Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSA NIC

1. Risiko defisiensi volume cairan 1. manajemen cairan


 Pantau kadar serum elektrolit
 Definisi : Rentan mengalami yang abnormal
penurunan volume cairan  Pantau adanya tanda dan gejala
intravaskuler, intratisial dan dehidrasi
intraselular yang dapat  Monitor perubahan status paru
mengganggu kesehatan atau jantung yang menunjukan
 Faktor risiko kelebihan cairan datau dehidrasi
- Hambatan mengakses cairan :  Batasi cairan yang sesuai
bila seseorang mengalami  Monitor tanda-tanda vital yang
kekurangan pasukan air bisa sesuai
beresiko sangat besar  Monitor manifestasi dari
mengalami resiko kekurangan ketidakseimbangan elektrolit
volume cairan  Monitor kelihangan cairan
- Asupan cairan kurang : jika 2. manajemen hipovolemi
seseorang memiliki sifat haus
 Monitor adanya sumber-sumber
tetapi tetap ditahan tidak minum
kehilangan cairan
dalam waktu yang panjang
 Timbang berat badan diwaktu
- Kebutuhan cairan
yang sama
 Monitor tanda-tanda adanya
dehidrasi
 Monitor adanya hipotensi
ortotasik dan pusing saat berdiri
 Monitor asupan dan pengeluaran
2. Kelebihan volume cairan 1. Monitor elektrolit
o Definisi : peningkatan asupan dan  Monitor serum elektrolit
retensi cairan  Monitor serum albumin
o Batasan karakteristik :  Monitor ketidak seimbangan
- Bunyi napas tambahan : asam basa
terdapat penumpukan air  Monitor adanya kehilangan caira
pada organ pernapasan yang dan elektrolit
menyebabkan terdapat bunyi  Kenali dan laporkan adanya
tambahan ketidak seimbangan elektrolit
- Gangguan tekanan darah : 2. Hipervolemia
60% darah adalah air jadi  Timbang berar badan tiap hari
jika mengalami kelebihan pada waktu yang tetap/sama
cairan maka akan mengalami  Monitor suara paru abnormal
gangguan pada peredaran
 Monitor suara jantung abnormal
darah karena bisa saja kerja
 Monitor edema perifer
jantung akan lebih ekstra lagi
- Perubahan tekanan arteri  Hindari cairan iv hipotonik
pulmonal
- Gangguan pola napas
- Anasarka : penyakit edema
dalam istilah awam bisa
disebut sembab

- Perubahan tekanan arteri


pulmonal
- Gangguan pola napas
- Anasarka : penyakit edema
dalam istilah awam bisa
disebut sembab
- Ansietas : gangguan
kecemasan yang ditandai
dengan gejala
somatik,vegetatif dan
kognitif
- Azotemia : kelainan
biokimia yaitu peningkatan
kadar kreatin dan nitrogen
urea darah dan berkaitan
dengan penurunan laju
filtarsiglomerular.
- Penurunan hematokrit :
perbandingan jumlah sel
darah merah dengan volume
darah keseluruhan yang
dihitung dalam persentase
- Penurunan hemoglobin
- Dispnea
- Edema
3. Defiensi volume cairan 1. manajemen cairan
 Definisi : penurunan cairan  Pantau kadar serum elektrolit
intravaskular, interstisial,dan yang abnormal
intraselular. Ini mengacu pada  Pantau adanya tanda dan gejala
dehidrasi, kehilangan cairan saja dehidrasi
tanpa perubahan kadar natrium  Monitor perubahan status paru
 Batasan karakteristik : atau jantung yang menunjukan
- Penurunan turgor kulit : kelebihan cairan datau dehidrasi
elastisifas  Batasi cairan yang sesuai
- Penurunan tekanan darah  Monitor tanda-tanda vital yang
- Penurunan tekanan nadi sesuai
- Penurunan volume nadi
- Penurunan turgor lidah  Monitor manifestasi dari
- Penurunan haluaran urine ketidakseimbangan elektrolit
- Membran mukosa kering  Monitor kelihangan cairan
- Penurunan pengisian vena : 2. manajemen syok: volume
jantung memompa lambat  Monitor hilangnya darah secara
- Kulit kering tiba-tiba, dehidrasi berat atau
- Peningkatan suhu
perdarahan yang terus-menerus
- Haus
- Kelemahan  Cegah hilangnya volume darah
 Cek semua sekresi yang terdapat
darah nyata atau bekuan darah
 Monitor tanda-tanda dan gejala
syok hipovolemi

Anda mungkin juga menyukai