Pd
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun yang menjadi alasan penulisan modul ini adalah :
- Untuk memenuhi tugas sebagai widyaiswara
- Untuk bahan ajar pada diklat Kompetensi Elektronika Dasar
- Adanya surat tugas oleh kepala P4TK Medan dengan nomor :
Selain hal diatas juga untuk mengatasi kesulitan guru-guru di daerah untuk
memperoleh modul sebagai bahan mengajar pada siswa. Pengalaman guru-guru
sebagai peserta diklat ini selalu kesulitan dalam hal memperoleh bahan untuk
panduan mengajar adalah hal yang wajar, karena beberapa kendala yang di
alami.
Modul ini juga berguna pada peserta saat berada di lapangan sebagai guru SMK
Jurusan Teknik Audio Video dengan materi Menggambar Elektronika pada sub
materi Gambar dengan Program Aplikasi EWB .
Modul ini berkaitan dengan modul yang lain dalam diklat Kompetensi Dasar
Elektronika . Adapun judul modul yang lain yaitu :
- Teknik Alat Ukur
- Pengenalan Komponen Pasif
- Pengenalan Komponen Aktif
- Aplikasi Komponen Pasif dan Aktif
- Penerapan Software EWB
- Penerapan Software PCB Designer
- Teknik Menyolder dan Melepas Solderan
B. Deskripsi
Membuat lay out / jalur sambung PCB dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti dengan menggunakan spidol permanen, dengan menggunakan strika dan
dengan bantuan program komputer. Pada modul ini kita akan menggunakan
program komputer.
Aplikasi yang digunakan untuk kerja membuat lay out PCB adalah program PCB
Designer. Aplikasi ini cukup sederhana sehingga para pemula dapat dengan
cepat memahami cara kerjanya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti pembelajaran dalam modul ini peserta diharapkan dapat :
menggunakan program aplikasi PCB Designer dalam menggambar lay out
dan tata letak komponen dari satu rangkaian elektronika dengan tepat dan
benar.
2. Indikator Keberhasilan :
Peserta diklat mampu menjelaskan langkah-langkah memulai program
designer dan menjelaskan fungsi sub-sub dari menu Bar.
Peserta diklat mampu merancang jalur PCB dan membuat tata letak
komponen
Peserta mampu melarut PCB
D. Materi Pokok
Aplikasi Program PCB Designer
Merancang Tata Letak Komponen dan Jalur PCB
Proses Pelarutan PCB
E. Prasyarat:
Sebelum mempelajari modul ini, diharapkan saudara telah mempelajari:
1. Pengetahuan simbol-simbol komponen elektronika.
2. Menggambar rangkaian elektronika secara manual.
3. Jenis-jenis PCB
4. Teknik membuat lay out PCB dengan sederhana
5. Membuat lay out PCB dalam kertas millimeter
6. Mampu mengoperasikan komputer
2. Setelah anda memahami topik pada tiap bab maka saudara dapat
mengerjakan latihan dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan
belajar.
3. Jika saudara kurang mengerti silahkan bertanya pada instruktor / pengajar.
4. Ikuti semua langkah kerja pada saat melakukan pengoperasian program
komputer.
5. Pembuatan jalur sambung antar komponen harus mengikuti aturan-aturan
yang ada.
BAB II
MATERI POKOK 1
APLIKASI PROGRAM DESIGNER
Setelah saudara melakukan langkah diatas maka akan muncul tampilan layar kerja
seperti gambar 2 dibawah ini.
Positions IC
Custom Slect
Position IC
Custom IC Position IC bertujuan untuk membuat posisi IC yang
akan dletakkan berada pada posisi “Vertikal” atau
“Horizontal”
Caranya: Klik Positin IC, kemudian klik Icnya
Custom Slect
Custom Slect gunanya untuk membuat PCB yang
direncanakan perlu dipindah atau dihapus, karena ada
kesalahan
Caranya:
Klik menu Slect dan kursor akan berubah bentuk
seperti tanda plus ( + ) lalu arahkan kursor ke
komponen mana, dan tekan mouse sebelah kanan
dan tahan sambil mendrag sampai ketujuan dan
lepaskan maouse. Maka pola PCB yang telah disorot
akan berubah warna atau bentuk, selanjutnya bila
mau dihapus tekan “Delete” Dan kalau mau
dipindah, arahkan kursor ke salah satu komponen dan
tekan mouse sebelah kanan dan tahan, dan geserlah
ke tempat yang anda rencanakan dan lepaskan
mouse.
More Pads
2. Menu Bar
Menu Bar ( Bari Menu)
Baris menu terdiri dari file, edit, board, snap, window, help.
b. Menu Edit
Menu Edit dipakai untuk merubah, membuang atau mengkopi data dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Sorot lebih dahulu data yang akan dirubah, dibuang atau dikopi
2. Klik Menu Edit
3. Klik Cut untuk membuang data
4. Klik Copy untuk menambah data, kemudian klik Paste
c. Menu Board
Ada dua sub Menu yang perlu kita ketahui yaitu : Size dan Track size. Size
adalah ukuran PCB yang dirancang sedangkan Track Size adalah ukuran dari
terminal-terminal sambungan komponen, seperti ditunjukkan pada gambar 5
dan gambar 6 dibawah ini.
d. Menu Text
Untuk membuat text atau karakter pada perencanaan PCB, Untuk
membuat text atau karakter pada PCB ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klik menu Text
Klik Add,
Tempatkan kursor pada lembar kerja dimana text atau karakter
tersebut akan ditulis, kemudian klik kanan mouse, maka dialog
untuk menulis text akan ditampilkan seperti gambar 7 dibawah ini
3. Mencetak Dokumen
Setelah pekerjaan kita selesai kadang kita perlu melihat hasilnya, untuk itu
yang harus kita lakukan adalah mencetak dokumen tersebut melalui
perintah printer. Langkah-langkah yang kita lakukan adalah sebagai berikut:
Klik file
Klik Print, maka keluar dialog seperti pada gambar 8 dibawah ini,
Pada gambar ada pilihan format kertas hasil cetakan yang diminta, apakah
bentuk Portrait ( vertikal) atau Landscape ( Horizontal). Kliklah salah satu bentuk
kertas tersebut, kemudian klik Print
C. LATIHAN
1. Tuliskan-langkah membuka program PCB Designer.
2. Tuliskan pengertian menu board.
3. Tuliskan langkah untuk membuat kode tulisan pada rancangan PCB.
4. Tuliskan cara mencetak dokumen pada program ini.
D. RANGKUMAN
1. Langkah memulai program aplikasi PCb Designer
E. EVALUASI
1. Tuliskan-langkah membuka program PCB Designer.
2. Tuliskan pengertian menu board.
3. Tuliskan langkah untuk membuat kode tulisan pada rancangan PCB.
4. Tuliskan cara mencetak dokumen pada program ini.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................
7. Berdasarkan materi penerapan program aplikasi PCB Designer maupun
praktek yang telah saudara lakukan, Unit produksi apa yang dapat dilakukan
di sekolah?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..................................................................................................................
BAB III
MATERI POKOK 2
MERANCANG TATA LETAK KOMPONEN DAN JALUR PCB
komponen rangkaian yang bentuk dan besar komponennya harus sama dengan
benda aslinya. Harus diingat gambar tersebut merupakan gambar pandangan
atas rangkaian oleh sebab itu kedudukannya harus sama dengan gambar skema
rangkaian.
Misalnya pada skema rangkaian input berada pada sebelah kiri maka pada
gambar tata telak komponen harus juga sebelah kiri.
Penggambaran tata letak komponen dapat dilakukan pada kertas milimeter
dengan tujuan untuk memundahkan kita menempatkan tata letak komponen
sehingga terlihat rapi dan indah. Dengan bantuan kertas milimeter ini kita dapat
langsung menggambar ukuran/besar komponen sesuai dengan besar aslinya.
Dengan bantuan program Designer PCB penggambaran tata letak komponen
dapat melakukan.
C. LATIHAN
Sebaiknya sebelum menggambar jalur rangkaian pada papan PRT/PCB kita
harus mrancang terlebih dahulu pada kertas milimeter. Tuliskan alasannya.
D. PRAKTEK
1. Nama Praktek : Menggambar Tata Letak Komponen dan Membuat Jalur
PCB.
2. Tujuan :
Dapat menggunakan program Designer PCB untuk menggambar tata
letak komponen dari rangkaian elektronika.
Dapat menggunakan program Designer PCB untuk menggambar jalur
PCB dari rangkaian elektronika.
5. Gambar Rangkaian
Fuse T1
D6
LM 317 Q1
D7
R2
R1
D5
D1 – D4
R3
D8
C1 C2 C3 C5
VR1 Q2
C4
Keterangan :
R1 = 220 O
R2, R3 = 0,5O /1W
R4 = 4700/0,5W
VR1 = 10 K
C1, C2 = 2200uF/50V
C3 = 0,1uF/50V
C4, C5 = 10uF/50V 3
D1 – D4 = IN 4004 1 2 V in
D5, D6, D7 = IN 4002 Adj V out
D8 = LED
Q1, Q2 = C1061
T1 = 3 A
6. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini.
b. Siapkan gambar desain tata letak komponen dan jalur sambung dengan
menggunakan kertas millimeter.
c. Aktifkan program Designer PCB untuk menggambar gambar tata letak
komponen dan jalur PCB dari gambar kerja yang telah dikerjakan pada
materi pokok 1 modul ini.
d. Jika sudah selesai cetak dokumen tersebut dan periksakan pada
instruktur.
E. RANGKUMAN
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses penggambaran jalur sambung
yaitu :
Hindari sudut yang terlalu runcing.
Pilih sambungan yang paling pendek.
Perhatikan jarak isolasi
Hindari terlalu banyak bidang
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses pembuatan tata letak komponen
yaitu :
Posisi komponen yang berkode warna harus searah dengan
pembacaan nilainya.
Penyusunan komponen yang sejenis agar berdekatan.
Jarak body tiap komponen harus sama.
Arah baca kode (nomor seri) komponen harus searah.
Melakukan pengidentifikasian terhadap komponen yang akan digunakan
F. EVALUASI
a. Pengetahuan
1. Tuliskan hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tata letak
komponen.
2. Tuliskan mengapa dilakukan pengidentifikasian terhadap komponen yang
akan digunakan.Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik
pembuatan sudut jalur dan cabang jalur.
b. Praktek
1. Rencanakanlah layout rangkaian dibawah ini dengan program Designer
PCB dan tata letak komponennya dengan ukuran sebagai berikut :
o Ukuran PCB = 5 cm x 10 cm
D1
BC 141
+ 9VDC
220 VAC
1N4007
9 VDC T1
RS 560K
2200 Uf/
CT 25v 100 Uf/25v
9 VDC
D2
N
ZENER
1N4007 D3 3,1 V
+9V
6V
0,06 A R1 R2
6V
10 K 10 K 0,06 A
C1 C2
100 uF 100 uF
BC 108 BC 108
0V
b. Rangkaian Multivibrator
+9V
100 K 6V
1K 0,06 A
BC 108
BFY51 atau
2N3053
ORP12
680
0V
+9V
1K 6V
Sensor 60 mA
Veroboard
c
2,2 K BC 108
100 K c
b e
b BFY51 atau
2N3053
e
680
0V
220 VAC
FUSE
1A
50 WATT
100K
IN4007 IN4007
2M5
G K
IN4007 IN4007
K A G
LDR
BAB IV
MATERI POKOK 3
TEKNIK SETRIKA DAN PELARUTAN PAPAN PCB
A. Teknik Setrika
Teknik ini adalah cara pembuatan PCB yang paling sederhana. Mengapa
menggunakan cara yang paling sederhana? Dari sisi ekonomi dengan cara yang
sederhana kita tidak mengeluarkan banyak biaya untuk membuat PCB
tanpamengurangi tujuan pekerjaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan PCB-nya :
1. Mencetak desain pada kertas HVS
Cetak (print) desain PCB yang telah kita gambar dengan bantuan komputer
pada kertas biasa (kertas HVS).
2. Fotocopy desain PCB pada kertas glosy
Perbanyaklah hasil cetakan desain PCB tersebut dengan cara mem-fotocopy-
nya. Fotocopy dilakukan dengan menggunakan kertas yang biasa digunakan
untuk mencetak foto atau sering dinamakan dengan kertas gloosy. Gunakan
kertas gloosy yang paling ringan (tipis). Untuk mendapatkan hasil yang baik
(tinta yang cukup tebal), pilihlah tempat fotocopy yang menggunakan mesin
fotocopy Xerox.
3. Siapkan PCB polos
Siapkan PCB polos sesuai dengan ukuran yang diperlukan dan dalam
keadaan bersih.
4. Siapkan setrika listrik
Siapkan setrika listrik yang biasa digunakan untuk menghaluskan pakaian.
Aturlah tingkat panas atau temperaturnya sesuai dengan kebutuhan, yaitu
tidak terlalu panas dan tidak juga hanya hangat. Tingkat panas pada
permukaan setrika akan mempengaruhi keberhasilan proses pelekatan desain
PCB pada PCB polos dan ada kemungkinan juga proses ini mengalami
kegagalan, sehingga kita harus sabar mengulangi langkah-langkah
5. Proses penyetrikaan
Setelah itu, lakukan proses menyetrika kertas gloosy yang diletakkan diatas
PCB polos tadi seperti halnya kita menyetrika pakaian kita. Pastikan merata
proses penyetrikaan kita, terutama pada bagian-bagian tepi. Dalam
penyetrikaan, jangan meletakkan setrika kita terlalu lama diatas PCB. Sesekali
angkatlah supaya PCB tidak menerima panas yang terlalu tinggi. Jika terlalu
panas, maka dapat menyebabkan lapisan tembaga pada PCB mengelupas
(menggelembung) dan mungkin juga bahan PCB kita melengkung.
6. Proses pendinginan
Jika proses penyetrikaan dirasa sudah merata, tunggulah sampai dingin.
Jangan melepaskan kertas gloosy dari PCB polos ketika keadaanya masih
panas, karena hal ini akan menyebabkan kegagalan perekatan tinta pada
PCB polos.
7. Proses pengelupasan kertas glosy
Masukkan PCB yang tertempel padanya kertas glosy kedalam wadah berisi
air dingin yang telah kita siapkan. Diamkan sejenak, kira-kira 10 sampai
dengan 15 menit sampai kertas glosy lunak. Setelah itu, kemudian lakukan
pengelupasan kertas glosy secara perlahan-lahan dengan menggunakan jari
tangan.
Dalam proses pengelupasan ini, ada kemungkinan kegagalan (tinta tidak
melekat sempurna). Apabila tidak terlalu banyak jalur yang rusak, maka
B. Pelarutan
Struktur Materi / Pekerjaan dari pelarutan dan pengeboran papan rangkaian
tercetak secara blok diagram ditunjukkan oleh gambar 12.
Cara kerja / petunjuk dari proses pelarutan dan pengeboran papan rangkaian
tercetak adalah sebagai berikut :
b. Larutan Na2SO4
Campurkan serbuk Na2SO4 dengan air, dengan perbandingan 1 : 25 (satu
bagian Na2SO4 dan 25 bagian air). Kemudian aduk sampai serbuk Na2SO4
larut semua.
c. Larutan HNO3
Lakukan pengenceran HNO3 , yaitu dengan menambah larutan HNO3 dengan
air dengan perbandingan 1 : 3.
d. Larutan HCl + H2O2
Lakukan pengenceran HCl + H2O2 dengan menambahkan air dengan
perbandingan 20 : 4 :1 ( 20 bagian HCl , 4 bagian H2O2, dan 1 bagian air).
Perhatian:
(1) Bahan tersebut di atas sangat peka terhadap kulit, maka gunakan sarung
tangan saat bekerja dengan bahan kimia tersebut.
(2) Gunakan bak plastik (non logam) untuk tempat larutan etching.
b. Pakai sarung tangan dan masker saat bekerja dengan larutan etching
c. Jangan membuang larutan etching disembarang tempat, terutama pada aliran
air yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
d. Buang larutan etching setelah kondisinya jenuh dan setelah melalui proses
netralisir kedalam tanah (ditimbun).
e. Jika sudah selesai memakai larutan etching masukan dalam botol yang rapat
dan tempatkan dalam almari khusus.
BAB IV
PENUTUP
B. Umpan Balik
1. Apa saja telah saya lakukan dengan materi kegiatan balajar pada modul ini di
tempat bertugas.
2. Dampak materi kegiatan belajar ini terhadap pelaksanaan tugas saya adalah
...........................
3. Kegiatan yanf telaha saya lakukan berkitan dengan materi ini tetapi belum
dituliskan di dalam materi ini adlah ...................................
4. Menurut saya yang sebaiknya ditambahkan materi tentang .........................
untuk menyempurnakan isi modul ini.
5. Menurut saya kelebihan modul ini adalah .....................................
6. Manfaat yang saya peroleh dari materi penggunaan program PCb designer
adalah .........................
C. Tindak Lanjut
1. Setelah saudara kembali ke sekolah saudara, kontribusi apa yang bisa di
lakukan untuk sekolah berdasarkan materi penerapan program aplikasi
PCB Designer ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................
KUNCI EVALUASI
Evaluasi BAB II
1. Langkah-langkah membuka program Designer PCB adalah:
o Klik Start
o Klik Program
o Klik Niche Sotfware
o Klik PCB Disigner, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
2. Pengertian menu board adalah:
Submenu yang terdiri dari submenu Size dan Track size. Size adalah untuk
menentukan ukuran PCB yang akan dirancang sedangkan Track Size adalah
ukuran dari terminal-terminal sambungan komponen
3. Langkah-langkah untuk membuat kode tulisan pada rangcangan PCB
o Klik menu Text
o Klik Add
o Tempatkan kursor pada lembar kerja dimana kode atau tulisan tersebut akan
ditulis, kemudian klik kanan mouse, maka dialog untuk menulis text akan
ditampilkan
4. Cara mencetak dokumen pada program ini adalah:
o Klik file
o Klik Print,
o Tentukan format kertas vertical atau horizontal
o Tentukan hasil yang akan diprint
o Klik print
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan sudut jalur dan cabang jalur
yaitu :
Hindari sudut yang terlalu runcing.
Pilih sambungan yang paling pendek.
Perhatikan jarak isolasi
Hindari terlalu banyak bidang
DAFTAR PUSTAKA
Kit elektronika
Software Designer PCB
Wasito S, 1983, Pelajaran Elektronika 1A, sirkit arus searah, Karya Utama
Jakarta, Anggota Ikatan Penerbit Indonesia ( IKAPI)
Wasito S, 1984, Vademikum Elektronika , PT Gramedia, Jakarta
GLOSARIUM
Delete : menghapus
Desain : rancangan
Engsel : sambungan
Etching : proses pelarutan
Larutan : campuran
Layout : tata letak
IC : Integrated Circuit
Icon : gambar
Limbah : barang yang tidak berguna (sampah)
Logic : gerbang
Instalasi : sambungan
Metode : cara
PCB : Printed Circuit Board
Screen : layar
Size : ukuran
Start : mulai
Track : saluran /jalur
Trainer : papan percobaan