Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAHASISIWA

STEI IQRA ANNISA PEKANBARU


ANGKATAN XIII TAHUN 2019

Tempat : BMT Islam Abdurrab Pekanbaru


Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru-Riau
Telp. 0812-6859-7099

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Enita Arnas
NIRM. 1220.16.0449

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
IQRA ANNISA PEKANBARU
2019 M/1441 H
PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tempat : BMT ISLAM ABDURRAB


Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru
Telp. 0812-6859-7099

Peserta:

ENITA ARNAS
NIRM. 1220.16.0449

Mengetahui dan Mengesahkan

Pekanbaru, 09 September 2019

Mengetahui Dosen Pembimbing


Ketua Program Studi Praktek Kerja Lapangan

Mohd. Winario, M.E.Sy Mohd. Winario, M.E.Sy


NIDN. 2127078606 NIDN. 2127078606
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,


yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan PKL yang merupakan salah satu mata kuliah Praktek
Kerja Lapangan (PKL) yang menjadi tugas dari mahasiswa Sekolah Tinggi
Ekonomi Islam Iqra Annisa Pekanbaru. Shalawat serta salam penulis hanturkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa kami ikuti teladannya dan telah
membawa kami dari alam jahiliyah ke alam yang terang benderang penuh dengan
ilmu pengetahuan. Semoga kita termasuk umatnya yang akan mendapatkan
syafa’at beliau di hari kiamat, Amin.
Setelah melalui proses yang cukup panjang. Dengan mengucap syukur
Alhamdulillah akhirnya penulisan laporan ini dapat terselesaikan, meskipun masih
jauh dari kesempurnaan. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini ditulis atas dasar
semua yang telah penulis dapatkan selama mengikuti praktek kerja lapangan di
BMT Islam Abdurrab selama 9 minggu (08 Juli 2019 sampai dengan 08
September 2019). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan ini penuh
dengan kekurangan, Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan magang kerja ini dimasa yang
akan datang.
Dalam menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik yang bersifat moril maupun materil
secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu dalam kesempatan ini
Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Terutama sekali Keapada Orang Tua Saya Ayah(Anasrun Efendi) dan
Ibu(Haima Yati) serta keluraga besar saya yang telah memberikan semangat dan
motivasi yang sangat bermakna.
2. Ketua Yayasan Iqra Annisa Pekanbaru, Ibu Dr.Hj Susiana Tabrani. M. Pd. I
3. Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Iqra Annisa Pekanbaru, Bpk. Dr.
Budi Trianto, SE, M.Si.
4. Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Iqra Annisa Pekanbaru, ibu
Afrianti Novita Anwar, S. IP.MM
5. Ketua LPPM Sekolah Tinngi Ekonomi Islam Iqra Annisa Pekanbaru, Bpk
Husni Fuaddi, M.E.Sy
6. Ketua Prodi/Pembimbing PKL, Bpk. Mohd. Winario,M.E.Sy yang
senantiasa membimbing dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini.
7. Pimpinan Koperasi BMT Islam Abdurrab Pekanbaru, Bpk Ade Chandra,
SE, MMgt, CIRBD yang memberikan kesempatan dalam Praktek Kerja
Lapangan(PKL) ini, sehingga saya dapat pengalaman bekerja di Lembaga
Keuangan ini.
8. Semua Dosen dan Staf Karyawan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Iqra
Annsia Pekanbaru.
9. Seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi dari awal
sampai akhir penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
10. Teman-teman seperjuangan yang dalam suka dan dukanya di bangku
perkuliahan hingga selesainya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Demikian kata pengantar yang dapat penulis sampaikan. Penulis berharap
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang
baik dan budiman. Semoga seluruh bantuan yang telah diberikan oleh mereka
yang telah berjasa membantu penyelesaian pembuatan laporan magang ini dibalas
oleh Allah SWT dengan balasan yang baik didunia dan diakhirat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pekanbaru, 09 September
2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................i


KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................vii
ABSTRAK
...............................................................................................................................
viii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang .........................................................................................
B. Tujuan Pelaksanaan PKL..........................................................................
C. Manfaat PKL.............................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA........................................................
A. Sejarah Singkat Perusahaan ......................................................................
B. Visi dan Misi ............................................................................................
C. Arti Logo Perusahaan ...............................................................................
D. Struktur Organisasi ...................................................................................
E. Unit dan Program Kerja.............................................................................
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN............................
A. Waktu dan Tempat PKL ............................................................................
B. Jenis dan Bentuk PKL...............................................................................
C. Prosedur Kerja...........................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................
A. Faktor Pendukung......................................................................................
B. Kendala yang Dihadapi.............................................................................
C. Upaya Pemecahan.....................................................................................
BAB V PENUTUP................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel II.1: Ketenagaan BMT Islam Abdurrab Pekanabaru

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1: Logo BMT Islam Abdurrab Pekanbaru

ABSTRAK

ENITA ARNAS
NIRM. 1220.16.0449

PKL adalah kegiatan pembelajaran mahasiswa yang dilakukan di Kantor


BMT Islam Abdurrab Pekanbaru yang terdiri atas kegiatan penyampaian materi,
bimbingan siswa dan tugas-tugas kependidikan lain yang berhubungan langsung
atau tidak dengan ekonomi syari’ah secara terbimbing dan terpadu sebagai
wahana pengembangan dan pemantapan keilmuan mahasiswa di bidangnya.
Praktek Kerja Lapangan (PKL)ini dilaksanakan di BMT Islam Abdurrab.
PKL ini dimulai bulan Juli hingga September 2019. Adapun tujuan PKL ini
adalah: pertama untuk pengembangan keilmuan di bidang Ekonomi islam di
Sekolah dan untuk mendakwahkan ekonomi islam, Serta mengetahui Cara dan
Sistem Kerja di BMT Islam Abdurrab Pekanbaru.
Dari PKL ini dapat disimpulkan bahwa: Dengan dilaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) banyak memberikan pengalaman dan masukan yang
dapat membangun, serta menambah pengalaman bekerja yang dirasakan sangat
menambah khazanah keilmuan bagi saya pribadi. Aktifnya saya di BMT Islam
Abdurrab Pekanbaru dalam kegiatan merupakan pengalaman yang sangat
berharga bagi pelaksana, Kegimbiraan yang muncul dari pihak pimpinan dan
beserta seluruh pegawai BMT Islam Abdurrab Pekanbaru adalah ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya bagi saya, Semua kegiatan laporan
merupakan penentu sampai mahasiswa itu dapat memahami akan kondisi dan
dapat memberikan wawasan sekaligus mengetahui bagaimana aplikasi ilmu yang
dipelajari di dunia perkuliahan dengan dunia kerja. Memberikan semangat pada
saya terhadap kebangkitan ekonomi dan melaksanakan keilmuan yang telah
didapat dari BMT Islam Abdurrab Pekanbaru dan mahasiswa merupakan hal
yang dituntut.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek kerja lapangan adalah (PKL) merupakan suatu pembelajaran


dan pembangunan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai calon ekonomi,
praktisi, enterpreneur muslim yang dituntut untuk berlatih secara bertahap dan
sistematis dalam menguasai segala macam keilmuan yang yang berhubungan
dengan ekonomi secara umum dan ekonomi secara syari’ah yang secara
khusus serta menerapkan segala kemampuan kognitif dan psikomotorik yang
telah dikuasai melalui kegiatan dan penyampaian materi.
Pengalaman lapangan, kemampuan dalam penyampaian materi dan
penerapan dari berbagai kemampuan perlu dilakukan secara bertahap dan
sistematis karena pada dasarnya pembentukan kemampuan propesional tidak
dapat dilakukan secara bersamaan.
Sistem lembaga keuangan di indonesia dijalankan oleh dua jenis
lembaga keuangan, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan
Non-bank. Lembaga keuangan bank merupakan lembaga yang memberikan
jasa keuangan yang paling lengkap. Lembaga keuangan bank secara
operasional dibina dan diawasai oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral di
indonesia. Sedangkan lembaga keuangan Non-bank merupakan lembaga
keuangan yang lebih banyak jenisnya dari lembaga keuangan bank.
Pembinaan dan pengawasan dari sisi pemenuhan prinsip-prinsip syariah
dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional MUI.
Lembaga keuangan syariah didirikan dengan tujuan mempromosikan
dan mengembangkan penerapan prinsip-prinsip islam, syariah dan tradisinya
ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis yang terkait. Secara
umum, Lembaga Keuangan Syariah merupakan badan usaha yang mempunyai
fungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan antara unit defisit dengan unit
surplus yang dalam menjalankan kegiatannya dengan berlandaskan prinsip
syariah.
Baitul Mal wat Tambil (BMT) Islam Abdurab, atau disebut juga
dengan “Koperasi Syariah”, merupakan Lembaga Keuangan syariah yang
menjalankan tugasnya dengan menerapkan sistem Syariah. BMT Islam
Abdurrab berfungsi menghimpun dana dalam bentuk Produk-Produk Dana
(Tabungan), dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Jadi, tugas ataupun
fungsi dari BMT Islam Abdurrab tidak jauh beda dengan Lembaga Keuangan
yang berbasis Perbankan.
Di dalam KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah)
BMT Islam Abdurrab, penyaluran dana dengan produk pembiayaan modal
usaha bagi hasil digunakan untuk membiayai usaha anggota yang mengalami
kekurangan dana ataupun yang berkeinginan untuk membangun usaha sendiri.
Serta dapat memberi solusi permodalan bagi pengusaha-pengusaha kecil
menengah yang bergerak dibidang usaha mikro.
Dengan menerapkan sistem syariah terbukti bahwa BMT Islam
Abdurrab makin berkembang, padahal BMT-Islam Abdurrab baru berdiri pada
tahun 2016 dan sekarang baru berumur sekitar 3 tahun lebih. Semua itu tidak
lepas dari kerjasama yang kuat antara pendiri-pendirinya dan pengelolanya.
Alhamdulillah BMT Islam Abdurrab banyak diminati masyarakat sebagai
lembaga keuangan alternatif yang terbukti menjalankan tugasnya dengan
sistem syariah.
Oleh sebab itu setelah penulis mengamati ketika melakukan magang di
BMT Islam Abdurrab Pekanbaru, pihak BMTIA lebih banyak menyalurkan
dananya dengan menggunakan produk pembiayaan dengan menggunakan
akad Gadai Surat Berharga, dan akad murabahah / jual beli barang sempurna
(Seperti; Mobil, Motor, barang bangunan, barang elektronik, dan sebagainya)
dan pembiayaan Mudhrabah (yakni, Kerjasama antara pihak nasabah dan
BMT-IA sesuai dengan kesepakatan bersama).
1. Penjelasan tentang perlunya PKL
Praktek kerja lapangan adalah (PKL) merupakan suatu pembelajaran
dan pembangunan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai calon ekonomi,
praktisi, enterpreneur muslim yang dituntut untuk berlatih secara bertahap dan
sistematis dalam menguasai segala macam keilmuan yang yang berhubungan
dengan ekonomi secara umum dan khususnya ekonomi syari’ah.
Dengan dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di BMT Islam
Abdurrab Pekanbaru banyak memberikan pengalaman dan menambah ilmu
langsung baik yang didapatkan dari pembimbing perusahaan (Direktur)
maupun dari Karyawan-Karyawan BMT Islam Abdurrab Pekanbaru.

2. Alasan Pemilihan Objek PKL


Karena BMT Islam Abdurrab Pekanbaru merupakan sebuah lembaga
keuangan Non-Bank yang menjalankan sistem kerjanya secara syar’i. BMT
Islam Abdurrab memiliki tugas dan wewenang yaitu menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan dana dalam bentuk
pinjaman.

B. Tujuan Pelaksanaan PKL


Praktek Kerja Lapangan selanjutnya disingkat (PKL) yang bermakna
untuk menerapkan kompetensi mahasiswa di bidang dunia kerja memiliki
tujuan dan sasaran yang rinciannya sebagai berikut:
1. Agar STEI Iqra Annisa Pekanbaru dapat menghasilkan sarjana pengisi
teknostruktur dalam dunia kerja yang lebih mengerti kondisi dan gerak duni
usaha atau dunia kerja serta mempersiapkan kader-kader pembangunan
yang beriman dan bertakwa.
2. Untuk mendekatkan STEI Iqra Annisa Pekanbaru kepada pelaku bisnis
maupun praktisi sehingga dapat menyesuaikan pendidikan tinggi dengan
tuntutan dunia usaha atau dunia kerja yang berakhlakul karimah.
3. Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan agama dalam upaya menumbuhkan dan
mempercepat gerak pembangunan yang berlandaskan pendidikan
keagamaan.
4. Untuk meningkatkan kerjasama antar Sekolah Tinggi dengan
Pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga dapat
menghayati adanya tergantungan keterkaitan dan kerjasama antar
sector.

C. Manfaat PKL
Tiga kelompok manfaat atau sasaran (PKL) yaitu mahasiswa, Sekolah
Tinggi dan masyarakat/ pemerintah daerah.
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya tergantungan,
keterkaitan dan kerjasama antar sektor.
b. Mampu mengkaji, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang
ada pada perusahaan, masyarakat maupun pemerintah daerah.
c. Mempunyai sikap mental dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan
Dilokasi PKL.
d. Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sekaligus melatih diri sebagai tenaga ahli yang siap
pakai.

2. Perguruan Tinggi
a. Menghasilkan lulusan yang cakap dan memiliki ilmu dan
keterampilan yang serta sanggup mengabdikan pengetahuanya bagi
perusahaan Dilokasi PKL.
b. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasiaan
mahasiswa dengan proses pembangunan, sehingga kurikulum , materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu dapat lebih di sesuaikan dengan
tuntutan pembangunan. yang berlandaskan pendidikan keagamaan.
c.Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat di gunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
d. Menjalin dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi
dengan masyarakat dan pemerintah daerah

3. Masyarakat dan Pemerintah


Memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam merencanakan pembangunan. yang berlandaskan pendidikan
keagamaan.
a. Memperoleh cara-cara baru untuk keperluan perencanaan perumusan dan
melaksanakan pembangunan. yang berlandaskan pendidikan keagamaan.
b. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan.
c.Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan yang berlandaskan
pendidikan keagamaan.
d. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan
program/proyek pembangunan yang berada di bawah tanggungjawab.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat BMT Islam Abdurrab


Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Islam Abdurrab atau
BMT Islam Abdurrab berdiri di pusat kota Pekanbaru Provinsi Riau pada hari
Kamis, tanggal 10 Maret 2016 yang bertepatan dengan 1 Jumadil Akhir 1437
Hijriyah pukul 14.10 WIB. BMT Islam Abdurrab secara resmi Soft Launching
oleh Dr.Hj. Susiana A, M.Pd dan mulai operasional pada Jumat, 10 Juni 2016
yang bertepatan dengan 5 Ramadhan 1437 Hijriyah pukul 11.16 WIB.
Rapat Anggota Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan pada tanggal
10 Maret 2016 bertempat di Jalan Riau Ujung No.73 Kelurahan Air hitam
Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru - Riau yang dihadiri oleh 33 orang
anggota. Anggaran Dasar atau Akta Pendirian Koperasi Baitul Mal Wat Tamwil
Islam Abdurrab berdasarkan Akta nomor: 2 tanggal 6 April 2016, Notaris Citra
Dina, SH, M.Kn yang merupakan Notaris di Pekanbaru-Riau.
Baitul Mal wat Tambil (BMT) Islam Abdurab, merupakan Lembaga
Keuangan syariah yang menjalankan tugasnya dengan menerapkan sistem
Syariah. BMT Islam Abdurrab berfungsi menghimpun dana dalam bentuk Produk-
Produk Dana (Tabungan), dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Jadi,
tugas ataupun fungsi dari BMT Islam Abdurrab tidak jauh beda dengan Lembaga
Keuangan yang berbasis Perbankan.
Adapun alamat, telepon dan website BMT Islam Abdurrab sebagai berikut:
1. Alamat Kantor: Jl. Riau Ujung No.73 Kelurahan Air hitam,
Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
2. Telp : 0812-6859-7099
3. E-mail: bmtislamabdurrab@gmail.com

B. Visi dan Misi


1. Visi:
“Menjadi lembaga keuangan islam yang membawa berkah dan sejahtera
bersama”
2. Misi:
a. Menumbuh kembangkan bisnis, ekonomi, pendidikan dan layanan
sosial bagi seluruh anggota dan masyarakat.
b. Memfasilitasi pembentukan Sumber Daya Insani yang benar,
amanah, cerdas, profesional dan membawa manfaat semesta.
c. Memberikan keuntungan berkelanjutan, halal dan diridhoi Allah
SWT dan Rasul-Nya.
d. Menyelenggarakan praktik muamalah terbaik dan menjadi rujukan
bagi bangsa.

C. Arti Logo Perusahaan


Kopersi BMT Islam Abdurrab memiliki NIK(Nomor Induk
Koperasi) yaitu 1471110040001, yang berasal dari kementrian koperasi
dan Usaha Kecil dan menengah Repuplik Indonesia yang ditetapkan di
Jakarta Tanngal 4 Juni 1017. Maka dengan ini Logo BMT Islam Abdurrab.

Gambar II.1
Makna Logo:
1. Bintang: Ketinggian cita-cita meraih ridho Ilahi
2. 8 Mata Angin: Menyebar keberkahan pada 8 penjuru mata angin
3. 4 Bintang: Kerjasama dan perpaduan nan harmonis
4. Warna Hijau: Pertumbuhan, Kesuburan dan kesejukan
5. Warna Merah: Keberanian dan Semangat membara
6. Warna Biru: Keindahan dan ketegasa
7. Warna Emas: Kekayaan, kesejahteraan dan kejayaan.

D. Struktur Organisasi
1. Ketenagaan BMT Islam Abdurrab Pekanbaru
Struktur Organisasi BMT-IA Pekanbaru
Tabel II.1

Pengawas Operasional
Ketua Andree, MA, M.Phil
Anggota Liza Tresnawati, M.Kom
Pengawas Syari’ah
Ketua H.Mhd. Arif Billah,Lc, M. H.I
Anggota 1 Dr. Yudi Irwan, ME.Sy
Anggota 2 Husni Fuaddi, ME.Sy
Pengurus
Ketua Alfajri, S.IP, MIA
Wakil ketua Soraya Medina Ruza, S.Ked
Sekretaris Ahmad Zaki, Ph.D
Wakil sekretaris Erik Hidayat, S. Si
Bendahara Luluk Elvitaria, M. Kom
Pengelola
Direktur Ade Chandra, SE.,MMgt.CIRBD
BMT-IA BMTIA Mart
Marketing : Baktaruddin, SE.Sy Pramuniaga/kasir:
Agum Prahsetyo
Kasir : Miftahul Jannah
Cs Admin : Nani Suryani Roza

E. Unit dan Program Kerja


1. Product of Funding (Produk Dana)
a. Tabungan Multiguna
b. Tabungan Cerdas
c. Tabungan Sekolah Pelajar
d. Tabungan Ibadah Haji
e.Tabungan Ibadah Umrah
f. Tabungan Ibadah Qurban & Aqiqah
g. Deposito BMTIA-Ku
2. Product of Financing (Produk Pembiayaan)
a.Kepemilikan Sepeda Motor SYAR’I
b. Kepemilikan Mobil OPTIMA
c.Kepemilikan Bangunan GRIYA
d. Kepemilikan Barang SEMPURNA
e.Sewa MULTIGUNA
f. Bagi Hasil Usaha PRIMA
g. Pengalihan Hutang Aset BERKAH
h. Gadai Surat Berharga BAHAGIA
i. Jasa Pengurusan Porsi Haji UTAMA
j. Jasa Pengurusan Umrah HASANAH
k. Jasa Pengurusan Pendidikan CENDEKIA
l. Jasa Pengurusan Pernikahan SAMARA
3. Product of Services (Produk Layanan)
a.Pembelian Tiket Pesawat
b. Pembelian Pulsa Beragam Operator
c.Pembelian Pulsa Listrik PLN
d. Pembayaran Tagihan Listrik PLN
e.Pembayaran Tagihan TELKOM
f. Pembayaran Angsuran MULTIGUNA
g. Pembayaran HOTEL
h. Pembayaran BPJS
i. Pembayaran TV KABEL
j. Perdagangan BMTIA-MART
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat PKL


Masa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Tgl 08 Juli s/d 08 September 2019

Tempat Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


Nama : BMT ISLAM ABDURRAB
Alamat : Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru
Telp : 0812-6859-7099
Tahun Berdiri : 2016
Bidang Usaha : Lembaga Keuangan Syariah

B. Jenis dan Bentuk PKL


1. Sebagai Kasir
Dalam PKL ini, kegiatan yang dilakukan sebagai kasir, yakni:
a. Menginput Setoran masuk dan pengeluaran.
Sebagaimana pekerjaan kasir yakni, menerima uang masuk dan
mengeluarkan uang yang akan keluar. Setiap nasabah yang menabung di
BMT-IA akan di input setiap hari nya dan begitu juga setiap nasabah
yang melakukan pengambilan. Dan Setiap harinya dilakukan
penghitungan ulang agar tidak terjadi kesalahan jumlah uang.
b. Menginput pembiayaan.
Jika pada hari itu ada melakukan pembiayaan, maka kasir juga
menginput data ke sistem untuk dimasukkan data pembiayaannya. Serta
barulah dana pembiayaan itu cair.
c. Tutup buku harian
Jika semua transaksi sudah selesai dilakukan maka pada hari itu
dilakukan penutupan harian. Guna nya ini untuk pelaporan harian dan
bisa digunakan untuk croscheck harian, serta untuk menghindari
kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada hari itu. Tutup buku harian
dilakukan setiap hari kerja.

C. Prosedur Kerja
1. Tata Tertib Mahasiswa Peserta PKL
a.Mahasiswa peserta PKL STEI Iqra Annisa Pekanbaru wajib
melaksanakan tugas-tugas PKL dengan penuh rasa tanggung jawab
dan dedikasi tinggi.
b. Mahasiswa peserta PKL STEI Iqra Annisa Pekanbaru wajib
menghayati dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja setempat.
c. Mahasiswa peserta PKL STEI Iqra Annisa Pekanbaru wajib mengisi
Buku harian setiap harinya, serta wajib membuat matriks program
(rencana dan realisasi program).
d. Mahasiswa peserta PKL yang melakukan kegiatan yang mengganggu
ketertiban akan ditarik dari tempat dan dinyatakan gagal (melalui
rapat tim PKL, dengan berita acara)
e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.
2. Sanksi-Sanksi.
a.Apabila mahasiswa melanggar tata tertib, maka akan diberikan
peringatan secara bertahap sebagai berikut :
1. Peringatan berupa teguran/lisan
2. Peringatan secara tertulis dari Pembimbing PKL Lembaga/Instansi
dimana mahasiswa PKL.
3. Apabila peringatan tertulis tidak diindahkan maka mahasiswa yang
bersangkutan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran.
b. Prosedur penjatuhan sanksi ini diberlakukan untuk point-point
yang sanksinya belum diatur secara jelas.

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya melaksanakan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan, yaitu:
1. Arahan dari Pihak kampus
Ketua program studi, Dosen dan Staf selalu membimbing dan memberikan
arahan dan masukan dalam membuat hasil laporan Praktek Kerja Lapangan yang
saya lakukan. Saya diarahkan untuk membuat hasil laporan semaksimal mungkin
sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus sehingga laporan
Praktek Kerja Lapangan yang saya buat benar-benar keabsahannya.
2. Lingkungan Kerja Yang Bersih
Lingkungan Kerja yang bersih membuat saya merasa nyaman dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di BMT Islam Abdurrab sehingga
kebersihan ruangan tersebut sangat terjamin.
3. Keramahtamahan Pihak BMT Islam Abdurrab.
Sifat ramah Direktur dan Karyawan BMT Islam Abdurrab membuat saya
merasa nyaman melakukan Praktek kerja Lapangan disana, mereke menganggap
mahasiswa yang melakukan magang disana setara posisinya dengan mereka,
sehingga tidak ada perbandingan antara karyawan dan mahasiswa magang disana.
4. Ukhuwah Yang Kuat Antara Ka.Prodi, Dosen dan Staf.
Persaudaraan yang terjalin antara sesama memiliki banyak manfaat yang
dapat dirasakan oleh semua pihak, yang paling utama yaitu timbulnya sikap saling
tolong menolong dan rasa saling memahami antara satu dengan yang lain. Serta
terciptanya rasa solidaritas antara dosen, staf, dan juga mahasiswa.
B. Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Lapangan ini, tentu saja tidak
terlepas dari hambatan-hambatan yang jika dihadapi dengan benar, maka
hambatan-hambatan tersebut dapat dijadikan batu loncatan bagi mahasiswa
supaya supaya dapat berfikir dalam menghadapi kendala yang ada. Dalam
pelaksanaan Praktek kerja Lapangan, mahasiswa sangat memaklumi yakin semua
hambatan ini juga kelak akan ditemui saat mahasiswa telah selesai mengikuti
jenjang perkuliahan. Ada beberapa kendala yang dihadapi saat melakukan Praktek
kerja Lapangan di BMT Islam Abdurrab Pekanbaru, yaitu:
1. Kurangnya sarana dan prasarana (komputer) sehingga mahasiswa yang
melakukan Praktek kerja Lapangan disana harus bergantian memakai komputer
dengan salah satu karyawan BMT Islam Abdurrab.
2. Terkadang terjadi gangguan jaringan sehingga pekerjaan jadi terkendala.
3. Lokasi yang kurang strategis karena sering tertutup oleh kendaraan yang
parkir di depan BMT-Mart.
4. Kurang lengkapnya jenis makanan di BMTIA-Mart.
C. Upaya Pemecahan
Upaya pemecahan masalah sebagai suatu usaha untuk mencari jalan keluar
dari suatu kesulitan. Upaya pemecahan yang dapat diakukan dalam Praktek Kerja
Lapangan terhadap BMT Islam Abdurrab yaitu:
1. Bagi pihak kantor BMT Islam Abdurrab harus mampu melengkapi sarana
dan prasarana kantor sehingga pekerjaan akan cepat selesai karena adanya
fasilitas yang lengkap dari kantor. Memang bukan sepenuhnya kesalahan dari
BMT Islam Abdurrab, karena fasilitas untuk karyawan sudah cukup memadai.
Hanya saja untuk mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan disana
belum adanya fasilitas yang cukup.
2. Memperluas kesempatan belajar bagi mahasiswa Suatu lembaga
pendidikan akan beroperasi dengan baik jika semua pihak saling bekerjasama
dan mendukung.
3. Manajemen yang rapi akan menghasilkan program yang baik. Mahasiswa
yang melakukan Praktek Kerja Lapangan disana sudah ada bagian atau
penempatan posisi kerja pada awal mulai pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan,
seharusnya hal-hal atau pekerjaan yang tidak berkaitan dengan bidang
mahasiswa Praktek Kerja Lapangan harus dilaksanakan oleh karyawan kantor
itu sendiri. Karena manajemen yang telah dibuat akan terlasanakan dengan baik
apabila sesuai dengan kesepakatan yang ada.
4. Kedispilan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu instansi. Bagi
pihak BMT Islam Abdurrab seharusnya membuat absensi berbasis teknologi,
bukan lagi secara manual karena hal tersebut bisa dimanipulasi oleh karyawan
dan membuat tidak mempunyai rasa tanggungjawab terhadap tugas dan
kewajiban mereka.
5. Pihak BMT seharusnya memberikan peringatan kepada kendaraan yang
sering kali menghalangi pintu masuk BMT-IA Mart.
6. Pihak BMT seharusnya melengkapi jenis makanan agar customer tertarik
untuk berbelanja di BMT-IA Mart.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pengembangan SDM dikenal adanya istilah PKL sebagai bagian
dari suatu pelatihan. PKL merupakan pembelajaran bagi para mahasiswa.
Meskipun hal itu mungkin dilengkapi dengan pelatihan di luar kelas-pekerjaan.
Kebanyakan para mahasiswa terampil, seperti komputer dan administrasi
pembukuan dilatih melalui program PKL formal. Bantuan dan tugas belajar
selama pelatihan dengan cara magang menggunakan tingkat partisipasi tinggi.
Dengan demikian peserta PKL memiliki kemampuan yang tinggi terhadap
pekerjaannya.
Kegiatan PKL yang dilaksanakan di BMT Islam Abdurrab sangat
bermanfaat terutama bagi saya sendiri, karena dengan adanya Praktek Kerja
Lapangan (PKL) mahasiswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan disiplin
serta mampu berinterkasi dengan orang lain, sehingga mahasiswa memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi. PKL juga dapat menunjang mahasiswa
untuk menjadi tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya, dengan begitu
mahasiwa mempunyai sikap dan bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkannya setelah terjun kedunia kerja/ usaha.
B. Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di BMT-IA penulis akan
memberikan beberapa saran yang kiranya dapat di pertimbangkan untuk
perbaikan pada masa yang akan dating dan sebelumnya penulis minta maaf
apabila saran yang penulis berikan kurang berkenan. Saran-saran yang penulis
berikan yaitu:
1.Dalam hal pembelajaran, pihak dari BMT juga harus memberikan kesempatan
buat Mahasiswa mempelajari Mekanisme BMT agar setelah dari PKL ini
mahasiswa bisa mengaplikasikan ke Kampus yang telah dipelajari selama PKL.
2.Dalam hal PKL, seharusnya Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Iqra Annisa Pekanbaru,
merekomendasikan tempat magang yang sesuai dengan pembelajaran yang mereka
dapat selama ini.

Demikian laporan PKL yang dapat penulis sampaikan, semoga Magang ini
dapat berguna bagi semua pembaca khususnya bagi penulis tidak lupa menerima
saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai