Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

DATA KLIEN MASALAH KEPERAWATAN


S: Ketidakseimbangan nutrisi :kurang
dari kebutuhan tubuh
O:
- Terpasang OGT dengan diit ASI/SF 8x10cc
- Refleks moro : positif dan lemah
- Refleks menghisap : positif dan lemah
- Kulit tampak tipis
- Luka tali pusat sudah mulai kering
- Konjungtiva kemerahan
- BB saat lahir : 1405 gram
- BB saat ini : 1412 gram
- PB/LD: 46cm/27cm
- Hb: 13,6

S: Risiko hipotermia

O:
- By Ny. S ditempatkan di inkubator.
- Kulit tampak tipis dan berwarna pink.
- Terdapat lanugo.
- Luka tali pusat sudah mulai kering.
- Suhu : 36,5⁰ C
- Nadi : 140x/mnt
- RR : 38x/mnt
- BB saat lahir : 1405 gram
- BB saat ini : 1412 gram
- PB/LD: 46cm/27cm
- Apgar Score menit ke 1 : 6
- Apgar Score menit ke 5 : 8
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosis Tujuan Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1. Ketidakseimbangan NOC : NIC :
nutrisi :kurang dari 1020-Status Nutrisi Bayi 1160-Monitor Nutrisi
kebutuhan tubuh Indikator : Aktivitas :
 102001- Intake nutrisi tidak 1) Timbang Berat Badan pasien.
adekuat ditingkatkan 2) Monitor pertumbuhan dan
menjadi sebagian besar perkembangan.
adekuat (1 ke 4). 3) Identifikasi abnormalitas kulit (
 102003- Intake cairan lewat misalnya : memar,
mulut tidak adekuat penyembuhan luka buruk, dan
ditingkatkan menjadi perdarahan).
sebagian besar adekuat (1 ke 4) Identifikasi perubahan berat
4). badan terakhir.
 102004- Toleransi makanan 5) Monitor turgor kulit dan
tidak adekuat ditingkatkan mobilitas.
menjadi sebagian besar 6) Identifikasi adanya
adekuat (1 ke 4). abnormalitas rambut.
 102006- Hidrasi tidak 7) Monitor adanya mual dan
adekuat ditingkatkan muntah.
menjadi sebagian besar 8) Identifikasi: abnormalitas
adekuat (1 ke 4). eliminasi bowel.
 102007- Pertumbuhan nutrisi 9) Monitor diet dan asupan kalori.
tidak adekuat ditingkatkan 10) Monitor adanya warna pucat,
menjadi sebagian besar kemerahan , dan jaringan
adekuat (1 ke 4). konjungtiva yang kering.
 102001- Intake makanan 11) Lakukan pemeriksaan
lewat selang tidak adekuat laboratorium (misalnya : Hb,
ditingkatkan menjadi Ht, albumin).
sebagian besar adekuat (1 ke
4).

2. Risiko hipotermia NOC : NIC :


0801-Termoregulasi : Baru 3900-Pengaturan suhu
Lahir Aktivitas :
Indikator : 1. Monitor suhu paling tidak
 080106- Berat Badan sangat setiap 2 jam
terganggu ditingkatkan 2. Monitor tekanan darah, nadi,
menjadi sedikit terganggu (1 dan respirasi.
ke 4). 3. Monitor suhu dan warna kulit.
 080110- Penyapihan dari 4. Monitor dan laporkan adanya
inkubator (bayi) ke boks bayi tanda dan gejala dari hipotermia
sangat terganggu dan hipertermia.
ditingkatkan menjadi sedikit 5. Tingkatkan intake cairan dan
terganggu (1 ke 4). nutrisi adekuat.
 080116- Suhu tidak stabil 6. Berikan topi stockinette untuk
dari sangat terganggu mencegah kehilangan panas
pada bayi baru lahir.
ditingkatkan menjadi sedikit 7. Tempatkan bayi baru lahir di
terganggu (1 ke 4). bawah penghangat.
 080118- Hipotermia dari
sangat terganggu
ditingkatkan menjadi sedikit
terganggu (1 ke 4).
 080120- Takipnea dari
sangat terganggu
ditingkatkan menjadi sedikit
terganggu (1 ke 4).
 080105- Perubahan warna
kulit dari sangat terganggu
ditingkatkan menjadi sedikit
terganggu (1 ke 4).
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu Diagnosis Implementasi Evaluasi Keperawatan Tanda
Keperawatan Keperawatan Tangan
Kamis/ 12 Ketidakseimbangan 1. Timbang Berat Badan S:
Desember nutrisi :kurang dari pasien.
2019 kebutuhan tubuh 2. Identifikasi O:
abnormalitas kulit  Terpasang OGT dengan
3. Monitor turgor kulit diit ASI/SF 8x10cc.
dan mobilitas.  Muntah tidak ada.
4. Monitor adanya mual  Luka tali pusat belum
dan muntah. kering.
5. Identifikasi:
 Kulit tampak tipis
abnormalitas eliminasi
 Refleks moro : positif
bowel.
6. Monitor diet dan dan lemah
asupan kalori.  Refleks menghisap :
7. Monitor adanya warna positif dan lemah
pucat, kemerahan , dan  BB saat ini : 1412 gram.
jaringan konjungtiva  Konjungtiva kemerahan
yang kering.  Hb: 13,6
8. Lakukan pemeriksaan
laboratorium (misalnya A:
: Hb, Ht, albumin).  Masalah teratasi
sebagian

P:
 Lanjutkan Intervensi
Jumat/ 13 Ketidakseimbangan 1. Timbang Berat Badan S:
Desember nutrisi :kurang dari pasien.
2019 kebutuhan tubuh 2. Identifikasi O:
abnormalitas kulit  Terpasang OGT dengan
3. Monitor turgor kulit diit ASI/SF 8x10cc.
dan mobilitas.  Muntah tidak ada.
4. Monitor adanya mual  Luka tali pusat belum
dan muntah. kering.
5. Monitor diet dan
 Kulit tampak tipis
asupan kalori.
 Refleks menghisap :
6. Monitor adanya warna
pucat, kemerahan , dan positif dan lemah
jaringan konjungtiva  BB saat ini : 1415 gram.
yang kering.  Konjungtiva kemerahan

A:
 Masalah teratasi
sebagian

P:
 Lanjutkan Intervensi
Sabtu/ 14 Ketidakseimbangan 1. Timbang Berat Badan S:
Desember nutrisi :kurang dari pasien.
2019 kebutuhan tubuh 2. Identifikasi O:
abnormalitas kulit  Terpasang OGT dengan
(penyembuhan luka diit ASI/SF 8x10cc.
buruk, dan perdarahan).  Muntah tidak ada.
3. Monitor turgor kulit  Luka tali pusat belum
dan mobilitas. kering.
4. Identifikasi adanya
 Kulit tampak tipis
abnormalitas rambut.
 Refleks menghisap :
5. Monitor adanya mual
dan muntah. positif dan lemah
6. Monitor diet dan  BB saat ini : 1415 gram.
asupan kalori.  Konjungtiva kemerahan
7. Monitor adanya warna
pucat, kemerahan , dan A:
jaringan konjungtiva  Masalah teratasi
yang kering. sebagian

P:
 Lanjutkan Intervensi
Kamis/ 12 Risiko hipotermia 1. Monitor suhu paling S:
Desember tidak setiap 2 jam
2019 2. Monitor nadi dan O:
respirasi.  By Ny. S ditempatkan
3. Monitor suhu dan di inkubator.
warna kulit.  Kulit tampak tipis dan
4. Monitor dan laporkan berwarna pink.
adanya tanda dan gejala  Terdapat lanugo.
dari hipotermia dan  Suhu : 36,5⁰ C
hipertermia.  Nadi : 140x/mnt
5. Tingkatkan intake  RR : 38x/mnt
cairan dan nutrisi
 BB saat ini : 1412 gram
adekuat.
 Diit ASI/SF 8x10cc per
6. Tempatkan bayi baru
lahir di bawah OGT dapat ditoleransi
penghangat. 

A:
 Masalah teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan Intervensi
Jumat/ 13 Risiko hipotermia 1. Monitor suhu paling S:
Desember tidak setiap 2 jam
2019 2. Monitor nadi dan O:
respirasi.  By Ny. S ditempatkan
3. Monitor suhu dan di inkubator.
warna kulit.
4. Monitor dan laporkan  Kulit tampak tipis dan
adanya tanda dan gejala berwarna pink.
dari hipotermia dan  Terdapat lanugo.
hipertermia.  Suhu : 36,8⁰ C
5. Tingkatkan intake  Nadi : 138x/mnt
cairan dan nutrisi  RR : 40x/mnt
adekuat.  BB saat ini : 1415 gram
6. Tempatkan bayi baru
 Diit ASI/SF 8x10cc per
lahir di bawah
OGT dapat ditoleransi
penghangat.
A:
 Masalah teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan Intervensi
Sabtu/ 14 Risiko hipotermia 1. Monitor suhu paling S:
Desember tidak setiap 2 jam
2019 2. Monitor nadi dan O:
respirasi.  By Ny. S ditempatkan
3. Monitor suhu dan di inkubator.
warna kulit.  Kulit tampak tipis dan
4. Monitor dan laporkan berwarna pink.
adanya tanda dan gejala  Terdapat lanugo.
dari hipotermia dan  Suhu : 36,7⁰ C
hipertermia.  Nadi : 142x/mnt
5. Tingkatkan intake  RR : 40x/mnt
cairan dan nutrisi
 BB saat ini : 1415 gram
adekuat.
 Diit ASI/SF 8x10cc per
6. Tempatkan bayi baru
lahir di bawah OGT dapat ditoleransi
penghangat. A:
 Masalah teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai