Disusun Oleh:
Kelompok 2 PBA 7/C
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan para
pengikutnya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Interpreunership.
Penulis menyadari memiliki banyak hambatan, namun hambatan itu terasa ringan
dengan adanya ni’mat Allah SWT yang tiada terkira, serta dukungan dan do’a yang selalu
mengalir dari kedua orang tua. Serta berkat dukungan dan dorongan dari orang-orang yang
berada di sekeliling dan pihak yang terkait, laporan ini Alhamdulillah dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca. Semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa terlimpah
kepada kita semua. Aamiin.
Penulis
i
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
Latar Belakang........................................................................................................................................1
Rumusan Masalah...................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
Pengertian Mental dan Karakteristik.......................................................................................................3
Pentingnya Karakter dan Mental.............................................................................................................4
Menumbuhkan Mental Wirausaha...........................................................................................................5
Mental dan Karakteristik Wirausaha.......................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................9
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Patut disyukuri bahwa di negara kita pula telah lahir sejumlah wirausahawan
di berbagai sektor ekonomi, seperti Willy Sidharta sebagai komandan minuman Aqua,
Budi Yuwono yang berhasil menjual “misteri” minuman Cap Kaki Tiga, Ir. H.
Aburizal Bakrie yang sukses dalam mengelola grup perusahaan Bakrie & Brothers
bersama dua saudaranya Nirwan Dermawan Bakrie, MBA, dan Indra Usmansyah
Bakrie, BBA (Indra), dan masih banyak lagi. Walaupun, pada umumnya para
wirausahawan tersebut masih dominan bermain di pasar lokal, tetapi kehadiran
mereka telah ikut mewarnai dunia usaha kita dan patut dijadikan teladan dalam
pengembangan kewirausahaan nasional.
Yaitu strategi yang berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang
berfokus pada posisi kompetitif perusahaan.
c. Strategi fungsional
Yaitu strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara
terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan melalui produktifitas.
Analisis SWOT
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan,
yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal
yang merupakan bagian dari faktor internal adalah;
Dan lain-lain
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut.
Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
Tren bisnis
Budaya masyarakat
Perkembangan teknologi
Dan lain-lain
Manganalisis dan Meyesuaikan Organisasi dan Lingkungannya
Hierarki Perencanaan
Perencanaan dapat dilihat pada tiga tingkatan: Strategis, taktis, dan operasional.
a. Rencana strategis
b. Rencana taktis
c. Rencana operasional
Merupakan rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian,
mingguan ,dan bulanan.
Lingkungan bisnis sering kali sukar diprediksi dan karena kejadian yang
tidak diharapkan dapat menimbulkan masalah besat, manajer mengetahui bahwa
rencana yang telah disusunnya pun terkadang berantakan. Karena manajer mengetahui
bahwa hal itu dapat terjadi, mereka mengembangkan rencana alternatif untuk
mengantisipasi terjadinya hal-hal yang idak diinginkan. Dua alternatif tersebut
adalah :
a. Rencana kontingensi
b. Manajemen krisis
Proses Manajemen
a. Manajemen
b. Perencanaan
c. Pengorganisasian (organizing )
d. Pengarahan ( directing )
Tipe-tipe manajer
a. Manajer puncak
Manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas
keseluruhan kinerja dan efektifitas perusahaan.
b. Manajer menengah
Bidang-bidang Manajemen
Sebagian besar perusahaan memilii manajer sumber daya manusis untuk merekrut,
menerima, dan melatiih aryawan, mengevaluasi kinerja dan menentukan besarnya
komppensasi.
b. Manajer operasi
c. Manajer pemasaran
d. Manajer infofrmasi
Manajer informasi merancang dan menerapkan sistem untuk enggabungkan,
mengorganisasi dan mendistribusikan informasi.
e. Manajer keuangan
f. Manajer-manajer lain
Berikut juga merupakan langkah strategis dalam mengelola suatu usaha, yaitu:
SDM sebagai aset perusahaan agar bisa berfungsi sesuai kebutuhan diperlukan
berbagai persyaratan kompetensi seiring dengan perkembangan jaman. Oleh karena
perkembangan zaman dewasa ini terlampau cepat, maka perusahaan juga harus
menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang ada. Perusahaan sejak awal operasinya
dituntut untuk bisa merencanakan secara tepat kebutuhan SDM sesuai kebutuhan
terutama untuk kebutuhan jangka panjang. Perusahaan yang salah dalam membuat
perencanaan kebutuhan SDM untuk jangka panjang akan mengalami masalah serius
dikemudian hari banyak lembur dan terporsir dalam menyelesaikan pekerjaan
seringkali karyawan mengalami jatuh sakit.
Mengelola Uang
Memasarkan Barang
Proses pemasaran suatu barang yang akan dihasilkan oleh perusahaan sebenarnya
telah dimulai sejak sebelum barang-barang tersebut diproduksi. Proses pemasaran
bahkan secara nyata telah dilakukan bersamaan saat melakukan survei pasar di
sejumlah tempat. Seseorang yang menjadi pengusaha dalam menjalankan bisnisnya,
mulai dari bagaimana menentukan jenis usaha dan bentuk usaha tersebut, berapa
modal yang dibutuhkan, dari mana modal diperoleh, dimana perusahaan akan
didirikan, maka tahap selanjutnya adalah bagaimana cara mempromosikan barang
terserbut agar laku terjual.
Mempromosikan barang yang kita produksi sebenarnya jauh lebih sulit
daripada memproduksi barang itu sendiri. Proses promosi merupakan tahapan yang
dilakukan setelah aktivitas pemasaran dan produksi telah dijalankan. Promosi yang
baik secara langsung atau tidak langsung akan menunjang keberhasilan perusahaan
dalam jangka panjang.
1. Menyusun insentif yang baik untuk karyawan buatlah system insentif yang
mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat
2. Melakukan rapat dengan karyawan secara rutin untuk mengevaluasi jalannya
rencana kegiatan usaha
3. Menggunakan teknologi misalnya mesin absensi agar system control terhadap
absen karyawan lebih akurat
4. Membuat laporan keuangan yang baik dan mudah anda control
5. Membuat standar produksi dan pelayanan sehingga antara karywan bisa saling
mengingatkan
6. Melakukan infeksi mendadak
7. Melakukan control terhdap bahan baku dan penjualan1
1. Menyusun insentif yang baik untuk karyawan buatlah system insentif yang
mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat
2. Melakukan rapat dengan karyawan secara rutin untuk mengevaluasi jalannya
rencana kegiatan usaha
3. Menggunakan teknologi misalnya mesin absensi agar system control terhadap
absen karyawan lebih akurat
4. Membuat laporan keuangan yang baik dan mudah anda control
5. Membuat standar produksi dan pelayanan sehingga antara karywan bisa saling
mengingatkan
6. Melakukan infeksi mendadak
7. Melakukan control terhdap bahan baku dan penjualan
DAFTAR PUSTAKA
https://glcworld.co.id/cara-mengelola-keuangan-usaha/
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga :
Jakarta
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-analisis-swot.html
Suryana (2003). Kewirausahaan (Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses).
Edisi Revisi. Jakarta : Salemba Empat
Prinsip Jitu untuk Pengelolaan Bisnis Global. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.,)