Kelompok 5 Serelia
Kelompok 5 Serelia
OLEH :
KELOMPOK 6
BRYAN 1610511060
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya praktikum pengenalan beberapa produk intermediet dari serealia
adalah:
1. Mahasiswa dapat mengenal jenis-jenis produk intermediet dari serealia
2. Mahasiswa dapat memberdakan sifat fisik dan karakteristik dari masing-masing
produk serealia
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Serealia
Tanaman serealia adalah tanaman golongan rumputan yang menghasilkan
bijian yang enak dimakan. Gandum, padi, jagung, barli, dan sorgum adalah
tanaman serealia yang sangat penting dibudayakan hingga saat ini.
Tanaman serealia menyimpan energi berbentuk pati dalam bijinya. Pati
dapat diekstraksi dari biji dan digunakan sebagai sumber energi bagi ternak
dan manusia. Biji serealia mengandung sekitar 75% pati, 12% protein, 2%
lemak, serta sejumlah sedikit vitamin dan unsur mineral (Shiddiek, dkk.,
2018).
2.1.1 Gandum
Gandum merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia.
Keragaman nutrisi yang tinggi menjadikan gandum sebagai bahan makanan
pokok lebih dari sepertiga populasi dunia (Porter, 2005). Gandum
mempunyai prospek yang sangat besar mengingat luasnya potensi lahan
yang dapat ditanami oleh tanaman yang mempunyai kandungan karbohidrat
sebesar 70% dan protein sebesar 13% ini.
2.1.2 Beras
Menurut Soejeti Tarwotjo (2008:12) kata “beras” adalah bagian bulir padi
(gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara
anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang
menutupi). Beras adalah tanaman sereal yang paling penting dan makanan
pokok lebih dari setengah populasi dunia. Ini menyediakan 20% dari
pasokan energi makanan di dunia. Sebagai sumber utama makanan
berkarbohidrat, beras memainkan peran penting dalam penyediaan energi
dan nutrisi (FAO, 2004)
2.1.3 Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi
kehidupan manusia dan hewan, karena tanaman jagung mempunyai
kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan
makanan pokok pengganti beras. Jagung merupakan bahan dasar atau
bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, asam
organik, makanan kecil dan industri pakan ternak. Tanaman jagung
merupakan salah satu tanaman pangan yang mendapat prioritas dalam
pembangunan pertanian Indonesia. Selain itu jagung juga membantu
mencapai swasembada beras (Murni, 2008).
2.2 Tepung
Tepung adalah bentuk hasil pengolahan bahan dengan cara pengilingan atau
penepungan. Tepung memiliki kadar air yang rendah, hal tersebut berpengaruh
terhadap keawetan tepung. Jumlah air yang terkandung dalam tepung dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain sifat dan jenis atau asal bahan baku pembuatan
tepung, perlakuan yang telah dialami oleh tepung, kelembaban udara, tempat
penyimpanan dan jenis pengemasan. Tepung juga merupakan salah satu bentuk
alternatif produk setengah jadi yang dianjurkan, karena akan lebih tahan disimpan,
mudah dicampur, dibentuk dan lebih cepat dimasak sesuai tuntutan kehidupan
modern yang serba praktis. Cara yang paling umum dilakukan untuk menurunkan
kadar air adalah dengan pengeringan, baik dengan penjemuran atau dengan alat
pengering biasa (Nurani dan Yuwono, 2014).
KOMPONEN KADAR
Air 14,00 %
Phosphor 30,00 mg
Karbohidrat 85,00 gr
Kalsium 20,00 mg
Vitamin C 00,00 mg
Protein 00,30 gr
Besi 02,00 mg
Lemak 00,00 gr
Vitamin B1 00,00 mg
Pati dalam beras terdiri dari dua polimer karbohidrat yaitu, amilosa
dan amilopektin.Perbandingan kedua golongan pati ini dapat menentukan
warna dan teksur nasi. Berdasarkan kandungan amilosanya beras
dibedakan dari amilosa tinggi sampai amilosa rendah secara berturut-turut
adalah kadar amilosa > 25%,
2.2.4 Tepung Gandum
Tepung Gandum berasal dari kulit ari (bran), endosperma, dan
lembaga(germ) dari gandum, yang kemudian digiling bersamaan tanpa
dipisahkan terlebih dahulu. Itulah mengapa, tepung gandum memiliki
warna sedikit kecoklatan dan tekstur yang lebih kasar dibandingkan
tepung terigu.
Tepung gandum memiliki kandungan serat yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tepung terigu. Dan beberapa kandungan lain yang
tidak terdapat d dalam tepung terigu. Tepung gandum mengandung serat
pangan yang tinggi, protein, vitamin B, vitamin E, asam folat, magnesium,
tembaga, fosfor, seng, mangan, selenium, zat besi dan asam lemak
esensial.
2.2.5 Tepung Semolina
Semolina merupakan tepung yang berbutir agak kasar yang berasal
dari durum wheat. Nama semolina ini dipakai untuk membedakan dengan
jenis tepung dari beras dan jagung. Butiran tepung yang agak kasar
memberi tekstur renyah kenyal.
Biasanya tepung semolina digunakan untuk pembuatan campuran
adonan pasta karena memberi tekstur kenyal yang baik. Durum wheat
lebih kaya serat sehingga lebih mengenyangkan. Jenis semolina ada yang
kuning dan ada yang agak putih.
III. METODE
3.1. Alat
-Piring Plastik
-Sendok
3.2. Bahan
-Tepung Beras -Biji Jali
-Tepung Gandum -Beras Merah
-Tepung Semolina -Biji Gandum
-Tepung Maizena -Biji Barley
-Tepung Terigu
Tabel Pengamatan :
Data pengamatan Bentuk Ukuran Warna Aroma Tekstur
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Bji
4.1.1 Biji-Bijian
Tabel 1. Hasil Pengamatan Biji-bijian
Data
Bentuk Ukuran Warna Aroma Tekstur
Pengamatan
Besar Kuning Khas
Pearl Barley Oval Kasar
melebar kecoklatan barley
Agak
Biji Jali Bulat Bulat kecil Putih pucat Khas jail
halus
Khas
Kecil Coklat Agak
Beras Merah Oval beras
melebar kemerahan kasar
merah
Pipih Putih Khas
Biji Gandum Lonjong Halus
memanjang gading gandum
a) Laporan Sementara
b) Proses Pengamatan