Anda di halaman 1dari 26

√ BARU

PERBAIKAN

Judul : Profil Farmakokinetika Senyawa Sintetik Tetra Hydroxy


Ethyl Disulfate (THES) Yang Diberikan Secara
Intravena (IV) Dan Oral Pada Marmut (Cavia Porcellus)
Peneliti Utama : Tuti Handayani Zainal
HP : 085299388789
Program Pendidikan/Instansi : Magister Fakultas Farmasi
Universitas Hasanuddin

0
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

FORMULIR PENGAJUAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN YANG


MEMANFAATKAN HEWAN PERCOBAAN

No. Registrasi Protokol :


U H 1 2 0 0 0
(Diisi
oleh Petugas Sekretariat KEPK)
1 Ketua Pelaksana : (gelar, TUTI HANDAYANI ZAINAL
nama, instansi)

2 Judul Penelitian: Profil Farmakokinetika Senyawa Sintetik Tetra Hydroxy Ethyl


Disulfate (THES) Yang Diberikan Secara Intravena (IV) Dan Oral
Pada Marmut (Cavia Porcellus)
3. Tipe Proyek
Proyek Baru √

Proyek Lanjutan

Proyek Perubahan

Apabila Proyek perubahan dan lanjutan, sebutkan No. SP3


sebelumnya :

4 Penelitian bukan kerja sama



kerjasama nasional

kerjasama internasional
(lampirkan persetujuan etik dari negara tersebut )

melibatkan peneliti asing (lampirkan persetujuan dari LIPI)


5 Institusi Pelaksana Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

6 Sumber Dana Dana Pribadi

7 Total dana penelitian Rp. 8.379.000,-


8 Tempat penelitian Laboratorium Biofarmasetika Farmasi Universitas Hasanuddin

1
Laboratorium Biofarmaka Farmasi Universitas Hasanuddin
Laboratorium Kimia Farmasi Universitas Hasanuddin
10 Waktu penelitian Mulai : April 2018
Selesai :Juni 2018
11 Persyaratan Dokumen untuk Kelengkapan Protokol (beri tanda v yang ada)
√ Lima rangkap Formulir Pengajuan Etik Penelitian Kesehatan menggunakan
Bianatang Percobaan
√ Dua rangkap Surat pengantar dari institusi

√ Satu rangkap proposal asli yang sudah disetujui oleh pembimbing atau kepala instansi
(dilampirkan :s persetujuan atasan yang berwenang)
√ Lima Rangkap Ringkasan Proposal bersama lampiranya di bawah ini:

√ Lampiran 1. Susunan tim peneliti beserta keahliannya

√ Lampiran 2. Biodata lengkap peneliti utama (termasuk pengalaman penelitian)

√ Lampiran 3. Persetujuan Atasan yang Berwenang

√ Lampiran 4. Persetujuan Ahli Hewan Percobaan KEPK Fak. Kedokteran Unhas

√ Lampiran 5. Deskripsi Penelitian

√ Lampiran 6. Alat dan Bahan yang Dipakai pada Penelitian, lengkap dengan spesifikasi

Lampiran 7. Surat Perjanjian Kerjasama antara Peneliti, Sponsor dan Institusi Penelitian
(untuk penelitian kerjasama)
Lampiran 8. Investigator’s brochure (Bila diperlukan)
Lampiran 9. Rincian anggaran

Lampiran 10. lain-lain

Lampiran 5. Deskripsi Penelitian :


1. Protokol penelitian ini telah dibahas dengan Penanggung Jawab Lab/ Ahli Hewan Percobaan/
Komisi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Hewan Percobaan (KPPH)?

√ Ya Tidak

2. Bila ya, apakah ada rekomendasi KPPH tentang protokol penelitian yang diajukan ?

Ya √ Tidak

(bila ada, rekomendasi harap dilampirkan)


3. Data hewan percobaan yang akan digunakan :
Spesies hewan : Strain : Umur : Berat badan :
Marmut (Cavia 2-3 bulan 300-500 gram
porcellus)
Jenis kelamin : Jumlah : Asal hewan : Peternak asal Makassar, Sulawesi
Jantan 3 ekor Selatan
4. Keterangan mengenai prosedur yang akan dilakukan terhadap hewan.

2
a. Tujuan proyek :
Untuk mengetahui profil farmakokinetika senyawa sintetik tetra hydroxy ethyl
disulfate (THES) yang diberikan secara intravena (iv) dan oral pada marmut (cavia
porcellus)

b. Alasan memanfaatkan hewan dalam kajian penelitian ini ( silahkan kemukakan dengan
review literatur).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimnetal secara in vivo yang merupakan uji pra klinik
sehingga terlebih dahulu dilakukan dengan hewan uji

c. Prosedur yang akan dilakukan (termasuk pre, post, dan selama pelaksanaan ).
Pre penelitian :
Hewan uji yang digunakan adalah marmut jantan (Cavia porcellus) dengan bobot 200-
400 g sebanyak 3 ekor. Hewan-hewan tersebut diadaptasikan selama tujuh hari,
ditempatkan di dalam kandang individual yang dibersihkan seminggu sekali dan setiap
hari makanan dan minuman diberikan secara ad libitum (tak terbatas)
Penelitian :
Senyawa sintetik THES ditimbang sesuai berat yang diinginkan untuk 3 ekor marmut
untuk dosis iv 100mg/kgbb. hewan uji marmut jantan dipuasakan selama 10-12 jam
sebelum perlakukan. Kemudian, dilakukan pengambilan darah blangko pada marmut
dengan masing-masing volume sebanyak 1 ml. pengambilan sampel plasma dan urine
dilakukan pada interval waktu tertentu. Kemudian hewan coba dibiarkan rehat selama 7 hari
lalu dilanjutkan pemberian secara oral dengan dosis 50 mg/kgBB , hewan uji dipuasakan 10-12
jam sebelum perlakuan. pengambilan sampel plasma dan urine dilakukan pada interval
waktu tertentu.
Post penelitian :
penelitian, hewan coba di pelihara kembali dan kemudian dijual ke peternak hewan
marmut.

d. Lama penelitian : 3 (tiga) bulan ( April s/d Juni)


e. Apakah ada hewan yang akan dimusnahkan setelah penelitian selesai.

Ya √ Tidak

Bila ya, beri penjelasan alasan pemusnahan

f. Cara hewan dimusnahkan/ disacrificed : -

5. Peralatan dan obat-obatan/ anestesi yang akan digunakan terhadap hewan


a. Peralatan : spoit
b. Obat penenang (anesTHESia)

Nama obat...............................................Dosis ............................

c. Obat –obatan lainnya

Nama obat..............................................Dosis .............................

6. Klasifikasi proyek ( *)

A B C D √ E

3
(*)
A : Penelitian yang dilakukan pada hewan invertebrata, atau tumbuhan, bakteri, amuba (binatang
bersel satu).
B : Penelitian pada hewan vertebrata yang sedikit sekali atau sama sekali tidak menimbulkan rasa
ketidak nyamanan
C : Penelitian pada hewan vertebrata yang sedikit menimbulkan stres atau rasa sakit tetapi pendek
D : Penelitian yang dilakukan pada hewan vertebrata dimana stress dan rasa sakit tidak bisa
dihindarkan.
E : Prosedur yang menimbulkan rasa sakit di atas toleransi sakit pada hewan tanpa dianestesi,
dalam keadaan sadar.
7. Lokasi dimana hewan akan ditempatkan :

Kandang hewan Laboratorium Biofarmasi Farmasi Universitas Hasanuddin

Makassar, 20 Maret 2018


Ketua Pelaksana Penelitian

(TUTI HANDAYANI ZAINAL)

4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

RINGKASAN POPOSAL
Judul Penelitian : Profil Farmakokinetika Senyawa Sintetik Tetra Hydroxy Ethyl
Disulfate (THES) Yang Diberikan Secara Intravena (Iv) Dan Oral
Pada Marmut (Cavia Porcellus)

Peneliti Utama : TUTI HANDAYANI ZAINAL

Penghubung : -

No. telpon : 085299388789

Lokasi Penelitian/ Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin


:
Bagian

Jenis Penelitian :
√ Riset

Pengajaran

Lain-lain

Jenis Proposal :
√ Baru

Perbaikan/Perubahan

Lanjutan
Bila Proyek perbaikan atau lanjutan, lampirkan persetujuan
sebelumnya .

Tanggal Mulai Penelitian : April 2018- Juni 2018

Lama Penelitian : 3 Bulan

5
1. Nama-Nama, Titel, Kualifikasi dan Departmen/Bagian tempat kerja dari Peneliti
Utama, Assosiet dan pembantu peneliti:

6
Peneliti utama : TUTI HANDAYANI ZAINAL
Assoasiet (Rekan) Peneliti : -

Pembantu Peneliti : Prof. Dr. Elly Wahyudin D.E.A, Apt


Yusnita Rifai, S.Si., M.Pharm, PH.D, Apt

2. Apakah anda mencari sponsor dari luar? Ya √ Tidak

(Bila tidak, langsung ke nomer 3)


(Bila ya, sebutkan sponsor)

3. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang tujuan, hipotesis, manfaat yang
jelas dari penelitian ini:
Lihat Diskripisi Penelitian

4. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang latar belakang ilmiah dari penelitian
ini dan rencana penelitiannya. scientific background to the project and project plan.
Lihat Diskripisi Penelitian

5. Apakah metode yang digunakan pada penelitian ini bisa dilakukan dengan simulasi
komputer atau dilakukan pada binatang percobaan?

Ya Tidak

6. Jelaskan dengan ringkas semua prosedur yang anda gunakan pada subyek
penelitian:
Lihat Diskripisi Penelitian

7. Jelaskan kemungkinan bahaya, risiko atau efek samping pada subyek akibat
prosedur yang anda gunakan, serta kewaspadaan yang anda lakukan untuk
mencegah atau meminimalkan hal tersebut.
Kemungkinan resiko yang timbul adalah digigit oleh hewan uji pada saat
perlakuan. Kemungkinan tersebut dapat dihindari dengan kehati-hatian saat
perlakuan dan menggunakan alat perlindungan diri yang memadai serta
memperlakukan hewan dengan baik.

8. Jelaskan hal-hal yang tidak enak atau yang mengganggu subyek tapi harus
dilakukan oleh subyek sehubungan dengan prosedur penelitian ini.
Pengambilan plasma darah pada hewan coba yang akan dilakukan selama 24 jam
sehingga kemungkinan akan mengalami hiponemia.

9. Tuliskan jumlah, jenis dan batasan usia subyek termasuk kontrol bila ada.

Spesies hewan : Strain : Umur :2-3 Bulan Berat Badan :


Marmut (Cavia 300-500 gram
porcellus)

7
Jenis kelamin : Jumlah : 3 ekor Asal hewan : peternak asal Makassar,
Jantan Sulawesi selatan

10. Sumber dan cara rekrutmen subyek penelitian :


Marmut diperoleh dari peternak asal Makassar, dan akan di adaptasikan dengan
kondisi lingkungan kandang selama 7 hari.

11. Apakah ada hubungan khusus antara subyek dengan orang yang merekrutnya?
Tidak ada

12. Kreteria inklusi, ekslusi dan kreteria pengunduran diri (bila penelitian memerlukan
waktu panjang)?
Kriteria inklusi :
1. Marmut jantan yang sehat
2. Umur 2 bulan
3. Bobot badan 300-500 gram
Kriteria eksklusi :
1. Marmut yang mati sebelum penelitian
2. Marmut yang sakit selama penelitian berlangsung

13. Tuliskan secara rinci semua biaya penelitian yang diusulkan:


Lihat Lampiran

14. Fasilitas apa yang anda sediakan untuk mengatasi bila terjadi adverse event
(bahaya/effek samping) akibat prosedur yang dilakukan?

Marmut dipelihara dikandang untuk mencegah penularan dari atau kelingkungan


luar

15. (a). Apakah digunakan bahan radioaktif? Ya √ Tidak

(b). Apakah pada penelitian ini digunakan tehnik DNA , toksin, mutagen, tetragon
atau karsinogen?

Ya √ Tidak

16. Apakah proposal ini dimintakan persetujuan etik dari lain-lain komite etik??

Ya √ Tidak
Bila Ya, ke komite etik mana saja:

8
Apakah sudah disetujui? Ya √ Tidak

Bila Ya, lampirkan kopi dari persetujuan tersebut..

17. Isu etik apakah yang mungkin terjadi pada pelaksanaan prosedur penelitian ini?
(sehubungan dengan jawaban anda pada No. 7 dan No. 15)
Isu etik yang bisa muncul menyangkut : pemeliharaan marmot (marmut dipelihara
di kandang hewan selama penelitian, dirawat dan diadaptasikan sesuai kondisi
laboratorium)

PERNYATAAN

9
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah membaca dan mengerti

tentang peraturan-peraturan terbaru mengenai percobaan yang dilakukan pada hewan

coba dan penjelasan-penjelasan tambahan tehadap peraturan tersebut. Saya

menyadari tanggung jawab yang harus saya pikul dalam menjalankan semua

langkah-langkah (prosedur) penelitian saya, prinsip-prinsip dan lain-lain hal yang

ditentukan oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin, sehubungan dengan etika penelitian menggunakan subyek hewan coba.

Makassar: 22 Maret 2018

Tuti Handayani Zainal

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu

10
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

Lampiran 1.

SUSUNAN TIM PENELITI

KEDUDUKAN
NO NAMA DALAM KEAHLIAN
PENELITIAN
1 Tuti Handayani Zainal Peneliti Utama Farmasi
2 Prof. Dr. Elly Wahyudin D.E.A, Apt Pembimbing Farmasi
3 Yusnita Rifai.,M.Pharm,.,PhD.,Apt. Pembimbing Farmasi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

11
Lampiran 2.

BIODATA PENELITI UTAMA

Nama Lengkap : TUTI HANDAYANI ZAINAL


NIM : P2500216028
Tempat/ Tanggal Lahir : Pattallassang, 29 November 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Fakultas : Farmasi
Alamat Universitas : Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea
Kota : Makassar. Kode Pos : 90245
Alamat : Jl. Karaeng Lalluasa, Lingk.Padanggalla, Kel.
Hasanuddin, Kec. Mandai kab. Maros
No. Telepon/ HP : 085299388789

Riwayat pendidikan :
JURUS
NO INSTANSI PENDIDIKAN TEMPAT TAHUN
AN
Takalar, Sulawesi 1996-
1 SD INPRES KUNJUNG -
Selatan-Indonesia 2002

12
Takalar, Sulawesi 2002-
2 SMPN 1 MAPPAKASUNGGU -
Selatan-Indonesia 2005
Takalar, Sulawesi 2005-
3 SMAN 1 TAKALAR IPA
Selatan-Indonesia 2008
Makassar ,
2008-
4 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Sulawesi Selatan- Farmasi
2012
Indonesia
Yogyakarta, DIY- 2012-
5 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Farmasi
Indonesia 2014
Makassar,
2016-
6 UNIVERSITAS HASANUDDIN Sulawesi Selatan- Farmasi
sekarang
Indonesia

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS FARMASI
Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10
Telepon/Fax: (0411) 588556, 586200, ext. 1093, Makassar 90245

Lampiran 3
SURAT KETERANGAN PEMBERIAN IZIN

13
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Prof. Dr. Elly Wahyudin D.E.A, Apt
NIP :
Jabatan : Dosen Pembimbing Utama Penelitian
Menyatakan tidak keberatan dan memberikan izin kepada :
Nama : TUTI HANDAYANI ZAINAL
NIM : P2500216028
Pekerjaan : Mahasiswa

Untuk melakukan penelitian “Profil Farmakokinetik senyawa sintetik Tetra Hydroxy


Etyl Di-Sulphate (THES) yang diberikan secara iv dan oral pada hewan marmut
(Cavia porcellus) ” di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

Makassar , 22 Maret 2018


Pembimbing Utama

Prof. Dr. Elly Wahyudin D.E.A, Apt.


NIP.

14
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Andi Muh Ichsan,PhD (HP. 081342280880), email: am_ ichsan_ @ yahoo.com.

PENANGGUNG JAWAB HEWAN PERCOBAAN

Formulir isian diterima tanggal : 2018

Keputusan : Diterima

Diterima dengan perbaikan


seperti terlampir

Ditolak

pada tanggal: ………………………………………

Nomor Rujukan:

Makassar: 2018

Penanggung Jawab Hewan Percobaan

Ketua

(Prof. Dr.drh. Ratmawati Malaka, MSc)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


15
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

Lampiran 5.

DESKRIPSI PENELITIAN

Profil Farmakokinetik senyawa sintetik Tetra Hydroxy Etyl Di-Sulphate (THES) yang
diberikan secara iv dan oral pada hewan marmut (Cavia porcellus)

PENDAHULUAN

Usaha penemuan obat baru banyak dilakukan dengan proses eksperimen


untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada, dengan tujuan untuk
mendapatkan obat baru yang mempunyai efek biologis yang diinginkan dengan
mengurangi atau menghilangkan efek samping yang ada, melalui modifikasi struktur
senyawa induk (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
Secara garis besar, penelitian dan pengembangan suatu obat dibagi menjadi
beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Sintesis dan screening molekul
2. Studi pada hewan percobaan
3. Studi pada manusia yang sehat (healthy volunteers)
4. Studi pada manusia yang sakit (pasien)
5. Studi pada manusia yang sakit dengan populasi diperbesar
6. Studi lanjutan (post marketing surveillance)
Untuk dapat menilai secara objektif manfaat dan keamanan suatu obat
diperlukan pengetahuan mengenai metodologi uji klinik dan praklinik.
Suatu senyawa yang baru ditemukan (hasil isolasi maupun sintesis) terlebih dahulu
diuji dengan serangkaian uji farmakologi pada hewan. Sebelum calon obat baru ini
dapat dicobakan pada manusia, dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk meneliti sifat
farmakodinamik, farmakokinetik, farmasetika, dan efek toksiknya pada hewan uji.

16
Proses sintesis senyawa EDTA menjadi THES yaitu dengan mengencerkan
225 g kristal asam oksalat kedalam 150 ml air dan hasilnya dipanaskan sampai 40-
50 °C. Untuk bubur ini ditambahkan tetes demi tetes 250 ml H2S04 98%. Tingkat
penambahan asam dikontrol untuk memastikan bahwa suhu bubur berada pada
kisaran 90-100 ° C pada tekanan atmosfir. Setelah selesai penambahan asam H 2SO4,
pemanasan dengan agitasi sampai 180 menit berikutnya dengan pemasangan
kondensor pipa vertikal untuk tujuan refluks untuk mempertahankan volume cairan
sampai larutan yang sangat jelas tercapai (Wardoyo, 2015).
Kemudian suhu cairan dinaikkan sampai 90 - 100 ° C. Penguapan pelarut yang
diikuti oleh kristalisasi menghasilkan pembentukan subtansi yang diinginkan sebagai
serbuk putih dengan sifat higroskopik, titik leleh >200 ° C, titik didih >400 ° C,
berat jenis = 1,86, dan kelarutan dalam air 48% (Wardoyo, 2015).
Obat baru yang akan dikembangankan dalam penelitian ini adalah Tetra
hydroxy ethyl disulfate (THES). THES merupakan salah satu senyawa hasil sintesis
yang baru ditemukan dan memiliki efek sebagai antibiotik yang dapat mengatasi
masalah resistensi pada bakteri dengan mekanisme kerja merusak dinding sel bakteri
dengan cara mengikat peptidoglikan yang ada pada dinding sel bakteri dengan ligan
sulfat yang ada pada THES.
Senyawa THES sangat dibutuhkan saat ini dan potensial untuk diproduksi
oleh industri. Namun senyawa ini belum pernah dilakukan uji praklinik sehingga
perlu dilakukan penentuan profil farmakokinetika senyawa Tetra hydroxy ethyl
disulfate (THES) dengan hewan coba marmut dengan rute pemberian secara
intravena dan oral. Parameter farmakokinetika yang diamati antara lain tetapan
kecepatan eliminasi obat (Ke), Kecepatan absorpsi (ka), waktu paruh eliminasi (t1/2),
Klirens (Cl), volume distribusi (Vd), area under curve (AUC0-t), dan AUC0-∞.
Berdasarkan uraian diatas, Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan uji
praklinik yakni menentukan profil farmakoknetika senyawa Tetra hydroxy ethyl
disulfate (THES) menggunakan hewan uji Marmut (Cavia porcellus).

METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah alat gelas beker
(Iwaki®) gelas ukur (Iwaki®), corong 75mm (Iwaki®), kertas saring, labu erlenmeyer

17
(Iwaki®), labu tentukur (Iwaki®), hair dryer, magnetic stirer, membran filter 0,4 μm
(Satorius®), mikropipet 100-1000 μl (Eppendorf® dan Socorex®), penyaring UFLC
(Shimadzu®), ultra fast liquid chromatography (UFLC) (Shimadzu®), sonikator
(VWR®), timbangan (Denver Industries®), termometer, tip mikropipet, vial
autosampler (Shimadzu®), vortex (Thermo Scientific®), perangkat keras laptop
bermerek Lenovo dengan Operating System Windows Seven, perangkat lunak
Microsoft Excel® 2010.
Bahan yang digunakan adalah Metanol 95% (Merck®), metanol HPLC grade
(Merck®), Tetra hydroxy ethyl disulfate (THES), needle 1 mL, needle 3 mL, Aqua
Pro Injeksi, Asetonitril Grade, Natrium EDTA., hewan uji Cavia porcellus
II.2 Metode Kerja
1. Penyiapan Bahan Penelitian
a. Penyiapan Larutan Baku
THES ditimbang sebanyak 10 mg dan dimasukkan kedalam labu
tentukur 10 ml, larutkan dengan pelarut Aqua Pro Injeksi sampai volume batas
sehingga diperoleh konsentrasi larutan 1000 bpj (larutan stok), Larutan stok
kemudian masing-masing dipipet 100 μl, 200 μl, 300 μl, 400 μldan 500 μl
kedalam masing-masing labu tentukur 10ml sehingga diperoleh konsentrasi
larutan 10 bpj, 20 bpj, 30 bpj, 40 bpj dan 50 bpj.
b. Pembuatan Kurva Baku
Larutan baku yang telah dibuat, masing-masing diambil sebanyak 100
μl ditambahkan ke dalam 50 μl plasma darah dan 400 μl asetonitril grade
sebagai pengendap protein. Campuran di vortex selama 5 menit dan
disentrifus dengan kecepatan 12000 rpm selama 20 menit. Diambil 10 µL dari
supernatan dan disaring menggunakan penyaring khusus UFLC dan
disuntikkan sebanyak 10 µL ke dalam UFLC, dengan fase diam kolom ODS
C18 dengan suhu kolom 300 C fase gerak berupa metanol 95% dengan daya
alir 1mL/menit selama 10 menit. Kurva baku yang diperoleh berdasarkan luas
area dari masing-masing baku yang telah diukur dan dihitung nilai R dari
kurva baku tersebut.
c. Pemilihan dan Penyiapan Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan adalah marmot jantan (Cavia porcellus)
dengan bobot 300-500 g sebanyak 3 ekor. Hewan-hewan tersebut

18
diadaptasikan selama tujuh hari, ditempatkan di dalam kandang yang
dibersihkan seminggu sekali dan setiap hari makanan dan minuman diberikan
secara ad libitum (tak terbatas).
d. Perlakuan pada Hewan Uji
Hewan uji dibuat dalam tiga kelompok dengan perlakuan yang sama.
Senyawa sintetik THES ditimbang sesuai berat yang diinginkan untuk 3 ekor
marmot (dosis IV 100mg/kgBB, dosis oral 25mg/kgBB). Hewan uji marmot
jantan dipuasakan selama 10-12 jam sebelum perlakukan. Sebelum diberi
perlakuan, dilakukan pengambilan darah blangko pada marmot dengan
masing-masing volume sebanyak 1 mL.
Penyiapan sediaan steril - Senyawa THES ditimbang sebanyak 34,8
mg (100 mg/kgBB) dilarutkan dalam Aqua Pro Injeksi sebanyak 10 mL
kemudian dilakukan streilisasi filtrasi, yaitu sterilisasi yang dilakukan dengan
cara menyaring dengan ukuran partikel maksimal berdiameter 300 nm,
digunakan membran dengan ukuran pori lebih dari 0,2 μm. Teknik ini
dilakukan secara aseptic didalam enkas. Sehingga diperoleh sediaan steril
injeksi. Kemudian sediaan steril injeksi THES dimasukkan kedalam spoit 1cc
sebanyak 3 spoit untuk 3 ekor marmot.
Sediaan non steril THES yang diberikan secara oral berupa larutan
dengan melarutkan 8,7 mg (25 mg/kgBB) ke dalam Aqua Pro Injeksi
sebanyak 5 mL. diberikan kepada marmut dengan cara diminumkan kepada
marmot.
e. Pengambilan cuplikan darah
Cuplikan darah dari vena marginalis marmot sebanyak 1 mL tiap
pengambilan. Pengambilan dilakukan dengan periode waktu tertentu 5 menit,
15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit setelah pemberian dosis secara IV,
selanjutnya pengambilan volume urin pada interval waktu 0 – 6 jam, 6 – 12
jam, dan 12 – 24 jam. Kemudian hewan coba dibiarkan rehat selama 7 hari
lalu dilanjutkan pemberian secara oral dengan dosis THES 100 mg/kgBB.
Cuplikan darah dikumpulkan pada waktu tertentu dari 5 menit, 30 menit, 60
menit, 120 menit, 180 menit dan 240 menit, selanjutnya pengambilan volume
urin pada interval waktu 0 – 6 jam, 6 – 12 jam, dan 12 – 24 jam. Cuplikan
darah masing-masing ditambahkan Natrium EDTA sebanyak 0,1 mL,

19
kemudian masing-masing sampel ditampung dalam tabung effendorf, lalu
disentrifugasi pada kecepatan 5000 rpm selama 15 menit, kemudian
endapannya dipisahkan dengan cara enap tuang dan sampel plasma diperoleh
dimasukkan dalam freezer -200 C sebelum ekstraksi dan di analisis.
f. Penyiapan Sampel Plasma
Masing-masing sampel plasma tadi diambil sebanyak 50 µL dimasukkan
dalam tabung effendorf, kemudian ditambahkan 400 µL asetonitril untuk
mengendapkan kandungan protein dalam sampel plasma. Karena kadar
senyawa sintetik THES dalam sampel sangat kecil dan untuk membantu
analisis sampel dalam UFLC, setiap cuplikan sampel plasma tadi ditambahkan
masing-masing 1000 µL senyawa sintetik THES 10 bpj sebagai Spiking
sampel dan di- vortex selama 5 menit. Kemudian endapan protein dipisahkan
dengan cara sentrifugasi pada kecepatan 12x100 rpm selama 20 menit.
g. Analisis Kadar Menggunakan UFLC
senyawa sintetik THES yang terkandung dalam supernatan hasil sentrifugasi
kemudian disaring menggunakan penyaring khusus UFLC, disuntikkan
sebanyak 10 µL kedalam UFLC, dengan diam ODS C18 dengan suhu kolom
30 C, fase gerak metanol 95% dengan daya alir 1ml/menit selama 10 menit.
Luas area dari masing-masing hasil krotogram sampel yang diperoleh
digunakan untuk menentukan konsentrasi senyawa sintetik THES dalam
sampel plasma.
h. Perhitungan Dosis

20
1. Untuk dosis 25 mg/kgBB

Dosis absolute : 25 mg x 0,2 kg = 5 mg (untuk tikus 200 gram)


Dosis ke marmot : 5 mg x 1,74 = 8,7 mg (untuk marmot 400 gram)
˜ 21,75 mg/kgBB (untuk per Kg BB marmot)
2. Untuk dosis 50 mg/kgBB
Dosis absolute : 50 mg x 0,2 kg = 10 mg (untuk tikus 200 gram)
Dosis ke marmot : 10 mg x 1,74 = 17,4, mg (untuk marmot 400 gram)
˜ 43,5 mg/kgBB (untuk per Kg BB marmot)
3. Untuk dosis 100 mg/kgBB
Dosis absolute : 100 mg x 0,2 kg = 20 mg (untuk tikus 200 gram)
Dosis ke marmot : 20 mg x 1,74 = 34,8 mg (untuk marmot 400 gram)
˜ 87 mg/kgBB (untuk per Kg BB marmot)

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2010. Peran Uji Praklinik Dalam Bidang Farmakologi. Fakultas


Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya

2. Muhammad Tang. 2017. Skripsi : Validasi Metode Analisis Penetuan kadar


Senyawa Tetra Hydorxy Ethyl Disulphate (THES) Menggunakan Metode
UFLC. Farmasi Unhas, Makassar.

3. Rosenbaum, Sara. 2011. Basic Pharmacokinetic Pharmacodynamics: An


Intrgrated Textbook And Simulations, Published by John Wiley & Sons, Inc,
Canada

4. Shargel,L B,C.YU,.2012. Biofarmasetika dan farmakokinetika terapan edisi


kelima. Airlangga University Press : Surabaya.

5. Wardoyo, Haryono. 2015. Tetra Hidroxy Ethyl di-Sulfate.


Nitricide,Tanggerang.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN

21
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

Lampiran 6.

Penyiapan Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah alat gelas beker
(Iwaki®) gelas ukur (Iwaki®), corong 75mm (Iwaki®), kertas saring, labu erlenmeyer
(Iwaki®), labu tentukur (Iwaki®), hair dryer, magnetic stirer, membran filter 0,4 μm
(Satorius®), mikropipet 100-1000 μl (Eppendorf® dan Socorex®), penyaring UFLC
(Shimadzu®), ultra fast liquid chromatography (UFLC) (Shimadzu®), sonikator
(VWR®), timbangan (Denver Industries®), termometer, tip mikropipet, vial
autosampler (Shimadzu®), vortex (Thermo Scientific®), perangkat keras laptop
bermerek Lenovo dengan Operating System Windows Seven, perangkat lunak
Microsoft Excel® 2010.
Bahan yang digunakan adalah Metanol 95% (Merck®), metanol HPLC grade
(Merck®), Tetra hydroxy ethyl disulfate (THES), needle 1 mL, needle 3 mL, Aqua
Pro Injeksi, Asetonitril Grade, Natrium EDTA., hewan uji Cavia porcellus

22
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Sekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM.10, Makassar. Telp.0411-5780103, Fax (0411) 581431.
Contact person dr. Agussalim Bukhari,PhD,SpGK (HP. 081241850858), email: agussalimbukhari@yahoo.com.

Lampiran 7.
Rincian anggaran
1. Peralatan Penunjang
Biaya Satuan
No. Alat Justifikasi Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
A. Peralatan yang dibeli
Sebagai bahan
dalam
1 Tissue 2 pak 30.000/pak 60.000
membersihkan
alat dan hewan
Sebagai alat
2 Pisau 12 buah 2.000/buah 24.000
memotong
Sebagai alat
untuk
3 Sendok tanduk 2 buah 8.000/buah 16.000
mengambil
bahan
Sebagai wadah
untuk
4 Kaca arloji 1 buah 15.000/buah 15.000
menimbang
bahan
Sebagai
pembungkus
5 Kertas perkamen 3 lembar 2.000/lembar 6.000
alat saat
sterilisasi alat
Sebagai alat
untuk
6 Spoit pemberian 36 buah 3.000/buah 108.000
sediaan pada
hewan coba
Sebagai bahan
7 Masker perlindungan 1 box 30.000/box 30.000
diri
Sebagai
8 Handskoon steril perlindungan 10 10.000/psg 100.000
diri
9 Handskoon biasa Sebagai 1 box 30.000/box 30.000

23
perlindungan
diri
Sebagai wadah
10 Vial 15 botol 1.000/botol 15.000
sediaan
Alat penunjang
untuk
11 Aluminium foil 1 rol 25.000/rol 25.000
mensterilkan
alat
Untuk
mengikat alat-
12 Benang godam 1 buah 3.000/buah 3.000
alat yang
disterilkan
Sebagai bahan
untuk menjaga
13 Silika gel 1 bungkus 20.000/bungkus 20.000
kelembaban
sediaan
B. Peralatan yang disewa
Penyewaan
peralatan
Laboratorium
1 Mikrobiologi Selama penelitian 250.000
Farmasi
Universitas
Hasanuddin
Penyewaan
peralatan
Laboratorium
2 Selama penelitian 250.000
Biofarmasi Farmasi
Universitas
Hasanuddin
Penyewaan
peralatan
Laboratorium
3 Selama penelitian 1.000.000
Bifarmaka Farmasi
Universitas
Hasanuddin
Total Rp 1.952.000 (Satu Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Ribu)

2. Bahan habis pakai


No Bahan Justifikasi Jumlah/Volume Biaya (Rp)
1 Tetra hydroxy ethil di sulphate Bahan uji 200 gram 800.000
2 Aqua pro injeksi Pelarut 50 ml 20.000

24
Pengendap
3 Asetonitril protein dan 2L 1.800.000
Fase gerak
4 Metanol grade Fase Gerak 2L 1.180.000
5 Alkohol 70% Pensteril 1 botol 10.000
6 Na. EDTA Antikoagulan 10 mL 12.000
7 Kapas steril Swep 1 pack 5.000
8 Dapar fosfat Fase gerak 500 mL 1.250.000
Total Rp 5.077.000 (Lima Juta Tujuh Puluh Tujuh Ribu)

3. Lain
No Keperluan Biaya (Rp)
1 Hewan Uji (Cavia porcellus) 350.000
2 Transportasi 200.000
3 Kertas A4 (Pembuatan Hard copy) 150.000
4 Tinta print 150.000
5 Penjilidan 200.000
6 Dokumentasi, scan gambar, dan fotocopy 200.000
Total Rp 1.350.000 ( Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu)

TOTAL Rp 8.379. 000 (Delapan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu)

25

Anda mungkin juga menyukai