Dosen Pengampu
Hj. Iranita, SE., M.Si
Mata Kuliah
Bisnis Internasional
Disusun oleh
SRI DHEA PUTRI ( 180461201032 )
NUR ASNI R ( 190461201091 )
YOGA SUHENDRA ( 160461201098 )
Penyusun
DAFTAR ISI
Dalam kerjasama nantinya dapat mendorong serta memotivasi setiap individu untuk
bekerja tidak sendiri. Selain itu dengan kerjasama juga dapat membentuk rasa empati, simpati,
tanggung jawab, serta komunikasi dalam diri kita. Tidak hanya itu dengan kerjasama kita
belajar untuk bisa saling menghargai pendapat orang lain dan melatih kesabaran setiap
individu. JadiPengertian kerjasama internasional adalah kerjasama yang dilakukan antara satu
negara dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan
namun tetap berpedoman dengan politik,dan ekonomi dari negara-negara yang menjalin
kerjasama.
Biasanya kerjasama internasional meliputi beberapa bidang, mulai dari kerjasama
dibidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, teknologi serta keamanan. Kerjasama
internasional juga dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh
negara yang bekerjasama. Selain itu kerjasama sama bisa dilakukan oleh semua negara tanpa
pengeculian berdasarkan kebutuhan dari negara tersebut. Selain akan berdampak terhadap
keuntungan negara masing-masing, kerjasama internasional nantinya akan mempererat
hubungan diplomasi yang baik dari negara yang mengikuti atau menjalani kerjasama.
Untuk anggota yang mengikuti kerjasama tidak ada batasan berapa banyak anggota
yang mengikuti kerjasama. Hal tersebut tergantung dari kesepakatan yang disetuju oleh
negara-negara yang melakukan kerjasama. Kerjasama Internasional juga memilki juga
memiliki tujuan yang positif.
Aliansi produksi : merupakan aliansi fungsional dimana dua atau lebih perusahaan
membuat produk atau jasanya masing-masing dengan fasilitas yang dipakai bersama
. Aliansi produksi dapat memakai fasilitas yang telah dimiliki oleh salah satu partner.
Aliansi pemasaran : merupakan aliansi fungsional dimana dua atau lebih perusahaan
berbagi jasa atau keahlian pemasaran. Perusahaan yang sudah mapan membantu
perusahaan pendatang baru dalam mempromosikan, mengiklankan dan
mendistribusikan produk atau jasanya.
Aliansi keuangan : merupakan aliansi fungsional dimana perusahaan-perusahaan
ingin mengurangi resiko finansial yang terkait dengan proyek tertentu. Partner-
partner memberikan sumber finansial ke proyek dalam proporsi yang sama atau salah
satu partner memberikan sebagian besar finansial sementara partner-partner lain
menyediakan keahlian khusus atau memberikan kontribusi lain untuk mengimbangi
kecilnya investasi finansial yang diberikan.
Aliansi riset dan pengembangan : merupakan aliansi fungsional dimana partner-
partner setuju untuk mengadakan riset (research and development = R&D)
bersama untuk mengembangkan produk atau jasa baru.
2.5 Implementasi Strategi Internasional
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang
dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis
merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui
pengembangan program, anggaran dan prosedur. Walaupun implementasi biasanya baru
dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan kunci
suksesnya dari manajemen strategic. Perumusan strategi dan implementasi strategi harus
dilihat seperti dua sisi mata uang.
5) Merencanakan Tindakan
- Pengukuran yang akurat terhadap seluruh variable kritis dalam operasi perusahaan.
- Hubungan kerja yang baru didasarkan pada saling percaya dan kerja tim.
- kontribusi oleh partner dalam uang, properti, usaha, pengetahuan, skill, atau aset lain
adalah bentuk yang umum;
- hak untuk berbagi keuntungan; (6) tujuan biasanya dibatasi menjadi satu keterlibatan
atau ad hoc enterprise (Weston, et.al., 1990, bab 14).
Dengan demikian, ruang lingkup dan lama usaha patungan dibatasi dan umumnya
patungan hanya melibatkan sebagian kecil dari total aktivitas peserta patungan. Kendati
demikian banyak juga alliansi stratejik yang tujuannya mencakup semua tujuan tertulis pada
Tabel 2. Salah satu contoh adalah alliansi stratejik antara KLM dan Northwest. Tulisan
dibawah ini adalah hasil wawancara kami terhadap 15 manajer KLM dan Northwest di
Amstelveen dan Minneapolis. Wawancara dilakukan sejak tahun 2000 hingga 2002 dengan
bentuk semi structure interview. Setiap wawancara berlangsung sekitar 2-3 jam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aliansi strategis adalah kemitraan diantara perusahaan – perusahaan yang
mengkombinasikan sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti mereka untuk memenuhi
kepentingan bersama dalam perancangan, produksi atau distribusi barang /jasa. Salah satu
ciri penting dari aliansi strategis adalah bahwa strategi ini memungkinkan perusahaan untuk
mendayagunakan sumber daya mereka. Penting bagi suatu perusahaan untuk
mendayagunakan sumber dayanya untuk mencapai tujuan.
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/document/393667061/Aliansi-Aliansi-Strategi-Internasional
https://www.kompasiana.com/riqirahman/596dcfa2f5591f42c521ba32/manfaat-strategi-
internasional-yang-kompetitif
https://senyummu13.wordpress.com/2012/03/27/implementasi-strategi/
https://www.academia.edu/9974870/Makalah_Strategi_Aliansi