Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PFD PROSES PRODUKSI FORMALIN DARI METANOL

Off-gas
Water
E-101
P-101

E-104
mps
To screen
holder
CW
Methanol Feed

V-101
T-101 H2
E-102
T-102

R-101

BFW P-102
mps
Air C-101

E-103

V-1

MPS

E-106

P-103
CW

PFD PEMBUATAN FORMALIN

NAMA : DHINA FEBRYZA DOSEN PENGAMPU


NIM : 1907113588 Prof. Edy Saputra, S.T., M.T., Ph.D.
TEKNIK KIMIA SIZE FSCM NO DWG NO REV
FAKULTAS TEKNIK - UR
4 Novenber 2019 SCALE 0 SHEET 1 OF 1

Penjelasan PFD Proses Pembuatan Formalin :

Dalam proses pembuatan formalin diperlukan bahan baku berupa methanol dan
udara. Bahan baku berupa methanol disimpan dalam sebuah tangki penyimpanan. Kemudian
udara disimpan di dalam gas holder dan dikompresikan dengan selectable compressor (C-
101) untuk menaikkan tekanan. Methanol dipompakan ke tube bundle (E-101) untuk
menaikkan suhu. Udara yang telah dikompresikan tadi akan dialirkan ke heat exchanger (E-
102). Udara tersebut disemprotkan ke dalam reaktor (R-101) dengan tekanan dan suhu
tertentu agar reaksi pembentukan formalin dapat terjadi. Kemudian metanol juga di
masukkan ke reaktor (R-101) yang telah berisi katalis BFW.

Setelah keluar dari reaktor (R-101), campuran dialirkan melewati diagram velve.
Aliran arus kemudian dimasukkan ke dalam fluid contacting. Untuk mempertahankan agar
reaksi tetap berlangsung pada fase cair dan suhu reaksi tidak terlalu tinggi maka dialirkan air
yang disirkulasi di shell. Pada reaksi oksidasi metanol tersebut akan dihasilkan campuran,
formalin, gas, dan air. Gas-gas yang dihasilkan dari reaksi tersebut dikeluarkan ke atmosfer.

Campuran tersebut kemudian dialirkan melewati heat exchanger (E-103).


Kemudian dimasukkan ke dalam kolom destilasi (T-102) untuk dipisahkan dengan hasil atas
berupa air, metanol, H2 dan sedikit formalin sedangkan hasi bawah berupa formalin dan
sedikit air. Hasil atas tadi akan melewati heat exchanger (E-104) dipisahkan lagi pada vessel
(V-101) antara air, metanol dengan formalin. Formalin yang telah dipisah akan dipompakan
kembali ke dalam kolom destilasi sedangkan H2 akan ditampung dalam gas holder dan
metanol akan digunakan kembali untuk memproduksi formalin. Untuk menjaga suhu
formalin maka formalin dialirkan kedalam heat exchanger (E-105). Hasil bawah berupa
formalin murni kemudian dipompa dan ditambahkan air. Setelah itu dialirkan kembali ke
heat exchanger (E-106). Produk berupa formalin kemudian ditampung kedalam tangki
penyimpan.

Anda mungkin juga menyukai