Pertumbuhan dan

perkembangan gigi
4 Februari 2016
Michael A. Leman
 Pendahuluan
• Odontogenesis atau morfogenesis gigi dimulai pada 6
minggu intra uterin.
• Terjadi dua interaksi sel yaitu sel ektodermal dan
mesodermal, dan selanjutnya membentuk lamina gigi
(berasal dari sel ektodermal).
• Di atas lamina gigi akan terbentuk tonjolan-tonjolan
yang disebut organ enamel dan merupakan permulaan
dari benih gigi.
• Terdapat 10 organ enamel pada lengkung rahang atas
dan 10 organ enamel pada lengkung rahang bawah . 20
organ enamel kemudian akan menjadi benih 20 gigi
susu.
 Lamina gigi

Dikutip dari presentasi Cornain TZ, UI

 Siklus Kehidupan Gigi
1. Tahap pertumbuhan:
A. Tahap inisiasi (bud stage)
B. Tahap proliferasi (cap stage)
C. Tahap histodiferensiasi (bell stage)
D. Tahap morfodiferensiasi (bell stage)
2. Tahap kalsifikasi:
A. Tahap aposisi (pengendapan matris email dan dentin)
B. Tahap kalsifikasi (pengerasan matriks email dan
dentin)
3. Tahap erupsi
4. Tahap atrisi
Siklus kehidupan gigi (empat tahap)

1 2 3 4
Pengerasan dari matriks Pergerakan gigi Keausan permukaan gigi
oleh pengendapan garam ke dalam karena lamanya
kalsium rongga mulut pemakaian waktu gigi
berfungsi
 Tahap inisiasi
(5-6 minggu intrauterine)
• Merupakan penebalan jaringan ektodermal
 Tahap proliferasi
(9-11 minggu intraunterine)
Tahap histodiferensiasi
(14 minggu intrauterine)
Tahap morfodiferensiasi
(18 minggu intrauterine)
Tahap aposisi
Tahap kalsifikasi
 Gangguan pada tahap pembentukan gigi
Tahap Bila terjadi gangguan, Anomali gigi yang terjadi
mengakibatkan
Inisiasi Kelainan jumlah gigi Anodontia (anodontia lengkap dan
sebagian); supernumerary tooth
(mesiodens dan paramolar)
Proliferasi Kelainan jumlah gigi Fusi ; Geminasi
Histodiferensiasi Kelainan struktur gigi Dentinogenesis imperfecta,
amelogenesis imperfecta
Morfodiferensiasi Kelainan bentuk dan ukurn Peg shaped (berbentuk pasak); gigi
gigi konus; hutchinson tooth; mulberry
molar
Aposisi Kelainan stuktur dalam Hipoplasia enamel; tetracyline
jaringan keras gigi staining
Kalsifikasi hipokalsifikasi
Erupsi Proses erupsi gigi Erupsi dini, erupsi terlambat,
Gangguan pada Tahap inisiasi
Oligodontia (kehilangan > 6 gigi
Mesiodens
Paramolar
Gangguan pada tahap proliferasi
 Geminasi

Satu akar dan satu saluran akar

Gangguan pada tahap histodiferensiasi
Dentogenesis imperfecta
Gangguan pada tahap
morfodiferensiasi
Gigi konus
Hutchinson’s tooth