LP. Pengemasan
LP. Pengemasan
OLEH :
NAMA : ATHIRA
NIM : Q1B117003
KELOMPOK : V (LIMA)
DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Andi Besse P., M.Sc.
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan tak
lupa pula kita kirimkan sholawat kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW,
karena atas berkat rahmat dan hidayahNya sehingga laporan praktikum ini bisa
diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ucapan terima kasih juga tak lupa kami
sampaikan kepada teman-teman, keluarga yang turut serta membantu dan
memberi motivasi atau dorongan dalam pembuatan laporan praktikum mata kuliah
Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan ini, yaitu “Pengamatan Terhadap Mutu
Produk Bakso Ikan Barakuda dengan Metode Pengemasan yang Berbeda Selama
empat Bulan Masa Penyimpanan (Cold Storage)”.
Dalam pembuatan Laporan Praktikum ini, kami sebagai penyusun
memberikan sedikit informasi tentang Mutu Produk Bakso Ikan Barakuda dengan
Metode Pengemasan yang Berbeda Selama 4 Bulan Masa Penyimpanan (Cold
Storage) yang berupa uji sensorik, sebagaimana tugas yang telah disampaikan.
Beberapa informasi yang tercantum atau tersusun secara sistematis dalam laporan
ini berasal dari sumber-sumber yang telah melalui penelitian terlebih dahulu atau
studi penelitian oleh peneliti. Besar harapan penyusun agar pembuatan Laporan
Praktikum ini bermanfaat untuk pembaca dan khususnya kami sebagai penyusun.
Walaupun kami sadari ada banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini,
penyusun berharap agar pembaca dapat memakluminya.
Penyusun
ATHIRA
BAB I. PENDAHULUAN
Gambar 7. Bakso dikemas dalam kemasan uap, vakum dan kemasan biasa
Gambar 8. Bakso tanpa kemasan
Warna pada bakso ikan merupakan salah datu sifat visual yang pertama
kali dilihat oleh konsumen. Warna mempunyai arti dan peranan yang sangat
penting pada komoditas pangan.
Pada hasil uji organoleptik bakso ikan barakuda didapati nilai pada bakso
yang dikemas dengan metode vakum yaitu (4) lebih cerah, kemasan uap (3) cerah,
dan kemasan biasa (3) cerah. Dengan demikian diketahui bahwa bakso yang
dikemas dengan cara vakum warnanya kebih cerah daripada bakso yang dikemas
dengan mengisi uadara dalam kemasan dan kemasan biasa. Hal ini disebabkan
karena pada bakso yang dikemas dengan metode vakum dapat menjaga mutu dan
juga warna dari bakso itu sendiri dengan penghampaan uap pada kemasan.
4.2.2 Rupa
Tabel 3. Tabel uji organoleptik Rupa
Rupa
Panelis
vakum Uap biasa
1 3 2 2
2 4 3 3
3 1 2 3
4 5 1 2
5 2 1 2
6 3 3 2
7 5 3 5
8 5 3 2
9 5 4 3
Rata-rata 3,666667 2,444444 2,666667
Berdasarkan hasil uji aroma bakso ikan barakuda didapati nilai rata-rata
yaitu (3) beraroma bawang putih dari kemasan vakum, kemasan biasa, dan juga
kemasan uap yaitu beraroma bawang putih dimana bakso mempertahankan aroma
khasnya. Hal ini disebabkan karena bakso ikan barakuda dibuat dari bahan baku
ikan yang didinginkan dan ikan yang dibekukan lebih rendah dari bakso yang
dibuat dari bahan baku ikan segar, hal tersebut karena selama pendinginan dan
pembekuan ikan mengalami oksidasi lemak pada produk pangan yang didinginkan
dan dibekukan.
Menurut Soekarto (1990) perubahan nilai aroma disebabkan oleh
perubahan sifat-sifat pada bahan pangan yang pada umumnya mengarah pada
penurunan mutu. Penyimpanan juga mempengaruhi nilai aroma, dimana semakin
lama penyimpanan maka nilai aroma semakin rendah.
4.2.4 Odor
Odor
Panelis
Vakum uap Biasa
1 2 2 4
2 2 2 3
3 1 1 4
4 1 1 1
5 1 1 1
6 3 3 4
7 1 1 1
8 4 5 5
9 4 3 2
Rata-rata 2,111111 2,111111 2,777778
Dari hasil uji organoleptik umami bakso ikan barakuda didapati nilai pada
kemasan vakum yaitu (4) lebih terasa umami, pada kemasan uap (4) lebih terasa
umami, dan kemasan biasa (3) terasa umami. Menurut tingkat kesukaan panelis
menunjukan angka (4) yaitu lebih terasa umami
Menurut Buckle (1987) rasa umami pada bakso ikan barakuda dari
penanganan bahan bahan baku berbeda dipengaruhi oleh penanganan bahan baku
yang berbeda. Salah satu faktor penting adalah suhu mencapai 0 oC dan lebih
rendah dari -5 oC mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga daging
dapat menjadi awet.
4.2.7 Chewiness
Tabel 8. Tabel uji organoleptik Chewiness
Chewiness
Panelis
Vakum uap Biasa
1 3 3 2
2 3 2 4
3 3 3 3
4 5 2 4
5 1 4 3
6 3 3 3
7 5 5 5
8 4 5 3
9 4 3 2
Rata-rata 3,444444 3,333333 3,222222
Rahmadana. 2013. Aanalisa Masa Simpan Rendang ikan dalam kemasan Vakum
selsma penyimpanan suhu Ruang dan Dingin. Skripsi Fakultas
pertanian.Universitas Hasanuddin. Makassar. 52-59 hal.
Utama, Prasetya Budi. 2010. Pengemasan Jamu di PT. Jamu Air Mancur Unit
Palur Karanganyar. Perpustakaan.uns.ac.id. Diakses pada tanggal 31
Desember 2018, pada pukul 2.39 am.
Wibowo, S. 1999. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar Swadaya,
Jakarta.