MIKROTEKNIK
PREPARASI JARINGAN SEGAR
(HANDS FREE SECTION)
Disusun oleh :
Nama : Haifa Azizzah
NIM : K4317029
Kelas :A
Kelompok :7
I. JUDUL
Preparasi Jaringan Segar (Hands Free Section)
II. TUJUAN
1. Membuat preparat basah/segar dengan metode irisan tipis
2. Preparasi anatomi stomata dengan teknik replikasi/cetakan
Mengamati preparat di
Membershkan Menutup object glass bawah mikroskop
permukaan organ yang dengan cover glass (perbesaran lemah ke
akan dipotong kuat)
Mengamati preparat di
Menempelkan isolasi bawah mikroskop
terebut pada object glass (perbesaran lemah ke
Membershkan kedua kuat)
permukaan daun
7
2
3
Stomata adaksial daun Syzigium aqueum 1. Stomata
1
B. PEMBAHASAN
a. Teknik handling bahan
Teknik handling bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah metode hands
free section yaitu satu metode pengirisan atau penyayatan dengan menggunakan
tangan. (Hidayati, 2015). Organ atau jaringan yang digunakan merupakan jaringan
yang segar. Preparat hands free section merupakan metode pembuatan preparat dalam
mikroteknik yang ditujukan untuk objek yang berukuran besar dan tebal yang berupa
tumbuhan. (Moebadi, 2011).
1. Preparasi akar, batang dan daun segar.
Teknik yang digunakan pada pembuatan preparat segar akar, batang dan daun
yaitu dengan teknik sayatan. Teknik ini diawali dengan membersihkan organ
tumbuhan sampai bersih kemudian menyayat atau mengiris organ tersebut dengan
setipis mungkin secara melintang. Sambil mengiris organ tumbuhan siapkan air
pada cawan petri. Air tersebut digunakan untuk merendam hasil irisan agar tidak
mengalami kekeringan. Kemudian menyiapkan object glass lalu hasil irisan
diletakan diatas object glass. Menetesi preparat dengan air agar tidak mengalami
kekeringan. Setelah itu tutup preparat dengan cover glass dan pastikan tidak ada
gelembung udara pada preparat tersebut. Selanjutnya mengamati preparat pada
mikroskop dengan perbesaran lemah ke perbesaran kuat. Pada daun Syzigium
aqueum terlihat adanya struktur daunnya meskipun tidak terlalu jelas begitu juga
pada batang Syzigium aqueum. Sedangkan pada akar Cosmos sp dapat terlihat
dengan jelas bagian-bagian jaringannya mulai dari jaringan epidermis, jaringan
pengangkut dan yang lainnya.
2. Replikasi Stomata
Teknik yang digunakan untuk dapat melihat dan mengetahui morfologi stomata
pada tumbuhan yaitu dengan teknik replika atau cetakan. Teknik ini dilakukan
dengan cara membersihkan kedua permukaan daun yang akan digunakan.
Kemudian mengaplikasikan atau mengoleskan cat kuku bening pada permukaan
daun dengan ukuran 2x1 cm secukupnya. Pengolesan dilakukan tidak terlalu tebal
dan banyak agar cetakan pada daun masih dapat terlihat dengan jelas. Menunggu
cat kuku sampai setegah kering karena apabila belum kering cat kuku tersebut
belum dapat mencetak stomata pada permukaan daun dengan baik dan apabila cat
kuku sudah kering isolasi tidak dapat menempel pada cat kuku tersebut. Setelah itu
menempelkan isolasi transparan pada cat kuku tersebut sampai benar-benar
menempel secara sempurna. Menarik dengan cepat dan kuat isolasi tersebut
sampai replika stomata terlepas dari permukaan daun. Setelah itu tempelkan isolasi
tersebut pada object glass kemudian amati di bawah mikroskop dengan perbesaran
lemah ke perbesaran kuat.
b. Pelaksanaan penggunaan teknik Hands Free Section
1. Preparasi akar, batang dan daun segar
Pertama, membersihkan organ tumbuhan yang akan dipotong sampai bersih.
Kemudian mengiris secara melintang dengan setipis mungkin organ tumbuhan tersebut
dengan menggunakan silet dan meletakkan hasil irisan pada cawan petri yang berisi air
agar tidak mengalami kekeringan. Setelah itu pindahkan hasil irisan ke object glass
dengan menggunakan kuas agar bentuk irisan tidak rusak lalu tetesi dengan air dan
kemudian ditutup dengan menggunakan cover glass. Langkah selanjutnya yaitu
mengamati preparat dibawah mikroskop. Pada preparat akar Cosmos sp terlihat dengan
jelas struktur akarnya seperti jaringan epidermis, korteks, jaringan pengangkut,
endodermis dan rambut akar. Sedangkan pada batang dan daun Syzigium aqueum
meskipun sayatannya agak tebal namun struktur batang dan daunnya masih dapat
terlihat cukup jelas seperti pada batang Syzigium aqueum terlihat adanya jaringan
epidermis, korteks, jaringan pengangkut, kambium, endodermis dan empulur sedangkan
pada daun Syzigium aqueum terlihat jaringan epidermis, korteks dan jaringan
pengangkut.
2. Teknik replikasi untuk morfologi stomata
Pertama, membersihkan kedua permukaan daun Syzigium aqueum sampai bersih.
Kemudian mengaplikasikan cat kuku atau kuteks pada permukaan daun secukupnya
(jangan terlalu banyak dan tebal) dengan ukuran 2x1 cm. Selanjutnya menunggu kuteks
sampai setengah kering. Setelah itu menempelkan isolasi transparan pada cat kuku
tersebut sampai benar-benar menempel secara sempurna. Kemudian menarik dengan
cepat dan kuat isolasi tersebut sampai replika stomata terlepas dari permukaan daun.
Langkah selanjutnya yaitu menempelkan isolasi tersebut pada object glass. Terakhir,
mengamati preparat dengan menggunakan mikroskop dan melakukan prosedur diatas
untuk sisi daun yang lain. Pada daun Syzigium aqueum baik pada permukaan atas
ataupun bawah ditemukan adanya stomata. Namun pada permukaan bawah daun
stomata yang ditemukan memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan
stomata pada permukaan daun bagian atas.
VIII. LAMPIRAN
3 lembar ACC Data Pengamatan Praktikum
1 lembar Dokumentasi Kegiatan Praktikum
2 lembar Cuplikan Jurnal Referensi yang digunakan
Lampiran 1 ACC Data Pengamatan Praktikum
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Praktikum
Lampiran jurnal