Anda di halaman 1dari 2

Latifah Nuraini

XI MIPA 2
Bahasa Inggris

Jenis – Jenis Reading

1. Intensive Reading
Intensive reading adalah membaca teks atau beberapa bagian dalam bacaan. Dalam
kegiatan membaca ini siswa membaca sebuah teks untuk memperoleh ilmu atau
analisanya. Tujuan kegiatan membaca ini adalah untuk membaca teks yang pendek.
Kegiatan membaca ini intensive reading dilakukan dengan cara mencari informasi yang
spesifik. Intinya, Siswa membaca demi mendapatkan ilmu pengetahuan.

Example
Peserta didik membaca teks singkat dan menempatkan peristiwa ke urutan kronologis atau
secara berurutan.

In the Classroom
Intensive reading bisa dilakukan dengan menggunakan teknik Skimming teks tersebut untuk
mencari spesifik informasi, bisa diterapkan pada jenis latihan seperti True or False dan
Filling gaps in a summary. Teknik Scanning juga bisa diterapkan dengan cara menyusun
paragraf acak menjadi beurutan dengan menggunakan jenis latihan Jumbled paragraphs

Intensive reading memberikan dasar penjelasan akan kesulitan susunan bahasa dan
pengembangan pengetahuan vocabulary dan idiom. Kegiatan reading ini juga memberikan
materi pengembangan penguasaan yang lebih besar akan kemampuan berbicara dan
menulis.

2. Extensive Reading
Materi Extensive reading ini dapat dipilih pada level kesulitan terendah dari intensive
reading. Tujuan extensive reading ini adalah melatih siswa untuk membaca secara langsung
dan lancar pada bahasa sasaran untuk kesenangan, tanpa bantuan dari guru.

Example
Seorang guru memberikan sebuah cerita pendek kepada peserta didik, tetapi tidak
memberikan mereka tugas apapun, hanya meminta mereka untuk membaca dan
mendengarkan.

In the Classroom
Teks bacaan yang panjang sering diabaikan, terutama dalam kegiatan kelas. Guru sering
merasa itu bukan penggunaan waktu yang efektif dikelas atau akan terjadi kebosanan
dengan hanya membaca. Untuk itu, peserta didik dapat didorong untuk membaca secara
ekstensif dengan mendirikan perpustakaan kelas, meminta peserta didik menulis review,
dan membaca berbagai macam jenis buku yang menarik minat mereka, dan mengatur
waktu khusus untuk membaca.

3. Aloud Reading
Reading aloud atau juga membaca dengan keras memiliki peran yang sangat penting dalam
dunia pengajaran Bahasa Inggris. Guru harus tahu bahwa pengajaran reading aloud ini
harus diberikan pada level utama karena kegiatan membaca jenis ini adalah basis pelafalan
kata.

Example
Ketika seorang guru membagikan buku kepada anak-anak, mereka belajar untuk berpikir
dan bertindak seperti pembaca yang baik - tanpa menyadarinya! anda dapat membantu
mereka mendapatkan lebih banyak informasi.

In the Classroom
Anak-anak bisa belajar ketika mereka membuat hubungan antara apa yang mereka dengar
dan apa yang mereka ketahui. Salah satu metode dapat digunakan guru untuk membantu
membuat koneksi ini disebut berpikir keras, di mana guru berbicara melalui pikiran peserta
didik. Membaca secara Aloud bisa diterapkan dengan cara meminta anak-anak untuk
membaca dan berpikir keras tentang isi bacaan buku favorit mereka. Cobalah gunakan ide-
ide lainnya untuk memperluas pembelajaran dan meningkatkan pemahaman bacaan.

4. Silent Reading
Silent reading atau membaca lirih ini adalah skil yang sangat penting dalam pengajaran
Bahasa Inggris. Kegiatan reading ini harus digunakan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam membaca. Silent reading dilakukan untuk memperoleh banyak informasi. Guru
harus membuat siswa membaca dengan lirih sehingga siswa dapat membaca tanpa
hambatan apapun.

Example
Ketika ingin menerapkan ini di kelas, guru harus mendorong peserta didik untuk memiliki
kemampuan duduk dan diam membaca teks dengan penuh konsentrasi.

In the Classroom
Guru bisa mendorong siswa untuk menghabiskan kegiatan di kelas untuk membaca secara
Silent hingga 30 menit sehari, plus tambahan 15 menit untuk menulis refleksi pribadi pada
apa yang dibaca. Dengan demikian mereka akan memaksa diri mereka sendiri untuk paham
dengan apa yang dibaca

Anda mungkin juga menyukai