Alamat : Jl. Pramuka No. 216 Labuhan Ratu II Way Jepara Lampung Timur
PRODUK SIMPANAN
Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah adalah
penghimpunan dan penyaluran dana yang berbetuk penyaluran pinjaman terutama darai dan untuk
anggota. Pada perkembanganya memang koperasi simpan pinjam melayani tidak saja anggota tetapi juga
masyarakat luas/ calon anggota.
Kegiatan dari Sisi pasiva. Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah dilihat dari aspek pasiva
melakukan kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun calon anggota/masyarakat umum.
Bentuk penghimpunan ini bisa berupa bagi hasil atau simpanan sedangkan dari masyarakat bisa berbentuk
pinjaman modal.Kegiatan usaha dari aspek aktiva merupakan upaya dari koperasi simpan pinjam dan
pembiayaan syariah atau kspps BMT El Ikhlash Khairul ummah untuk memperoleh laba dengan cara
mengalokasikan dari hasil dari penghimpunan yang disalukan kepada anggota dalam bentuk pijaman.
Lebih jauh jika di kerucupkan maka kegiatan koperasi simpan pinjma bisa di rinci sebagai berikut.
1. Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga
penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan.
2. Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah juga menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota
yang dimasa datang akan diterima kembali secara bertahap.
Kedua kegiatan diatas harus dikelola sedemikian rupa sehingga penghimpunan dan penyaluran berjalan
seimbang. Lantas bagaimana praktek dalam pengelolaan sebuah koperasi simpan pinjam? dalam hal ini
anda akan dihadapkan pada 2 kasus yaitu detail kegiatan arus kas masuk dan arus kas keluar.
Untuk bisa menjalankan usahanya KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH harus melakukan
penghimpunan dana. Dana2 tersebut bisa uang yang masuk kategori hutang atau ekuitas atau kekayaan
bersih. Jika dilihat jenis sumber dana maka dana yang berbentuk hutang berasal dari tabagi hasiln
kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam sednagkan yang
bersumber dari kekayaan bersin diantaranya berasal dari sumber simpanan wajib anggota dan simpanan
sukerela, cadangan umum serta SHU di tahun berjalan.
Dari keseluruhan sumber dana tersebut, sumber dana utama adalah simpanan, sehingga perlu diberikan
penjelasan yang lebih mendalam tentang simpanan. Menurut PP 9 Tahun 1995 simpanan adalah dana
yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSPPS BMT
EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH dalam bentuk tabagi hasil dan simpanan koperasi berjangka.
Pengertian simpanan sebagaimana dinyatakan dalam PP tersebut adalah simpanan yang merupakan
hutang bagi KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH, sementara itu terdapat jenis simpanan
lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL
UMMAH, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib (bagi KSPPS). Pembahasan mengenai simpanan di
bawah ini, meliputi simpanan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu simpanan pokok dan simpanan
wajib serta simpanan yang merupakan hutang, Yaitu tabagi hasil dan simpanan berjangka.
1) Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak
dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
2) Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh
anggota, kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil
selama yang bersangkutan menjadi anggota.
3) Tabagi hasil Koperasi
Tabagi hasiln koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur-
angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang bersangkutan atau kuasanya
dengan menggunakan Buku Tabagi hasiln Koperasi, setiap saat pada hari kerja Koperasi.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH agar
anggota berminat menyimpan di koperasi antara lain adalah:
1. Keamanan dana, dalam arti dapat ditarik kembali oleh pemiliknya sesuai dengan perjanjian.
2. Menghasilkan nilai tambah dalam bentuk bagi hasil simpanan atau insentif lainnya dan diterima oleh
anggota sesuai dengan perjanjian.
3. Bahwa menabung di KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH merupakan wujud dari
partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, dan karena itu anggota merasakan
adanya kedudukan yang lebih istimewa dibandingkan dengan menabung di tempat lain.
Keistimewaan anggota tersebut antara lain misalnya karena menerima sisa hasil usaha pada akhir
tahun buku, ikut serta mengambil keputusan koperasi dan lain-lain.
Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada hari kerja;
Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabagi hasiln) dan setoran minimal selanjutnya;
Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabagi hasiln;
Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus pemilik tabagi hasiln;
Pengambilan tabagi hasiln hanya dapat dilakukan oleh pemilik tabagi hasiln atau yang diberikan
kuasa;
Sebagai imbalan, KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH memberikan bagi hasil
tabagi hasiln kepada penyimpan;
Bagi hasil tabagi hasiln dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo rata-rata harian,
saldo terkecil atau yang lainnya;
Pembayaran bagi hasil dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo
tabagi hasiln;
Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dulu untuk menjadi penabung.
Sebagai imbalan, penyimpanan akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan jangka waktu dari
simpanan berjangka tersebut:
Pembayaran bagi hasil simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan dengan
menambahkannya ke dalam saldo tabagi hasiln
PRODUK SIMPANAN
Tabungan umum ( TAMARA ) syariah yang setoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat sesuai
kebutuhan anggota.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 30%
Anggota : 70% BMT
Ketentuan
Persyaratan:
TABUNGAN HAJI
Tabungan umum berjangka untuk membantu keinginan anggota melaksanaan ibadah haji.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 50%
Anggota : 50% BMT
Ketentuan :
Persyaratan:
TABUNGAN UMRAH
Tabungan umum berjangka untuk membantu keinginan anggota melaksanaan ibadah umrah.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 40%
Anggota : 60% BMT
Ketentuan :
Tabungan umum berjangka untuk membantu anggota memenuhi kebutuhan hari raya idul fitri.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 40%
Anggota : 60% BMT
Keuntungan :
Transaksi mudah dan transparan sehingga memudahkan melihat perkembangan setiap saat,
Aman, terhindar dari riba dan haram
Ikut membantu sesama ummat (ta'awun)
Mendapatkan bagi hasil bulanan yang halal dan menguntungkan atau dapat dirupakan barang
untuk kebutuhan hari raya sesuai kebijakan KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH
Sidogiri
Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan.
Ketentuan :
Persyaratan:
Tabungan umum berjangka yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan guna menghimpun dana
tabungan siswa.
Akad :Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 40%
Anggota : 60% BMT
Keuntungan :
Aman dan transparan sehingga dengan mudah memantau perkembangan dana setiap bulan
Transaksi mudah dan bebas dari riba
Pengurus lembaga tidak disibukkan dengan urusan keuangan terutama pada saat pembagian
tabungan siswa di akhir tahun pendidikan.
Mendapatkan bagi hasil bulanan yang halal dan menguntungkan.
Mendapatkan dana BEA SISWA untuk siswa tidak mampu sebesar Rp 150.000 sesuai
kebijakan KSPPS BMT EL IKHLASH KHAIRUL UMMAH
GRATIS biaya administrasi.
Ketentuan :
Persyaratan :
TABUNGAN KURBAN
Tabungan umum berjangka untuk membantu dan memudahkan anggota dalam merencanakan ibadah
kurban dan aqiqah.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 40%
Anggota : 60% BMT
Keuntungan:
Ketentuan:
Setoran awal minimal Rp 50.000
Setoran berikutnya minimal Rp 25.000
Saldo setelah pelaksanaan Aqiqah dan ibadah Kurban minimal Rp 50.000.
Hanya dapat diambil pada saat akan melakukan ibadah kurban atau aqiqah
Persyaratan:
Spesifikasi biaya :
Biaya administrasi dan tabarru' asuransi Rp. 15,000 (untuk kurban kambing) dan Rp 100.000,-
(untuk kurban sapi)
Biaya penutupan rekening Rp. 10,000,-
TABUNGAN TARBIYAH
Tabungan umum berjangka untuk keperluan pendidikan anak dengan jumlah setoran bulanan tetap
(installment) dan dilengkapi dengan asuransi.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 25%
Anggota : 75% BMT
Manfaat :
Ketentuan :
Syarat :
Pilih paket setoran perbulan Rp 1 juta, Periode kontrak 60 bulan pada bulan ke 30 ternyata Nasabah
meninggal dunia,maka dia akan mendapatkan asuransi pendidikan Rp100 juta dan pihak asuransi juga
akan melanjutkan setoran simpanan bulanannya Rp1juta perbulannya yang sisa 30 bulan.
TABUNGAN BERJANGKA
Tabungan Berjangka yang setoran dan penarikannya berdasarkan jangka waktu tertentu.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah sebagai
berikut
Keuntungan :
Ketentuan:
Persyaratan :
Tabungan berjangka khusus dengan manfaat asuransi santunan kesehatan secara gratis.
Akad : Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah. dengan nisbah 50%
Anggota : 50% BMT
Rawat inap rumah sakit Rp.200.000. Perhari ( maksimal 180 hari setahun )
Rawat ICU Rp.400.000.-perhari ( maksimal 10 hari setahun )
Santunan biaya operasi Rp 2 juta (dalam setahun )
Ketentuan:
Persyaratan :
DEFINISI AKAD
investasi tersebut.
Ketentuan Akad
Akad ini merupakan perpaduan dari akad Mudharabah dan akad Musyarakah.
BMT sebagai mudharib menyertakan modal atau dananya dalam investasi bersama Anggota.
BMT sebagai pihak yang menyertakan dananya (musytarik) memperoleh bagian keuntungan
berdasarkan porsi modal yang disertakan.
Bagian keuntungan sesudah diambil oleh BMT sebagai musytarik dibagi antara BMT sebagai
mudharib dengan anggota dana sesuai dengan nisbah yang disepakati.
Apabila terjadi kerugian maka BMT sebagai musytarik menanggung kerugian sesuai dengan porsi
modal yang disertakan.
BMT boleh Tabarru’ menanggung kerugian anggota sesuai porsi modal anggota