Memahami konsep, teknis dan rancangan penelitian yang akan dilakukan serta
mendiskusikan rencana penyusunan proposal.
2 14 Maret 2015 Pengurusan ethical clearance Perizinan ethical clearance harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mengajukan
izin ke laboratorium, dikarenakan perizinan lab membutuhkan formulir etik untuk
Penanggung jawab: administrasinya
Tim Anggota Peneliti
Pengurusan ethical clearance dilakukan dengan syarat pengumpulan sebagai
berikut :
- Proposal asli penelitian
- Surat permohonan etik
- Protokol penelitian
- Perlakuan terhadap hewan coba
Hasil diterima atau seminarnya etik akan diumumkan satu bulan setelah
pengumpulan
3 19 Mei 2015 Pengurusan ethical clearance Formulir etik telah disetujui oleh Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya pada tanggal 19 Mei 2015
Penanggung jawab :
Tim Anggota Peneliti Pengeluaran formulir etik akan ditindaklanjuti dengan pendaftaran ke Laboratorium
terkait dengan penelitian di FKUB
4 26 Mei 2015 Persiapan penelitian: melakukan Koordinasi rencana penelitian dengan laboratorium-laboratorium yang terlibat dalam
perijinan dan koordinasi pada penelitian. Laboratorium-laboratorium yang terlibat antara lain:
laboratorium-laboratorium yang - Laboratorium Farmakologi FKUB
terlibat dalam penelitian - Laboratorium Biomedik FKUB
Pelaksana :
Tim Anggota Peneliti
5 1 Juli 2015 Rapat kegiatan : Didapatkan beberapa list reagen yang akan dipesan, reagen dan bahan yang akan
Pembelian bahan penelitian dipesan meliputi bahan dan reagen flowsitometri, imunositometri dan pristan.
Penanggung jawab: Berikut ini list bahan dan reagen yang akan dipesan:
Tim Anggota Peneliti - Simplisia daun cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) (Balai Materia Medica,
Batu)
- Pristan (Santa Cruz, California, USA, nomor katalog: sc-281684)
- Recombinant Mouse BAFF (Carrier-free) (Biolegend, nomor katalog: 591202)
- Purified anti-mouse CD40 antibody (Biolegend, nomor katalog: (102802)
- Recombinant mouse IL-4 (Carrier-free) (Biolegend, nomor katalog: 574302)
- FITC-anti mouse CD19 (Biolegend, nomor katalog: 101506)
- PE anti-mouse CD38 (Biolegend, nomor katalog: 102708)
- PE Mouse Anti Brdu-set (Bioscience, nomor katalog: 556029)
- FITC Annexin V Detection Kit with PI (Biolegend, nomor katalog: 640914)
- NFkB p65 Antibody (F-6) (Santa Cruz, nomor katalog: sc-8008)
- RPMI 1640 Medium, powder (Gibsco, ThermoFisher Scientific, nomor katalog:
31800022)
- Lipopolysaccharides from Escherichia coli 0111:B4 (Sigma-Aldrich, nomor
katalog: L2630)
- Intracellular Staining Permeabilization Wash Buffer (10X) (Biolegend, 421002)
- Cell staining buffer (Biolegend, nomor katalog: 420201)
Mencit dipesan dari LPPT UGM, Yogyakarta karena telah memiliki sertifikat
keaslian strain Balb/c
7 19 Januari 2016 Pengurusan perizinan Tim telah melakukan pendaftaran ke laboratorium yang terkait untuk melakukan
laboratorium penelitian, berikut ini adalah laboratorium yang akan digunakan beserta agenda
penggunaannya :
Penanggung jawab :
Tim Anggota Peneliti - Laboratorium Farmakologi FKUB
Pemeliharaan hewan coba mencit
Pembedahan hewan coba
Pengambilan sampel jaringan
- Laboratorium Biomedik FKUB
Pengukuran flowsitometri
Pengukuran Imunositometri
- Laboratorium Patologi Anatomi FKUB
Pengamatan dan foto menggunakan mikroskop untuk melihat hasil
imunositometri
Ketiga laboratorium telah menyetujui mengenai pemakaian lab oleh tim peneliti
8 6 Juni 2016 Pembelian hewan coba mencit Mencit sejumlah 150 ekor telah didatangkan dari LPPT UGM, Yogyakarta
Penanggung jawab : Mencit dipelihara di Laboratorium Farmakologi FKUB yang dibagi menjadi 10
Tim Anggota Peneliti kandang (setiap kandang terdiri dari 15 ekor mencit)
Mencit sebanyak 150 ekor dibagi menjadi 10 kandang, dengan jumlah tiap kandang
adalah 15 ekor. Selama proses aklimatisasi mencit diberikan pakan, minum dan
penggantian sekam secara rutin
Pemberian minum mencit juga dilakukan setiap hari dengan menggunakan air
matang yang ditempatkan pada botol minum hewan. Setiap kandang diberikan
minimal dua botol minum
Air minum dilakukan penggantian setiap hari.
Sekam yang terdapat di dalam kandang mencit dilakukan penggantian setiap tiga
hari sekali. Sekam yang digunakan merupakan sekam dari Laboratorium
Farmakologi FKUB.
Selama proses penggantian sekam mencit dipindahkan ke satu kandang dengan
hati-hati terlebih dahulu untuk mencegah timbulnya stress selama perlakuan.
10 13 Juni 2016 Pelaksanaan injeksi pristane Injeksi pristane dilakukan kepada kelompok mencit kontrol positif sebanyak 75 ekor
Pada reaksi lokal didapatkan adanya keradangan lokal pada tempat injeksi. Muncul
warna kemerahan dan bulu sedikit rontok pada daerah sekitar injeksi pristane
11 20 Juni 2016 Pengukuran penimbangan berat Penimbangan berat badan beserta pengamatan perubahan perilaku diamati satu
badan mencit minggu setelah injeksi pristan. Hal ini bertujuan untuk mengamati adanya efek
sistemik secara akut paska injeksi pristane
Pelaksana :
Tim anggota penelitian Penimbangan dilakukan menggunakan timbangan digital untuk meminimalisir eror
selama pengukuran
Data yang diperoleh kemudian dicatat kemudian dianalisis data sebelum dan
sesudah injeksi pristane menggunakan SPSS. Pengamatan perilaku hanya
berdasarkan pengamatan kualitatif
12 XX Juli 2016 Pembuatan ekstrak cocor bebek Sebanyak 800 gram simplisia daun cocor bebek dimaserasi menggunakan pelarut
(Bryophyllum pinnatum) etanol 96% (2,5 L) selama 48 jam sebanyak 20 kali. Ekstrak etanol difiltrasi
menggunakan kertas Whattman No. 42 (125 mm), kemudian dievaporasi
menggunakan rotary evaporator pada suhu 45° C. Ekstrak disimpan dalam botol
dan suhu -20°C.
13 17 Oktober Pembedahan mencit Setelah diinjeksi pristan selama minimal ± 4 bulan, manifestasi klinis lupus
2016 eritematosus sistemik (LES) pada mencit dievalusi. Mencit dinyatakan siap untuk
Pelaksana : dibedah dengan melihat manifestasi LES nya. Manifestasi LES antara lain:
Tim anggota penelitian - Alopesia
- Asites
- Ruam pada wajah
- Manifestasi artritis
- Perubahan gait
Pembedahan mencit
Limfa dimasukan kedalam tabung sentrifugasi berisi phosphate buffer saline (PBS)
± 4-5 cc + Penicillin Streptomycin (Pen Strep) 1% kemudian segera dibawa ke
laboratorium biomedik FKUB.
Limfa dimasukan kedalam tabung sentrifugasi berisi phosphate buffer saline (PBS)
± 4-5 cc + Penicillin Streptomycin (Pen Strep) 1% kemudian segera dibawa ke
laboratorium biomedik FKUB.
Sampel lain dimasukan kedalam tabung berisi formalin.
K1
P1
K2
P2
P3
Keterangan:
K1: BAFF 100 ng/mL
K2: BAFF 10 ng/mL
P1: BAFF 100 ng/mL + Bryophyllum pinnatum 0,1 µg/mL
P2: BAFF 100 ng/mL + Bryophyllum pinnatum 1 µg/mL
P3: BAFF 100 ng/mL + Bryophyllum pinnatum 10 µg/mL
15 21 Oktober Panen kultur dan pengukuran Panen hasil kultur didapatkan sampel berwarna kuning dimungkinan oleh karena
2016 flow sitometri hasil optimasi jumlah sel yang terlalu banyak. Untuk kultur selanjutnya sel yang dikultur sebanyak
5x105.
Pembedahan Mencit:
1 ekor mencit BALB/c di-eutanasia dengan cara melakukan dislokasi pada
lehernya, kemudian mencit dibedah diambil sampelnya, antara lain:
- Limfa
- Ginjal kanan dan kiri
- Sendi genu dan wrist tangan kanan dan kiri
- Sendi genu dan wrist kaki kanan dan kiri
Limfa dimasukan kedalam tabung sentrifugasi berisi phosphate buffer saline (PBS)
± 4-5 cc + Penicillin Streptomycin (Pen Strep) 1% kemudian segera dibawa ke
laboratorium biomedik FKUB.
Sampel lain dimasukan kedalam tabung berisi formalin.
Pengerjaan Imunositokimia
21 8 November Imunositokimia hari ke-2 Setelah diinkubasi semalam pada suhu 4° C, sampel dikeluarkan, dicuci dengan
2016 PBS 3x5 menit, diinkubasi dengan antibodi sekunder (Biotin Conjugate) selama 60
menit pada suhu ruang. Dicuci dengan PBS 3x5 menit, diinkubasi dengan
Strepavidin Horseradish Peroxidase (SA-HRP) selama 40 menit pada suhu ruang.
Dicuci kembali dengan PBS 3x5 menit, dibilas dengan aquades. Mengaplikasikan
chromagen Diaminobenzidine (DAB) (dengan perbandingan DAB: Buffer 1:40),
inkubasi 1-10 menit pada suhu ruangan, kemudian dibilas dengan aquades 3x5
menit. Memberikan counterstain dengan Mayer’s Hematoxillen (dengan
perbandingan Mayer’s Hematoxillen:aquades sebanyak 1:3), inkubasi 1-10 menit
pada suhu ruang, kemudian membilas dengan aquades. Sampel dikeringkan,
ditutup dengan cover glass, kemudian diamati dibawah mikroskop.
Pengamatan ekspresi faktor transkripsi dengan melihat hasil positif pada sel B. Sel
dihitung dengan metode per 10 lapang pandang dan dengan penghitungan 1000
sel. Hasil dibandingkan dengan menggunakan perangkan lunak hitung sel ImageJ
versi 1.50i.
22 10 November Diskusi Hasil Penelitian
2016
HASIL KETERCAPAIAN
PENELITIAN TERAPI BIOSIMILAR LUPUS
Evaluasi dilakukan 1 minggu paska injeksi pada tanggal 20 Juni 2014 untuk melihat
respon paska injeksi pristane
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENELITIAN HEWAN COBA LUPUS DIINDUKSI PRISTANE