CARA KERJA UJI WAKTU HANCUR TABLET.

1. Dipanaskan terlebih dahulu aquadest menggunakan hotplate hingga mencapai suhu 37’C
2. Dimasukkan aquadest yang sudah mencapai suhu 37’C ke dalam alat uji waktu hancur yang
sudah diatur suhu 37’C.
3. Dimasukkan 6 tablet kedalam keranjang kemudian beri beban.
4. Dipasang keranjang ke dalam alat waktu hancur
5. Diklik tombol play pada alat untuk memulai.
6. Diamati sampai tablet hancur.
7. Dicatat waktu hancur yang didapat pada pengujian.

HASIL UJI WAKTU HANCUR

No Waktu Hancur Tablet (Menit)

Tablet Isoniazid (Inh) Tablet Paracetamol
1 5.44 6.04
2 5.23 2.15
3 8.05 4.35
4 6.52 5.02
5 6.34 5.30
6 4.04 2.00

PEMBAHASAN

Uji waktu hancur tablet dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian batas waktu hancur
yang tertera dalam masing-masing monografi, kecuali pada etiket dmnyatakan bahwa tablet atau
kapsul digunakan sebagai tablet isap atau dikunyahatau dirancang untuk pelepasan kandungan
obat secarabertahap dalam jangka waktu tertentu atau melepaskanobat dalam dua periode berbeda
atau lebih dengan jarakwaktu yang jelas di antara periode pelepasan tersebut.Tetapkan jenis
sediaan yang akan diuji dari etiket sertadari pengamatan dan gunakan prosedur yang tepat untuk 6
unit sediaan atau lebih. Uji waktu hancur tidak menyatakan bahwa sediaan atau bahan aktifnya
terlarut sempurna. Sediaan dinyatakan hancur sempurna bila sisa sediaan, yang tertinggal pada
kasa alat uji merupakan massa lunak yangtidak mempunyai inti yang jelas. Kecuali bagian
danpenyalut atau cangkang kapsul yang tidak larut. (Depkes RI. 2014).

Pada praktikum kali ini untuk uji waktu hancur menggunakan tablet parasetamol komersil.
Pada data tabel menunjukkan bahwa tablet parasetamol dengan waktu hancur yang memenuhi
persyaratan, yaitu kurang dari 15 menit, di karenakan tablet parasetamol yang digunakan termasuk
tablet tidak bersalut yang memiliki waktu hancur yang lebih cepat dibandingkan tablet bersalut.
Menurut literatur waktu hancur tablet baik jika tablet hancur tidak lebih dari 15 menit. (Depkes
RI.1979).