PELAKSANAAN PPL
A. Kegiatan Observasi
Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selama satu semester yaitu terhitung dari
bulan Agustus hingga Desember 2019. Kegiatan PPL yang pertama kali dilakukan
adalah observasi sekolah. Kegiatan observasi tersebut bertujuan untuk:
a. Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap kegiatan pembelajaran.
b. Mengetahui kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut.
c. Mengetahui pelaksanaan tugas-tugas guru.
d. Memberikan tanggapan dan saran bagi sekolah mengenai hal-hal yang diobservasi.
Identitas Sekolah:
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Mataram
b. Alamat Sekolah : Jln. Adi Sucipto Ampenan
c. Desa/kecamatan : Pejeruk/Ampenan
d. Kabupaten/kota : Mataram
e. Status Sekolah : Negeri
f. Tahun Berdiri : 2004
SMAN 7 Mataram terletak di pinggir jalan raya (Jln. Adi Sucipto Ampenan),
sekolah ini tepat menghadap kearah utara, sekolah ini didirikan pada tahun 2004 di atas
tanah seluas 3000 m2, dan terdapat pagar permanen sebagai batas lingkungan sekolah.
Batas-batas lingkungan sekolah SMAN 7 Mataram yaitu :
1. Keadaan Bangunan
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2004, merupakan salah satu sekolah yang
tergolong sangat muda, dengan kondisi bangunan yang sangat layak dijadikan
tempat belajar, terlihat dari bangunan yang masih sangat kokoh, tembok sekolah
yang berwarna oranye, dan hampir keseluruhan lantai sekolah sudah memakai
keramik berwarna putih dan oranye. Disetiap bangunan-bangunan sekolah dihiasi
dengan tulisan-tulisan yang berisi slogan-slogan yang menjadi jati diri SMAN 7 itu
sendiri. Jika dilihat dari segi bangunan bagian atas yaitu atap sekolah, maka atap
sekolah SMAN 7 Mataram secara keseluruhan dalam keadaan baik dan tidak ada
kebocoran saat hujan turun.
Perpustakaan
2 1 144 m2 Baik
Konvensional
5 R. Tamu 1 5 x 8 m2 Baik
Tabel 3: Daftar ruang penunjang SMAN 7 Mataram
7 BP/BK 1 8 x 5 m2 Baik
8 UKS 1 8 x 8 m2 Baik
9 PMR/Pramuka 1 3 x 8 m2 Baik
10 R. Ibadah/Mushala 1 18 x 15 m2 Baik
11 R. Koperasi 1 8 x 8 m2 Baik
12 Hall/Lobi 1 11 x 8 m2 Baik
13 Kantin 6 - Baik
c. Ruang Guru
Di SMAN 7 Mataram terdapat satu ruang guru yang terletak di samping
lobi dan ruang BK. Ruang guru dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti
toilet, AC, meja kerja, box file, papan tulis, LCD dan dapur. Ruang guru ini
berfungsi sebagai tempat interaksi antar sesama guru, tempat istirahat selesai
mengajar, tempat workshop, dan tempat siswa mengumpulkan tugas.
d. Ruang BK
Untuk membantu kepala sekolah dalam mengurus masalah anak didik,
maka disuatu sekolah diperlukan adanya guru BP/BK yang bertugas untuk
mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa terutama masalah kenakalan
dan keterlambatan siswa, dan psikologi siswa. Ruang BK dilengkapi dengan sofa
untuk menerima tamu, AC, dan beberapa meja dan kursi yang dijadikan sebagai
tempat konsultasi guru BK dan siswa. Apabila siswa ingin meninggalkan sekolah
pada saat jam pelajaran maka siswa harus meminta izin pada guru BP/BK.
e. Ruang Kelas
Ruang kelas merupakan sarana yang sangat penting dalam suatu sekolah.
Ruang kelas digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar. Jumlah ruangan
kelas di SMAN 7 Mataram adalah 32 kelas berukuran 2.160 m2. Masing-masing
kelas dilengkapi dengan meja dan kursi (untuk guru dan siswa), dua buah white
board, penghapus, spidol, map absensi siswa, 2 buah kipas angin, daftar piket
kelas, struktur organisasi kelas, gambar presiden dan wakil presiden serta garuda,
lampu, sumber listrik dan alat kebersihan kelas.
h. Musholla
Mushala SMAN 7 Mataram memiliki luas sebesar 18x15 m2 dilengkapi
dengan 2 kamar kecil dan tempat wudhu khusus laki-laki dan perempuan, selain
itu terdapat 1 ruangan sebagai ruangan tempat pengurus Mushala dan imtaq
berdiskusi. Ruangan tersebut dilengkapi dengan lemari yang berisi al-qur’an dan
jus amma. Selain itu mukenah yang terdapat di Mushala ini kurang memadai
untuk memfasilitasi siswi dan guru dalam melaksanakan shalat. Mushala ini
digunakan sebagai sarana dakwah bagi siswa dan staf sekolah. Mushala
digunakan dalam kegiatan shalat berjamaah, imtaq, tempat untuk praktek
pelajaran agama Islam, tahsin, kajian keagamaan, dan kegiatan-kegiatan
keislaman lainnya.
i. Lapangan Olahraga
Selain dimanfaatkan sebagai tempat olahraga, lapangan ini juga
digunakan sebagai tempat kegiatan upacara dan apel. Adapun lapangan olah raga
lainnya yang terdapat di SMAN 7 Mataram seperti lapangan volley dengan luas
8 x 9 m2, lapangan basket dengan luas 9 x 18 m2, dan lapangan- lapangan olah
raga lainnya.
j. Ruang Tunggu/Lobi
Ruang tunggu berfungsi sebagai tempat tamu sekolah menunggu orang
yang bersangkutan. Di ruangan ini tersedia enam buah kursi sofa dan dua buah
meja serta lemari etalase tempat memajang hasil prestasi kejuaraan peserta didik.
5. Perangkat Administrasi
Struktur Organisasi Sekolah
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah pihak yang bertanggung jawab atas
keberlangsungan sekolah. Kepala sekolah memiliki fungsi/tugas sebagai
berikut:
1. Menyusun Program Kerja Tahunan
2. Menyusun RIPS ( Rencana Induk Pengembangan Sekolah ) Jangka
Panjang.
3. Merencanakan RKAS (Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah ) bersama
dengan Komite Sekolah
4. Mengkoordinir pelaksanaan PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru )
5. Mengkoordinir penyusunan Administrasi KBM dan Ketatausahaan
6. Mengkoordinir evaluasi dan supervisi KBM dan administrasi sekolah
7. Mengkoordinir kerjasama dan pengembangan sekolah dengan pihak
eksternal
8. Mengkoordinir pelaksanaan EDS, LIDI, Akreditasi dan Pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan
9. Menyusun rencana pengembangan profesi dan karier pendidik dan
tenaga kependidikan
10. Mengkoordinir pengembangan diri dan pembinaan siswa di sekolah
11. Mengkoordinir promosi sekolah dan penelusuran tamatan
12. Membina etos kerja dan produktivitas pendidik dan tenaga
kependidikan
13. Merencanakan pengembangan, pendayagunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
14. Melakukan penilaian dan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
15. Melakukan evaluasi dan revisi program kerja sekolah.
16. Mengajar 6 jam atau membina 40 Siswa
b. Wakil Kepala Sekolah
Wakasek Kurikulum
Adapun tugas dan fungsi wakasek urusan kurikulum sebagai berikut:
1. Menyusun SK Mengajar, jadwal pendidikan, supervisi, pelatihan
/diklat sesuai kalender pendidikan
2. Melakukan revisi dan validasi kurikulum sesuai ketentuan dan
kebijakan kurikulum lainnya
3. Mensosialisasikan kurikulum di kalangan internal dan eksternal
sekolah
4. Mengkoordinir MGMP dan penetapan KKM mata pelajaran
5. Mengkordinir penyusunan perangkat pembelajaran sesuai ketentuan
6. Memantau kegiatan pembelajaran kurikuler, piket guru dan
pembinaan siswa
7. Mengkordinir evaluasi KBM, remedy/ pengayaan dan penyusunan
analisa hasil evaluasi
8. Mengkordinir kegiatan materikulasi, try out dan ujian nasional/
sekolah praktik maupun tulis
9. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan siswa
10. Melaksanakan pengembangan materi program pelatihan dan diklat
11. Mengajar 12 jam pelajaran dan melaksanakan tugas lain dari kepala
sekolah
12. Membuatlaporan dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah
Wakasek Humas
1. Membentuk komite sekolah sesuai dengan keputusan Menteri No.
04/V/2004
2. Menjalin kerjasama dengan konite dan masyarakat
3. Mempromosikan sekolah dan mengkordinir penelusuran
tamatan/alumni
4. Menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait yang dapat
mengembangkan sekolah
5. Mensosialisasikan setiap kegiatan sekolah ke masyarakat baik
melalui media cetak maupun elektronik
6. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah
7. Mengkordinir penerimaan tamu sekolah
8. Mengkordinir kegiatan sosial kemasyarakatan guru & pegawai
(yasinan, arisan dll)
9. Mengkordinir penggalangan dana sosial kemasyarakatan (musibah,
bantuan dll)
10. Mempersiapkan dan mempertahankan SMAN 7 Mataram menjadi
Sekolah Sehat Nasional
11. Mempersiapkan SMAN 7 Mataram menjadi Sekolah standar
Nasional dan Internasional
12. Mengadakan berbagai kegiatan penyuluhan
13. Mengkordinir kegiatan studi banding dan tour guru dan pegawai
14. Mengajar 12 jam pelajaran
15. Melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah
16. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
17. Membuata laporan pertanggung jawaban kepada kepala sekolah.
Wakasek Sarana dan Prasarana
Adapun tugas dan fungsi wakasek urusan sarana dan prasarana sebagai
berikut:
1. Mengimpentarisasi/melaksanakan pendataan sarana/prasarana
sekolah
2. Mengkordinir penyusunan kebutuhan sarana prasarana guru,
pegawai, pembina dll
3. Mengkordinir pengadaan sarana perlengkapan sekolah (ruang
kepala, ruang belajar, ruang guru dll)
4. Pengadaan buku-buku pelajaran untuk melengkapi perpustakaan
sekolah
5. Pengadaan peralatan-peralatan laboraturium koordinasi dengan guru
bidang studi.
6. Menata dan memelihara taman
7. Menyusun program pelaksanaan wawasan wiyatamandala
8. Menyediakan sarana perlengkapan acara-acara rutin maupun
insidentil sekolah (apel, rapat dll)
9. Mengajar 12 jam pelajaran
10. Melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah
11. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
12. Membuat laporan
Wakasek Kesiswaan
1. Melaksanakan penerimaan siswa baru (PSB)
2. Melaksanakan kegiatan Orientasi Siswa Baru
3. Melaksanakan Promosi Ekstrakurikuler
4. Membuat daftar hadir siswa
5. Melaksanakan sosialisasi dan memonitor pelaksanaan tata tertib
siswa
6. Membuat kartu pelajar dan kartu asuransi siswa
7. Membuat jadwal pelaksana dan pembina upacara bendera hari senin
dan hari besar
8. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS dan pembinaan OSIS
9. Melakukan pembinaan sikap mental, pengetahuan dan keterampilan
melalui kegiatan ekstrakurikuler
10. Melaksanakan pengumpulan dan penjaringan data usulan siswa
penerima bantuan dan beasiswa
11. Melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS
12. Melaksanakan kegiatan lomba antar kelas/class meeting
13. Melaksanakan kegiatan pesantren kilat ramadhan dan halal bihalal
14. Melaksanakan kegiatan perpisahan kelas XII
15. Melaksanakan kegiatan pertemuan rutin dengan (para pembina
ekstrakurikuler, walikelas, OSIS)
16. Melaksanakan kegiatan qurban
17. Melaksanakan bakti sosial/kemah bakti OSIS/ekstra di dalam atau di
luar sekolah
18. Merencanakan kegiatan rekreasi siswa
19. Melaksanakan kegiatan mutasi siswa keluar/kedalam
20. Mengajar 12 jam pelajaran
21. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
22. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada kepala sekolah.
c. Bimbingan Dan Konseling
1. Menyusun program kerja tahunan, semester, mingguan BK
2. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang macam-macam program
pilihan/jurusan sekolah
3. Memberikan bimbingan penyuluhan kepada siswa secara individu yang
berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh
lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya
4. Membuat buku catatan harian masalah siswa binaan
5. Mengumpulkan data selengkapnya tentang keadaan siswa binaan
6. Melaksanakan wawancara konseling sesuai tingkat dan jenis masalah
yang di hadapi siswa
7. Mengadakan kunjungan kelas setiap binaan, antara lain :
Bimbingan belajar efektif dan efisien
Bimbingan penyesuaian diri
Bimbingan terhadap peningkatan disiplin pribadi
8. Bimbingan kelompok dengan bekerjasama dengan OSIS dan pembina
lainnya disekolah.
9. Membuat rekap masalah yang ada pada siswa binaan
10. Memberikan laporan secara periodik kepada Kepala Sekolah, baik
bulanan maupun tahunan mengenai keadaan siswa binaan
11. Mendorong pengembangan potensi siswa sesuai bakat dan minat siswa
12. Memberikan data yang akurat tentang siswa kepada wali kelas sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan hasil akhir keberhasilan dan
kelulusan siswa.
13. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan kenakalan siswa
penyimpangan disiplin dan gangguan belajar
14. Mengadakan kunjungan kepada orang tua murid (home visit) bagi siswa
yang mempunyai masalah
15. Turut aktif mengimpormasikan peluang dan menyalurkan tamatan ke
jenjang kuliah baik di luar daerah maupun di dalam kota serta
berkordinasi dengan humas untuk menelusuri tamatan
16. Memonitoring keadaan siswa pada setiap jam pelajaran dimulai
17. Membuat catatan khusus mengenai siswa yang tidak disiplin seperti:
Siswa terlambat
Siswa tidak hadir tanpa keterangan
Siswa yang tidak mentaati aturan tata tertib sekolah
18. Memberikan sanksi kepada siswa yang dianggap melanggar tata tertib
sekolah
19. Memasuki ruangan kelas bila ada jam pelajaran yang tidak terisi
20. Bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan sekolah setiap saat.
21. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
22. Membuat laporan
d. Koordinator Program
1. Menyusun Rencana dan Program Kerja
2. Menyiapkan pelatih dan rencana pelaksanaan pembinaan
3. Mengadakan pelatihan rutin dan evaluasi berkala
4. Membuat laporan kegiatan
e. Pembina dan Pelatih Ekstrakulkuler
1. Membuat program kerja tahunan sesuai dengan bidang binaannya
2. Membuat jadwal kegiatan
3. Melaksanakan program/ kegiatan dengan koordinasi kepala sekolah
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap kegiatan
ekstrakulkuler baik didalam maupun di luar sekolah pada bidang
binaannya
5. Mengevaluasi ketercapaian target program (daya dukung, kendala)
6. Memberikan penilaian kepada siswa anggota ekstrakurikuler pada ahir
semester sesuai bidang binaanya
7. Bertanggung jawab kepada Wakasek kesiswaan
8. Membuat laporan kegiatan
f. Satgas Wakasek
Membantu melaksanakan tugas wakasek terkait sesuai bidangnya
g. Wali Kelas
1. Memahami siswa dan karakter mereka dari kelas yang diasuhnya
2. Mengatur tempat duduk siswa di kelas dan membuat denah kelas
3. Menjalin hubungan dengan orang tua siswa
4. Membantu Bendahara dalam pengumpulan pembayaran Komite,dan
sumbangan lainnya.
5. Mengumpulkan daftar nilai dari para guru dan memasukkan ke dalam
buku Daftar Kumpulan Nilai (Leger).
6. Mengolah nilai dari guru mata pelajaran untuk menentukan peringkat
dan kenaikan serta kelulusan siswa
7. Mengisi dan membagi raport.
8. Membantu siswa dalam memecahkan masalah/kasusnya sebelum
dilanjutkan ke guru BK
9. Membuat laporan berkala dan insidentil
10. Membimbing pelaksanaan 10K dan wawasan wiyata mandala di sekolah
11. Mengawasi pelaksanaan KBM di kelasnya dan melapor kepada Kepala
Sekolah
12. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, keamanan, dan ketertiban
kelas binaannya
13. Menyiapkan, mengkordinir dan mengawasi siswa binaannya pada
kegiatan baik di dalam sekolah (apel, imtaq dan gotong royong) ataupun
di luar sekolah (praktek, tour dll)
h. Guru
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti prota, prosem, analisa
program pembelajaran, RPP dll setiap semester
2. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir dan daftar
kemajuan siswa)
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tepat waktu sesuai
jadwal.
4. Guru Teori
Mempersiapkan bahan ajaran dan alat bantu
Menyiapkan pelajaran praktek : bahan dan alat, ruangan pembagian
tugas
Melaksanakan KBM, pengawasan, proses dan penilaian hasil
Menyelesaikan pekerjaan praktek (pembersihan dan penyimpanan
alat, pembersihan ruangan)
Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan perabot
5. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar
6. Membantu melaksanakan kegiatan 10K
7. Mengembangkan bahan ajara sesuai dengan perkembangan IPTEK dan
kebutuhan muatan lokal
8. Mengembangkan kemampuan profesi guru melalui kegiatan MGMP,
diklat, seminar dll
9. Membantu mengembangkan koperasi
10. Melakukan kegiatan remedial, pengayaan, matrikulai dan try out
11. Membuat laporan berkala (sementara) dan insidentil tentang
perkembangan peserta didik
12. Menyerahkan nilai hasil evaluasi belajar kepada wali-wali kelas
13. Mengisi semua format pengajaran yang diberikan
14. Melaksanakan tugas tambahan dari kepala sekolah
Administrasi Sekolah
a. Administrasi Kurikulum
- Menyusun program tahunan dan semester
- Menyusun jadwal pelajaran
- Evaluasi program pengajaran
b. Administrasi Sekolah
- Penerimaan siswa baru
- Bimbingan kepada siswa guru
- Pengelolaan kelas
- Mengatur kegiatan OSIS
- Pengelolaan data tentang siswa
c. Administrasi ketata-usahaan
- Kegiatan administrasi surat menyurat
- Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan siswa, BP3
dan daftar penerimaan gaji guru.
d. Administrasi sarana dan prasarana
- Administrasi material, yang meliputi alat-alat perlengkapan dan alat-alat
pelajaran.
- Administrasi laboratorium, meliputi pemeliharaan alat-alat dan bahan
praktikum.
- Administrasi hubungan masyarakat/orang tua murid dengan sekolah,
memelihara hubungan yang baik melalui BK, serta pemeliharaan
hubungan dengan pemerintah.
Tata Tertib Sekolah
TATA TERTIB SMAN 7 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Tabel 5 : Tata tertib SMAN 7 Mataram
B. Kegiatan Pembelajaran
Nama: Widya Triandini
1. Pembelajaran Terbimbing
a. RPP (Terlampir)
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap ini merupakan tahap latihan mengajar dan tugas administrasi keguruan
lainnya yang merupakan kegiatan inti dalam PPL. Periode pembelajaran
terbimbing dilakukan dari tanggal 19 Agustus – 22 September 2019. Sebelum
mengajar di kelas, mahasiswa harus melakukan beberapa prosedur seperti
pembuatan RPP, konsultasi RPP dengan guru pamong dan dosen pembimbing.
Selama periode ini berlangsung guru pamong menghadiri kelas satu kali saja saat
proses mengajar materi gaya pegas. Pada periode termbimbing ini, mahasiswa
mengajar materi titik berat dan elastisitas bahan pada kelas XI-IPA 2 dan kelas
XI-IPA 5.
c. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Selama periode ini berlangsung, guru pamong kami menilai kegiatan
pembelajaran saya di kelas XI IPA 5.
d. Refleksi Pembelajaran
Setelah melakukan konsultasi dengan guru pamong perihal pembuatan RPP dan
Pengembangan Materi Ajar mengenai Elastisitas Bahan, guru pamong kami
memberi banyak masukan terkait cara mengontrol kelas besar yang siswanya
terdiri dari 33 orang. Selama mengajar di periode ini saya mendapatkan
permasalahan berupa peserta didik yang bolos keluar untuk pergi ke kantin, ada
yang tidur di lantai, bahkan ada yang bernyanyi ketika pelajaran berlangsung.
e. Rencana Tindak Lanjut
Rencana selanjutnya saya akan membuat bagaimana peserta didik betah dikelas
dan menciptakan pelajaran yang menarik.
2. Pembelajaran Mandiri
a. RPP (Terlampir)
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Setelah melakukan latihan mengajar secara terbimbing di bawah pengawasan
guru pamong, mahasiswa PPL dilepas untuk mengajar sendiri di depan kelas
sesuai dengan rencana pelaksanaan (RPP) yang telah disepakati oleh dosen
pembeimbing dan guru pamong. Kegiatan mengajar mandiri dimulai sejak
kegiatan mengajar terbimbing berakhir yaitu dari 23 September – 26 November
2019. Pada kegiatan ini mahasiswa PPL diberi tugas untuk merencanakan,
mengelola dan melaksanakan tugas keguruan lainnya.
c. Penialaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Selama periode ini guru pamong kami tidak melakukan penilaian apapun terkait
pembelajaran yang kami laksanakan di kelas. Namun guru pamong kami member
banyak masukan ketika melakukan konsultasi terkait RPP. Selama periode ini
juga, dosen kami datang berkunjung sekali yakni pada hari selasa tanggal 19-11-
2019 jam 09.00. Kedatangan beliau adalah untuk mengecek kondisi kami yang
sedang PPL di SMAN 7 Mataram. Beliau juga memberikan banyak masukan
dalam mengajar. Adapun hasil pembelajaran pada periode pembelajaran mandiri
ini cukup memuaskan, karena siswa di kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 5 sangat
aktif dan tanggap selama kegiatan berlangsung. Pada periode ini, materi
pembelajaran yang diajarkan di kelas XI IPA 2 dan XI IPA 5 adalah fluida statis
dan fluida dinamis.
d. Refleksi Pembelajaran
Jadwal pembelajaran mandiri pada tahap ini, masalah yang dihadapi ketika
pembelajaran adalah pada kelas XI IPA 5 beberapa peserta didik susah diatur,
sering keluar masuk kelas tanpa alasan . Untuk kelas XI IPA 2 siswanya masih
bisa dikontrol.
e. Rencana Tindak Lanjut
Untuk mengatasi masalah di kelas XI IPA 5 yang mana beberapa siswa susah
diatur, tidak mengerjakan tugas, dan suka keluar masuk kelas tanpa alasan yang
pasti guru pamong menyarankan untuk menegur dan mencatat nama peserta
didik pada absensi guru.
Gambar 2: Proses Pembelajaran Mandiri materi (terlampir)
3. Periode Ujian PPL
a. RPP (Terlampir)
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Ujian PPL adalah ujian yang dilakukan setelah mahasiswa PPL dianggap
telah mampu melewati tahap-tahap pelatihan (mengajar terbimbing dan mandiri)
dan tugas-tugas administrasi guru yang lainnya. Ujian PPL dilaksanakan setelah
mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar mandiri. Tujuannya adalah untuk
mengevaluasi kemampuan dan keterampilan mahasiswa PPL dalam
melaksanakandan mengelola pembelajaran di kelas setelah melakukan praktik
mengajar secara mandiri.
Ujian PPL dapat dilaksanakan setelah mahasiswa PPL minimal mengajar
sebanyak 8 kali. Pelaksanaan ujian PPL didasarkan pada kesepakatan antara guru
pamong, dosen pembimbing dan mahasiswa PPL. Selama ujian berlangsung guru
pamong dan dosen pembimbing wajib melakukan evaluasi. Hasil evaluasi
selanjutnya dijadikan sebagai bahan refleksi oleh mahasiswa PPL dalam
melaksanakan pembelajaran serta dijadikan pertimbangan oleh guru pamong dan
dosen pembimbing dalam memberikan penilaian. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan IPKG (Instrumen Penilaian Kemampuan Guru).
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa saya (Widya Triandini) layak
untuk melakukan ujian karena telah melaksanakan kegiatan mengajar terbimbing
sebanyak 10 kali dari seluruh jadwal mengajar yang dimiliki, akan tetapi
mengajar terbimbing yang dinilai guru pamong hanya 2 kali, kemudian
melaksanakan mengajar mandiri sebanyak 9 kali dari jadwal yang dimiliki atau
dapat dikatakan telah melampaui batas minimum untuk mengikuti ujian. Ujian
telah dikakukan pada hari Jumat, 19 November 2019.
c. Penialaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Guru pamong dan dosen pembimbing PPL saya menilai proses pembelajaran
yang saya lakukan selama ujian PPL berlangsung. Penilaian yang dilakukan oleh
dosen dan guru pamong saya menggunakan IPKG 1, 2, dan 3 yang sudah saya
serahkan beserta dengan RPP saya mengenai Teori Kinetk Gas. Kegiatan ujian
ini berjalan lancar.
d. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan ujian saya berjalan cukup lancar meskipun beberapa siswa di kelas XI
IPA 2 cukup malu untuk aktif bertanya seperti biasanya karena kehadiran dosen
pembimbing kami yang duduk bersama mereka di belakang.
e. Rencana Tindak Lanjut
Setelah melaksanakan ujian, guru pamong dan dosen pembimbing memberikan
banyak saran seperti pengembangan materi ajar agar lebih kooperatif yang
melibatkan siswa untuk bekerja secara berkelompok.
Gambar 3: Proses Ujian PPL
4. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Pada kegiatan PPL, mahasiswa tidak hanya mengikuti kegiatan internal
(mengajar di kelas) melainkan juga, mahasiswa sering mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler yang diadakan di sekolah.
Kegiatan ekatrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain :
- Pramuka
- Futsal
- Basket
- Voli
- Gendang Beleq
- Olimpiade Matematika
- Olimpiade Kimia
- Olimpiade Fisika
- Karya Ilmiah Remaja
- Remaja Musholla
- OSIS
- Teater
- Paskibra
- Pencak Silat
- Palang merah remaja (PMR), dan
- Mading
- Pecinta Alam
- Remaja Pelestari Budaya (RPB)
- PKS
- Badminton
- Japanese Club
- LCC Empat Pilar
- Debat Bahasa
- Bahasa Mandarin
d. Refleksi Pembelajaran
Setelah melakukan konsultasi dengan guru pamong perihal pembuatan
RPP dan Pengembangan Materi Ajar mengenai Elastisitas Bahan, guru pamong
kami memberi banyak masukan terkait cara mengontrol kelas besar yang
siswanya terdiri dari 33 orang. Selama mengajar di periode ini saya
mendapatkan permasalahan berupa peserta didik yang bolos keluar untuk pergi
ke kantin, ada yang tidur di lantai, bahkan ada yang bernyanyi ketika pelajaran
berlangsung.
2. Pembelajaran Mandiri
a. RPP (terlampir)
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Periode pembelajaran mandiri yang seharusnya dilaksanakan pada
tanggal 23 September 2019-26 November 2019. Pada periode mandiri ini, guru
pamong sudah tidak ikut ke kelas untuk mendampingi kegiatan belajar
mengajar. Selama periode ini guru pamong kami sudah mempercayai saya
mengajar selama satu semester penuh di kelas XI IPA 4 dan XI IPA 6 pada hari
selasa jam 09.00 dan hari rabu jam 13.00. Kegiatan belajar dan mengajar yang
saya lakukan dapat dilihat di gambar berikut.
Gambar 5: Proses Pembelajaran di kelas XI MIA 4 (terlampir)
c. Penilaian dan Hasil Pembelajaran
Selama periode ini guru pamong kami tidak melakukan penilaian apapun terkait
pembelajaran yang kami laksanakan di kelas. Namun guru pamong kami
member banyak masukan ketika melakukan konsultasi terkait RPP. Selama
periode ini juga, dosen kami datang berkunjung sekali yakni pada hari selasa
tanggal 7-9-2019 jam 07.00. Kedatangan beliau adalah untuk mengecek kondisi
kami yang sedang PPL di SMAN 7 Mataram. Beliau juga memberikan banyak
masukan dalam mengajar. Adapun hasil pembelajaran pada periode
pembelajaran mandiri ini cukup memuaskan, karena siswa di kelas XI IPA 4
dan kelas XI IPA 6 cukup aktif dan tanggap selama kegiatan berlangsung. Pada
periode ini, materi pembelajaran yang diajarkan di kelas XI IPA 4 dan XI IPA
6 adalah tentang fluida statis dan fluida dinamis.
d. Refleksi Pembelajaran
Jadwal pembelajaran mandiri pada tahap ini, masalah yang dihadapi ketika
pembelajaran adalah pada kelas XI IPA 6 beberapa peserta didik susah diatur,
sering keluar masuk kelas tanpa alasan serta tidur didalam kelas. Untuk kelas
XI IPA 4 peserta didiknya masih bisa dikontrol.
e. Rencana Tindak Lanjut
Untuk mengatasi masalah di kelas XI IPA 6 yang mana beberapa siswa susah
diatur, tidak mengerjakan tugas, dan suka keluar masuk kelas tanpa alasan yang
pasti serta tidur didalam kelas guru pamong menyarankan untuk menegur dan
mencatat nama peserta didik pada absensi guru.
d. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan ujian saya berjalan cukup lancar meskipun beberapa siswa
di kelas XI IPA 6 cukup malu untuk aktif bertanya dan maju mengerjakan soal
dipapan tulis seperti biasanya karena kehadiran dosen pembimbing kami yang
duduk bersama mereka di belakang.
- Pramuka
- Futsal
- Basket
- Voli
- Gendang Beleq
- Olimpiade Matematika
- Olimpiade Kimia
- Olimpiade Fisika
- Karya Ilmiah Remaja
- Remaja Musholla
- OSIS
- Teater
- Paskibra
- Pencak Silat
- Palang merah remaja (PMR), dan
- Mading
- Pecinta Alam
- Remaja Pelestari Budaya (RPB)
- PKS
- Badminton
- Japanese Club
- LCC Empat Pilar
- Debat Bahasa
- Bahasa Mandarin