lapisan superfisial lamina propia.3 Kelainan ini
“teacher’s nodes”.
dan body. Bagian coverterdiri dari epitel berlapis gepengdan lapisan superfi
sial lamina propia, yang sering disebut sebagai Reinke’s space. Bagian
dalam lamina propria yang mengandung banyak serat elastin dan kolagen.
bergabung dengan dasar otot vokalis. Pada nodul pita suara, terjadi
2.2 Etiologi
nodul) dalam waktu yang lama, berlebihan dan dipaksakan seperti pada
seorang guru, penyanyi, anak anak dan lain lain. Faktor faktor penyebab yang
3
sangat berpengaruh disini adalah laringitis. Tetapi penggunaan suara yang
Hal hal lain yang menyebabkan nodul pita suara diantaranya adalah
sorakan, sering berbicara yang keras, batuk sering dan keras untuk
tidak biasa atau kuat selama bermain atau marah, penggunaan nada yang
terlalu tinggi. Orang orang dengan kebiasaan seperti ini akan menyebabkan
cedera pada pita suaranya. Jika hal ini terjadi, pita suara awalnya akan
maka penebalan pada pita suara akan berkembang menjadi sebuah nodul.
parau
4
Pada pasien dengan nodul berukuran sedang sampai besar, suara saat
berbicara umumnya lebih rendah daripada biasanya, dalam dan berat (husky),
terlihat sampai sedang biasa bersuara normal. Suara saat berbicara kurang
pembengkakan yang tak terlihat sampai kecil, terdapat limitasi vokal saat
tinggi dengan suara yang lembut atau keterlambatan onset bersuara). Dan
juga jika nodul cukup besar, gangguan bernafasa adalah gambaran yang
paling umum.
tidak sempurna, dengan bentuk menyerupai jam pasir dan aduksi pada pita
suara palsu saat fonasi. Laringoskopi menunjukkan adanya lesi kecil berbatas
tegas pada pita suara. Lesi-lesi ini dapat dibedakan dari pita suara normal
karena warnanya putih dan umumnya ditemukan pada 2/3 posterior pita
suara. Lesi nodul ini tidak timbul secara unilateral, walaupun ukuran yang
satu dapat lebih besar daripada yang lain. Secara histologi, ditemukan
5
2.4 Patofisiologi
Disfagia Progresif
Plika Vocalis Menekan Serabut
Syaraf
Intake Menurun
Suara Parau
Nyeri di
Persepsikan
Penurunan BB Afonia
Gangguan Rasa
Gangguan Hambatan Nyaman Nyeri
Pemenuhan Nutrisi Komunikasi Verbal
Defisiensi
Pengetahuan
Ansietas
6
2.5 Penatalaksanaan
1. Istirahat total
2. Eksisi mikrolaring
Hal ini dilakukan jika nodul firotik, nodul besar dan curiga keganasan.
Nodul yang sudah matur juga isa diangkat dengan laser CO2,
7
selama 10 sampai 14 hari dan sebelum operasi dilakukan, penderita
3. Terapi bericara
Terapi wicara atau berbicara pra dan pasca tindakan adalah utama untuk
yag lebih santai dan memperbaiki teknik berbicara yang salah. Menurut
dan utama pada anak anak dan dewasa. Dokumentasi dari gambaran
2.6 Komplikasi
tetapi mungkin ada salah satu atau lebih penyeaba iritasi laring yang
seperti asap rokok dan asap industri, bernapas melalui mulut secara
tergantung besar dan lokasi polip. Perubahan suara berkisar dari tak
8
serak sampai afoni. Bila polip menonjol di antara pita suara, pasien
serangan tercekik.
3. Papiloma laring
Gejala awal penyakit ini adalah suara serak dan karena sering terjadi
pada anak biasanya disertai dengan tangis yang lemah. Papiloma dapat
trakeostomi.
4. Keratosis laring
Gejala yang sering ditemukan pada penyakit ini adalah suara serak yang
persisten. sesak nafas dan stridor tidak selalu ditemukan. Selain itu ada
5. Pachdermia laring
Ini merupakan suatu pembentukan hiperplasia lokal dari epitel pada pita
suara, yang terjadi akibat proses yang kronik. Lesi bersifat ilateral
simetris, dan daerah yang terkena pada posterior pita suara dan
9
kering dan batuk. Masa bilateral pada pita suara dan interaritenoid
2.7 Prognosa
lesi ini timbul kembali. Nodul ini dapat dicegah atau disembuhkan dengan
istirahat suara dan dengan mempelajari kegunaan suara dengan tepat. Jika
kebiasaan yang salah dalam bericara tidak diubah maka kesempatan akan
10
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
seorang penyanyi datang ke RS dengan keluhan suara kasar, serak, pada saat
nada tinggi saat bernyanyi, nyeri saat menelan, nafsu makan menurun.
3.2.1 Pengkajian
1. Indentitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.D
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
11
Dx.Medis : Nodul Pita Suara
No RM : 11111
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.T
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
2. Keluhan Utama
seperti memaksa.
3. Riwayat Penyakit
12
acara. Pasien selalu bernyanyi dengan suara tinggi dan
parau.
dialami pasien saat ini. Dan juga keluarga pasien tidak ada
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan B1-B6
B1 (Breathing)
B2 (Bleeding)
B3 (Brain)
13
GCS 4,5,6 , reaksi cahaya isokor, mukosa bibir anemis, wajah
B4 (Bladder)
B5 (bowel)
porsi
B6 (Bone)
5. Pemeriksaan Penunjang
14
3.2.2 Analisa Data
Pemeriksaan
suara
Plika vocalis
Suara parau
Afonia
Hambatan komunikasi
verbal
kebutuhan nutrisi
pasien mengeluh nafsu
15
makan menurun, tidak
Lesi di pita suara
dapat menelan makanan
DO :
Resksi radang
BB awal : 62 kg
BB akhir : 57 kg
Penebalan pita suara
Mukosa bibir anemis
Nadi :110x/menit
Nodul pita suara
TD: 130/80 mmHg
RR : 18x/menit
Penurunan penutupan
S : 36 C
glotis
Disfagia progresif
Intake menurun
Penurunan BB
Gangguan pemenuhan
keutuhan nutrisi
nyeri
P : Pasien mengeluh
Lesi dipita suara
nyeri saat menelan
Q : Nyei seperti
16
ditusuk-tusuk Reaksi radang
R : Di tenggorokan
T : Saat menelan
nada tinggi.
pita suara
17
4. Ansietas berhubungan dengan defisieni pengetahuan ditandai
DX Hasil
pemberian obat.
18
2. Setelah melakukan 1. Bina bubungan 1. Untuk mempermudah
Mukosa bibir lembab ahli gizi dalam gizi yang sesuai yang
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
dilakukan adalah, jika pada anak anak nodul bisa hilang hanya dengan terapi
vocal. Pada dewasa, nodul harus diangkat melalui pembedahan. Dan untuk
4.2 Saran
Sebagai calon perawat yang profesional setidaknya kita harus tau apa
itu nodul pita suara supaya kita mampu melakukan tindakan keperawatan
yang tepat dalam menangani pasien yang menderita nodul pita suara untuk
20