APD KESEHATAN

Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat keselematan yang digunakan oleh
pekerja atau petugas kesehatan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari
kemungkinan adanya paparan potensi babaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan
penyakit akibat kerja (Gultom, 2018).

No. Nama Alat Gambar Alat Fungsi

Dapat melindungi
kepala dari
terbentur dan
kejatuhan benda
Helmet Tipe
1. serta mengurangi
General (G)
paparan bahaya
aliran listrik dengan
tegangan hingga
2.200 volt

Dapat melindungi
Helmet Tipe dari benda elektir
2.
Electrical (E) dengan tegangan
hingga 20.000 volt

Berbeda dari kelas

E dan G, safety
helmet kelas C tidak
dapat digunakan
untuk melindungi
pekerja dari bahaya
Helmet Tipe
3. kelistrikan. Safety
Conductive (C)
helmet kelas ini
memiliki ventilasi
tambahan dan
terbuat dari bahan
konduktif, seperti
aluminium.
 Kacamata
pelindung
(Safety Glass)
Berfungsi untuk
melindungi mata
dari partikel-
partikel kecil, debu
4.
dan radiasi
gelombang
elektromagnetik.

Berfungsi untuk
melindungi mata
dari gas, debu, uap
dan percikan larutan
bahan kimia.
Goggle biasanya
terbuat dari plastik
5 Goggle
transparan dengan
lensa berlapis kobalt
untuk bahaya
radiasi gelombang
elektromagnetik
mengion.

Alat ini termasuk

salah satu alat
pelindung
pernafasan yang
digunakan untuk
melindungi
pernafasan dari
Masker resiko paparan gas,
5.
(Respirator)
uap, debu, atau
udara
terkontaminasi atau
beracun, korosi atau
yang bersifat
rangsangan.
Sebelum melakukan
 pemilihan terhadap
suatu alat pelindung
pernafasan yang
tepat, maka perlu
mengetahui
informasi tentang
potensi bahaya atau
kadar kontaminan
yang ada di
lingkungan kerja.
Alat ini digunakan
untuk melindungi
pernafasan dari
paparan debu,
kabut, uap logam,
asap, dan gas-gas
berbahaya. Jenis-
jenis respirator ini

Apron merupakan
alat pelindung
terhadap radiasi
sinar X. fungsi
tersebut ditunjukkan
Apron dengan daya
6.
(Celemek) serapnya terhadap
radiasi sinar . apron
proteksi radiasi
harus memiliki sifat
kuat dan nyaman
saat digunakan.
 Alat pelindung
tangan digunakan
untuk melindungi
tangan dan bagian
lainnya dari benda
tajam atau goresan,
bahan kimia, benda
panas dan dingin,
kontak dengan arus
listrik. Jenis alat
pelindung tangan
antara lain:
a. Sarung
tangan bersih
adalah sarung
tangan yang di
Sarung tangan disinfeksi tingkat
7.
(Handscone)
tinggi, dan
digunakan
sebelum tindakan
rutin pada kulit
dan selaput lendir
misalnya tindakan
medik
pemeriksaan
dalam, merawat
luka terbuka.
Sarung tangan
bersih dapat
digunakan untuk
tindakan bedah
bila tidak ada
sarung tangan
 steril. (PK3 RSUP
Dr. Sardjito
Yogyakarta, 2006)
Sarung tangan steril
adalah sarung
tangan yang
disterilkan dan
harus digunakan
pada tindakan
bedah. Bila tidak
tersedia sarung
tangan steril baru
dapat digunakan
sarung tangan yang
didisinfeksi tingkat
tinggi. (PK3 RSUP
Dr. Sardjito
Yogyakarta, 2006
b.
 DAFTAR PUSTAKA

Gultom, R. 2018. Analisis Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) Proyek kontruksi di PT. Eka Paksi Sejati. Studi
Kasus: Proyek Konstruksi untuk Pemboran Sumur Eksplorasi Titanium(TTN-
001) Daerah Aceh Tamiang. Jurnal Bisnis Corporate. 3(1) :2579-6445.

Halajur, U. 2018. Promosi Kesehatan di Tempat Kerja. Malang : Wineka Media.

Setiowati, S. D. 2010. Penerapan Penggunaan Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya

Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Di Pt Bayer Indonesiabayer
Cropsceince. Laporan Khusus. Universitas Sebelas Maret : Fakultas
Kedokteran.