(BERBICARA RETORIK)
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Berbicara Retorik
Dosen : Dr.Fatma Ar Umar,M,pd
Disusun Oleh :
Kelas B
Kelompok II
‘Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah
pengetahuan serta wawasan pembaca. Makalah ini juga diharapkan dapat mengubah pikiran
pembaca untuk dapat menulis, membaca, dan memahami puisi dengan baik
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi lebih baik lagi makalah ini.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
A. Kesimpulan ........................................................................................................................15
B. Saran ..................................................................................................................................15
PENDAHULUAN
Memang harus diakui, pada zaman sekarang ini banyak orang ketika berbicara
atau menyampaikan gagasan menggunakan gaya atau seni berbicara yang baik
sehingga apa yang di sampaikan dapat di mengerti oleh pendengar sesuai yang
diinginkan pembicara. Namun, ada juga orang-orang yang belum memiliki
kemampuan gaya atau seni berbicara yang baik dalam penyampaikan gagasan sesuai
dengan keinginan orang yang berbicara tersebut.
Agar terciptanya suatu komunikasi yang baik, perlu memahami retorika atau seni
berbicara dengan baik untuk menghindari kekeliruan dalam komunikasi antar
pembicara dan lawan bicara.
Retorika adalah ilmu dan seni dalam berbicara, mengatur komposisi kata,
menyampaikan atau mengajak orang lain sehingga mudah dipahami dan diterima
pendengar serta terkesan atas apa yang di ucapkannya. Retorika juga merupakan
bentuk komunikasi dimana seseorang menyampaikan buah pikirannya baik lisan
maupun tulisan kepada hadirin yang relatif banyak dengan pelbagai gaya dan cara
tertutur.
Menurut Aristoteles retorika adalah the facult of seeing any situasion the
available means of persuasion yang artinya kemampuan untuk melihat perangkat
alat yang tersedia untuk persuasi sedangkan menurut plato, retorika menurupakan
seni bertutur untuk memaparkan kebenaran, retorika yang tidak memandang
kemanfaatan dan kebenaran bukanlah retorika ( syafi’ie 1988:1 )
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberpa rumusan masalah, yaitu :
1.
2.
3.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah dengan judul syarat-syarat bebicara retorika ;
1.memenuhi tugas mata kuliah retorika dari dosen yang bersangkutan
2. untuk mengetahui syarat-syarat berbicara retorika
3. untuk menegtahui manfaat dan tujuan syarat-syarat berbicara retorika
1.4 MANFAAT
1.agar pembaca dapat memperluas pengetahuan dalam syarat-syarat berbicara
retorika
2. agar pembaca dapat mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam syarat-
syarat berbicara retorika.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Retorika atau dalam bahasa inggris rhetoric bersumber dari perkataan latin rhetorica
yang berarti ilmu bicara. Ilmu ini dinamakan dalam bahasa yunani “rhetorike” yang
dikembangkan di yunani purba, kemudian abad-abad berikutnya dikembangkan di
romawi dalam bahasa lain “rhetorika” (dalam bahasa inggris) “rhetoric”(dalam bahasa
Indonesia “retorika”).
Sejak dua ribu tahun terbukti banyak orang menjadi ahli pidato, karena mempelajari
teknik berbicara dan tekun melakukan latihan berbicara.mempelajari retorika
membangun orang untuk menjadi pemimpin. Dan dalam proses komunikasi, menguasai
tehknik dan seni berbicara tergantung dari usaha untuk mengembangkan kemampuan itu
dan berusaha secara optimal untuk melatih diri.
Retorika adalah bagian dari ilmu bahasa (linguistic), khusunya ilmu bina bicara
(sprecherzienhung). Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup :
monologika, dialogika, pembinaan teknik bicara.
Menguasai kesanggupan berbahasa dan keterampilan berbicara menjadi alas an utama
keberhasilan orang-orang terkenal di dalam sejarah dunia. Pengetahuan tentang retorika
dan ilmu komunikasi yang memadai akan membawa keuntungan bagi pribadi
bersangkutan dalam bidang-bidang di bawah ini, antara lain : kemampuan pribadi, tugas
dan jabatan, kehidupan pada umumnya.
Sejarah retorika terbagi atas tigas periode zaman yunani, zaman romawi, dan modem.
Retorika di zaman yunani diperoleh oleh georgias. Georgias berasal dari kaum sofis yang
menganggap bahwa manusia adalah “mahkluk yang berpengatahuan dan berkemauan”.
Tokoh lain yang berperan dalam pengembangan retorika di yunani adalah sokrates,
Aristoteles, dan Plat.
B. SARAN
Setelah menguraikan berbagai macam penjelasan tentang retorika yang telah diambil dari
berbagai literature referensi, diharapkan makala ini mampu menjadi acuan bagi
mahasiswa agar mampu mengenal, memahami, dan mempraktekkan metode dengan baik
dan benar.
Selain itu, diharapkan berbagai macam ini mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan
retorika dari berbgai zaman dan kemunculan retorika ini telah berpengaruh pada
peradaban manusia pada umumnya dalam hal berinteraksi dengan orang lain, dimana
dalam interaksi ini seseorang akan lebih mengedepankan pada prinsip-prinsip seni dan
komunikasi persuasive.
DAFTAR PUSTAKA