1. Pengkajian
a. Aktifitas/istirahat
b. Sirkulasi
1) Tanda: (dengan cedera luka bakar lebih dari 20% APTT): hipotensi
jaringan.
c. Integeritas ego
d. Eleminasi
ada, khususnya pada luka bakar kutaneus lebih besar dari 20%
e. Makanan/cairan
f. Neurosensori
g. Nyeri/kenyamanan
1) Gejala: nyeri
h. Pernafasan
lingkar dada, jalan nafas atau stidor, bunyi nafas, sekret jalan nafas
dalam (ronkhi)
i. Keamanan
1) Tanda
4) Cedera api: bulu hidung gosong, mukosa hidung dan mulut kering,
nasal.
kelemahan
ekskursi dada.