Chamois Sindy
Chamois Sindy
DISUSUN OLEH:
NAMA : Sindy Cica Ade P (1701005)
Muhammad Fauzi Rela .P.
Rismi Cahya Anggraheni
KELOMPOK : II (Dua)
KELAS : TPK-A
KELOMPOK ; II (DUA)
Revised/Accepted
PENGESAHAN
Mengetahui: Disetujui Oleh:
JOB SHEET 1
TEKNIK PENYAMAKAN MINYAK
Tujuan Artikel: Kulit Chamois
A. Tujuan
- Mengetahui metode dan tahapan proses penyamakan minyak menggunakan bahan baku
kulit domba.
Kualitas
1. Kulit I kualitas 5 (standar perdagangan)
2. Kulit II kualitas 1-4 (standar perdagangan)
Deskripsi
cacat
1. Kulit I terdapat bekas asam di bagian
krupon hampir1/2 sauerefit, pigmen
hitam pada leher, warna kulit lebih
kuning
Chemical
(Patent
Hari Tahapan Product/ (% Karakter- o o
Fungsi Be pH C Waktu Keterangan
ke- Proses Active Berat) istik
Material)
- Membantu
Hustapol 0,5 % Cair bening mengemulsikan minyak
NID 3,75 gram ikan dan air
- Membantu
Air panas 0,5 % Cair bening menghomogenkan
3,75 ml semya bahan
- Membantu mengemulsi
minyak
III Hanging - Untuk Hanging di lakukan
menyempurnakan berhari-hari hingga
proses oksidasi secara minyak meresap pada
alami kulit. Dengan ciri warna
kulit menjadi kuning
karena adanya proses
oksidasi pada kulit.
Reaksi okaidasi
dilakuka secara alami
dengn ngang
Rendemen
Berat 316 gram Perhitungan:
Kulit Kulit I Kulit II Luas produk yang dihasilkan/Luas
bahan baku awal x 100%
Tebal Kruopon = Kruopon =
0,8mm 0,8mm
Penyusutan (Jika Ada)
Leher = Leher =
Perhitungan:
0,9mm 1,0mm
(Luas Bahan Baku-Luas produk
Belly = Belly =
yang dihasilkan)/Luas bahan baku
0,7mm 0,7mm
awal x 100%
Ekor = Ekor =
0,5mm 0,7mm
Observasi Cacat Karena Proses
Panjang 60 cm 62 cm
Cacat karen aproses, kami tidak
Lebar 50 cm 51 cm mengetahi bagaimana bahan bak
Luas 3 squrefit 3,1 squrefit awal klit yang kami dapat. Hanya
Warna kekuningan Kekuningan saja pada kulit II bekas kt sangat
pH akhir 8 8 banyak dan mampak nyata
Suhu kerut 78oC 78oC
Water
retention (%)
IDENTITAS PENYUSUN
Nama Sindy Cica Ade Pradana
NIM 1701005
Kelas TPK A1
E. Pembahasan
- Langkah pertama yang kelompok kami lakukan adalah melakukan sortasi dan
Grading kulit pickle, kulit yang digunakan untuk proses Oil tanning adalah kulit
Pickle Domba, lalu kulit ditentukan berdasarkan kualitas dan ukuran panjang
Beserta lebar kulit, dan dilihat adakah cacat yang ada di dalam kulit.
-Pada proses awal adalah dilakukan proses PH adjushment, fungsinya yaitu untuk
mengatur PH kulit agar sesuai dengan kerja bahan untuk proses selanjutnya.
Dalam proses PH Adjushment ini dilakukan dengan penambahan larutan garam
yang berguna untuk mencegah terjadinya kebengkakan dalam kulit, dan setelah
itu, melakukan cek PH, jika ph sudah mulai menginjak angka 3, maka kulit siap
untuk melakukan proses selanjutnya.
- Proses selanjutnya adalah tahapan untuk menguji tes kerut kulit, dengan cara
kulit di potong kecil, setelah itu kulit dimasukkan ke dalam panci yang berisi air
panas, dan menyiapkan termometer untuk melihat kulit kerut pada suhu berapa.
Dan kelompok kami, kulit kerut pada suhu 78ºC, setelah itu kulit di drain dan
akan di aging 24 jam.
- Langkah selanjutnya adalah kulit di samying, yang berfungsi untuk mengurangi
kadar air dalam kulit, lalu setelah itu kulit di shaving dengan mesin shaving yang
berfungsi untuk meratakan ketebalan kulit dan membantu meningkatkan penetrasi
chemical ke dalam kulit.
- Goden proses adalah penyamakan minyak atau oil tanning, bahan yang
digunakan adalah Immergan A, fish oil, dan hustapol NID. Immergan A sendiri
adalah minyak sintetis yang berperan sebagai oil tannage dan bahan lubrikasi, fish
oil adalah minyak yang berfungsi melemaskan kulit agar kulit sesuai arikel atau
yang diinginkan, sedangkan hustapol nid berfungsi sebagai mengemulsi minyak
agar dapat masuk ke dalam kulit lebih cepat.
F. Kesimpulan
- Immergan A dan fish oil hampir memiliki fungsi yang sama namun yang lebih
bagus digunakan adalah fish oil.