alkohol
Kelompok 8
1. Nirta wulandari mokoagow
2. virginia yessy sasube
KONSEP DASAR KELUARGA
1. PENGERTIAN KEUARGA
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh
ikatan-ikatan kebersamaan dan ikatan emosional dan yang
mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari
keluarga (Friedman,2014).
2. FUNGSI KELUARGA
* Fungsi afektif
* Fungsi Sosialisasi
* Fungsi reproduksi
* Fungsi Ekonomi
*Fungsi Perawatan Keluarga
Tipe/Bentuk Keluarga
(natural) maupunadopsi.
Keluarga besar (Extended Family). Keluarga inti ditambah keluarga yang lain (karena hubungan darah), misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu termasuk keluarga
modern, seperti orangtua tunggal, keluarga tanpa anak, serta keluarga pasangan sejenis (guy/lesbian families).
Keluarga Campuran (Blended Family). Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung dan anak – anaktiri.
Keluarga menurut hukum umum (Common Law Family). Anak- anak yang tinggalbersama.
Keluarga orang tua tunggal (Single Parent Family). Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telahbercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin
memiliki kepercayaanbersama.
Keluarga Serial (Serial Family). Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-
masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangannya masing - masing, tetapi semuanya mengganggap sebagai satukeluarga.
Keluarga Gabungan (Composite Family). Keluarga yang terdiri dari suam dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poligami) atau istri dengan beberapa suami dan
anak-anaknya(poliandri).
Hidup bersama dan tinggal bersama (Cohabitation Family). Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah
Tingkat Perkembangan Keluarga
Tahap I : keluarga pemula (juga menunjuk pasangan menikah atau tahap pernikahan),
Tahap II : keluarga yang sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur 30
tahun),
Tahap III : keluarga dengan anak usia prasekolah (anak tetua berumur 2 hingga 6 bulan).
Tahap IV : keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur hingga 13 tahun),
Tahap V : keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 hingga 20 Tahun),
Tahap VI : keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama
perkembangan keluarga
Pengertian
Dalam mengatasi kecanduan alkohol, support system atau dukungan dari orang terdekat,
seperti keluarga atau sahabat, sangatlah penting. Selain itu, kita juga perlu menjuhkan diri
dari lingkaran sosial yang dapat menarik anda untuk kembali minum alkohol
Jika berbagai cara telah dilakukan tapi belum juga ada efek jerah atau belum ada
perubahan pihak medis bisa saja merekomedasikan pengobatan atau terapi
berupa:
Detoksifikasi bertujuan untuk mengeluarkan alkohol dan zat beracun dari tubuh
Obat-obatan berupa disulfiram, acamprosate, naltrexone
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Data Umum
▪ Identitas kepala keluarga
▪ Komposisi anggota keluarga
▪ Tipe keluarga
▪ Genogram
▪ Suku bangsa
▪ Agama
▪ Status sosial ekonomi keluarga
Pengkajian Lingkungan
▪ Struktur Peran.
Fungsi keluarga
Fungsi Afektif.
Fungsi Sosialisasi
Fungsi ekonumi
Stres dan koping keluarga
Diagnosa
Resiko perilaku kekerasan ditandai dengan depresi, halusinasi, dan upaya bunuh diri.
Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan konflik keluarga/banyak
tuntutan dan kesulitan ekomoni
Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan merasa diabaikan, rasa tertekan, tidak
memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Intervensi
Intervensi yang dapat ditegakkan dalam keperawatan keluarga, terbagi menjadi 3, antara lain :
Suplemental, intervensi yang terkait dengan rencana pemberian pelayanan secara langsung
kepada keluarga sebagai sasaran seperti pemberian pendidikan, kesehatan kepada keluarga cara
dari keluarga dalam memperoleh pelajaran seperti pembuatan leaflet dan booklet tentang sulit
dalam kapasitasnya untuk menolong dirinya sendiri membuat keluarga belajar mandiri dengan
kekuatan dan sumber pendukung yang terdapat pada keluarga seperti upaya pemanfaatan lahan
pekarangan yang dimiliki oleh warga untuk menciptakan ketahanan pangan pada tingkat mikro
dikeluarga.
Tujuan intervensi
Menetapkan tujuan umum dan kusus merupakan bagian
dalam tahap intervensi. Tujuan umum merupakan tujuan
yang lebih menekankan pada pencapaian akhir sebuah
masalah dimana perubahan perilaku dari yang merugikan
kesehatan ke arah perilaku yang menguntungkan kesehatan,
Domain intervensi
Ada 3 domain yang bisa digunakan dalam menyusun sebuah
intervensi yaitu :
1. Kognitif
2. Afektif
3. psikomotor.
Implementasi
Merupakan aktualisasi dari perencanaan yang
telah disusun sebelumnya. Prinsip yang
mendasari implentasi keperawatan keluarga
antara lain :
▪ Mengacu pada perencanaan perawatan yang dibuat
▪ Dilakukan dengan tetap memperhatikan prioritas masalah
▪ Kekuatan-kekuatan keluarga berupa finansial, motivasi, dan
sumber-sumber pendukung lainnya yang jangan diabaikan
▪ Melakukan pendokumentasian implementasi keperawtan
keluarga dan menyertakan tanda tangan petugas sebagai
bentuk tanggung gugat dan tanggung jawab profesi
Evaluasi