Oleh
Drh. Farida Nur Yuliati, M.Si.
Prof.Dr.Drh. Ratmawati Malaka, M.Sc.
Dr. drh. Muflihanah, M.Si
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Imam Malik bin Anas r.a berkata, “yang bernama ilmu itu bukanlah
kepandaian atau banyak meriwayatkan (sesuatu), melainkan hanya nur yang
diturunkan oleh Allah kedalam hati manusia. Adapun gunanya ilmu itu adalah untuk
mendekatkan manusia kepada Allah dan menjauhkannya dari kesombongan diri.”
Syukur Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah SWT dan Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW
beserta para sahabat serta para Nabiullah atas terselesaikannya Penuntun Praktikum
Ilmu Kesehatan Ternak.
Penuntun praktikum ini berisi tiga (3) materi praktikum yaitu helminthologi,
ektoparasit, dan penanganan kesehatan ternak (pengiriman sampel ke laboratorium,
biosekuriti, pengenalan hewan sehat dan sakit, cara pemberian obat dan pengambilan
darah). Penuntun praktikum ini untuk mendukung proses pembelajaran mata kuliah
Ilmu Kesehatan Ternak. Dengan adanya praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu
memberikan solusi terhadap masalah-masalah kesehatan terutama pencegahan
penyakit ternak.
Semoga penuntun ini bermanfaat bagi praktikan.
Nama :
NIM :
Kelompok/Gelombang :
Asisten :
Hari / Materi Rata-
No TP Laporan Keaktifan Diskusi Ujian TTD
tanggal praktikum Rata
1.
2.
3.
Disetujui
Koordinator Asisten
Diperiksa
Asisten Pembimbing
Rizal Jamalludin
NIM. I011 20 1118
( )
Mengetahui,
koordinator mata
kuliah
1
9
6
4
0
7
1
9
1
9
8
9
0
3
0
0
1
Hari/ Tanggal :
Materi :
Nama Sampel :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Paraf Asisten :
Hari/ Tanggal :
Materi :
Nama Sampel :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Metode Praktek
Pengamatan kutu penghisap, lalat, caplak, nyamuk dan pinjal
Untuk pengamatan sampel diatas mengamatinya baik secara langsung maupun
dengan menggunakan mikroskop. Untuk yang menggunakan mikroskop dilakukan
pembuatan preparat secara langsung pada objek glass dan ditutup dengan cover glass,
kemudian diamati dibawah mikroskop. Hasil pengamatan yang dilakukan kemudian
digambar.
Hari/ Tanggal :
Materi :
Nama Sampel :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Paraf Asisten :
Hari/ Tanggal :
Materi :
Nama Sampel :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Antibiotika adalah senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek
menekan atau menghentikan proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh bakteri. Berdasarkan sifat kerjanya, antibiotika dibagi menjadi
dua: antibiotik yang bersifat bakteriostatik (menghambat pertumbuhan atau
multiplikasi bakteri) dan antibiotika yang bersifat bakterisidal (membunuh bakteri).
Vitamin adalah sekolompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme. Istilah “vitamin” sebenarnya sudah tidak
tepat untuk dipakai tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan
gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata latin vital yang artinya hidup dan amina
(amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N),
karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak
vitamin sama sekali tidak memiliki atom N. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh
tubuh tapi harus ditambahkan lewat makanan yang kita konsumsi.
Obat cacing atau antelmentik adalah obat yang digunakan untuk memberantas
atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh. Sebagian besar obat
cacing efektif terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diperlukan diagnosis
yang tepat sebelum menggunakan obat tertentu. Diagnosis dilakukan dengan
menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin, sputum, darah atau
jaringan lain penderita. Beberapa jenis obat cacing untuk yang spektrum luas pada
umumnya mengandung zat aktif albendazol atau oxbendozol yang dalam pasaran
berupa bentuk bolus atau larutan.
Biosekuriti merupakan suatu sistem usaha yang diterapkan untuk mencegah
masuknya penyakit dan mencegah penyebaran penyakit, sehingga memberi jaminan
bagi konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Beberapa tindakan biosekuriti yang
dilakukan di lingkungan kandang adalah desinfeksi bangunan, lantai, dan peralatan
Hari/ Tanggal :
Materi :
Jenis Hewan :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Paraf Asisten :
Hari/ Tanggal :
Materi :
Nama Sampel :
Hasil Pengamatan :
Sumber :
Jentik nyamuk (Culex sp) Telur lalat Buah (Musca domestica sp)