Disusun Oleh:
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ..................................................................27
B. Daftar Pustaka ..................................................................29
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Puji syukur
penyusun ucapkan kehadirat – Nya. Karena dengan karunia – Nya lah kami bisa
menyelesaikan makalah ini dengan judul“Bank Wakaf Mikro“.
Terimakasih kami ucapkan kepada Dr. Hasanudin, M.Ag, dan Nisrina Mutiara
Dewi SE.Sy., M.H. selaku dosen mata Hukum Perbankan Syariah atas segala pengatar
ilmu yang telah diberikan. Terimakasih juga kepada orang tua kami yang senantiasa
mendukung baik moril maupun materil, Kepada rekan serta pihak yang telah membantu
penyusunan Makalah ini.
Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin. Terlepas dari semua itu,
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi materi,
Susunan kalimat, maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun untuk kemajuan
ilmu pengetahuan ini.
Akhir kata, Kami harap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk teman
teman serta pihak yang membutuhkan dan dapat memberikan manfaaat pula bagi
penyusunnya.
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Wakaf merupakan sebuah instrumen ekonomi Islam yang belum dibedayakansecara
optimal di Indonesia, wakaf telah dikembangkan sebagai salah satu lembaga
sosialekonomi Islam yang dapat membantu berbagai kegiatan masyarakat dan
mengatasimasalah masyarakat seperti kemiskinan. Kemiskinan dan ketimpangan
sosialadalah permasalahan yang kompleks terjadidi setiap negara. Walaupun berbagai re
gulasi dankebijakan yang ditujukan dalam upaya pengentasan kemiskinan, tetapi
permasalahan initidak kunjung selesai.Saat ini jumlah penduduk miskin di Indonesia
sebanyak26,6 juta jiwa atau sekitar 10,12% dengan ketimpangan yang tinggi pada
tingkat 0,39.Hampir seluruh wilayah di Indonesia cenderung memiliki tingkat
kemiskinan 12-28%
B. Rumusan masalah
1. Apa pengegertian Bank Wakaf Mikro ?
2. Bagai mana mekanisme Bank Wakaf Mikro?
3. Apa landasan hukum Bank Wakaf Mikro?
4. Bagaimana aplikasi produk Bank Wakaf Mikro?
5. Bagaimana Perbandingan Transaksi Konvensional dan Transksi Syariah ?
C. Tujuan masalah
1. Memahami pengegertian Bank Wakaf Mikro
2. Memahami Bagai mana mekanisme Bank Wakaf Mikro
3. Mengetahui Apa landasan hukum Bank Wakaf Mikro
4. Memahami Bagaimana aplikasi produk Bank Wakaf Mikro
5. Menjelaskan Bagaimana Perbandingan Transaksi Konvensional dan Transksi Syariah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pengertian Bank
Bank adala suatu badan yang tugas utamanya menghimpun dana dari pihak
ketiga. sedangkan definisi lain mengatakan , bank adalah suatu badan yang tugas
utamanya sebagai perantara untuk emnyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada
waktu yang ditentukan .
Pengertian Wakaf
1
Dr. Thomas Suyatno , Kellembagaan Perbankan , Jakarta :PT G ramedia Pustaka Utama , hlm. 1-2
2
Materi Wakaf Tahdzibul Lughoh, karangan AL-Aaazhari, jilid 9, hal.333; Al-Shahab (Taj Lughoh wa
Shahabu Al-Arabiyyah), karangan Al-Jauhari, jilid 4, hal. 1440; Kamus Mubit, karangan Majdudin Al-
Fairuzi, jilid 3hal.199; Lisan Arab, karangan Ibn Mandzur, jilid11, hal. 276; Taj arus Syah Al-Qomus,
karangan Al-Zubaidi, jilid 6, hal. 369; Jamharotu Lughoh, karangan Ibn Duraid, jilid 3, hal.156; dan
Misbab Al-Munir, karangan Al-Fayumi, jilid 2, hal. 836.
5
shanany wakaf adalah menahan harta yang mungkin dapat diambil manfaatnya tanpa
menghabiskan atau merusak bendanya (ainya) yang diginakan untuk kebaikan .
Wakaf juga adalah sebentuk instrument unik yang mendasarkan fungsinya pada unsur
kebijakan (birr), kebaikan (ihsan ) dan persaudaraan (ukhwwah ). Ciri utama wakaf
yang sangat membedakan adalah ketika wakaf ditunaikan terjadi kepemilikan pribadi
menuju kepemilikan masyarakat muslim yang diharapkan abadi , memberikan manfaat
secara berkelanjutan . Melalui wakaf diharapjan akan terjadi proes distribusi manfaat
bagi masyarakat secara lebih luas , dari manfaat pribadi menuju manfaat masyarakat .4
Jumlah UKM di Indonesia selama ini menempati lebih dari 95% pelaku
bisnis di Indonesia. akan tetapi, sector ini cenderung diabaikan. Banyak
kelemahan UKM yang masih belum ditangani dengan baik. Diantaranya, factor
modal pengelolaan. Kalau persoalan permodalan ini dapat siatasi dengan baik
3
Muhammad Abid Abdullah Al-Kabisi, Hukum Wakaf Kajian Kontemporer Dan Terlengkap Tentang
Fungsi Dan Pengelolaan Wakaf Serta Penyelesaian Atas Sengketa Wakaf, (Dompet Dhuafa Republika
Dan IIMaN, 2004), Hlm.37
4
Yuke Rahmawati , Lembaga Keuangan Mikro Syariah , Jakarta :UIN Jakarta press , 2013, hlm.15
6
maka secara otomatis mayoritas bisnis UKM akan terhindar dari modal
rentenir. 5
1. Keadilan
2. Kebersamaan
3. Kemandirian
4. Kemudahan
5. Keterbukaan
5
Direktorat Pemberdayaan Wakaf , Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia , Jakarta :2006,
hlm 98-99
6
Yuke Rahmawati , Lembaga Keuangan Mikro Syariah , Jakarta :UIN Jakarta press , 2013, hlm.7-8.
7
6. Pemerataan
7. Keberlanjutan
8. Kedayagunnan dan kehasilgunaan
Di Indonesia, lembaga keuangan mikro telah tumbuh sekitar tahun 70-an, yakni
didirikannya BRI Unit Desa, maka peran microfinance untuk mengangkat dan
menyejahterakan masyarakat keluar dari kemiskinan menjadi arus utama pemikiran.
Konsep microfinance digunakan oleh lembaga keuangan mikro untuk melayani jasa
pembiayaan/ pinjaman kepada masyarakat miskin dengan pola-pola baru yang
mendukung pengembangan lembaganya. Lembaga tersebut harus memiliki pola layanan
keuangan seperti, akumulasi asset (asset accumulation), kredit (lending), asuransi (risk
mitigation) dan layanan keuangan lainnya. Pola ini membaea pada masyarakat miskin
untuk belajar mampu menabung dan berusaha. Setelah mereka memiliki itu, mereka
dapat di treatment untuk mandiri dalam usahanya dengan diberi skema pembiayaan.
Tolak ukur kemanfaatan lembaga-lembaga mikro yang berlaku umum, luas secara
7
Yuke Rahmawati , Lembaga Keuangan Mikro Syariah , Jakarta :UIN Jakarta press , 2013, hlm.10
8
internasional adalah, sustainability (keberlangsungan), financial (asset, laba, portofolio
pembiayaan, dan portofolio simpanan meningkat), outreach (akses lembaga keuangan,
dalam arti semakin miskin yang dilayani, lembaga tersebut semakin baik).
Bank Wakaf MikroPembuatan model Bank Wakaf Mikro dengan platform Lembaga
KeuanganMikro Syariah ini di prakarsai Lembaga Amil Zakat Nasional Bank Syariah
8
Ani Faujiah , Peran Bank Wakaf Mikro dalam Upaya Memperkuat Ekonomi kerakyatan , Dosen STAI An-
Najjah : Sidoarjo , hlm.658
9
Mewujudkan kesejahretaan msyaraj=kat dengan bank wakaf mikro . Http://sikapiuangmu.ojk.go.id
diakses jumat, 20 September 2019 pukul 23:38.
9
Mandiri(Laznas BSM) umat. Pendiriannya difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)
dan pusat inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk). Bank Wakaf Mikro fokus pada pember
dayaan masyarakat miskin produktif melalui pendampingan dan pembiayaanmikro.
Keberadaan Bank Wakaf Mikro menjadi solusi bagi masyarakat yangmemerlukan
modal untuk membuka peluang usaha guna memperbaiki ekonomikeluarga. Program
Bank Wakaf Mikro membawa kabar yang baik bagi mereka yangmemerlukan, program
kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama LembagaAmil Zakat (Laznas) ini
bertujuan untuk menurunkan tingkat ketimpangan dankemiskinan.Sejak awal digagas,
Kata wakaf yang di gunakan dalam bank wakaf mikro hal ini dikarenakan
pengumouan dana dan donasinya dikumpulkan dari para donator , donator yang
memberikan unagnya untuk bank wakaf mikro adalah seluruh masyarakat Indonesia
yang emmiliki kelebihan dana .Khususnya parapengusaha san atau perusahaan besar
yang memiiki kepedulian kepada program pemberdayaan masyarakat miskin dan
pengentasan masyarakat miskin di Indonesia . Bank wakaf mikro ini sebuah nama dari
platform lembaga keuangan mikro syariah .jadi bank wakaf mikro nukan lembaga yang
menjalankan fungsi wakaf , tetapi lembaga yang menjalankan funggsi keuangan mikro
syariah .Otoritas jasa keuangan atau (OJK) akan berkerjasama dengan pesantren atau
sekolah islam untuk mendirikan bank wakaf mikro guna menyalurkan pembiyaan di
pesantren .10
10
Dwi Aditia , Bedanya bank wakaf mikro dengan lembaga lain , Merdeka.com http://m.liputan6.com ,
diakses pada sabtu, 21 September 2019 puku; 8:58.
11
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://eprints.iain-
surakarta.ac.id/3760/1/MUHAMMAD%2520ALAN%2520NUR.pdf diakses pada 15/09/19 pukul 22.50
10
Keberadaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan
Mikro menjadi dasar hukum bagi lembaga keuangan mikro untuk beroperasi, target
pasar yangdibidik oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah masyarakat miskin yang
memiliki kemauan dan semangat untuk bekerja serta masyarakat miskin yang amanah
dan terdidik.
Dimulai sejak bulan oktober 2017 sampai 2018 Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)sudah mendirikan 33 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di pulau Jawa dan
Sumatra,rencananya akan mendirikan 50 Bank Wakaf Mikro disebar ke beberapa
daerahdengan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Program Bank Wakaf Mikro
(BWM) berbeda dengan lembaga wakaf yang sebelumnya, yaitu bukan lembaga
yang menjalankanfungsi wakaf, melainkan lembaga yang jalankan fungsi
12
https://www.academia.edu/38942369/BANK_WAKAF_MIKRO_RUDIYANTO, diakses pada
19/09/19 pukul 22.49
11
kekeuangan.. Pembentukan Bank Wakaf Mikro memerlukan peran pesantren dalam pen
gelolaannya, selain elemen donatur sebagai pendukungyang memiliki kelebihan dana
dengan kepeduliannya
program pemberdayaan masyarakat miskin, peran pesantren juga memiliki fungsi strate
gis sdalam menjalankan pendampingan ekonomi umat dalam rangka pengentasan
kemiskinan dan ketimpangan masyarakat.
12
untuk pengembaliannya cukup memberatkan kepada si peminjam, bukan mensejahterak
an.13
Pencairan pembiayaan maksimal 3 juta dengan margin bagi hasil 3% tetapi mayoritas
nasabah hanya mendapatkan 1 juta karena untuk emndapatkan pinjaman uang sebanyak
3 jutaa harus diteliti lagi nasabahnya jika nasabah memenuhi persyaratan maka Bank
14
Wakaf Mikro akan menberikanya
13
https://www.academia.edu/38942369/BANK_WAKAF_MIKRO_RUDIYANTO, diakses pada 19/09/19
pukul 22.49
14
Trio Hamdani , Begini cara dapat modal usaha dari bank wakaf mikro , http://m.detik.com , diakses
jumat September 20, 2019 pukul 23:30
13
investasi mislanya menempatkanya di deposito perbankan syariah . sebagai contohnya :
mislanya bank wakaf mikro menmpunya modal yang berasal dari para donator dan
lembaga amil zakat sebesar 8 miliar maka yang di gunakan untuk dipinjamkan kepada
masyarakat miskin prosuktif untuk usahanya dan sisanya 3 miliar di tempatkan untuk
investasi di doposito perbankan syariah .
Bank wakaf mikro tidak menerima simpanan karena pada dasarnya tujuan dari
bank wakaf mikro adalah pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pinjaman dan
pendampingan usaha agar para masyarakat yng kurang mampu dan mempunyai
usahanya tidak masuk kedalam lubang lintah darat atau renternir .15
C. Landasan Hukum
Badan hukum : Koperasi jasa
Koperasi syariah atau koperasi jasa keuangan syariah adalah koperasi yang
dijalankan yang kegiatan usahanya bergerak dalam bidang pembiayaan, investasi dan
simpanan sesuai pola bagi hasil (syariah). Dengan begitu semua koperasi jasa keuangan
syariah telah memiliki payung hukum dan diakui dengan catatan memenuhi ketentuan
dalam perundang-undangan yang berlaku.
Otoritas jasa keuangan adalah lembaga independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang peraturan, pengawasan,
pemeriksaan dan penyelidikan disektor jasa keuangan sebagaimana dalam Undang-
Undang RI No 21 Tahun 2011 tentang OJK. Otoritas jasa keuangan sebagai monitoring
dan pengawasan bank wakaf mikro yang berkordinasi dengan kemenkop,pesanteren dan
toko masyarakat yang amanah16.
Operasi jasa keuangan syariah berlandaskan atas syariat islam yakni al-qur’an dan
hadis.
15
Ihya Ulum Aldin , imbalan hasil pinjamna hanya 3% ini cara bank wakaf mikro bertahan .dipublikasi
jumat 6 april 2018 , katadata.co.id ,diakses pada sabtu , 21 September , 2019 pukul 8:43
16
Andri Soemitra,Bank&lembaga keuangan syariah.jakarta:Kencana,2017,hlm37
14
Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 2
Yang artinya:
“ Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebijakan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamukepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Yang artinya:
“ Barang siapa yang berusaha melapangkan suatu kesusahan kepada seseorang mukmin
dari kesusahan-kesusahan dunia, maka allah akan melapangkan dari suatu kesusahaan di
hari kiamat.
Dalam keputusan menteri negara koperasi dan usaha kecil dan menenah repubik
Indonsia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004 tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan
usaha koperasi jasa keuangan syariah koperasi simpan pinjam syariah atau koperasi jasa
keuangan syariah adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang
pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil(syariah)17.
17
Andri Soemitra,Bank&lembaga keuangan syariah.jakarta:Kencana,2017,hlm470
15
Prinsip Koperasi Syariah
muamalah, yang umumnya sulit diperaktekkan pada sistem perbankan syariah, karena
adanya keterbatasan peraturan Bank Indonesia PBI. Dalam kegiatan operasinya KJKS
memiliki asas dan landasan, visi, misi, dan prinsip-prinsip serta ciri khas yang dimiliki
KJKS sebagai lembaga keuangan syariah non bank yang sekaligus memiliki legalitas
Untuk mendorong pertumbuhan koperasi jasa keuangan syariah, koperasi sebagai jasa
keuangan yang profesional, mandiri, serta dapat melayani anggota berdasarkan prinsip-
prinsip koperasi, maka KJKS/UJKS harus memiliki visi, misi, & tujuan yang jelas
secara tertulis.
Visi
Visi merupakan cita-cita yang dirumuskan untuk membangun rasa semangat organisasi
KJKS & koperasi yang memiliki unit usaha jasa keuangan syariah/KJKS guna mencapai
keunggulan dimasa mendatang.
KJKS yang memiliki unit usaha jasa keuangan syariah/UJKS dapat mengembangkan
visi berdasarkan pengalaman yang sudah ada, menampung berbagai masukan yang
memiliki manfaat baga pihak manajemen KJKS & UJKS koperasi guna mencapai
tujuan yang telah . Visi UJKS pada koperasi diturunkan dari visi koperasinya.
Pada KJKS FASTABIQ visi yang digunakan adalah “Menjadi Koperasi Jasa Keuangan
Syariah yang Unggul serta Terpercaya” sedangkan untuk KJKS BUS/Bina Umat
Sejahtera adalah “menjadi Lembaga keuangan Mikro Syariah Dalam Pendampingan
Usaha Kecil yang mandiri”
16
Dalam koperasi ada nilai nilai ynag mendasari dan nilai uang harus diyakini anggota
koprasi adalah :
Dalam hal ini juga dalam bank wakaf mikro pun harus ada nilai nilai yang diatas
tersebut mengingat bank wakaf mikro berbadan hukum koprasi jasa .
Otoritas jasa keuangan adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak
lain yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang peraturan, pengawasan, pemeriksaan
dan penyelidikan disektor jasa keuangan sebagaimana dalam Undang-Undang RI No 21
Tahun 2011 tentang OJK. Otoritas jasa keuangan sebagai monitoring dan pengawasan
bank wakaf mikro yang berkordinasi dengan kemenkop,pesanteren dan toko masyarakat
yang amanah18.
Dasar hukum
18
Andri Soemitra,Bank&lembaga keuangan syariah.jakarta:Kencana,2017,hlm37
17
2. Peraturan Pemerintah Nomor 89 Tahun 2014 tentang Suku Bunga Pinjaman Atau Imbal
Hasil Pembiayaan dan Luas Cakupan Wilayah Usaha Lembaga Keuangan Mikro.
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), SEOJK Nomor 29/SEOJK.05/2015
tentang Laporan Keuangan Lembaga Keuangan Mikro.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK):
a. POJK Nomor 12/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga
Keuangan Mikro.
b. POJK Nomor 13/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan
Mikro.
c. POJK Nomor 14/POJK.05/2014 tentang Pembinaan dan Pengawasan Lembaga
Keuangan Mikro.
d. POJK Nomor 61/POJK.05/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 12/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan
Lembaga Keuangan Mikro.
e. POJK Nomor 62/POJK.05/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 13/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga
Keuangan Mikro.
Tujuan LKM:
18
3. Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat
miskin atau berpenghasilan rendah
1. Koperasi; atau
2. Perseroan Terbatas (sahamnya paling sedikit 60 persen dimiliki oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota atau badan usaha milik desa/kelurahan, sisa kepemilikan saham PT
dapat dimiliki oleh WNI atau koperasi dengan kepemilikan WNI paling banyak sebesar
20 persen).
Kepemilikan LKM
LKM dilarang dimiliki, baik langsung maupun tidak langsung, oleh warga negara asing
atau badan usaha yang sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh warga negara asing atau
badan usaha asing.
19
Luas Cakupan Wilayah Usaha dan Permodalan LKM
1. Luas Cakupan wilayah usaha suatu LKM berada dalam satu wilayah desa/kelurahan,
kecamatan, atau kabupaten/kota sesuai dengan skala usaha masing-masing LKM.
2. Skala usaha LKM yang dimaksud ditetapkan berdasarkan distribusi nasabah peminjam
atau Pembiayaan sebagai berikut:
a. LKM memiliki skala usaha desa/kelurahan apabila memberikan Pinjaman atau
Pembiayaan kepada penduduk di 1 (satu) desa/kelurahan;
b. LKM memiliki skala usaha kecamatan apabila memberikan Pinjaman atau Pembiayaan
kepada penduduk di 2 (dua) desa/kelurahan atau lebih dalam 1 (satu) wilayah
kecamatan yang sama;
c. LKM memiliki skala usaha kabupaten/kota apabila memberikan Pinjaman atau
Pembiayaan kepada penduduk di 2 (dua) kecamatan atau lebih dalam 1 (satu) wilayah
kabupaten/kota yang sama.
3. Modal LKM terdiri dari modal disetor untuk LKM yang berbadan hukum PT atau
simpanan pokok, simpanan wajib, dan hibah untuk LKM yang berbadan hukum
Koperasi dengan besaran:
a. Wilayah usaha desa/kelurahan : Rp 50.000.000
b. Wilayah usaha kecamatan : Rp 100.000.000
c. Wilayah usaha kabupaten/kota : Rp 500.000.000
D. APLIKASI PRODUK
19
Andri Soemitra,Bank&lembaga keuangan syariah.jakarta:Kencana,2017,hlm469
20
Produk penghimpunan dana
A. Modal
B. Titipan (Wadiah)
C. Investasi tidak terikat (Mudaharabah)
D. Investasi Terikat ( Mudharabah Muqayyadah
a) Modal (Ekuitas)
Modal merupakan sumber dana yang disetor oleh anggota yang
digunakan untuk membiaya kebutuhan investasi berupa aktiva tetap
dan kegiatan operasional perusahaan. Modal ( Koperasi jasa keuangan
syariah ) terdiri dari modal anggota berbentuk simpanan
pokok,simpanan wajib, modal pernyertaan, modal sumbangan dan
cadangan dan sisa hasil.
1) Simpanan pokok dan simpanan wajib
20
Ahmad Subagyo, Manajemen operasi lembaga keuangan mikro syariah.Jakarta:Mitra wacana
media.2015,hlm30
21
2) Modal penyertaan partisipasi anggota
3) Modal penyertaan
5) Cadangan
Cadangan dalah bagian dari sisah hasil usaha yang disisikan sesuai
dengan kententuan anggaaran dasar atau ketetapan rapat anggota.
22
Pembentukan cadangan dapat ditujukan a.l untuk pengembangan
usaha koperasi menutup resiko kerugian dan pembagian kepada
anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi.
Adalah gabungan dari hasil partisipasi neto dan laba atau rugi kotor
dengan non anggota ditambah atau dikurangi dengan pendapatan dan
beban lain serta bebasn perkoperasian dan pajak penghasilan badan
koperasi.
21
Ahmad Subagyo, Manajemen operasi lembaga keuangan mikro syariah.Jakarta:Mitra wacana
media.2015,hlm33
23
Wadiah Yad Al-Amanah : Pihak penerima titipan dapat
memanfaatkan titipan tersebut seizin pemiliknya dan berhak
mendapatkan keuntungan dari titipan tersebut.
C. Investasi terikat
Akad Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat ) Implementasi
untuk produk Mudharabah Muqayyadah biasanya menempatkan
fungsi lembaga keuangan syariah menjadi Agen Investasi (Jasa
perantara /Arranger).
Implementasi produk sejenis ini lenih ke arah atau bersifat produk
layanan/jasa dan bukan bersifat penghimpunan dana secara murni
karena sesuai prinsip akuntasi syariah yang berlaku umum, dana
investasi ini tidak dicatat dalam neraxa lembaga keuangan syariah.
24
E. Perbandingan transaksi konvensional dan syariah
25
bekerja atau moneter
Berusaha
Solusi gagal bayar Tekanan dan ancaman Jaminan dari
dari kelompok pasangan kelompok
dan etika Islam
Program Sekelur,etika dan sosial Keagamaan, etika
pengembangan sosial dan sosial22.
22
Financing microenterprises:An Analitical Study of Islamic microfinance Institution,dalam jurnal Islamic
Economic Studies,vol 9 No 2 maret 2002
26
BAB III
A. Kesimpulan
a. Bank Wakaf Mikro adalah platform lembaga keuangan mikro syariah yang hanya
menyediakan pembiayaan sekaligus disertai dengan pendampingan , non depisoto
taking , imbalan hasul rendah maksimal 3 % perthunnya , berbasis kelompok dan tanpa
agunan . bank wakaf mikro ini focus pada pemberdayaan masyarakat miskin produktif .
bank wakaf mikro ini juga mendapatkan pendanaan dari donator yang menghibahkan
dananya melalui lembaga amil zakat (LAZ) . bank wakaf mikro berbadan hukum
koperasi dengan ijin usaha lembaga keuangan mikro syariah . dalam hal ini OJK juga
berkerjasama dengan lembaga amil zakat nasional LAZNAS )dalam membentuk
lembaga keuangan mikro syariah .
Bank Wakaf MikroPembuatan model Bank Wakaf Mikro dengan platform Lembaga
KeuanganMikro Syariah ini di prakarsai Lembaga Amil Zakat Nasional Bank Syariah
Mandiri(Laznas BSM) umat. Pendiriannya difasilitasi oleh
(OJK)dan pusat inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk). Bank Wakaf Mikro fokus pada p
emberdayaan masyarakat miskin produktif melalui pendampingan dan
pembiayaanmikro. Keberadaan Bank Wakaf Mikro menjadi solusi bagi masyarakat
yangmemerlukan modal untuk membuka peluang usaha guna memperbaiki
ekonomikeluarga. Program Bank Wakaf Mikro membawa kabar yang baik bagi mereka
yangmemerlukan, program kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama
LembagaAmil Zakat (Laznas) ini bertujuan untuk menurunkan tingkat ketimpangan
dankemiskinan.Sejak awal digagas,
b. Dalam peminjaman dana di bank wakaf mikro .pertama , bank wakaf mikro menentukan
siapa saja nasabahnya . dan dalam penentuan nasabah yang akan mendapatkan pinjaman
pembiayaan ada nasabah yang diutamakan yaitu masyarakat miskin yang telah mmapu
memenuhi kebutuhan sehari – harinya , sudah mempunya usaha tetapi belum
berkembang , tetapi dia mau berusaha untuk mengembangkan usahanya .kedua ,
selanjutya mereka harus mengikuti pelatihan wajib kelompok (PWK) selama lima hari
dengan diberikan materi mengenai kedispilinan , kekomoakan , soidaritas dan
keberanian dalam berusaha . ketiga , lalu akan terpilihlah satu nasabah yang telah lulus
mengikuti pelatohan wajib kelompok(PWK) dan dengan nama kelompok usaha
27
masyarakat sekitar pesantren Indonesia (KUHPI) yang terdiri dari lima orang nasabah .
kemudoian dibentuk lagi kelompok dengan nama Holaqoh yang terdiri dari 3-5
kelompok. Keempat , selanjutnya di didik lagi selama lima hari tentang solidaritas ,
komitmen berusaha dan kebersamaanya .
c. Landasan Hukum
Badan hukum : Koperasi jasa
Koperasi syariah atau koperasi jasa keuangan syariah adalah koperasi yang dijalankan
yang kegiatan usahanya bergerak dalam bidang pembiayaan, investasi dan simpanan
sesuai pola bagi hasil (syariah). Dengan begitu semua koperasi jasa keuangan syariah
telah memiliki payung hukum dan diakui dengan catatan memenuhi ketentuan dalam
perundang-undangan yang berlaku.
28
Daftar Pustaka
Faujiah , Ani ,Peran Bank Wakaf Mikro dalam Upaya Memperkuat Ekonomi
kerakyatan , Dosen STAI An-Najjah : Sidoarjo .
Aditia ,Dwi, Bedanya bank wakaf mikro dengan lembaga lain , Merdeka.com
http://m.liputan6.com , diakses pada sabtu, 21 September 2019 .
29
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://eprints.iain-
surakarta.ac.id/3760/1/MUHAMMAD%2520ALAN%2520NUR.pdf diakses pada
15/09/19 pukul 22.50
https://www.academia.edu/38942369/BANK_WAKAF_MIKRO_RUDIYANTO, diakses
pada 19/09/19
https://www.academia.edu/38942369/BANK_WAKAF_MIKRO_RUDIYANTO, diakses
pada 19/09/19
Hamdani ,Trio , Begini cara dapat modal usaha dari bank wakaf mikro ,
http://m.detik.com , diakses jumat September 20, 2019
Aldin ,Ihya Ulum Aldin , imbalan hasil pinjamna hanya 3% ini cara bank wakaf mikro
bertahan .dipublikasi jumat 6 april 2018 , katadata.co.id ,diakses pada sabtu , 21
September , 2019 .
https;//www.ojk.go.id
30