Askep Bronchitis Gerontik ARI
Askep Bronchitis Gerontik ARI
I
DENGAN BRONKHITIS DI RT 02/RW 05 DESA
CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG
I. PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. I
Umur : 70 th
Pendidikan : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pekerjaan : -
Alamat : Kp. Wangisakerta RT 02/05 Cibodas
Status : Janda
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian : 28-04-2006
2. Status kesehatan
Sejak + 2 bulan yang lalu klien mengeluh merasa dadanya terasa
sesak. Sesak yang dirasakan seperti tertimpa benda berat. Keadaan
ini bertambah berat apabila klien melakukan aktivitas berat dan
berkurang apabila klien beristirahat.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan sebelumnya mempunyai riwayat penyakit
Bronkhitis, hipertensi, reunatik dan maag. Tetapi klien belum
pernah dirawat di Rumah sakit akibat penyakit tersebut. Apabila
klien sakit, keluarga membawanya kontrol ke dokter praktek.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menular maupun penyakit keturunan. Dalam keluarganya
pun tidak ada yang menderita penyakit yang sama seperti yang
diderita oleh klien.
B. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Ny. I melewati hari-harinya didalam rumah, menyadari dan
memahami fungsi peran sebagai kepala keluarga berhak untuk
mengatur segala kehidupannya.
2. Identifikasi
Dalam setiap permasalahan Ny. I selalu mendiskusikannya
dengan keluarga. Ny. I selalu mengikuti apa yang disepakati.
3. Spiritual
Ny I beragama Islam dan selalu taat dalam beribadah dan berdoa
untuk kesembuhannya.
C. Pengkajian Psikologis
1. Emosi
Emosi Ny.I nampak stabil dimana bila ada sesuatu
permasalahannya Ny. I selalu membicarakan dengan anak-
anaknya.
2. Konsep Diri
a. Harga diri
Klien merasa kurang mampu karena sering sakit sehingga
merasa malu karena sering merepotkan anggota keluarganya.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang kepala keluarga yang merasa harus
mengatur segala kehidupannya.
c. Peran
Saat ini Ny. I sebagai kepala keluarga tetapi tidak mengikuti
organisasi dilingkungannya.
d. Gambaran diri
Ny. I mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya dan
menyadari akan kekurangnya dirinya. Ny I pun menyadari
dan menerima semua perubahan yang ada pada dirinya.
e. Ideal diri
Ny.I ingin sembuh dari penyakitnya
3. Pola Komunikasi
Dalam sehari-hari Ny I biasa menggunakan bahasa sunda. Ny I
tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar.
3. Pola Interaksi
Dalam keseharian Ny.I jarang berinteraksi dengan masyarakat
sekitarnya,hal ini disebabkan karena Ny I tidak mau mendengar
hal- hal yang tidak-tidak mengenai dirinya.
4. Pola Pertahanan Diri
Dalam mengalami suatu permasalahan Ny I pasrah dan
menyerahkannya pada yang kuasa.
Perintahkan klien
dengan menutup mata
klien, untuk point
seperti no.1
- Pensil
Perintahkan pada
klien.
1. Menulis 1
kalimat
2. Menyalin 1
gambar
Scrore 27
DIAGNOSA KEPERAWATAN
I . Bronkhitis pada Ny.I
Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah bronkhitis berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan mengenai tekhnik penguapan pada
penyakit bronchitis.
Ketidaksanggupan keluarga mengenal komplikasi bronchitis berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga mengenai bahaya komplikasi penyakit
bronchitis
ANALISA DATA
Resiko Tinggi
Penjajakan I terjadi komplikasi
- Keluarga tidak mengetahui bronchitis pada
tentang bahaya komplikasi Ny. I
bronchitis
- Data pemeriksaan fisik
pada Ny. I
T : 140/90 mmHg
N : 80x/menit
S : 360C
R : 15 x/menit
Ketidaksanggupan keluarga
Penjajakan 2
mengenal komplikasi
- Keluarga mengatakan tidak
mengetahui mengenai bahaya bronchitis berhubungan
komplikasi bronchitis
dengan ketidaktahuan
keluarga mengenai bahaya
komplikasi penyakit
bronchitis
SKALA PRIORITAS
I. BRONKHITIS Pada NY. I
1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah bronchitis sehubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga mengenai teknik penguapan.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3 menghindari bahaya lebih
lanjut.
Jumlah 3 ½
Jumlah 3 ½
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSIS TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
N
KEPERAWATAN
O UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah - Secara Teknik penguapan : Lakukan
keluarga mengenal pertemuan Ny. I dilakukan verbal Suatu tindakan penyuluhan pada
masalah bronkhitis dan keluarga penyuluhan keluarga dapat penguapan untuk keluarga tentang
berhubungan dengan mengerti tentantg selama 15 menit menyebutkan mengurangi sesak tehnik
kurangnya pengetahuan tehnik penguapan keluarga dapat apa tujuan dari nafas penguapan
keluarga mengenai tehnik menyebutkan tehnik
penguapan manfaat tehnik penguapa. manfaat penguapan :
penguapan - Manfaat Untuk melancarkan
- keluarga penguapan saluran pernafasan
dapat - langkah – Memberikan rasa
menyebutkan langkah nyaman
manfaat penguapan
- keluarga Mudah, cepat,
dapat sederhana dan
menyebutkan hemat
langkah – Langkah – langkah :
langkahnya. Persiapan
Alat :
Waskom
berisi air
hangat yang
masih
mengeluarka
n uap
Minyak kayu
putih atau
menthol
seperti :
balsem
Satu buah
handuk besar
Masukkan
minyak kayu putih
ke dalam air di
waskom
Letakkan
waskom sejajar
dengan dada
Tundukkan
kepala mendekati
bibir waksom
Tutupi kepala
dan waskom
dengan handuk
Hirup uap air
dari waskom,
usahakan jangan
ada uap yang
keluar
2 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah Secara verbal BRONKHITIS Berikan
pertemuan dilakukan keluarga dapat adalah penyakit penyuluhan pada
keluarga mengenal
keluarga penyuluhan menyebutkan : pernafasan keluarga tentang
komplikasi bronchitis mengetahui selama 15 menit - Pengertia obstruktif yang komplikasi dari
tentang penyakit keluarga dapat n, disebabkan oleh Bronchitis
berhubungan dengan
bronkhitis. menyebutkan : komplikasidari peradangan
ketidaktahuan keluarga - Komp[lik penyakit bronkus.
asi dari bronchitis. Penyebab
mengenai bahaya
penyakit Alergi
komplikasi penyakit bronchitis. Polusi Udara
Virus
bronchitis
Bakteri
Zat kimia
Infeksi saluran
napas
Tanda dan Gejala
Produksi
mucus
Batuk
produktif
Dispnu
Suara serak
Ronkhi
Nyeri dada
sering timbul
3 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah Secara verbal 1. Pencegahan Berikan
keluarga dalam mengambil pertemuan dilakukan keluarga dapat Ciptakan penjelasan pada
keputusan yang tepat keluarga mampu intervensi selama menyebutkan 2 lingkungan keluarga tentang
dalam melakukan mengambil 15 menit dari 4 yang nyaman pencegahan
pengobatan bronkhitis keputusan yang keluarga dapat pencegahan Istirahat penyakit
berhubungan dengan tepat dalam menyebutkan 2 penyakit asthma yang cukup bronkhitis
keluarga tidak memahami melakukan dari 4 Hindari
tentang pencegahan dari pencegahan pencegahan faktor
bronkhitis bronkhitis penyakit penyebab
bronkhitis Mencukupi
kebutuhan
nutrisi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.I
A. Pengkajian
1. Faktor Predisposisi
a. Riwayat Keperawatan
Ny.I berumur 70 tahun, saat ini dengan tekanan darah yaitu 140/90 mmHg. Ny.I biasanya memeriksakan dirinya ke
Dokter praktek. Ny.I Adalah seorang ibu rumah tangga dengan pendidikan tidak sekolah. Ny.I tidak banyak tahu tentang
penyakitnya mulai dari pengertian, manfaat dan langkah- langkah teknik penguapan.
Ny.I mempunyai persepsi bahwa penyakitnya saat ini tidak terlalu parah. Ny.I hanya mengeluh dadanya terasa sesak.
Ny.I tinggal di suatu wilayah yang masyarakatnya memiliki beberapa kepercayaan, namun kepercayaan masyarakat tidak
ada yang merugikan kesehatan. Ny.I seorang penganut agama Islam.
b. Keadaan fisik
Dari pemeriksaan fisik pada Ny.M didapatkan sebagai berikut :
TD : 140/90 mmHg
N : 80x/menit
R : 15x/menit
S : 36 0C
c. Kesiapan belajar
Ny.I mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengetahui mengapa dirinya sering batuk, dan terasa sesak.. Pengetahuan Ny.I
tentang penyakitnya kurang, karena kurangnya informasi tentang hal tersebut, bahasa yang digunakan oleh Ny.I ialah
bahasa Sunda. ketika perawat datang Ny.I lebih siap menerima pembelajaran pada siang hari.
d. Motivasi belajar
Motivasi belajar Ny.I untuk belajar atau mempelajari perawatan, pencegahan komplikasi Bronchitis. Ny.I ingin
memepelajarinya karena ingin cepat sembuh.
e. Kemampuan membaca
Ny.I tidak memiliki kemampuan membaca atau menulis tetapi Ny.I tinggal bersama dengan anak dan cucunya yang
mempunyai kemampuan membaca dn menulis jadi kalau ada surat atau yang lain Ny.I minta bantuan kepada anak dan
cucunya.
2. Faktor Pemungkin
Mahasiswa yang memberikan pelayanan kesehatan kepada Ny.I dan keluarga yang menderita penyakit Bronchitis telah memiliki
keterampilan memberi penyuluhan kesehatan dengan baik karena telah sering dilakukan pelatihan untuk hal tersebut. Alat bantu
penyuluhan berupa Plip chat yang memberikan penyuluhan kesehatan ke keluarga sehingga keluarga dapat menerima pelayanan
sepenuhnya.
3. Faktor Penguat
Semua anggota keluarga berpendidikan SMP dan SMU, mempunyai cara pandang berbeda tentang perawatan penyakit
Bronchitis. Ny.I au menerima pelayanan yang akan diberikan oleh pertugas atau pemberi pelayanan kesehatan.
B. Diagnosa Keperawatan
Ketidaksanggupan Ny.I mengenal masalah Bronchitis berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai tekhnik penguapan
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses pendidikan kesehatan. Cara evaluasi akan
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan :
a) Jelaskan pengertian tekhnik penguapan
b) Jelaskan manfaat tekhnik penguapan
c) Jelaskan langkah-langkah tekhnik penguapan
DAFTAR PUSTAKA
Engram Barabara. 1996, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Vol 3. Jakarta ; EGC
Tucker, Susan, dkk. 1998, Standar Perawatan Pasien vol s. Jakarta ; EGC
DAFTAR PUSTAKA
Bailon, G Salvicion dan Aracelis Maglaya. Perawatan Keluarga. Terjemahan oleh Tim Pusdiknakes dari Family Health Nursing. Depkes
RI, Jakarta : 1989
Brunner & Sudarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 EGC. Jakarta