OLEH :
Kelompok III
DIANA YUNITA
RAIHANA SYAHFADHILAH
SRI NADILA
PGMI-B SEMESTER IV
Assalamualaikum wr.wb
Allhamdulillah puji syukur kehadirat Allah swt,atas izin dan karuniaNya kami dapat
menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun.shalawat serta salam
tercurahkan bagi nabi Muhammad Saw, yang telah membimbing kita menuju jalan yang lurus
dan semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak, aamiin ya robbal allamin
Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada kesalahan dalam proses
pembuatan makalah.kami berharap terbuka pada kritik dan saran sebagai bagian dari revisi
makalah
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Di susun oleh
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing dengan tujuan meningkatkan daya
saing, menyediakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Kewirausahaan diredifinisi sebagai “gairah mengembangkan bisnis baru”. Bisnis yang
dikembangkan bisa berupa independen yang dimiliki oleh seseorang atau lebih
wirausaha, atau bisa juga yang dikembangkan dalam perusahaan tempatnya bekerja.
Kebijakan kewirausahaan adalah salah satu bentuk intervensi pemerintah yang
berperanan positif dalam pengembangan kewirausahaan, yang tidak hanya memberi
perhatian pada wirausaha yang sudah jadi, tetapi juga kepada wirausaha yang lain yang
dengan serius sedang mempertimbangkan untuk memulai suatu usaha.
Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara.
Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per
kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis
maupun masyarakat. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki andil
dalam mendorong praktikpraktik kewirausahaan yang pada akhirnya memunculkan
berbagai penemuanpenemuan produk dan jasa baru bagi konsumen. Hal ini tentunya
membuka peluang kerja baru, membuka pasar baru, dan dalam jangka panjang akan
mampu menciptakan pertumbuhan usaha di berbagai sektor.
Di negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak tumbuh di
masyarakat umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa
usaha kecil merupakan mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa fakta tersebut antara
lain: 40% dari volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari
perkerjaan baru dihasilkan oleh sektor usaha kecil, usaha kecil menyumbang bagian
tersebar dari penjualan di sektor manufaktur, dan hampir di semua negara usaha kecil
adalah tempat lahirnya kewirausahaan. Namun demikian, terdapat juga fakta bahwa 50%
dari usaha kecil gagal pada dua tahun pertama dan manajemen yang buruk adalah penyebab
tersebar kegagalan usaha kecil.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi pengembangan usaha ?
2. Jelaskan tujuan dan manfaat dari membuat stategi ?
3. Jelaskan apa saja jenis dan macam macam dari stategi ?
4. Jelaskan bagaimana cara mengembangkan usaha di tengah ketatnya persaingan
ekonomi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari pengembangann usaha.
2. Mengetahui tujuan dan manfaat membuat stategi.
3. Mengetahui apa saja jenis dan macam macam dari stategi.
4. Mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha di tengah ketatnya
persaingan ekonomi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Berikut ada beberapa tujuan pentingnya membuat strategi :
1. Menjaga Kepentingan
Tujuan yang kita bahas memiliki peruntukan serta kepentingan yang sangat luas,
maka tujuan dari strategi sangat baik untuk dijaga oleh semua pihak. Strategi bisa
digunakan oleh pihak individu, pihak kelompok, pihak organisasi, ataupun pihak-pihak
lain yang memang perlu untuk menggunakannya. Dengan adanya strategi, kepentingan
atau tujuan awal akan tetap terjaga karena isi dari strategi tersebut adalah merupakan
tata cara atau langkah-langkah untuk mencapai target sasarannya.
4
dengan cara melakukan evaluasi terhaadap strategi lama sehingga menjadi strategi yang
baru dan tidak kalah saing dengan competitor.
7. Mempersiapkan Perubahan
Adapun tujuan terakhir dari strategi, yakni sebagai sarana untuk mempersiapkan
diri dalam menghadapi perubahan. Tidak bisa dipungkiri apabila semua hal selalu
bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah. Maka dari itu, kita tidak bisa menggunakan
satu strategi saja untuk selamanya. Akan tetapi, perlu memperbarui dan mengevaluasi
langkah-langkah yang telah dijalankan agar tetap mampu untuk bersaingt dan
mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang Grameds inginkan.
5
2. Manfaat Strategi Bisnis
Adapun manfaat strategi bisnis adalah sebagai berikut:
Menyetujui kesepakatan-kesepakatan di antara mitra bisnis
Menetapkan nilai suatu bisnis untuk tujuan penjualan maupun keperluan
hukum bisnis
Promosi
Bisa memperluas usaha
Bisa menilai suatu lini produk baru
Membantu mempertahankan fokus pada tujuan-tujuan utama
Memberikan referensi terhadap pengukuran hasil-hasil yang akurat
Alat untuk mengevaluasi jalan alternatif yang sesuai dengan perencanaan
6
perusahaan akan mengontrol semua dari kualitas bahan baku hingga akhir
supaya bisamemberikan hasil sesuai standar yang sudah ditentukan.
Backward integration strategy juga berarti bisa melakukan pengawasan
terhadap pemasok yang bersifat pasif dan tidak lagi menguntungkan bagi
pihak perusahaan. Untuk pemasok yang tidak mampu memenuhi kualitas
mutu akan mendapatkan perhatian khusus.
c) Horizontal integration strategy
Jenis yang terakhir adalah jenis strategi yang fokus pada pertumbuhan,
termasuk untuk mendapatkan pengendalian atas para pesain maupun
mendapatkan kepemilikan.
2. Strategi intensif
Sementara yang dimaksud dengan strategi intensif ialah strategi yang lebih cocok
digunakan untuk mengecek keadaan pasar atau untuk sekadar melihat pengembangan
produk yang sedang dipasarkzn. Jika konteksnya dalam dunia bisnis, strategi intensif
sebagai salah satu upaya untuk melihat posisi dan usaha yang tepat demi meningkatkan
penjualan atau keuntungan.
3. Strategi diversitas
Ada pula yang disebut dengan strategi diversitas, yaitu strategi yang lebih sering
digunakan guna untuk berupaya menambahkan produk baru atau jasa baru ke dalam
perusahaan tanpa harus merusak atau mengganggu selera pelanggan yang telah
terbentuk. Adapun strategi diversifikasi memiliiki beberapa bentuk yaitu strategi
diversifikasi konsentrik, strategi diversifikasi konglomerat dan strategi diversifikasi
horizontal..
4. Strategi Defensif
Sesuai dengan namanya, strategi defensif merupakan sebuah strategi yang
menjalankan usaha dengan dasar rasionalitas. Baik rasionalitas tersebut di dalam hal
likuidasi, biaya ataupun hal-hal yang lainnya. Bagaimanapun juga rasionalitas dapat
menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan yang diinginkan tanpa
harus merusak skema dan juga alur yang telah ada.
7
Ternyata ada banyak juga jenis strategi yang bisa menjadi pilihan kita. Jadi buat
Grameds yang memiliki sebuah usaha, bisa menerapkan salah satu jenis strategi yang
telah disampaikan. Siapa tahu strategi tersebut cocok dengan usaha Grameds.
Branding menjadi salah satu strategi pengembangan usaha utama yang harus
dibentuk sejak awal bisnis Anda berjalan. Anda dapat memulainya dengan
memperkenalkan identitas brand, serta kelebihan yang dimiliki kepada para konsumen,
melalui televisi maupun media sosial.
Usahakan untuk membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari pesaing bisnis Anda.
Hal ini akan menarik dan meningkatkan loyalitas konsumen dengan melihat bisnis Anda
sebagai brand yang berkualitas.
8
3. Ciptakan Inovasi Secara Berkala
Biasanya, konsumen akan merasa jenuh dan ingin mencoba hal baru. Anda dapat
melakukan inovasi dengan mengikuti trend yang sedang disukai oleh konsumen. Hal ini
akan menjadi salah satu strategi pengembangan usaha untuk mempertahankan
konsumen Anda dari kompetitor.
Jika Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, Anda dapat memanfaatkan fitur
iklan melalui media sosial untuk memaksimalkan promosi. Ada beberapa platform
media sosial yang menyediakan fitur ads. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
a. Facebook Ads
Facebook Ads adalah fitur yang membuat profil usaha Anda akan terlihat
di akun pengguna lain. Dengan strategi pengembangan usaha yang satu ini,
Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan konsumen
dari banyaknya pengguna facebook.
Namun, Anda harus menyiapkan biaya khusus untuk menggunakan
Facebook Ads. kemudian facebook akan menyesuaikan jumlah klik dan
page view di akun usaha Anda sesuai paket yang dipilih.
b. Instagram Ads
Instagram menjadi salah satu strategi pengembangan usaha yang sangat
efektif dan murah untuk jenis usaha dengan skala kecil. Anda dapat
meningkatkan awareness dengan menggunakan Instagram Ads. Fitur
berbayar ini akan membuat produk Anda muncul di dalam feeds pengguna
lainnya.
Selain itu, dengan Instagram, Anda dapat mengenalkan produk Anda
melalui foto yang dipublikasikan di akun usaha Anda, serta menambahkan
hashtag agar postingan tersebut dapat dilihat oleh banyak orang.
9
5. Lakukan Riset Kompetitor
Mempunyai banyak kompetitor merupakan hal yang wajar. Anda perlu mengetahui
siapa saja kompetitor usaha Anda, serta keunggulan dan kekurangan yang dimiliki. Hal
ini dilakukan agar bisnis Anda dapat menciptakan hal yang berbeda untuk bisa bertahan
dan bersaing dengan mereka.
Selain itu, dengan melakukan riset pasar, Anda dapat mengetahui trend yang
sedang diminati. Sehingga, Anda akan lebih mudah untuk menentukan strategi
pengembangan usaha agar tepat sasaran.
7. Memperbanyak Promo
Melakukan promosi yang menarik menjadi salah satu strategi pengembangan usaha
yang sangat efektif untuk menaikan jumlah konsumen dan meningkatkan keuntungan.
Anda dapat melakukan promosi secara berkala, melalui media cetak, media massa
maupun promosi sosial media.
10
semua masih kurang memuaskan. Nah, berikut ini beberapa tips dan cara
mengembangkan usaha untuk bisnis kecil maupun bisnis yang sudah berskala besar.
11
4. Meningkatkan Sumber Daya
Sumber daya disini dapat diartikan sebagai sumber daya produk dan manusia.
Pengembangan sumber daya produksi dapat dilakukan dengan cara memperhatikan
penggunaan bahan mulai dari awal hingga terciptanya sebuah produk. Pastikan bahwa
semakin bagus bahan maka kualitas produk juga harus meningkat. Sedangkan untuk
sumber daya manusia dengan menanamkan jiwa kerja sama kepada seluruh tim dan
karyawan. Ketika kedua hal ini dapat disatukan maka konsumen merasa puas dan
menggunakan produk Anda kembali.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis menarik kesimpulan dari makalah
yang berjudul Strategi Perkembangan Kewirausahaan sebagai berikut :
1. Kewirausahaan saat ini tidak bisa lagi menghindar dari situasi dan kondisi
perdagangan bebas dunia, wirausaha perlu akses pasar sebesar-besarnya ke pasar
dunia, dan sebaliknya juga dituntut oleh pelaku uasaha global untuk membuka
pasar domestik.
2. Untuk menghadapi tantangan dalam menghadapi perekonomian di masa yang
akan datang, dibutuhkan wirausaha-wirausaha yang tahan banting, punya daya
saing global dan memegang nilai-nilai luhur dan cinta pada negerinya.
3. Kewirausahaan dirasakan semakin penting peranannya dalam pengembangan
perekonomian nasional, kewirausahaan efektif untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat melalui kontribusinya pada peningkatan pertumbuhan
perekonomian sekaligus pemerataan pertumbuhan ekonomi.
4. Dengan memperhatikan karakter dan kebiasaan warga Indonesia serta
memahami kewirausahaan sebagai implementasi kemandirian, pola pendekatan
kewirusahaan yang sesuai dikembangkan di Indonesia adalah mendorong
peningkatan kegairahan berwirausaha dengan arahan kebijakan yang
memberikan kemudahan yang harus didukung oleh pemerintah.
5. Intervensi pemerintah yang bersifat top – down tetap diperlukan tetapi
sebaliknya tidak terlalu jauh agar tidak kontra produktif dan pada situasi seperti
ini peran serta pemerinta sangat dibutuhkan tetapi diarahkan untuk yang sifatnya
mendukung dan mengapresiasi kewirausahaan.
6. Dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional yang lebih efektif perlu
dipertimbangkan untuk membentuk lembaga koordinasi pengembangan
kewirausahaan nasional yang tetap menjaga aspek sinergi dan kebersamaan dari
segenap komponen bangsa dengan memberikan akses koordinasi yang lebih
terstruktur.
13
DAFTAR ISI
Arif Yusuf Hamali. 2016 Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Jakarta:
Prenadamedia Group
Alifuddin, Moh. dan Razak, Mashur. (2015). Kewirausahaan Teori dan Aplikasi,
Strategi Membangun Kerajaan Bisnis. Jakarta: MAGNAScript Publishing.
14