SLEMAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Makanan atau diit merupakan salah satu bagian dari terapi kesembuhan pasien. Apabila
asupan makan pasien baik maka akan berdampak pada kesembuhan pasien, lama rawat inap, dan
biaya yang dikeluarkan. Pemberian makanan atau diit yang memenuhi gizi seimbang serta habis
termakan merupakan salah satu cara mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat
inap.
II. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
b) Tujuan Khusus
Menjamin pasien mendapatkan pelayanan gizi yang bermutu
Mengevaluasi capaian indikator mutu pelayanan gizi di Rumah Sakit Puri Husada
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan peningkatan mutu pelayanan gizi RS Puri Husada
meliputi :
a) Pemilihan indikator mutu pelayanan gizi (Permenkes No 129 tahun 2008)
b) Penyusunan profil indikator mutu pelayanan gizi
c) Penyusunan SPO pengukuran indikator mutu
d) Pembuatan formulir pengukuran indikator mutu
e) Analisa data indikator mutu
f) Pencatatan, pelaporan, validasi, dan analisa data
Berdasarkan tabel capaian indikator di atas, pada bulan Agustus – Oktober 2019 indikator
ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien yaitu ≥ 90 %. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa capaian indikator ketepatan eaktu pemberian makanan kepada pasien telah
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu
monitoring setiap bulan.
b) Ketepatan Pemberian Diet Pasien
No. Ketepatan Pemberian Diet Bulan % Ket
Agustus September Oktober
S TS S TS S TS
1. Bentuk diet 0 0 0 0 0 0 0
2. Jenis diet 0 4 0 12 0 5 29,58%
3. Bentuk dan jenis diet 12 0 19 0 19 0 70,42%
Jumlah 16 31 24
Total 71
Berdasarkan tabel capaian indikator di atas, pada bulan Agustus – Oktober 2019
indikator ketepatan pemberian diet pasien berdasarkan bentuk dan jenis dietnya yaitu
70,24%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa capaian indikator ketepatan
pemberian diet pasien belum memenuhi standar yang telah ditetapkan, yaitu 100%.
Rencana tindak lanjut yang diperlukan yaitu perlu meningkatkan koordinasi antara
dokter, perawat, dan ahli gizi dalam memberikan diet kepada pasien.
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan evaluasi indikator mutu unit gizi pada bulan Agustus – Oktober 2019,
agar dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan bagi Pimpinan dalam menentukan kebijakan
lebih lanjut pada masa yang akan datang. Terima kasih.