Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

“MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL”

DOSEN PENGAJAR : NURHAYATI, S.E, M.M

OLEH
KELAS I.A

KELOMPOK 2
1. TIN AGUSTIANI : 1901061001
2. AKBAR KAMA JAYA : 1901062006
3. SOVIA RAMADHITA : 1901062033
4. RIFALDO ANJATITAMA : 1901062058
5. HAWIYUL YUMMI : 1901062085

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA


POLITEKNIK NEGERI PADANG
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT dengan penuh kasih
sayang serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penyusunan makalah materi
“Mengelola Dalam Lingkungan Global” ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Fungsi penyusunan makalah “Mengelola Dalam Lingkungan Global” ini


adalah untuk mengajarkan penulis mengenai pengelolaan dalam lingkungan
global. Dan tujuan penyusunan makalah materi “Mengelola Dalam Lingkungan
Global” menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan
global.

Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangan yang ada pada makalah
ini. Oleh karena itu, segala kritik membangun dan sumbang saran dari pembaca,
penulis mengucapkan terima kasih demi semakin baiknya sajian karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca .

Padang, September 2019

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................………………………………….. ..........1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………...........1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………..........1
D. Manfaat Penulisan …………………………………………………...........2

BAB II MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.............................. 3

A. Memahami Lingkungan Global...................................................................3


B. Cara Menjalankan Bisnis Secara Global ………………….....…………...5
C. Menjalankan Manajemen di Lingkungan Global ………………………...6
D. Perusahaan yang Sudah Mengelola Secara Global………....…………….9

BAB III PENUTUP…………………………...................................……………11

A. Kesimpulan.....……………...................................................................…11
B. Saran..........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA………………………....…………………………...........12

JOB DESK KELOMPOK 2.………...........…………………………..........13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi membuka pintu gerbang menuju modernisasi dalam
segala kehidupan, termasuk dalam lingkup perusahaan, khususnya
manajemen. Globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negatif
bagi perusahaan.
Dewasa ini, banyak dampak positif yang dapat kita temukan dari
adanya globalisasi, salah satunya adalah suatu perusahaan dapat dengan
mudah memasuki pasar global untuk bersaing dengan perusahaan lain,
baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, untuk memasuki pasar
global diperlukan pengetahuan dan kemampuan yang cukup. Seorang
manajer harus mampu melihat kondisi dan mengambil keputusan yang
tepat agar perusahaan yang ditanganinya dapat berhasil dalam pasar
global.
Sebelum memasuki global, kita harus mengubah sudut pandang
kita menjadi sudut pandang global, kita juga harus memahami lingkungan
global, serta mengetahui cara mengelola lingkungan global. Oleh karena
itu, pada makalah ini penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai
lingkungan global.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemahaman mengenai lingkungan global?
2. Bagaimana cara menjalankan bisnis secara global?
3. Bagaimana menjalankan manajemen di lingkungan global?
4. Apa saja perusahaan yang sudah mengelola secara global?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan mengenai lingkungan global
2. Menjelaskan cara menjalankan bisnis secara global
3. Menjelaskan cara menjalankan manajemen di lingkungan global

1
4. Menjelaskan perusahaan yang sudah mengelola secara global
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk memberi pemahaman mengenai lingkungan global
2. Untuk mengetahui cara menjalankan bisnis secara global
3. Untuk mengetahui cara menjalankan manajemen di lingkungan
global
4. Untuk mengetahui perusahaan yang sudah mengelola secara global

2
BAB II
ISI

A. MEMAHAMI LINGKUNGAN GLOBAL


Manajemen tidak lagi menghadapi kendala perbatasan negara. Para
manajer dalam segala ukuran dan jenis organisasi dihadapkan dengan
peluang dan tantangan persoalan lingkungan global.
1. Aliansi Perdagangan Regional
a. Uni Eropa
Penandatangan Perjanjian Mastricht (menurut nama kota di
Belanda tempat dilakukan penandatangan tersebut) dalam
bulan Februari tahun 1992 menciptakan terbentuknya Uni
Eropa yang terdiri dari 12 negara yakni Belgia, Denmark,
Prancis, Yunani, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda,
Portugal, Spanyol, Inggris, dan Jerman. Motivasi utama bagi
penyatuan negara-negara Eropa itu adalah supaya
memungkinkan mampu menegaskan kembali posisi mereka
terhadap kekuatan industri AS dan Jepang.
b. North American Free Trade Agreement (NAFTA)
Ketika sejumlah persetujuan atas berbagai masalah penting
yang tercakup dalam NAFTA telah tercapai oleh pemerintah
Mexico, Kanada, dan AS maka terciptalah blok ekonomi yang
luas.
c. Associations of Southeeast Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah aliansi perdagangan 10 negara Asia
Tenggara. Pada tahun yang akan datang Asia Tenggara
mungkin akan menjadi salah satu wilayah ekonomi yang paling
cepat perkembangannya di dunia.
2. Aliansi Dagang Lainnya
Wilayah lain di seluruh dunia terus berusaha menciptakan aliansi
dagang regional. Contohnya 53 negara Uni Afrika didirikan bulan Juli

3
2002. Anggota dari aliansi ini berencana menciptakan rencana
pengembangan ekonomi dan bekerja untuk mencapai kesatuan yang
lebih besar.
3. Organisasi Perdagangan Dunia
a. WTO
WTO didirikan pada tahun 1995 dan berkembang dari
Persetujuan Umum Tentang Tarif Dan Perdangangan (GATT),
suatu persetujuan yang berlaku sejak akhir Perang Dunia II. Tujuan
dari WTO adalah untuk membantu para pengusaha (impotir dan
eksportir) dalam melakukan bisnis mereka.
b. Dana Moneter Internasional (IMF)
Merupakan organisasi yang terdiri 188 negara yang
mempromosikan kerja sama moneter internasional dan memberi
saran kebijakan, pinjaman sementara, dan bantuan teknis kepada
negara-negara anggotanya demi membangun dan menjaga
stabilitas keuangan serta untuk memperkuat ekonomi. Pada masa
krisis keuangan global beberapa tahun terakhir, IMF berperan
penting memberi nasehat kepada negara-negara dan pemerintahan
untuk mengatasi kesulitan.
c. Grup bank dunia
Merupakan sekelompok dari 5 lembaga yang terkait yang
dimiliki oleh negara anggotanya yang menyediakan bantuan
keuangan dan teknis untuk negara berkembang di seluruh
dunia.Tujuannya adalah untuk mempromosikan pembangunan
ekonomi jangka panjang dan pengurangan kemiskinan dengan
menyediakan dukungan teknis dan keuangan kepada para
anggotanya.
d. Organisasi Untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan
(OECD)
Merupakan organisasi Internasional yang berbasis di Paris
yang misinya untuk membantu 34 Negara anggotanya dalam
mencapai pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan yang

4
berkelanjutan serta meningkatkan standar hidup di negara
anggotanya dengan tetap menjaga stabilitas keuangan untuk
memberi kontribusi terhadap perkembangan ekonomi dunia. Salah
satu fokusnya saat ini adalah memerangi suap skala kecil dalam
perdagangan luar negeri. OECD saat ini berbagi keahlian dan
pengalaman secara bersama dengan lebih dari 70 perekonomian
berkembang dan pasar yang sedang bertumbuh.

B. CARA MENJALANKAN BISNIS SECARA GLOBAL


1. Perbedaan Jenis Organisasi Global
Pada pertengahan 1960-an perusahaan multinasional (MNC)
menjadi lazim. Perusahaan-perusahaan itu yang menyelenggarakan
operasi penting di dua negara atau lebih sekaligus , tetapi berbasis di
negara asal-yang mempermaklumkan pertumbuhan cepat dalam
perdagangan internasional. Jenis organisasi global lainnya disebut
perusahaan transnasional (Transnational Coorporation atau TNC).
Perusahaan yang menyelenggarakan operasi yang signifikan lebih dari
satu negara tetapi mendesentralisasikan manajemen ke negara lokal.
Banyak perusahaan menjadi global dengan menghapuskan divisi
struktural yang menekankan batasan geografis buatan. Jenis organisasi
global itu disebut organisasi tanpa batas negara (borderless
organization).
2. Cara Organisasi Go Internasional
a. Global Sourching
Yaitu mengumpulkan bahan mentah atau tenaga kerja dari
berbagai dunia yang memiliki biaya rendah. Tujuannya adalah
memanfaatkan keuntungan biaya yang lebih murah dalam
rangka lebih menjadi kompetitif. Meskipun ini merupakan
langkah pertama namun pada langkah berikutnya memerlukan
banyak investasi sehingga memiliki banyak risiko bagi
perusahaan bersangkutan.
b. Ekspor dan Impor

5
Memproduksi secara domestik lalu menjual prodak keluar
negeri itu merupakan kegiatan ekspor. Sedangkan impor
merupakan membeli produk luar negeri dan menjual nya
dipasar domestik. Kegiatan ini mengandung investasi dan
resiko yang minimal sehingga banyak digunakan oleh
pedagang kecil.
c. Lisensi dan Waralaba
Merupakan pendekatan dimana sebuah organisasi
membeeri hak untuk mamakai merek, teknologi, atau
spesifikasi produk organisasi lain dengan imbalan pembayaran
lump-sum atau harga tertentu. Perbedaan yang mencolok antara
keduanya yaitu lisensi digunakan oleh organisasi manufaktur
yang membuat atau menjual organisasi lain sementara waralaba
kebanyakan digunakan oleh organisasi jasa yang memakai
nama dan metode organisasi lain.
d. Mendirikan Anak Perusahaan Luar Negeri
Manajemen anak perrusahaan dapat berupa organisasi multi
domestik (kendali lokal) atau organisasi global (kendali
tersentralisasi) secara ringkasnya pengaturan ini melibatkan
komitmen sangat besar terkait sumber daya dan resiko.

C. MENJALANKAN MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL


1. Lingkungan Politik-Hukum
Para manajer di lingkungan organisasi global harus senantiasa
mendapat informasi mengenai peraturan tertentu di negara tempat dia
menjalankan bisnis. Sebagai contoh, campur tangan politik adalah
suatu kenyataan hidup di beberapa negara-negara Asia.
2. Lingkungan Ekonomi
Manajer harus sadar tentang hal-hal ekonomi dalam melakukan
bisnis di negara lain. Pertama adalah memahami system ekonomi di
negara yang akan dia jalankan. Dua jenis utama adalah ekonomi pasar
dan komando. Ekonomi pasar adalah sesuatu dimana sumber daya

6
terutama dimiliki dan dikontrol oleh sektor perdagangan. Ekonomi
komando adalah suatu dimana semua keputusan ekonomi
direncanakan oleh pemerintahan pusat. Sebagai contoh, AS dan Inggris
adalah dua negara diakhir spektrum pasar tapi pemerintah hanya
sedikit mengontrol. Laba perusahaan global dapat secara dramatis
berubah-ubah tergantung pada kekuatan mata uang di dalam negeri
dan mata uang negara di mana perusahaan itu beroperasi. Manajer
perlu memonitor tren inflasi sehingga mereka dapat membuat
keputusan yang baik dan mengantisipasi segala perubahan yang
mungkin terjadi dalam kebijakan keuangan suatu negara.
3. Lingkungan Budaya
Organisasi mempunyai budaya internal yang berbeda, seperti
budaya nasional (National Culture) adalah nilai dan sikap yang
dipegang oleh orang negara tertentu yang membentuk perilaku dan
kepercayaan mereka tentang apa yang dianggap penting. Namun,
memperoleh informasi tentang perbedaan budaya sebuah negara jauh
lebih sulit. Alasan utamanya ialah penduduk asli sangat kurang
kemampuannya untuk menjelaskan ciri khas budaya kepada orang lain.
4. Kerangka Kerja Hofstede

Masyarakat
Masyarakat
mengharapkan
mengurus
komunitas
Invidualistik kepentingan diri Kolektivistik
mengurusi dan
sendiri dan
melindungi
keluarga
mereka.

Inggris Raya, Kanada,


Jepang Meksiko, Thailand
Australia

Jarak yang Menerima Jarak yang Mengesampingkan


Tinggi Terkait perbedaan yang Rendah Terkait ketidaksetaraaan:

7
Kekuasaan lebar dalam Kekuasaan karyawan tidak
kekuasaan, respek takut untuk
yang besar bagi bergaul dengan
mereka yang bos
berwenang

Meksiko, Singapura,
Italia, Jepang Amerika Serikat, Swedia
Prancis

Terbiasa dengan
Merasa terancam
risiko: toleran
Sangat oleh ambiguitas Tidak Terlalu
terhadap
Menghindari dan mengalami Menghindari
perbedaan
Ketidakpastiaan kecemasan yang Ketidakpastiaan
perilaku dan
tinggi
berbagai opini

Kanada, Amerika
Italia, Meksiko, Prancis Inggris Raya
Serikat, Singapura

Pelestarian nilai- Pelestarian nilai-


nilai seperti nilai antara lain,
Prestasi menghasilkan Pengasuhan kebersamaan dan
uang dan barang kepedulian
serta kompetisi terhadap sesama

Amerika Serikat, Jepang,


Kanada, Yunani Prancis, Swedia
Meksiko

Masyarakat Masyarakat
Orientasi Orientasi
mempersiapkan menghargai tradisi
Jangka Panjang Jangka Pendek
masa depan dan dan masa lalu

8
menghargai sifat
hemat dan gigih

Jerman, Australia, AS, Tiongkok, Taiwan,


-
Kanada Jepang

5. Manajemen Global Dalam Dunia Kini


Melakukan bisnis global saat ini tidaklah mudah. Para manajer
menghadapi tantangan yang serius, tantangan meningkat dari hasil
asosiasi yang terbuka dengan globalisasi dan dari perbedaan
kebudayaan yang signifikan. Tekanan untuk menjadi global telah
menyebar. Globalisasi berarti membuka perdagangan dan
meruntuhkan halangan geografis yang memisahkan negara. Saat ini
membuka berarti menjadi terbuka untuk keburukan seperti juga
kebaikan.
Kesuksesan mengelola lingkungan global saat ini akan
membutuhkan sensitifitas dan pengertian yang luar biasa. Para manajer
perlu menyadari bahwa apa yang mereka putuskan dan lakukan akan
diperhatikan tidak hanya oleh mereka yang mungkin setuju tetapi
yang paling penting oleh mereka mungkin tidak setuju.

D. PERUSAHAAN YANG SUDAH MENGELOLA SECARA GLOBAL


1. Nike
Termasuk perusahaan Global karena perusahaan Nike hadir dan
telah menanamkan modalnya di berbagai macam negara, dan dalam
memproduksi produk-produknya Nike tidak membuat perbedaan bagi
produknya di negara satu dengan negara yang lain. Sebagai contoh
untuk tiap modal sepatu Nike di setiap negara memiliki bentuk dan
varian yang sama. Nike adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian,
dan alat alat olah raga Amerika Serikat yang merupakan salah satu
terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa
olahragawan terkenal seperti Tiger Woods, Ronaldo, dan michael
jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim
sepak bola dunia seperti Mancester Uited, Arsenal, Juventus, dan
Barcelona. Nike beroperasi di indonesia sejak tahun 1988 dan hampir
sepertiga dari sepatu yang ada merupakan produk dari sana. Sebagian

9
pabrik yang memproduksi Nike di Indonesia beroperasi di daerah
Tangerang, Serang, dan sebelah barat Jakarta.
2. Dunkin’ Donuts
Perusahaan gerai dan cafe ini menggunakan strategi global karena
perusahaan ini membuat produk yang distandarisasi (sama untuk
semua negara) dan di tawarkan keseluruh pasar luar negeri. Dunkin’
Donuts adalah restoran dan waralaba makanan internasional yang
mengkhususkan dalam donat. Perusahaan ini didirikan pada tahun
1950 oleh William Rosenberg di Quincy, Massachusetts. Dungkin
Donuts terbesar di dunia, dengan hampir 7.000 restoran, kipos
pengantaran-ambil keluar di lebih dari 35 negara. Dunkin’ Donuts
hadir di indonesia untuk pertama kalinya pada awal tahun 1990-an.
Saat ini, Dunkin’ Donuts sudah dapat di temui mudah di kota-kota
besar di seluruh Indonesia.
3. YAMAHA
Perusahaan ini melakukan strategi yang menjalankan keputusan
terpusat (sentralisasi) dan kantor pusatnya mengkoordinasi standarisasi
dan pembelajaran aktivitasnya. Dan produk dengan merk/tipe tertentu
bentuknya selalu sama di semua negara yang di tawarkan. Yamaha
Coorporation adalah sebuah Perusahaan Jepang dengan jumlah produk
yang banyak. Penjualan termasuk sepeda motor (Yamaha Motor
Company), instrumen musik, sirkuit terpadu, dan elektronik rumah
tangga. Perusahaan ini didirikan oleh Torakusu Yamaha sebagai
Nippon Gakki Co., Ltd. Di Hamamatsu, perfektur Shizouka. Yamaha
mengambil alih Korg pada 1989 dan Steinberg pada 2004

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan yang telah penulis paparkan diatas
dapat disimpulkan bahwasannya dalam mengelola pasar global, hal yang
paling dasar yang harus kita miliki adalah sudut pandang global yang baik,
kita juga harus selalu mengetahui berita-berita terkini tentang organisasi-
organisasi global yang berpengaruh penting dalam perekonomian dunia,
serta mengenal lingkungan global dengan sangat baik

B. Saran
Untuk referensi tambahan, kami menyarankan untuk membaca
buku-buku atau artikel-artikel seputar bisnis internasional, organisasi
internasional serta perusahaan-perusahaan yang sudah mendunia secara
lebih detail.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/FathiArief/manajemen-chapter-3-manajemen-global
https://www.slideshare.net/ErniSiregar/praktek-manajemen-di-lingkungan-global
https://www.slideshare.net/YucaSiahaan/presentation-tgs-manajement
https://www.slideshare.net/falannif/mengelola-lingkungan-global-pengantar-
manajemen
https://andisulolipu29.wordpress.com/2015/07/01/makalah-mengelola-
lingkungan-global/

Buku Pengantar Manajemen Jilid 1 karya Stepehen Robbins

12
JOB DESK KELOMPOK 2

No. Nama No. BP Tugas TTD


1. Tin Agustiani 1901061001 a) Menyediakan 1)
laptop
b) Membuat
makalah
c) Mencari materi
2. Akbar Kama Jaya 1901062006 a) Membuat 2)
makalah
b) Mencari materi
3. Sovia Ramadhita 1901062033 a) Mencari materi 3)
b) Membuat dan
mengedit
makalah
c) Mengedit power
point
4. Rifaldo Anjatitama 1901062058 a) Manajer 4)
b) Membuat
makalah
c) Mencari materi
d) Penyedia
konsumsi
5. Hawiyul Yummi 1901062085 a) Mencari materi 5)
b) Membuat
makalah
c) Membuat power
point
d) Penyedia

13
konsumsi

14

Anda mungkin juga menyukai