Askep Pak Irfan
Askep Pak Irfan
Memperkenalkan tim
ronde
Menyampaikan tujuan
ronde
Menyampaikan masalah
keperawatan yang belum
terselesaikan
.
15 menit Validasi Data :
Memberi salam dan Bed Pasien Kepala Ruangan
memperkenalkan tim
ronde kepada klien dan
keluarga
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Tn. I
2. Umur : 39 tahun
3. Status : Menikah
4. Pekerjaaan : Swasta
5. Alamat : Resomulyo, RT1/RW 2, Genteng Wetan Kec. Genteng
6. Tanggal MRS : 11 – 11 – 2019
B. DIAGNOSA MEDIS
Post Op Kolostomi
C. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada bagian bekas operasi
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada saat pengkajian pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas operasi, nyeri seperti
diremas – remas, dan mual. Pasien selalu tidur dan tidak pernah makan setelah operasi.
Pasien tampak lemah, lubang hidung sebelah kiri terpasang selang NGT, kedua
ekstremitas terpasang infus line.
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien memiliki riwayat kolostomi
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Tanda – tanda vital :
TD : 100/70 mmHg N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt S : 36,7 0 C
3. Sistem Pernafasan
Tidak terdapat kelainan pada sistem pernapasan
4. Sistem Kardiovaskuler
Tidak terdapat kelainan pada sistem kardiovaskuler
5. Sistem Persyarafan
GCS 3-5-6, Kesadaran Compos Mentis
6. Sistem Pencernaan
BAK sebelum sakit : ± 3x sehari
BAK setelah sakit : saat pengkajian 1000cc
BAB sebelum sakit : Terpasang kolostomi
BAB setelah sakit : Terpasang kolostomi
7. Sistem Muskuloskeletal dan integumen
Tidak terdapat kelainan pada sistem muskuloskeletal
Tidak terdapat lesi, kulit tampak kering dan kotor.
8. Sistem Endokrin
Tidak terdapat masalah pada sistem endokrin
9. Personal Higiene
Mukosa bibir tampak kering, kulit, gigi dan mulut tampak kotor. Rambut pasien
tampak kusam.
10. Psiko-sosio-spiritual
Pasien mengatakan rajin mengikuti pengajian di lingkungan rumah
G. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Lengkap :
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HB 11,7 L = 14 – 18 gr/dl
P = 12 – 16 gr/dl
WBC 15.200 3.200 – 10.000/cmm
Lymph% 14,1% 20,0 – 40,0%
Mid% 7,5% 3,0 – 14,0%
Gran% 78,4% 50,0 – 70,0%
HCT 39,8 L = 40 – 52%
P = 37 – 43%
Trombosit/PLT 287.000 170.000 – 380.000/cmm
H. TERAPI
Infus NS 20 tpm
Infus D5 20 tpm
Infus Aminofluid 20 tpm
Injeksi :
- Ceftriaxone 2x1/ gram
- Metronidazole 2x500mg
- Omeprazole 2x40mg
- Ondancentron k/p
- Vit C 1x1
- Parasetamol ink 3x1
I. MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d post op kolostomi
2. Hambatan mobilitas fisik b.d post op kolostomi
3. Defisit perawatan diri b.d post op kolostomi
4. Kerusakan integritas kulit b.d post op kolostomi
5. Resiko infeksi b.d post op kolostomi
J. PRIORITAS MASALAH
Nyeri akut b.d post op kolostomi
K. INTERVENSI
Diagnosis : Nyeri Akut b.d post op kolostomi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan
nyeri berkurang
Kriteria Hasil :- Nyeri berkurang sampai dengan hilang
- Pasien tampak segar
INTERVENSI RASIONAL
1. BHSP 1.
Pasien dan keluarga mempercayai perawat
2. Observasi TTV sehingga memudahkan implementasi
2.
3. Kaji Tingkat Nyeri Untuk mengetahui keabnormalan pada tanda –
tanda vital pasien
3.
4. Ajarkan Tekhnik Distraksi dan Relaksasi Untuk mengetahui tingkat nyeri pada pasien
sehingga dapat membuat intervensi dengan
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin tepat
4.
6. Kolaborasi dengan dokter dalam Teknik distraksi relaksasi dapat meringankan
pemberian terapi rasa nyeri pada pasien
5.
7. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam Posisi yang tepat dapat meringankan rasa nyeri
pemberian diit yang tepat pasien
6.
Terapi yang tepat dapat mengurangi rasa nyeri
pada pasien dan mempercepat proses
penyembuhan
7.
Diit yang tepat dapat membantu proses
penyembuhan
L. EVALUASI
Rabu, 20 November 2019 Jam 15.00 Kamis, 21 November 2019 Jam 15.30
S : S :
Pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas Pasien mengeluh nyeri pada bagian bekas
operasi, nyeri seperti diremas – remas, operasi, nyeri seperti diremas – remas,
dan mual dan mual
O: O:
Pasien selalu tidur dan tidak pernah Pasien selalu tidur dan tidak pernah
makan setelah operasi. makan setelah operasi
Pasien tampak lemah, lubang hidung Pasien tampak lemah, lubang hidung
sebelah kiri terpasang selang NGT, kedua sebelah kiri terpasang selang NGT, kedua
ekstremitas terpasang infus II line. ekstremitas terpasang infus II line
TTV :
TD : 100/70 mmHg TTV :
N : 80 x/mnt TD : 100/70 mmHg
S : 36,70C N : 85 x/mnt
RR : 20 x/mnt S : 36,60C
BAK : 1000 cc RR : 20x/mnt
BAB : Menggunakan kolostomi BAK : 1000 cc
A : Masalah belum teratasi BAB : Terpasang kolostomi
P : Lanjutkan intervensi A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi