Anda di halaman 1dari 2

KELUARGA DAN RUMAH TANGGA

2 ARTI Keluarga dan Rumah Tangga


Rumah tangga adalah istilah yang lebih luas dari keluarga, dan keluarga merupakan bagian dari rumah tangga. Keluarga memiliki arti
hubungan antara anggotanya sedangkan rumah tangga menggambarkan pengelolaan suatu tempat tinggal oleh sekelompok orang yang
terkaitoleh keluarga atau sebuah kelompok orang yang tidak memilikiikatan keluarga. Keluarga minimal 2 orang {suami & isteri} Rumah
tangga 1 orang

3 Macam2 Rumah Tangga Keluarga


Bukan keluarga

4 Rumah Tangga KeluargaAdalah sebuah rumah tangga yang anggota-anggotanya terkait oleh hubungan perkawinan, darah, atau adopsi.
Rumah tangga terdiri atas hal-hal berikut ini:Rumah tangga suami dan istriRumah tangga suami dan anak-anaknyaRumah tangga suami dan
istri, dan anak-anak tinggal berbeda (misalnya anak sekolah di luar kota atau sudah memiliki rumah sendiri)Rumah tangga orang tua tunggal
(ayah saja atau ibu saja)Rumah tangga lainnya (saudara sekandungan, atau anggota keluarga lainnya yang tinggal bersama dalam satu
rumah)

5 Rumah tangga bukan keluarga


Adalah rumah tangga yang anggota-anggotanya tidak terikat oleh hubungan perkawinan, darah atau adopsi. Rumah tangga bukan keluarga
terdiri atas:Rumah tangga yang dihuni oleh seorang pria sendiriRumah tangga yang dihuni seorang wanita sendiriRumah tangga yang dihini
oleh dua orang atau lebih yang tidak memiliki hubungan keluarga

6 Peranan Anggota Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Pembelian


Inisiator (initiator)Pemberi pengaruh (influencer)Penyaring informasi (gatekeeper)Pengambil keputusan (decider)Pembeli (buyer)Penggunan
(user)

7 Inisiator (initiator)
Adalah seorang anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Ia akan memberi
informsi kepada anggota keluarga lain untuk dipertimbangkan dan untuk memudahkan mengambil keputusan.

8 Pemberi Pengaruh (influencer)


Adalah seorang anggota keluarga yang selalu diminta pendapatnya mengenai suatu produk atau merek yang akan dibeli dan dikonsumsi. Ia
diminta pendapatnya mengenai kriteria dan atribut produk sebaiknya dibeli.

9 Penyaring Informasi (gatekeeper)


Adalah seorang anggota keluarga yang menyarinng semua informasi yang masuk ke dalam keluarga tersebut. Misal seorang ibu mungkin
tidak akan menceritakan mainan-mainan baru kepada anak-anaknya.

10 Pengambil keputusan (decider)


Adalah seorang anggota keluarga yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah membeli suatu produk atau suatu merek.

11 Pembeli (buyer)Adalah seorang anggota keluarga yang membeli suatu produk, atau yang diberi tugas untuk melakukan pembelian
produk. Misal seorang ibu menyuruh anaknya untuk membeli mie instan di warung

12 Pengguna (user)Adalah seorang anggota keluarga yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa. Sebuah produk
mungkin akan dikonsumsi oelh semua naggota keluarga. misal nasi.

13 Peter dan Olson (1999) beberapa pertanyaan yang harus dipahami agar bisa menyususn strategi pemasaran yang dibeli oleh
keluara:Apakah produk dibeli untuk digunakan seorang anggota keluarga atau digunakan bersama oleh semua anggota keluarga?Apakah
produk yang dibeli oleh dana seorang anggota keluarga atau oleh dana keluarga?Apakah harga produk mahal sehingga keluarga harus
mengorbankan untuk tidak membeli produk lain?Apakah anggota keluarga cenderung tidak setuju dengan nilai produk tersebut, jika ya, apa
yang perlu dilakukan untuk mengurangi konflik?

14 Peter dan Olson (1999) beberapa pertanyaan yang harus dipahami agar bisa menyususn strategi pemasaran yang dibeli oleh keluara:5.
Apakah produk cenderung digunakan oleh lebih dari satu anggota keluarga? Jika ya, apakah perlu memodifikasi produk agar sesuai untuk
orang-orang yang berbeda? 6. Siapa anggota keluarga yang mempengaruhi pembelian, media apa dan pesan apa yang dipakai untuk
membujuk mereka? 7. Apakah ada toko-toko tertentu yang lebih disukai oleh berbagai anggota keluarga atau berbagai keluarga pada pasar
yang akan dituju?

15 Peranan Suami dan Istri dalam Pengambilan Keputusan keluarga


Istri dominan dalam mengambil sebuah keputusan. Istri memiliki wewenang untuk memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli
untuk diri dan anggota keluarganya.Suami dominan dalam mengambil keputusan. Suami memiliki wewenang untuk memutuskan produk dan
merek apa yang akan dibeli untuk diri dan anggota keluarganya.

16 Peranan Suami dan Istri dalam Pengambilan Keputusan keluarga


3. Keputusan autunomi. Keputusan yang bisa dilakukan oleh istri atau suami, yang bisa dilakukan tanpa tergantung dari salah satunya. Misal
lampu neon mati dan harus diganti. 4. Keputusan bersama, keputusan untuk membeli produk atau jasa dilakukan bersama antara istri dan
suami. Misal memilih sekolah anak.
17 Siklus Hidup Keluarga Bujangan I (belum menikah, usia di bawah)
Pengantin baruKeluarga lengkap I (keluarga lengkap, dan anak < 6 tahun)Keluarga lengkap lambat (keluarga lengkap, istri > 35 tahun dan
anak < 6 tahun)Keluarga lengkap II dan III (keluarga lengkap, anak < 6 tahun dan anak > 6 tahun tinggal bersamaKeluarga tanpa akak
(suami dan istri < 65 tahun tanpa anak di rumah)

18 Siklus Hidup Keluarga7. Keluarga lanjut ( suamu dan istri < 65 tahun tanpa anak di rumah) 8. Bujangan II ( belum kawin, usia di bawah
65 tahun) 9. Bujangan III ( belum kawin, usia di atas 65 tahun) 10. Orang tua tunggal (ayah/ibu dengan anak-anaknya, usia orang tua < 65
tahun) 11. Keluarga tanpa anak (pasangan yang tidak memiliki anak baik karna atas kehendaknya atau bukan kehendaknya) 12. Keluarga
lainnya ( sekelompok orang yang bersaudara tinggal bersama)

19 Gambar sosialisasi konsumen mowen dan minor {mowen dan minor, 1998, fig, 16.5 hal 535}
Latar belakang:Status sosial ekonomiJenis kelaminUmurKelas sosialagamaPelaku sosial:MediaAnggata keluargaTeman dekat guruProse s
belajar:ModelPenguatanTahap pengembangan kognetifHasil :1. Konsumen yang tersosialisasi

20 Model sosialisasiModel sosialisasi terdiri atas tiga unsur utama, yaitu:Faktor latar belakangYang melakukan sosialiasiProses belajar

21 Faktor latar belakangAdalah karakteristik konsumen seperti status sosial ekonomi, jenis kelamin, usia, kelas sosial dan agama yang
dianutnya.

22 Yang melakukan sosialisasi


Adalah seseorang yang secara langsung berhubungan dengan konsumen dan memiliki pengaruh terhadap konsumen tersebut. Yang
melakukan sosialiasi bisa orang tua, temen, saudara kandung, kerabat, dosen, guru, media masa dll.

23 Proses belajarYang melakukan sosialisasi tersebut selanjutnya akan mempengaruhi proses belajar konsumen melalui proses belajar
modeling, proses belajar penguatan, dan proses belajar kognetif.

24 Gambar sosialisasi konsumen mowen dan minor {mowen dan minor, 1998, fig, 16.5 hal 535}
Latar belakang:Status sosial ekonomiJenis kelaminUmurKelas sosialagamaPelaku sosial:MediaAnggata keluargaTeman dekat guruProse s
belajar:ModelPenguatanTahap pengembangan kognetifHasil :1. Konsumen yang tersosialisasi

Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga


Fokus sosiologi keluarga adalah kehidupan dan hasil interaksi sosial dari kehidupannya. Ruang lingkup keluarga dalam sosiologi keluarga terfokus
pada empat aspek, yaitu:

Pola hubungan dalam keluarga


Setiap individu dalam keluarga tentu saling berinteraksi satu sama lain dengan anggota keluarga maupun lingkungan sosialnya. Dengan interaksi
sosial tersebut membentuk kerjasama (cooperation), persaingan (competity), dan pertentangan (conflict).

Sistem Keluarga
Seperti pada seluruh sistem, sistem keluarga mempunyai dua tujuan baik implisit maupun eksplisit, yang berbeda berdasarkan tahapan dalam siklus
hidup keluarga, nilai keluarga dan kepedulian individual anggota keluarga.

Pola-Pola Keluarga
Pola keluarga ini bisa dilihat pada besar kecil nya keluarga, organisasi keluarga, aktifitas keluarga, serta kajian pada penerapan nilai-nilai keluarga.

Faktor Eksternal Keluarga

Adapun terakhir dalam ruang lingkup sosiologi keluarga ini meliputi tentang, kedudukan sosial ekonomi, lingkungan sosial (pendidikan, tempak kerja,
tetangga dan lainnya), dan lembaga sosial.

Daftar Pustaka
https://www.kompasiana.com/pakcah/585b42e3149773230c238763/8-fungsi-keluarga-dan-
peran-ibu
http://dosensosiologi.com/sosiologi-keluarga/
https://slideplayer.info/slide/12234387/

Anda mungkin juga menyukai