Nama lengkap : Oprah Gail Winfreylahir pada tanggal TTL : 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi Dibesarkan di peternakan yang keras selama 6 tahun oleh neneknya Mulai berbicara di depan gereja neneknya sejak umur 3 tahun Memiliki bakat alami untuk tampil di depan umum Ketika berumur 6 tahun kembali lagi dibesarkan oleh ibunya Karena ibunya terlalu sibuk bekerja dari pagi hingga malam, Oprah sering kabur dari rumahnya untuk mendapatkan perhatian ibunya Pada usia 9 tahun ia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh sepupunya yang berusia 19 tahun Pada usia 14 tahun Oprah hamil dan melahirkan anaknya namun anaknya meninggal Karena perilaku yang tidak terkendali lagi, ibunya mengirimkan Oprah ke ayahnya di Nashville Karena ayahnya adalah seorang yang tegas dan disiplin, Oprah takut pada ayahnya, ia pun menaati semua peraturan yang diberlakukan oleh ayahnya Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu. Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita. Pada 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. B. Dinamika Kepribadian Dalam kehidupan Oprah dapat dianalisis 3 kebutuhan yaitu need of Achievement (kebutuhan berprestasi). Ketika Oprah pindah ke Nashville dan tinggal dengan ayahnya yang disiplin, orang terpandang dan orang yang keras, maka Oprah mau tidak mau harus mematuhi semua perintah ayahnya karena Oprah takut pada ayahnya. Hal itu juga ia lakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya yang dilakukan di masa lalu. Karena sudah terikat dengan peraturan tersebut, lama kelamaan peraturan tersebut tidak lagi menjadi beban bagi Oprah dan menjadi kebutuhan. Karena sebenarnya yang ia butuhkan untuk berubah adalah orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas namun juga dengan memberikan cinta dan kasih sayang. Kebutuhan yang kedua ialah need for Afiliation (kebutuhan akan afiliasi). Selama 6 tahun awal hidupnya. Oprah tinggal dengan neneknya di sebuah peternakan besar dan dididik dengan keras oleh neneknya. Kemungkinan Oprah yang seharusnya pada umur yang masih muda seperti itu masih membutuhkan kasih sayang dan bukan dididik dengan keras, dan ketika ia pindah dengan ibunya pun, ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang tersebut karena ibunya yang sibuk bekerja. Dan untuk memenuhi kebutuhannya akan kasih sayang tersebut, Oprah juga pernah mencoba untuk kabur untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang ibunya, namun ia tidak pernah mendapatkannya. Hal itulah yang kemudian membentuk perilakunya menjadi tidak baik. Namun ketika ia pindah ke Nashville bersama ayahnya, akhirnya ia memperoleh kebutuhan akan kasih sayang, perhatian, empati tersebut dan perilaku serta kepribadiannya berubah karena kebutuhan yang sudah terpenuhi tersebut. Kebutuhan yang ketiga adalah need for Aggression (kebutuhan agresi). Dalam kehidupannya Oprah tidak pernah mengungkapkan emosi yang dirasakannya kepada orang lain. Hal itulah yang kemudian membuat perilakunya menjadi tidak terkendali. Apalagi setelah kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh sepupunya, dan ia menganggap itu adalah kesalahannya. Hal itulah yang membuat perilakunya semakin menjadi tidak terkendali karena ia tidak mampu meluapkan emosi yang dirasakannya dan menganggap itu semua adalah kesalahannya. Dan didukung tidak adanya orang yang membimbing dan mengawasinya sehingga perilakunya semakin tidak terkendali. Tekanan adalah bentuk penentu perilaku yang berasal dari lingkungan. Dalam hidupnya, yang menjadi tekanan adalah saat ia harus mematuhi segala peraturan yang diberlakukan oleh ayahnya. Awalnya Oprah merasa tertekan harus menaati peraturan itu, namun tekanan-tekanan yang diberikan ayahnya lah yang mengubah perilaku Oprah yang semula tidak terkendali menjadi orang yang berprestasi bahkan dikenal di seluruh dunia. C. Perkembangan Kepribadian Murray berpendapat bahwa perkembangan kebutuhan berprestasi dipengaruhi oleh Model pengasuhan anak, dan hubungan anak dengan orang tua/lingkungan, namun hubungannya sangat kompleks. Dalam kehidupannya kita dapat melihat perkembangan kepribadian Oprah jika ditinjau dari kebutuhan berprestasi. Ketika ia tinggal bersama dengan neneknya di peternakan, Oprah belum menunjukkan adanya keinginan untuk berprestasi. Mungkin karena neneknya adalah orang yang sangat keras sehingga mungkin pola asuhnya juga keras kepada Oprah. Ketika Oprah pindah dan tinggal bersama ibunya dan saudara tirinya, Oprah juga belum menunjukkan keinginan untuk berprestasi karena pola asuh ibunya yang membiarkan anak-anaknya dan sibuk bekerja dari pagi hingga malam. Seharusnya ibunya meluangkan waktu sedikit untuk anak-anaknya karena anak- anaknya juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian seorang ibu. Hal inilah yang membuat Oprah berperilaku tidak terkendali, karena pola asuh ibunya yang cenderung membiarkan dan tidak memperhatikan anaknya dan kebutuhan Oprah akan kasih sayang yang tidak tepenuhi. Bahkan sampai ia hamil pada umur 14 tahun karena tidak adanya pengawasan dari ibunya. Akhirnya ia pindah ke Nashville dan hidup bersama ayahnya. Awalnya ia merasa tertekan akan segala oeraturan yang diberlakukan oleh ayahnya yang disiplin, keras dan orang terpandang. Namun meskipun ayahnya adalah orang yang keras namun ayahnya masih memberikan Oprah kasih sayang dan perhatian yang selama ini ia butuhkan dan akhirnya dapat mengubah perilaku yang awalnya tidak terkendali menjadi perilaku dengan keinginan untuk berprestasi yang tinggi dan akhirnya menjadi orang yang dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia.