Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

Dosen Pembimbing : Rakhmat, M.Si

Mata kuliah : Akhlak Tasawuf

OLEH:

Nama : Akbar Alhafiz (0702193176)

Kelas : Sistem Informasi (2019)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah Swt karena dengan rahmat dan
karunianya serta taufiq dan hidayah-Nyalah saya dapat menyelesaikan Critical Journal
Review ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, dan juga saya berterima
kasih kepada bapak Rakhmat, M.Si selaku dosen mata kuliah akhlak tasawuf yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.

Saya berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang mebangun.

Semoga tulisan sederhana ini berguna bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Medan, November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 5
1.3 manfaat.......................................................................................................................................... 5
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 6
2.1 REVIEW JURNAL 1 .............................................................................................................. 6
2.2 REVIEW JURNAL 2 .................................................................................................................... 8
2.3 REVIEW JURNAL 3 .................................................................................................................. 11
BAB III ................................................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................................................ 15
3.1 kesimpulan .................................................................................................................................. 15

3
BAB
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
akhlak adalah salah satu pokok ajaran yang ada dalam tasawuf. Akhlak sama
sekali tidak dapat dipisahkan dengan ilmu tasawuf dan tidak mungkin dipisahkan dari
kehidupan orang-orang sufi. Orang sufi adalah orang yang menerapkan ajaran
tasawuf. Dan tarekat itu sendiri adalah tingkatan ajaran pokok dari tasawuf itu. Para
tokoh sufi dalam tarekat, merumuskan bagaimana sistematika, jalan, cara, dan tingkat
–tingkat jalan yang harus dilalui oleh para calon sufi atau muri tarekat secara rohani
untuk cepat bertaqarrub, mendekatkan diri kehadirat Allah SWT. Orang Islam yang
tidak paham Ilmu Tasawwuf selalu mempertanyakan mengapa ada pula ilmu Tarekat,
apa tidak cukup ilmu fiqh itu saja dikerjakan untuk melaksanakan ajaran Islam itu.
Orang yang bertanya demikian itu sebenarnya sudah melakukan ilmu tarekat, tatkala
gurunya yang mengajarkan ilmu fiqh itu kepadanya, misalnya sembahyang,
menunjuk dan membimbing dia, bagaimana cara melakukan ibadat sembahyang itu,
bagaimana mengangkat tangan pada waktu takbir pembukaaan, bagaimana berniat
yang sah, bagaimana melakukan bacaan, bagaimana melakukan Mukti dan sujud,
semuanyaitu dengan sebaik-baiknya. Semua bimbingan guru itu dinamakan tarekat,
secara minimum tarekat namanya, tetapi juga pelaksanaan ibadat itu berbekas kepada
jiwanya, pelaksanaan itu secara maksimum tarekat namanya, sedang hasilnya sebagai
tujuan terakhir daripada semua pelaksanaan ibadat itu ialah mengenal Tuhan sebaik-
baiknya, yang dengan istilah sufi ma’rifat namanya, mengenal Allah, untuk siapa
dipersembahkan segala amal ibadat itu.

4
1.2 Tujuan
Tujuan cjr adalah :

a. Untuk pembinaan aspek moral, yakni dengan menjaga kestabilan jiwa, pengendalian diri
dari hawa nafsu, memperteguh iman sehingga terbentuklah keluhuran moral/akhlak mulia
b. Untuk ma’rifatillah, yakni tersingkapnya rahasia langit karena kejernihan hati, jauh dari
maksiat sehingga ibarat hati adalah cermin yang bersih akan dapat menangkap bayangan,
hidayah, ilham dengan metode al-kasyf wal hijab.
c. Untuk membahas bagaimana sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada Allah secara
mistis filosofis yakni dalam arti bisa selalu merasakan kehadiran Allah dalam hati

1.3 manfaat
Pelaksanaan cjr diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen
pengampu mata kuliah, dan institusi fakultas sains dan teknologi baik ditinjau dari sisi
keilmuan dan keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri,
masyarakat dan pemerintah dalam bentuk tata cara berlaku sesuai etika dan moral.

5
BAB 2
PEMBAHASAN

Ada 2 buah jurnal yang direview di dalam makalah ini yaitu :


Berikut ini adalah analisis terhadap ke dua jurnal ilmiah yaitu :

2.1 REVIEW JURNAL 1


Judul Ruang Lingkup Akhlak Islami
Jurnal Akhlak dalam etika islam
Download http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/download/7
527/6195
Volume dan halaman Vol. 1, No. 14 dan halaman 73-87
Tahun 2015
Issn 2337-9227
Penulis Syarifah Habibah
Reviewer Akbar Alhafiz
Tanggal 2 November 2019
Tujuan penelitian Tujuan penulisan ini untuk membahas akhlak dan etika
dalam Islam
Subjek penelitian Orang islam yang kurang tau tentang ruang lingkup akhlak
islami
Assesment data Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi,
dan teori
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah deskripsi dan pendekatan
penelitian menggunakan rancangan penelitian
pengembangan
Teknik analisis data Teknik dimana peneliti menentukan pengambilan sampel
dengan purposive sampling yaitu cara menetapkan ciri-ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.
Hasil penelitian Menjelaskan arti dan definisi akhlak dan menjabarkan ke
berbagai macam akhlak dan cara kita menerapkan akhlak
yang baik dikehidupan kita sehari-hari.
Kelebihan penelitian 1. Dari segi subjek dimana selain dari metode nya
penelitian ini sangat bagus untuk dikembangkan
2. Serta teknik pengumpulan data yang sangat baik dengan

6
mengolah data yang di peroleh dalam pengembangan
tersebut
Kekurangan jurnal Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai sejarah
tarikat dan perkembangannya.

Kesimpulan jurnal Kesimpulanya adalah memperlihatkan bahwa akhlak


Islami sangat komprehensif, menyeluruh dan mencangkup
berbagai makhluk yang diciptakan Tuhan. Hal yang
demikan dilakuka karena secara fungsional seluruh
makhluk tersebut satu sama lain saling membutuhkan.
Punah dan rusaknya salah satu bagian dari makhluk Tuhan
itu akan berdampak negative bagi makhluk lainnya.
Refrensi Al-Qur’an dan terjemahannya,Waqaf dari Pelayanan Dua
Tanah Suci Raja Fahd Bin Abdul Aziz Al-Suud, 1424 H,
Mujamma’ Al-Malik Fahd Li Thiba’at Al- Mush-haf
AsySyarifMadinah Munawwarah P.O Box 6262, Kerajaan
Saudi Arabia. Abdullah Aidid, 2006, Akhlak, Yogyakarta,
Penyiaran Islam. Ahmad Amin, 2004,Ethika (Ilmu
Akhlak), Terjemahan Ma’ruf , Jakarta, Bulan Bintang. Al-
Bukhari, 2003, Kitaabuladaabil Mufarrad, Tasyqend,
Mathba’ah Ufset. Rahmat djatnika, 2005, Sistem Ethika
Islami (Akhlak Mulia), Pustaka Panjimas, Jakarta.
Saran Saran yang dapat saya uraikan untuk jurnal ini ialah kelak
akan berguna untuk kedepannya . Diharapkan subjek
yang lebih banyak lagi dikarenakan penting nya
membahas tentang pembahasan tersebut. Dan jurnal
memiliki banyak referensi yang lebih menunjang luasnya
materi dalam jurnal ini.

7
2.2 REVIEW JURNAL 2
Judul Ruang Lingkup Akhlak Islami
Jurnal The influance of islamic moral on the student’s behaviour
in aceh
Download https://www.researchgate.net/publication/322856099_The
_Influence_of_Islamic_Moral_Values_on_the_Students'_
Behavior_in_Aceh
Volume dan halaman Vol. 17, No. 2 dan halaman 275-289
Tahun 2017
Issn 1411-3031
Penulis Nuriman dan Fauzan
Reviewer Akbar Alhafiz
Tanggal 2 November 2019
Tujuan penelitian Tujuan penulisan ini untuk membahas akhlak dan etika
dalam Islam
Subjek penelitian Tingkah laku mahasiswa diaceh dalam berakhlak
berdasarkan ruang lingkup islami
Assesment data Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi,
teori,dan wawancara.
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah deskripsi dan pendekatan
penelitian menggunakan rancangan penelitian
pengembangan
Teknik analisis data Teknik dimana peneliti menentukan dengan memberikan
kuesioner kepada subjek yang ditelti..
Hasil penelitian Menjelaskan arti dan definisi akhlak dan menjabarkan ke
berbagai macam akhlak dan cara kita menerapkan akhlak
yang baik dikehidupan kita sehari-hari.
Kelebihan jurnal 1. Dari segi subjek dimana selain dari metode nya
penelitian ini sangat bagus untuk dikembangkan
2. Serta teknik pengumpulan data yang sangat baik dengan
mengolah data yang di peroleh dengan memberikan
kuesioner kepada subjek penelitian dalam pengembangan
tersebut
3.Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari

8
pendahuluan atau latar belakang dari permasalahan yang
diteliti.
Kekurangan jurnal . kekurangan jurnal karena menggunakan bahasa inggris
yang tidak semua orang kuasai dan pahami artinya.

Kesimpulan penelitian Kesimpulanya adalah memperlihatkan bahwa akhlak


Islami sangat komprehensif, menyeluruh dan mencangkup
berbagai makhluk yang diciptakan Tuhan. Hal yang
demikan dilakuka karena secara fungsional seluruh
makhluk tersebut satu sama lain saling membutuhkan.
Punah dan rusaknya salah satu bagian dari makhluk Tuhan
itu akan berdampak negative bagi makhluk lainnya.
Refrensi Alavi, H. R. (2007). Al‐Ghazāli on Moral Education.
Journal of Moral Education, 36(3), 2007. pp: 309-319. Al-
Jawziyyah, I. Q. (1977). I’lām al-Muwaqqi’īn ‘an Rabb al-
‘Ālamīn. Beirut: Dār al-Fikr. Anderson, N. B. (2000).
Guidelines on Multicultural Education, Training,
Research, Practice, and Organizational Change for
Psychologists. American Psychologist, 58(5), pp: 377-
402. Anas-Adam, M. (2014). Moral Degradation among
Aceh’s Adolescents. The Globe Journal.
https://foursquare.com.the-globe-
journal/5382b4b9498e60dfd7b740d5: September, 15,
2014 Annalakshmi, N., & Abeer, M. (2011). Islamic
Worldview, Religious Personality and Resilience among
Muslim Adolescent Students in India. Europe's Journal of
Psychology, 7(4), 2011, pp: 716-725. Aswati, H (2007). A
Study of akhlak Reasoning Schemes among Malay
Students [BJ1291. A862 2007 f rb] (Doctoral dissertation,
Universiti Sains Malaysia). Bandura, A. (1991). Social
Cognitive Theory of Self-regulation. Organizational
Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 1991, pp:
248-287. Bigger, S. (2013). Spiritual, Moral, Social, &
Cultural Education: Exploring Values in the Curriculum.
London: Routledge. Bozdogan, S. (2001). Modernism and
Nation Building: Turkish Architectural Culture in the
Early Republic. Washington. D.C: University of
Washington Press. Chiasson, V., Vera-Estay, E., Lalonde,
G., Dooley, J., & Beauchamp, M. (2017). Assessing social
cognition: age-related changes in moral reasoning in
childhood and adolescence. The Clinical
Neuropsychologist, 31(3), 2017, pp: 515-530.
doi.org/10.1177/1477370816649626 Cullen, J. B., Victor,

9
B., & Bronson, J. W. (1993). The ethical climate
questionnaire: An assessment of its development and
validity. Psychological Reports, 73(2), 1993, pp: 667-674.
Coleman, J. S., & Coleman, J. S. (1994). Foundations of
Social Theory. USA: Harvard University Press. Dennis,
M. L., Soderstrom, E. J., Koncinski, W. S., & Cavanaugh,
B. (1990). Effective Dissemination of Energy-related
Information: Applying Social Psychology and Evaluation
Research. American Psychologist, 45(10), 1990, pp: 1109-
1121. Dughazah, J. (2009). The Relationships between
Values, Religious Teaching and Development Concepts
and Practices: A Preliminary Literature Review.
Saran saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya
lakukan ini tidak terlepas dari kekurangan, seperti halnya
pepatah yang mengatakan, “tak ada gading yang tak retak,
tak ada satupun manusia yang sempurna.” maka saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat saya
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
kedepannya lebih baik. Akhirnya, semoga kajian ini
memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah
wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah
jurnal. Amin.

10
2.3 REVIEW JURNAL 3
Judul Ruang Lingkup Akhlak Islami

Jurnal Character Education Based on Religious Values: an


Islamic Perspective

Download http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/downl
oad/744/pdf/

Volume dan halaman Vol. 21, No. 1 dan halaman 41-58

Tahun 2016

Issn -

Penulis Ismail sukardi

Reviewer Akbar Alhafiz

Tanggal 2 November 2019

Tujuan penelitian Tujuan penulisan ini untuk membahas pendidikan karakter


dalam perpektif islam

Subjek penelitian Semua umat islam yang harus memiliki karakter dalam
perspektif islam

Assesment data Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi,


teori,dan wawancara.

Metode penelitian Metode yang digunakan adalah metode pengambilan data


observasi,wawancara dan keusioner.

Teknik analisis data Teknik dimana peneliti menentukan pengambilan sampel


dengan purposive sampling yaitu cara menetapkan ciri-ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian

Hasil penelitian Menjelaskan pendidikan karakter dalam islam yang harus


diikuti atau pedoman bagi semua umat islam dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.

Kelebihan jurnal 1.Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang


dari permasalahan tersebut
2.Jurnal juga dilengkapi bahasa indonesia membuat
seseorang yang kurang paham bahasa inggris bisa paham
artinya karena dilengkapi bahasa indonesia
Kekurangan jurnal 1. Tidak dilengkapi dengan pengimplementasian ke

11
dalam kehidupan sehari-hari
2. Dalam segi tampilan masih kurang
menarik.Karena memakai ukuran font yang kecil
dan tidak dilengkapi dengan ISSN

Kesimpulan penelitian Kesimpulanya adalah memperlihatkan bahwa akhlak


Islami sangat komprehensif, menyeluruh dan mencangkup
berbagai makhluk yang diciptakan Tuhan. Hal yang
demikan dilakuka karena secara fungsional seluruh
makhluk tersebut satu sama lain saling membutuhkan.
Punah dan rusaknya salah satu bagian dari makhluk Tuhan
itu akan berdampak negative bagi makhluk lainnya.

Refrensi Al-Abrasyi, Muhammad ‘Atiyah. Prinsip-prinsip Dasar


Pendidikan Islam, terj. Abdullah Zaky al-Kaaf, (2003).
from original title At-Tarbiyah al-Islamiyah. Bandung:
Pustaka Setia. Bloom, Benjamin S. (1956). Taxonomy of
Educational Objectives: The Classification of Educational
Goals. New York: David Mc Kay Company. Budiningsih,
C. Asri. (2004). Pembelajaran Moral: Berpijak pada
Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka
Cipta. David Elkind & Freddy Sweet Ph.D., “How to do
Character Education”, in
http://www.goodcharacter.com/article_4.html, 2004.
Halstead. J. Mark. “Islamic Values: a Distinctive
Framework for Moral Education?”, in Journal of Moral
Education, Volume 36, Issue 3, 2007 Hernowo, “Konsep-
Konsep Kunci Pendidikan Karakter ala Islam?”, in
http://www.rumahcerdaskreatif.com, 2011 Ismail.
“Implementasi Tauhid dalam Pendidikan Islam”, in
Conciencia Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1 Juni 2005
Jalaluddin. (2005). “Peran Lembaga Pendidikan dalam
Upaya Pemberantasan Korupsi”, Paper in Seminar
Korupsi di Indonesia: Tinjauan Hukum, Agama, dan
Pendidikan. Lembaga Kajian Hukum (LKHI) Fakultas
Syari’ah IAIN Raden Fatah Palembang. Juli 2005.
Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta. Kesuma, Dharma
dkk. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan
Praktik di Sekolah. Bandung: Rosdakarya. Mahmud,
Abdul Halim. (2004). Akhlak Mulia, terjemahan dari al-
Tarbiyah al-Khuluqiyah. Jakarta: Gema Insani.

12
Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter: Solusi
yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia
Heritage Foundation. Murtini, Wiedy. “Pendidikan
Kewirausahaan sebagai Sarana untuk Membangun
Karakter Bangsa”, in wiedy.staff.fkip.uns.ac.id/
2012/07/24/artikel/ Puskur Depdiknas. (2010). Bahan
Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran
Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya
Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum
Departemen Pendidikan Nasional. Ramli. (2003).
Menguak Karakter Bangsa. Jakarta: Grasindo. R., Duskha
dan Whelan, M. (1975). Moral Development: A Guide to
Piageat and Kohelberg. New York: Paulis Press. Sahrudin.
“18 Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa”, in http://www.sriudin.com/2012/03/18 Shihab,
M. Quraish. Membumikan Alquran Jilid 2: Memfungsikan
Wahyu dalam Kehidupan, Bandung: Mizan, 2011.
Suyanto. “Urgensi Pendidikan Karakter”, in
www.mandikdasmen.depdiknas.
go.id/web/pages/urgensi.htm) Sudrajat, “Apa itu
Pendidikan Karakter?”, in
akhmadsudrajat.wordpress.com/ 2010/09/15/konsep-
pendidikan-karakter/ Umar. Ari, “Empat Sumber Nilai
Pendidikan Karakter”, in www.inforppsilabus.com
/2012/03/4 57 Character Education Based on Religious
Values: an Islamic Perspective Ismail Sukardi Ta’dib:
Journal of Islamic Education ▪ Volume 21, Number 1,
June 2016 P-ISSN: 1410 – 6973; E-ISSN: 2443 – 2512
Available online at
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib “710
Anggota DPRD Tersangkut Korupsi, 23 Zina”, in
http://m.jpnn.com/ news.php?id=125845 30 April 2012
“Daya Saing Indonesia di Urutan 44”, in
http://bisniskeuangan.kompas.com/ read/
2011/06/08/14041495/ “Prestasi Terus Naik: Indonesia
Negara Terkorup Asia 2010”, in
nusantaranews.wordpress.com/2010/03/09/) “Pendidikan
Anti Korupsi di UIN/IAIN/STAIN: Membangun Budaya
Anti Korupsi”, in www.pbb-iainjakarta.or.id., 12
Desember 2005.

Saran Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali


kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan
memperbaiki cjr tersebut dengan berpedoman pada

13
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu reviewer mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan jurnal dalam kesimpulan di atas.

14
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang saya dapat ambil dari critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal
yang saya bahas memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini adalah
pembahasannya yang sangat bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok digunakan
mahasiswa maupun siapa saja sebagai panduan dan pedoman untuk menambah pengetahuan
tentang ruang lingkup akhlak islmai baik dalam pembelajaran maupun dalam aplikasinya.

15

Anda mungkin juga menyukai