“ KELUARGA BERENCANA”
DosenPengampu : Pak DadangDarmawan, S.Pd.I, M.Ag
Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Tingkat 1 A
YAYASAN PRIANGAN
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam selalu kami limpahkan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya,
atas jasa beliau kita sebagai ummat islam bisa melihat dunia ini di penuhi akhlak yang
mulia, rahmat dan kasih sayang yang selalu tumbuh di antara ummatnya.
Ucapan terima kasih kami berikan kepada pakDadangDarmawan, S.Pd.I, M.Ag selaku
dosen kami dan tak lupa teman-teman yang turut memberi motivasi kepada kami. Kami
menyusun makalah tentang ‘’KeluargaBerencana’ sebagai tugas mata kuliah Agama.
Di dunia ini tidak ada yang sempurna ,oleh karena itu kami memohon maaf apabila
dalam makalah kami terdapat kesalahan yang tidak kami sengaja. Dan kami berharap
kritik serta saran dari para pembaca,agar kami dapat mejadi lebih baik lagi dan makalah
ini bisa lebih sempurna dan juga lebih bermanfaat bagi pendidikan kami khususnya dan
pembaca umumnya.
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
a. Simpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
1.2 RumusanMasalah
1.3 TujuanPenulisan
PEMBAHASAN
1. Kelebihan KeluargaBerencana
Mengatur angka kelahiran dan jumlah anak dalam keluarga serta membantu
pemerintah mengurangi resiko ledakan penduduk atau baby boomer
Penggunaan kondom akan membantu mengurangi resiko penyebaran penyakit
menular melalui hubungan seks
Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Sebab, anggaran keuangan keluarga
akhirnya bisa digunakan untuk membeli makanan yang lebih berkualitas dan bergizi
Menjaga kesehatan ibu dengan cara pengaturan waktu kelahiran dan juga
menghindarkan kehamilan dalam waktu yang singkat.
Mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium.
2. TujuanKeluargaBerencana
3. Manfaat KeluargaBerencana
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1997), banyak sekali manfaat yang
dirasakan apabila sebuah keluarga mengikuti program KB, karena bukan hanya orang tua saja
yang merasakan manfaatnya, manfaatnya dapat dirasakan oleh ;
a. Ibu
Perbaikankesehatantubuhataubadankarenatercegahnyakehamilan yang berulang kali
dalamwaktu yang pendek.
Meningkatnyakesehatan mental dansosial yang dimungkinkanmemilikiwaktu yang
cukupdalammengasuhanak-anak, untukberistirahatsertamelakukankegiatan-kegiatan
yang lain.
c. Ayah
Memberikankesempatankepadaseorang ayah agar bisa :
Memperbaikikesejahteraanfisikdanmentalnya.
Memperbaikikesehatan mental
&sosialkarenakecemasanberkurangdanlebihbanyakwaktuluanguntukkeluarga.
B. MetodeKeluargaBerencana
Keluargaberencanamenggunakanmetodekontrasepsiuntukmencegahkehamilan
.Terdapatberbagaijenismetodekontrasepsi, yaitu :
1. Kontrasepsi hormonal
2. KontrasepsiMetodePerintang
Terdapatbeberapajenisyaitu :
Kondom adalah sebuah kantung karet tipis tidak berpori dan biasanya berbahan dasar
lateks. Alat kontrasepsi ini digunakan untuk menutupi alat kemaluan pria sebelum
penetrasi dilakukan.
Diafragmaadalahkapberbahandasarlateks yang berbentukbulatcembung.
Sebelumberhubunganseksual, alatkontrasepsiinidimasukkankedalam vagina untuk
menutupi serviks.Cara kerja diafragma adalah dengan menahan laju sperma agar tidak
dapat mencapai sel telur.
Diafragma
Tablet vagmat
Spermisidaadalahkontrasepsi yang
bergunauntukmembunuhspermasebelumsampaike uterus (rahim).
Spermisidabiasanyaberbentuk gel, krim, atautisudanmudahuntukditemui di
apotek. Cara
menggunakanspermisidaadalahdenganmemasukkanbendatersebutkedalam vagina
ataumengoleskannyapadabagianatas penis. Spermisidadigunakankuranglebih 10 –
15 menitsebelummelakukanhubunganseksual.
3. AlatKontrasepsidalam Rahim
4. KontrasepsiPermanen (operatif)
Adalahtindakan yang dilakukanpadapriamaupunwanita yang
berkeinginanuntukmencegahkehamilansecarapermanen.Padapriatindakanoperasi yang
dilakukanadalahdenganmemotong vas deferen yang
disebutvasektomisedangkanpadawanitadapatdilakukadengantigacara, yaitu :
C. SasaranKeluargaBerencana
Keluargaberencanapadaawalnyadilakukansecaradiam-
diamolehtenagakesehatankarenapemerintahNegara saatitu anti program
ini.Memasukiordebaru, program KB mulaidiakuidanmenjadi program pemerintah.Dan
setiaptahunnyasekitar 500.000 perempuanmeninggalakibatberbagaimasalahselamakehamilan,
persalinandanpenggugurankandungan (aborsi) yang tidakaman.Disinilah KB
berperanpentinguntukmencegahsebagianbesarkematiantersebut.
Kehamilanterlaludini = Perempuandibawah 17
tahunrentanmengalamikematiansewaktupersalinan. Hal
inidikarenakanperkembangantubuhnyabelumsempurnadanbelumcukupmatangdile
watiolehbayi.
Kehamilanterlalu’’telat’’ =
Perempuanberusiaterlalutuauntukmengandungdanmelahirkanmemilikibanyakresi
koberbahaya.
Kehamilanjarakdekat = Berbagaimasalahbahkankematian pun
akandihadapisaatberhadapandengansituasikehamilanjarakdekat.
Terlaluseringhamildanmelahirkan =
Perempuanmemilikilebihdariempatanakberesikomenghadapikematinakibatpendar
ahanhebatdankelainan-kelainanlainnya.
D. KeluargaBerencanaDalamPandangan Islam
Sebenarnya dalam al-Qur’an dan Hadits tidak ada nas yang shoreh yang melarang atau
memerintahkan KB secara eksplisit, karena hukum ber-KB harus dikembalikan kepada
kaidah hukum Islam, yaitu:
)متفقعليه( إنكتدرورثكأغنياءخيرمنأنتدرهمعالةلتكففونالناس
“Sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan
dari pada meninggalkan mereka menjadi beban atau tanggungan orang banyak.”
Dari hadits ini menjelaskan bahwa suami istri mempertimbangkan tentang biaya
rumah tangga selagi keduanya masih hidup, jangan sampai anak-anak mereka menjadi beban
bagi orang lain. Dengan demikian pengaturan kelahiran anak hendaknya dipikirkan bersama.
Ada beberapa macam cara pencegahan kehamilan yang diperbolehkan oleh syara’ antara
lain, menggunakan pil, suntikan, spiral, kondom, diafragma, tablet vaginal , tisue. Cara ini
diperbolehkan asal tidak membahayakan nyawa sang ibu.
Ada juga cara pencegahan kehamilan yang dilarang oleh syara’, yaitu dengan cara
merubah atau merusak organ tubuh yang bersangkutan. Cara-cara yang termasuk kategori ini
antara lain, vasektomi, tubektomi, aborsi. Hal ini tidak diperbolehkan karena hal ini
menentang tujuan pernikahan untuk menghasilakan keturunan.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Alat kontrasepsi yang dibenarkan menurut Islam adalah yang cara kerjanya mencegah
kehamilan (man’u al-haml), bersifat sementara (tidak permanen) dan dapat dipasang sendiri
oleh yang bersangkutan atau oleh orang lain yang tidak haram memandang auratnya atau oleh
orang lain yang pada dasarnya tidak boleh memandang auratnya tetapi dalam keadaan darurat
ia dibolehkan. Selain itu bahan pembuatan yang digunakan harus berasal dari bahan yang
halal, serta tidak menimbulkan implikasi yang membahayakan (mudharat) bagi kesehatan.
b. Saran
Dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera sesuai dengan syariat Islam maka
penulis berharap pemerintah tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan dan bimbingan
kepada masyarakat agar melaksanakan program pemerintah karena dengan menggunakan alat
kontrasepsi bukan berarti menolak takdir dari Allah SWT tetapi dalam rangka meningkatkan
ke Imanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/71470014/Tugas-Makalah-KB
https://materibelajar.co.id
http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/07/18/program-kb-dalam-perspektif-islam/
Mas say loros. (2011). Dalam As-sunnah edisi 01/Tahun V/2001M/1421H] termuat dalam :
http://kanal3.wordpress.com/2011/02/13/bagaimanakah-hukum-keluarga-berencana-kb-dalam-
pandangan-islam/