DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Klinik Kebidanan tentang Konseling Kehamilan TM I.
Laporan Praktik Klinik Kebidanan ini telah saya susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari semua pihak. Ribuan ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Tujuan......................................................................................................... 2
C. Manfaat....................................................................................................... 2
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP
Lampiran 2. SAP
Lampiran 5. SILABUS
Lampiran 6. DOKUMENTASI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh
wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian
diakhiri dengan proses persalinan (Nugroho, Taufan dan Bobby Indra Utama,
2014). Proses kehamilan merupakan mata rantai berkesinambungan dan terdiri
dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2012).
Kehamilan Trimester I adalah kehamilan pada periode umur kehamilan 0-
12 Minggu.
Pada Proses Kehamilan ada banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil
baik itu perubahan Fisiologis maupun psikologis, dan juga banyak kebutuhan
dasar yang diperlukan oleh Ibu hamil. Terkadang tidak semua ibu hamil
memahami ataupun sadar dengan perubahan yang dialaminya, untuk ibu
pentingnya untuk mendapatkan informasi tersebut yang disebut dengan
Konseling Ibu Hamil.
Konseling yang diberikan oleh bidan pada trimester pertama dan kedua
adalah pemberian informasi tentang perubahan yang terjadi pada
perkembangan janin sesuai usia kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada
ibu sendiri dan pencegahannya. Konseling pada trimester ketiga berfokus pada
intervensi yang diberikan pada klien adalah keadaan janin dalam rahim, posisi
janin yang berkaitan dengan letak janin persiapan persalinan baik yang letak
normal ataupun yang tidak normal didahului dengan penjelasan tanda
persalinan normal dan resiko tinggi.Bidan juga memberikan informasi tentang
tempat bersalin sesuia dengan kondisi normal dan patologis.Bidan juga
memberi informasi tentang hal yang berkaitan dengan laktasi dan pemberian
ASI.
1
Jadi alasan saya tertarik mengambil judul Konseling pada ibu hamil
TM 1 ini karena supaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu
hamil tentang kehamilan, perubahan fisiologis dan psikologis, kebutuhan
kehamilan, tanda bahaya kehamilan dan proses kehamilan berjalan lancar.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kehamilan
2. Untuk mengetahui pengertian Kehamilan TM I
3. Untuk mengetahui perubahan fisiologi kehamilan TM I
4. Untuk mengetahui perubahan psikologis kehamilan TM I
5. Untuk mengetahui kebutuhan kehamilan TM I
6. Untuk mengetahui Tanda bahaya kehamilan
7. Untuk mengetahui Konseling kehamilan
C. Manfaat
1. Dapat menjelaskan pengertian kehamilan
2. Dapat menjelaskan Pengertian Kehamilan TM I
3. Dapat menjelaskan perubahan fisiologi kehamilan TM I
4. Dapat menjelaskan perubahan psikologis kehamilan TM I
5. Dapat menjelaskan kebutuhan kehamilan TM I
6. Dapat menjelaskan Tanda bahaya kehamilan
7. Dapat menjelaskan Konseling Kehamilan
D.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN TRIMESTER I
A. Pengertian Kehamilan
3
3. Ovarium
Indung telur yang mengandung korpus luteum gravidarum
meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada
usia 16 minggu (Manuaba, 2012).
4. Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan ASI pada saat laktasi (Manuaba, 2012).
5. Sirkulasi Darah Ibu
Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum darah lebih
besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi pengenceran darah
(hemodilusi) dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu.Sel darah
merah meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin dan
rahim (Manuaba, 2012).
6. Sistem Respirasi
Terjadi desakan pada diafragma karena dorongan rahim yang
membesar pada usia kehamilan 32 minggu sehingga kebutuhan oksigen
akan meningkat (Manuaba, 2012).
7. Sistem pencernaan
Pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat dan
dapat menyebabkan pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi), daerah
lambung terasa panas, terjadi mual dan muntah di pagi hari (Manuaba,
2012).
8. Sistem integumen
Kelenjar hipofise anterior yang dirangsang oleh kadar estrogen
yang tinggi akan meningkatkan sekresi hormon MSH (Melanophore
Stimulating Hormone). Akibat yang ditimbulkan oleh peningkatan kadar
MSH bervariasi menurut warna kulit alami wanita tersebut. Pigmentasi
yang lebih gelap terjadi pada wajah (kloasma), garis tengah abdomen
4
(dari bagian atas umbilikus hingga rambut pubis: linea nigra), puting dan
areola mammae (Sulistyawati, 2011).
9. Sistem perkemihan
Perubahan pada traktus urinarius disebabkan oleh faktor hormonal
dan mekanis. Dengan pembesaran yang terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan, uterus akan lebih banyak menyita tempat dalam panggul.
Dengan demikian, tempat bagi pembesaran kandung kemih akan
berkurang dan tekanan pada kandung kemih semakin sering dirasakan.
Hal tersebut menyebabkan meningkatnya frekuensi berkemih
(Sulistyawati, 2011).
5
d) Mendiskusikan tentang ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu dan
cara mengatasinya.
e) Mendiskusikan tentang rencana persalinan
3. Curahkan isi hati kepada pasangan atau sahabat.
4. Usahakan lebih banyak istirahat
5. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada suami, teman, ataupun
keluarga.
6. Luangkan waktu, untuk diri sendiri, manjakan diri dengan relaksasi, pijat
atau apapun yang dapat menghibur diri
7. Menciptakan suasana yang nyaman dan tenteram bagi ibu.
8. Melakukan antisipasi sejak awal bagi diri sendiri. Contohnya, ibu perlu
mensyukuri kehamilan tersebut sebagai anugerah yang Tuhan berikan.
9. Mendengarkan music
10. Melakukan senam hamil
11. Latihan pernapasan
6
Sedangkan kelebihan makanan karena beranggapan pemenuhan makanan
untuk dua orang akan berakibat kegemukan, pre-eklamsi, janin terlalu
besar, dan sebagainya. Hal penting yang harus diperhatikan sebenarnya
adalah cara mengatur menu dan pengolahan menu tersebut dengan
berpedoman pada pedoman Umum Gizi Seimbang. Bidan sebagai
pengawas kecukupan gizinya dapat melakukan pemantauan terhadap
kenaikan berat badan kehamilan.
3. Personal Higiene
Kebersihan harus dijaga pada masa hamil.Mandi dianjurkan sedikitnya dua
kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak
keringat karena kelenjar sebasea menjadi lebih aktif. Menjaga kebersihan
diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia)
dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kebersihan gigi dan
mulut tidak kalah penting, perlu mendapat perhatian karena seringkali
mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium.
Selama kehamilan adanya peningkatan kadar estrogen menyebabkan gusi
bengkak dan sensitif. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan
perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.
4. Pakaian selama kehamilan
Meskipun pakaian bukan merupakan hal yang berakibat langsung terhadap
kesejahteraan ibu dan janin, namun perlu kiranya jika tetap
dipertimbangkan beberapa aspek kenyamanan dalam
berpakaian.Pemakaian pakaian dan kelengkapannya yang kurang tepat akan
mengakibatkan beberapa ketidaknyamanan yang akan mengganggu fisik
dan psikologis ibu.
5. Eliminasi (BAB/BAK)
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan,bahkan cukup lancar.
Dengan kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin
menjadi leboih basah.Situasi basah ini menyebabkan jamur (trikomonas)
tumbuh sehingga wanita hamil mengeluh gatal dan mengeluarkan
keputihan.Rasa gatal sangat mengganggu, sehingga sering digaruk dan
7
menyebabkan saat berkemih terdapat residu (sisa) yang memudahkan
infeksi kandung kemih.
6. Seksual
Pada trimester 1 pada umumnya wanita mengalami gairah seks yang
menurun.Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan sampai
akhir kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak lagi
berhubungan seksual selama 14 hari menjelang kehamilan.
7. Mobilisasi dan body mekaniK
Ibu hamil boleh melakukan kegiatan/aktifitas fisik biasa selama tidak
terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu,
mengepel, masak, dan mengajar.Semua pekerjaan tersebut harus sesuai
dengan kemampuan wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk
istirahat.
8
perubahan degenerasi hidrofik dan stroma yang hipovaskuler atau
avaskuler, janin biasanya akan meninggal akan tetapi vilus-vilus yang
membesar dan edematus itu hidup dan tumbuh terus, gambaran yang
diberikan adalah buah anggur (Nugroho, 2010).
Konseling yang diberikan oleh bidan pada trimester pertama dan kedua
adalah pemberian informasi tentang perubahan yang terjadi pada
perkembangan janin sesuai usia kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada
ibu sendiri dan pencegahannya. Konseling pada trimester ketiga berfokus pada
intervensi yang diberikan pada klien adalah keadaan janin dalam rahim, posisi
janin yang berkaitan dengan letak janin persiapan persalinan baik yang letak
normal ataupun yang tidak normal didahului dengan penjelasan tanda
persalinan normal dan resiko tinggi.Bidan juga memberikan informasi tentang
tempat bersalin sesuia dengan kondisi normal dan patologis.Bidan juga
9
memberi informasi tentang hal yang berkaitan dengan laktasi dan pemberian
ASI.
Pemberian konseling, hendaknya dapat diterapkan enam langkah yang
sudah dikenal dengan kata kunci SATU TUJU.Penerapan SATU TUJU tidak
perlu dilakukan secara berurutan karena petugas harus menyesuaikan diri
dengan kebutuhan klien.
Kata kunci SATU TUJU adalah sebagai berikut (Prawirohardjo,
2011):
1. SA: Sapa dan salam kepada klien secara terbuka dan sopan Memberikan
perhatian sepenuhnya kepada mereka dan berbicara di tempat yang
nyaman serta terjamin privasinya.Yakinkan klien untuk membangun ras
percaya diri. Tanyakan kepada klien apa yang perlu yang perlu dibantu dan
jelaskan pelayanan apa yang dapt diperolehnya.
2. T: Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya. Berikan perhatian
kepada klien apakah klien sesuai dengan kata-kata, gerak isyarat dan
caranya. Coba tempatkan diri kita di dalam hati klien. Perhatikan bahwa
kita memahami, dengan memahami pengetahuan, kebutuhan dan
keinginan klien, kita dapat membantunya.
3. U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan
reproduksi yang paling mungkin,
4. TU: Bantulah klien menentukan pilihannya. Bantulah klien berpikir
mengenai apa yang paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
5. J: Jelaskan secara lengkap kepada klien bagaimana mengatasi keluhan
selama hamil
6. U: Perlunya kunjungan ulang. Diskusikan dan buat kontrak dengan klien
untuk melakukan pemeriksaan lanjutan
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami tentang asuhan kebidanan kehamilan trimester
I
B. Kompetesi Dasar
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian kehamilan
2. Menjelaskan pengertian kehamilan I
3. Menjelaskan perubahan fisik kehamilan TM I
4. Menjelaskan perubahan psikologis kehamilan TM I
5. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu hamil TM I
6. Menjelaskan langkah-langkah dalam konseling kehamilan
C. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kehamilan dengan benar
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kehamilan TM I dengan benar
3. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan fisik kehamilan TM I dengan
benar
4. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan psikologis kehamilan TM I
dengan benar
5. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan dasar ibu hamil TM I dengan
benar
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda bahaya kehamilan TM I dengan
benar
7. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah konseling dengan benar
- Menjelaskan Lapto
kepada mahasiswa p dan
tentang - Memperhatika LCD
perubahan fisik n
kehamilan
trimester I Lapto
p dan
- Menjelaskan - Memperhatika LCD
kepada mahasiswa n
tentang perubahan
psikologis
kehamilan Lapto
trimester I - Memperhatika p dan
n LCD
- Menjelaskan
kepada mahasiswa
tentang Lapto
kebutuhan dasar - Memperhatika p dan
kehamilan n LCD
trimester I
-
- Mahasiswa
menjawab
- Menjelaskan pertanyaan
kepada mahasiswa -
tentang tanda - Mahasiswa
bahaya trimester I bertanya
- Menjelaskan
kepada mahasiswa
tentang langkah-
langkah konseling
kehamilan
- Memberikan
pertanyaan kepada
mahasiswa
- Memberi
kesempatan
mahasiswa untuk
bertanya
Penutup - Mengevaluasi - Mahasiswa Lapto CTJ,
5 menit materi yang telah menyimpulkan p dan Diskusi
disampaikan materi yang LCD
dengan cara disampaikan
memberikan
pertanyaan kepada
mahasiswa - Mahasiswa -
- Umpan balik menjawab
pertanyaan dari
dosen
- Menjawab -
- Salam penutup salam
E. Evaluasi
1. Prosedur : Peragaan
2. Jenis : Lisan
3. Alat : Ceklist Obyektif
4. Bentuk : Subyektif
5. Soal : Terlampir
F. Checklist
Terlampir
G. Materi Ajar
Terlampir
H. Referensi
Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi. Alfabetha. Bandung
Medika
Belajar. Yogyakarta
Lampiran Evaluasi
DAFTAR PERTANYAAN
1. Seorang perempuan hamil pertama kali, pada tanggal 10 Juni 2014 datang ke
bidan praktik mandiri mengeluh kepala pusiing, perut mual. Sudah 2 bulan
tidak menstruasi, haid terakhir 15 April 2014 pada pemeriksaan alat genetal
tampak kebiru-biruan pada vagina
Disebut apakah tanda kehamilan pada kasus diatas?
A. Tanda Hegar
B. Tanda Goodell’s
C. Tanda Piskacek
D. Tanda Bracktons Hicks
E. Tanda Chadwick
3. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke BPS Medika dengan keluhan terlambat
menstruasi 1 bulan. Wanita tersebut mengatakan belum memiliki anak karena
baru menikah, dan tidak menggunakan KB. ibu belum melakukan PP test.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan yaitu KU ibu baik tekanan darah
120/80 mmHg, Nadi 80x/m. ibu dan suami sangat berharap hamil.
Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan bidan untuk
memastikan diagnosa?
a. Pemeriksaan Hb
b. Pemeriksaan Darah
c. Pemeriksaan Urine PP test
d. Pemeriksaan TTV
e. Pemeriksaan Alat genital
4. Seorang ibu umur 21 tahun tanggal 16 Juni 2016 datang pertama kali ke BPS
Meilani untuk memeriksakan kehamilannya, HPHT : 21 April 20116.
Menyatakan hamil pertama kali. Mengeluh mual, muntah, pusing, nafsu
makan berkurang. Hasil pemeriksaan KU ibu baik, TD: 100/70 mmHg, Nadi :
80x/menit, ballotement (+). Apakah konseling yang bidan berikan untuk
mengatasi keluhan yang terjadi pada ibu tersebut?
a. Minum air hangat
b. Makan sedikit tapi sering
c. Makan makanan yang mengandung lemak
d. Minum air dingin
e. Makan makanan pedas
JAWABAN
1. E
2. B
3. C
4. B
5. D
SATUAN ACARA PRAKTIKUM
(SAP)
A. Deskripsi
Pembahasan mata kuliah ini difokuskan pada konsep dasar, prinsip dan
penerapan tindakan konseling perubahan psikologi ibu hamil TM I
B. Standar Kompetensi
Mampu memahami dan memberikan asuhan masa persalinan dengan topik
konseling perubahan psikologi ibu hamil TM I.
C. Kompetesi Dasar
Mahasiswa mampu memahami tentang konseling perubahan psikologi ibu
hamil TM I
D. Indikator
Memahami konsep dasar konseling perubahan psikologi ibu hamil TM I
E. Tujuan Pembelajaran
Dapat melaksanakan konseling perubahan psikologi ibu hamil TM I
F. Materi Ajar
Perubahanpsikologi ibu hamil TM I
G. Strategi Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Curah Pendapat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
I. Evaluasi
1. Jenis
Demonstrasi
2. Bentuk
Checklist
3. Instrument
Terlampir
JOB SHEET
TM I
sistematis
Psikologi Ibu Hamil TM I secara sistematis sesuai dengan prosedur dan daftar
Peralatan
- Perubahan Psikologi Ibu Hamil di Buku KIA
Dasar Teori
- Pengertian Perubahan Psikologi Ibu Hamil TM I
- Langkah-Langkah konseling Perubahan Psikologi Ibu Hamil TM I
Prosedur Pelaksanaan
LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
fungsinya).
LANGKAH-LANGKAH Nilai
0 1 2
1. Menyambut klien dengan ramah dengan mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas klien
3. Meminta persetujuan pasien serta kontrak waktu untuk
melakukan konseling
4. Memberikan konseling mengenai Perubahan Psikologi
Ibu Hamil TM I
5. Menggunakan alat bantu untuk memperjelas informasi
6. Menanyakan kepada klien apakah ada hal yang ingin
ditanyakan dan Meminta klien untuk mengulang
kembali informasi yang telah disampaikan
7. Mengakhiri pertemuan, ucapkan terima kasih dan salam
8. Mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan
dengan baik dan tepat.
(.............................)
SILABUS
MATAKULIAH : ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
KODE MATA KULIAH :
BEBANSTUDI : 4 SKS
SEMESTER : II (DUA)
IV. SUMBERKEPUSTAKAAN :
Buku Utama:
1. SelerP. MC (1999). Midwifery,VolumeI-IIedisi1
2. Buku AcuanNasional pelayanan kesehatan
3. Saifuddin, AB. Dkk (2002) Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP
Jakarta
4. Balaskan, J (1997) easieksesaiforpragnanci. Harver
Collins Publishing Limeted. London
5. Noland, M (2002). Education and support for parenting.
Hart Court Publisher Limited. London
6. Varney, H (1997). Varneys Midwifery thir dedition.
Jones and Bartelt Publishers. England
7. Enkin, etal (2000) Efectivecarein Pregnancy and
Childbirth
8. Modul MakingPragnancySaver
9. Sumber lain yang mendukung.
V. KEGIATAN
Capaian
Kegiatan Alokasi Sumber
Perkuliahan Indikator Materi Pokok Perkuliahan Penilaian
Perkuliahan Waktu Belajar
Kompetensi
1. Pada akhir 1.Mampu mendiskripsikan Konsep kesehatan reproduksi1. Perkuliahan1. Presentasi dan T : 9 jam BW (1) ,
Perkuliahan konsep dasar proses meliputi: dilaksanakan laporan BA (8)
Mahasiswa kehamilan 1.Konsep dasar proses kehamilan dengan diskusi
mampu : 2.Mampu menjelaskan konsep mulai dari konsepsi s.d pendekatatan 2. portofolio
a. Melaksanakan dasar asuhan kehamilan perkembangan janin (review) Student
asuhan sesuai 3.Mampu menjelaskan proses 2.Konsep dasar asuhan Centered
dengan konsep adaptasi fisiolgi dan kehamilan meliputi filosofi, Learning.
dasar asuhan psikologi dalam kehamilan eika dalam asuhan kehamilan,2. DL
pada ibu hamil 4.Mampu mendiskripsikan standar pelayanan asuhan3. SGD
secara faktor-faktor yang kehamilan manajemen
komprehensif mempengaruhi kehamilan. kebidanan dalam kehamilan
dan 3.Proses adaptasi fisiologi dan
berkesinambung psikologi dalam kehamilan
an 4.Faktor-faktor yang
mempengaruhi kehamilan
2. Pada akhir 1.Mampu menjelaskan tanda1. Tanda-tanda dan gejala1. SGD Presentasi, T : 3 jam
Perkuliahan dan gejala kehamilan kehamilan 2. DL laporan, P : 4 jam
mahasiswa 2.Mampu menjelaskan2. Pemantauan pertumbuhan dan3. CL diskusi dan (lab)
mampu : pemantauan pertumbuhan perkembangan dan penampilan
Melakukan dan perkembangan dan kesejahteraan janin klinik
pengkajian kesejahteraan janin
terfokus dalam
kehamilan
3. Pada akhir Mampu mendemonstrasikan Pengkajian terfokus dan tes1. Diskusi 1. Portofolio T:2
Perkuliahan pengkajian terfokus dan tes diagnostik dalam masa2. PBL Laporan
mahasiswa diagnostik dalam masa kehamilan konsep
mampu : kehamilan kesehatan
Memastian
kehamilan
4. Pada akhir Mampu membuat diagnosis Diagnosa kehamilan 1. SGD 1. Portofolio T : 3 jam
Perkuliahan pada kasus kehamilan 2. DL P : 3 jam
mahasiswa 3. CL (Lab)
mampu : 4. Simulasi Bed
Menetapkan Side teaching
diagnosis
kehamilan
dengan tepat
5. Pada akhir 1.Mampu menentukan1. Kebutuhan dasar ibu hamil1. SGD 1.Mendiskusikan T : 5 jam
Perkuliahan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap2. DL kebutuhan P : 4 jam
mahasiswa sesuai dengan tahap perkembangan yang meliputi3. CL dasar ibu (lab)
mampu : perkembanganya meliputi nutrisi, kebersihan, seksualitas,4. Simulasi hamil sesuai P : 2 jam
nutrisi, kebersihan, bekerja didalam maupun diluar5. Bed Side dengan tahap (Lahan)
seksualitas, bekerja didalam rumah teaching perkembangan
maupun diluar rumah 2. Asuhan kehamilan kunjungan ya meliputi :
2.Mampu memberikan pada awal dan ulang nutrisi,
asuhan kehamilan oksigen,
kunjungan awal dan ulang personal
Hygiene,
pakaian,
eliminasi,
mobilisasi,
body mekanik,
exercise /
senam hamil,
istirahat /
tidur,
imunisasi,
travelling,
seksualitas,
aktivitas
dalam dan luar
rumah
2.Mendiskusikan
asuhan
kehamilan
pada
kunjungan
awal dan ulang
6. Pada akhir Mampu memberikan1. Ketidaknyamanan selama1. SGD 1. Presentasi T : 3 jam
pelajaran pendidikan kesehatan dan kehamilan dan antisipasinya 2. DL laporan dan P : 4 jam
Mahasiswa konseling kehamilan pada,2. Kebutuhan ibu hamil sesuai3. CL diskusi (Lab)
diharapkan tentang : dengan tahap perkembanganya 4. Simulasi Bed2. Penampilan P : 3 jam
dapat: 1.Ketidaknyamanan selama Side Teaching klinik (Lahan)
Memberikan kehamilan dan antisipasinya
pendidikan 2.Kebutuhan dasar ibu hamil
konseling pada sesuai dengan tahap
ibu dan keluarga perkembanganya
sesuai kebutuhan
7. Pada akhir Mampu memberikan1. Memberikan pendidikan1. SGD Penilaian T : 3 jam
perkuliahan pendidikan pada calon kesehatan pada ibu dan2. DL penampilan P : 3 jam
Mahasiswa orangtua (parentcraft keluarga mengenai tanda-tanda3. CL klinik dengan (Lab)
diharapkan education) bahaya, tehnik mengurangi4. Simulasi Bed daftar tilik P : 4 jam
dapat: ketidaknyamanan yang lazim Side Teaching (Lahan)
Memberikan terjadi dalam kehamilan,
pendidikan pada persiapan persalinan, persiapan
calon orangtua menjadi orangtua, bimbingan
(parentcraft antisipasi
education) 2. Promosi dan dukungan pada
ibu untuk menyusui
8. Pada akhir Mampu memberikan Perencanaan dan persiapan1. SGD 1. Presentasi T : 4 jam
perkuliahan konseling tentang persalinan dan2. DL laporan hasil P : 3 jam
mahasiswa perencanaan dan kesiapan kegawatdaruratan (P4K) 3. CL diskusi dan (Lab)
diharapkan dapat persalinan dan 4. Simulasi portofolio P : 1 jam
: kegawatdaruratan (P4K) 5. Bed site (Lahan)
Menyiapkan ibu Teaching
dan keluarga
menghadapi
persalinan dan
antisipasi
9. Pada akhir Mampu melakukan Perkembangan normal1. SGD 1. Presentasi T : 4 Jam
perkuliahan pemantauan perkembangan kehamilan dengan2. DL laporan hasil P: 3 jam
Mahasiswa normal kehamilan dengan menggunakan buku KIA 3. CL diskusi (Lab)
diharapkan dapat menggunakan buku KIA 4. Simulasi 2. Portofolio P: 1 jam
: 5. Bed site3. Penampilan (Lahan)
Memantau Teaching klinik
perkembangan
kehamilan
10.Pada akhir Mampu melakukan deteksi1. Deteksi dini terhadap1. SGD 1.Presentasi T : 4 Jam
perkuliahan dini terhadap komplikasi / komplikasi / penyulit pada2. DL laporan hasil P: 3 jam
Mahasiswa penyulit pada ibu dan janin ibu : 3. CL diskusi (Lab)
diharapkan dapat a. Ukuran panggul dalam 4. Simulasi 2.Portofolio P: 3 jam
: b. Pembesaran uterus 5. Bed site 3.Penampilan (Lahan)
Mendeteksi dini c. Status nutrisi ibu hamil Teaching klinik
penyimpangan d. Tanda dan bahaya kehamilan
kehamilan (TM I,II dan III)
normal 2. Deteksi dini terhadap
komplikasi janin
3. Diagnosis pada komplikasi /
kelainan pada ibu dan janin
4. Rencana tindakan pada
kelainan / komplikasi pada ibu
dan janin melalui kolaborasi
dengan tim work
5. Rencana tindakan pada
kelaianan/ komplikasi pada ibu
dan janin melalui rujukan
11.Mendokumentasi Mampu membuat Dokumentasi asuhan1. SGD 1.Presentasi T : 4 Jam
kan hasil temuan dokumentasi asuhan kehamilan 2. DL laporan hasil P: 3 jam
dan asuhan yang kehamilan 3. CL diskusi (Lab)
sudah dilakukan 4. Simulasi 2.Portofolio P: 3 jam
serta yang 5. Bed site (Lahan)
memerlukan Teaching
pemantauan
lanjutan
DOKUMENTASI
PEMBERIAN MATERI TENTANG KONSELING KEHAMILAN KEPADA MAHASISWA
DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI
KARTU BIMBINGAN
Nama : Lizza Eka Fitri
NPM : 1926041027.P
Kelas :C
Jurusan : Sarjana Terapan Kebidanan
Mata Pembimbing
No Pokok Bahasan Perbaikan
Kuliah
Bengkulu, Januari
2021
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Mengetahui
Ketua Program Studi Kebidanan Sarjana Terapan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Tri Mandiri Sakti Bengkulu