FISIOLOGI KEHAMILAN
Pembimbing :
Penyusun :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkah dan rahmatNya, kami bisa menyelesaikan referat dengan
topik “Fisiologi Kehamilan” dengan lancar. Referat ini disusun sebagai
salah satu tugas wajib untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik di
departemen Ilmu Kebidanan dan Kandungan di RSAL dr. RAMELAN
Surabaya, dengan harapan dapat dijadikan sebagai tambahan ilmu yang
bermanfaat bagi pengetahuan penulis maupun pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
BAB 1..................................................................................................................................1
BAB 2..................................................................................................................................3
2.1 Kehamilan....................................................................................................................3
2.1.1 Definisi Kehamilan.................................................................................................3
2.1.2 Tanda-tanda Kehamilan.........................................................................................3
2.1.3 Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Ibu Hamil.................................................5
2.1.4 Fisiologi Kehamilan..............................................................................................18
2.1.5 Periode Kehamilan..............................................................................................22
BAB 3................................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................28
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
a) Sistem reproduksi
1) Uterus
2) Serviks
6) Payudara
Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan
payudaranya menjadi lebih lunak. Setelah bulan kedua, payudara
akan bertambah ukurannya dan vena-vena dibawah kulit akan
menjadi lebih terlihat. Puting payudara akan menjadi lebih besar,
kehitaman dan tegak. Setelah bulan pertama, suatu cairan
kekuningan yang disebut kolostrum dapat keluar. Kolostrum ini
berasal dari kelenjar asinus yang sudah mulai bersekresi. Meskipun
dapat dikeluarkan, akan tetapi ASI belum dapat diproduksi karena
hormon prolaktin ditekan oleh prolactin inhibiting hormone. Setelah
persalinan kadar progesteron dan esterogen menurun sehingga
pengaruh inhibisi progesteron terhadap α-laktabulmin akan hilang.
Peningkatan prolaktin akan merangsang sintesis laktosa dan pada
akhirnya akan meningkatkan produksi air susu.
Pada bulan yang sama areola akan menjadi lebih besar dan
kehitaman. Kelenjar montgomery, yaitu kelenjar sebasea dari
areola akan membesar dan cenderung menonjol keluar. Jika
payudara makin membesar, striae seperti yang terlihat pada perut
akan muncul. Ukuran payudara sebelum kehamilan tidak memiliki
hubungan dengan banyak air susu yang dihasilkan.
7) Perubahan metabolik
Sebagian besar perubahan berat badan selama kehamilan
berasal dari uterus dan isinya. Kemudian payudara, volume darah,
dan cairan ekstraseluler. Diperkirakan selama masa kehamilan,
berat badan seseorang akan bertambah 12,5 kg.
9) Sistem kardiovaskular
10)Sistem pernafasan
12)Traktus urinarius
13)Sistem endokrin
2. Implantasi (Nidasi)
Selanjutnya pada hari ke-4 hasil konsepsi mencapai stadium
blastula yang disebut sebagai blastokista, suatu bentuk yang di
bagian luarnya adalah trofoblas dan dibagian dalamnya disebut
massa inner cell. Massa ini yang nantinya akan berkembang
menjadi janin dan trofoblas akan berkembang menjadi plasenta.
Sejak trofoblas terbentuk, produksi hormon hCG dimulai, suatu
hormon yang penting dalam proses implantasi embrio. Produksi ini
akan terus meningkat hingga hari ke-60 kehamilan dan kemudian
akan menurun. Diduga fungsinya adalah untuk mempengaruhi
korpus luteum agar dapat terus tumbuh dan terus menghasilkan
progesteron sampai plasenta dapat menghasilkan progesteron
sendiri.Trofoblas memiliki kemampuan untuk menghancurkan
jaringan endometrium pada masa sekresi. Sel-sel desidua
berbentuk besar, mengandung lebih banyak glikogen, serta
mensekresikan faktor-faktor aktif yang bersifat lokal (sitokin dan
protease), sehingga lebih mudah dihancurkan oleh trofoblas.
Trofoblas dan endometrium mengalami suatu proses yang sangat
kompleks, dan keduanya memiliki peran penting dalam proses
nidasi. Kadang- kadang saat nidasi, terjadi perdarahan akibat luka
desidua yang disebut sebagai Hartman sign (bercak darah mirip
haid dalam jumlah sedikit). Proses nidasi dari blastokista biasanya
terjadi 6-7 hari setelah fertilisasi. Proses ini dapat dibagi menjadi 3
fase :
a. Aposisi – pelekatan awal blastokista ke dinding uterus
b. Adhesi - peningkatan kontak fisik antara blastokista dengan
epitel uterus
c. Invasi – penetrasi dan invasi dari sinsitiotrofoblas
dansitotrofoblas ke endometrium, sepertiga dalam
miometrium dan pembuluh darah uterus.
3. Plasentasi
KESIMPULAN