Anda di halaman 1dari 1

Nama : K.

AGVIN OKA SUBAJA


NPP : 29.1452
Kelas : F-4
Prodi : Keuangan Publik
Judul Buku : Dasar-Dasar Ilmu Politik
Penulis : Prof. Miriam budiardjo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 17
Tahun Terbit : 2000

Analisis BAB II
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA

Sejak masa dahulu kala ilmu politik erat hubungannya dengan sejarah dan filsafat.
Sejarah merupakan alat yang paling penting bagi ilmu politik, oleh karena menyumbang bahan,
yaitu data dan fakta dari masa lampau, untuk diolah lebih lanjut. Ilmu politik erat sekali
hubungannya dengan filsafat politik, yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan
politik terutama mengenai sifat hakiki, asal-mula dan nilai (value) dari negara. Dalam
pandangan filsuf Yunani Kuno, filsafat politik juga mencakup dan erat hubungannya dengan
moral philosophy atau ethika (ethics). Hubungan-hubungan ilmu politik tidak hanya terbatas
pada sejarah dan filsafat, tetapi juga meliputi ilmu-ilmu social lainnya. Ilmu politik merupakan
salah satu dari kelompok besar ilmu social dan erat sekali hubungannya dengan anggota-
anggota kelompok lainnya, seperti sosiologi, anthrophologi, ilmu hokum, ekonomi, psychology
social dan ilmu bumi social.
Dalam penjelasan di BAB II tentang HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU
PENGETAHUAN LAINNYA dapat saya amati bahwa suatu keharusan kita dalam mempelajari
tentang sejarah terutama sejarah Indonesia. Sejarah dapat kita pelajari untuk ditarik
pelajarannya, agar dalam menyusun masa depan kita tidak terbentur pada kesalahan-kesalahan
yang sama. Dalam pengertiannya filsafat membantu menjawab pertanyaan dan persoalan yang
ada di dunia dan filsafat sering dijadikan pedoman bagi manusia dalam menetapkan sikap hidup
dan tingkah-lakunya. Dalam pengertian hubungan politik dengan ilmu-ilmu sosial lainnya dapat
saya ambil kesimpulan bahwa ilmu politik ini sangat berguna dan bermanfaat untuk dipelajari
bagi kehidupan manusia.
Penjelasan di dalam Bab II tersebut sudah cukup banyak menjelaskan tentang hubungan
ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, namun kata-kata yang digunkan dibuku tersebut
bagi saya masih sulit untuk dipahami, tetapi jika ditelaah secara perlahan akan dapat dimengerti.
Sehingga untuk mempelajari Bab ini butuh beberapakali pengulangan sampai dapat kita pahami
dan mengerti isinya. Saran saya adalah supaya untuk menggunakan kata-kata dan kalimat yang
mudah dimengerti dan dicerna oleh banyak orang, karena tidak semua orang bisa cepat
memahaami suatu bacaan kalau ia jarang membaca..

Anda mungkin juga menyukai