Anda di halaman 1dari 28

HERMAN DOA

"kesederhanaan memberikan anda ruang untuk berpikir lebih dalam"

Rabu, 26 Agustus 2015


Proposal PKM: Daycares and Educares "De Rosari Home"

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“DE ROSARI HOME” DAYCARES AND EDUCARES


'Be a Trusted Child Care and A Second Home for Your Little One'

BIDANG KEGIATAN
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Herman Doa / NIM 01114031 (Ketua)
Maria Christina / NIM 01214035 (Anggota)
Nurcholiz / NIM 01214011 (Anggota)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM - KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : “De Rosari Home” Daycares and Educares


2. Bidang Kegiatan : PKM - Kewirausahaan
3. Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Herman Doa
b. NIM : 01114031
c. Program Studi : Akuntansi
d. Universitas : Narotama Surabaya
e. Alamat Rumah : Jln. Lesti no.05, Surabaya
f. No. HP : 081231541139
g. Alamat Email : hermandoa@ymail.com
4. Anggota Pelaksana : 3 orang
5. Dosen Pembimbing :
a. Nama Lengkap : I Putu Artaya, SE, MM.
b. NIP : 01029103
c. Alamat Rumah : Permata Candiloka S2/23 Candi-Sidoarjo,
d. Nomor telepon : 031- 8057726
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti : Rp.12.500.000,-
b. Sumber Lain : tidak ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 (enam) bulan

Surabaya, 30 Juli 2015


Menyetujui,
Ketua Program Studi Ekonomi Akuntansi Pelaksana Kegiatan

Rony Wardhana, SE., M.Ak. Herman Doa


NIDN. 0724088304 NIM. 01114031
Wakil Rektor I Bidang Akademik Dosen Pendamping
Dr. Arasy Alimudin, SE., MM I Putu Artaya, SE, MM

NIDN. 0714127302 NIDN. 0729066601

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
RINGKASAN ......................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................... 1
1.3 Tujuan Usaha...................................................................... 1
1.4 Luaran yang Diharapkan..................................................... 2
1.5 Manfaat/Kegunaan Program.............................................. 2

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Masyarakat Sekitar ......................................... 3
2.2 Kelayakan Usaha .............................................................. 3
2.3 Potensi Sumber Daya ........................................................ 4
2.4 Peluang Pasar .................................................................... 5
2.5 Analisis Ekonomi Usaha .................................................. 5
2.6 Prediksi Profit dalam Satu Bulan ...................................... 6

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Pelaksanaan .................................................... 7


3.1.1 Persiapan Tempat Penitipan .............................................. 7
3.1.2 Perekrutan Tenaga Pengasuh ............................................ 8
3.1.3 Penerimaan Anak Asuh ..................................................... 8
3.2 Metode Pendekatan dalam Pengasuhan ............................ 9

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ................................................................. 10
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................. 11
4.2.1 Gambaran Umum Kegiatan Anak 12
4.2.2 Jadwal Kegiatan Rutin 13
LAMPIRAN ............................................................................................ v

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segenap rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “De Rosari
Home – Daycares and Educares”. Proposal ini disusun dalam rangka mengikuti Program
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-KWU). Program PKM Ini cukup menarik minat
para mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Terima kasih kami haturkan
kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian proposal ini.

Harapan kami, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi
jalan keluar bagi pembaca yang mengalami kesulitan menemukan tempat penitipan anak.

Terakhir, sesuai dengan pepatah, “tiada gading yang tak retak”, kami merasa makalah
yang telah kami susun ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun.
Terima kasih.

Surabaya, 30 Juli 2015

Penulis
iii

RINGKASAN

Yang dimaksud dengan usaha jasa penitipan anak (day care), yaitu tempat yang
menawarkan jasa pengasuhan anak. Tempat penitipan yang kami tawarkan adalah sebagai bentuk
kepedulian kami terhadap persoalan orang tua yang kesulitan mendapatkan tempat penitipan
anak-anaknya terutama bagi orang tua yang bekerja. Pengasuhan di sini lebih diarahkan untuk
pendidikan tumbuh kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar dapat menitipkan anak saja,
tetapi juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan fisik, rohani dan perkembangan
intelegensia anak.
Tempat yang akan menjadi penitipan anak disini adalah sebuah rumah tinggal yang sudah
dimodifikasi berukuran 15m x 8m. rumah tersebut dikondisikan sangat nyaman bagi anak antara
lain memiliki ruang tidur, ruang ganti, kamar mandi, area bermain dan ruang kegiatan.
Kami menyadari bahwa pengguna jasa kami adalah sebagian besar orang tua yang sibuk
atau kurang mempunyai waktu pada jam-jam tertentu untuk mengasuh anak mereka. Oleh karena
itu kami akan selalu mengupayakan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada calon
pengguna jasa kami. Kami ingin menjadikan tempat penitipan anak ini sebagai second home bagi
anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open
communication). Untuk meyakinkan orang tua pengguna jasa, kami akan memberikan alamat
web untuk mengakses kamera pengawas (CCTV).
Diantara sekian banyak tempat penitipan anak, kami yakin bahwa banyak orang tua akan
menggunakan jasa kami. Kami tidak sekedar menawarkan jasa penitipan namun memiliki nilai
lebih sebagaimana kami uraikan diatas. Hal ini sangat sesuai dengan spirit yang tersirat dalam
motto kami 'Be a Trusted Child Care and A Second Home for Your Little One'.
iv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha

Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar, Semarang, Bandung,


Denpasar dan masih banyak lainnya, jasa penitipan anak (day care) menjadi salah satu alternatif
tempat untuk menjaga si kecil saat orang tua pergi bekerja terutama bagi keluarga yang suami
istri bekerja.
Kondisi ini juga dialami oleh banyak orang tua dari keluarga-keluarga muda di
kawasan Menganti, Kecamatan Menganti, Gresik Jawa Timur. Ide untuk mengadakan Jasa Usaha
Penitipan Anak ini adalah salah satu bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi sosial dikawasan
sekitar Menganti tempat kami bermukim. Sekedar informasi, rata-rata orang tua di kawasan
Menganti bekerja di kota Surabaya yang berjarak 13-17 km dari Menganti. Dari survey kecil
yang kami lakukan terhadap Komunitas Gereja Kristen dan Katolik, tepatnya Wilayah St.
Agustinus Menganti dengan jumlah sekitar 225 kepala keluarga, mereka sangat menginginkan
kehadiran sebuah tempat penitipan anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani.
Yang dimaksud dengan usaha jasa penitipan anak (day care), yaitu tempat yang
menawarkan jasa pengasuhan anak. Pengasuhan di sini lebih diarahkan untuk pendidikan tumbuh
kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar dapat menitipkan anak saja, tetapi juga
memberikan kontribusi dalam pertumbuhan fisik, rohani dan perkembangan intelegensia anak.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana menjawab persoalan masyarakat khususnya bagi orang tua yang bekerja
untuk menghadirkan tempat penitipan anak yang layak? Bagaimana menjadikan tempat penitipan
anak sebagai second home bagi anak dengan visi dan misi yang sesuai harapan orang tua
serta memiliki karakter personal touch yang diinginkan?

1.3 Tujuan Usaha

Tujuan dari Usaha Penitipan Anak ini adalah:


1. Mengusahakan sebuah tempat penitipan anak anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa
Kristiani.
2.
1

Menjadikan tempat penitipan anak sebagai second home bagi anak yang didasarkan pada
kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open communication)
3. Memaksimalkan potensi/peluang bisnis dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak
4. Membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang
tidak bekerja sebagai tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Usaha Penitipan Anak ini adalah:


1. Terbentuknya sebuah tempat penitipan anak anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa
Kristiani.
2. Terpenuhinya harapan dimana tempat penitipan anak dialami sebagai second home bagi anak
yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open communication)
3. Terciptanya bisnis baru dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak
4. Masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja dapat dijadikan
tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak. Mereka ini akan melalui sebuah tahap seleksi
serta training/pelatihan.

1.5 Manfaat/Kegunaan Usaha

Manfaat/kegiatan Usaha Penitipan Anak ini adalah:


1. Menjadi salah satu alternatif tempat penitipan anak bagi masyarakat sekitar yang selama ini
kesulitan mencari tempat penitipan anak
2. Memberi rasa nyaman serta kepercayaan kepada orang tua yang menitipkan anaknya. Sehingga
mereka dapat bekerja dengan maksimal tanpa mengkhawatirkan keadan anak-anaknya.
3. Ikut serta memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat dalam hal ini tenaga kerja ditempat
penitipan
4. Menjadi salah satu sumber penghasilan/income yang menjanjikan bagi pemilik.

BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Gambaran Umum Masyarakat

Dari data kependudukan, pertumbuhan penduduk dinegara kita tergolong tinggi, yaitu
sekitar 2,5 % per tahun. Kondisi ini ditambah dengan migrasi penduduk yang tinggi dari desa
ke kota, memungkinkan akan semakin banyak anak-anak balita usia pra sekolah yang
membutuhkan tempat penitipan yang aman dan terjamin pengawasannya.
Sebagaimana secara implisit kami paparkan dalam latar belakang diatas, segmen pasar
dari usaha ini adalah masyarakat Menganti, terutama adalah rumah tangga yang suami isteri
bekerja, sementara dirumahnya tidak ada pengasuh atau keluarga lain yang dimintai tolong
untuk menjaga anak.
Namun masyarakat Menganti yang menjadi sasaran dari usaha kami ini adalah hanya
dibeberapa perumahan saja yaitu meliputi Perumahan Menganti Permai, Oma Green Land, Puri
Menganti Indah, Puri Safira Regency, Menganti Satelit Indah, Oma Indah Menganti,
Goldenberry Regency, Taman Menganti Emas dan Palem Pertiwi. Masyarakat dari perumahan-
perumahan ini adalah basis komunitas gereja yang semuanya berpusat digereja induk area
Citraland, Surabaya. Rata-rata mereka adalah keluarga muda, selama ini salah satu keluhan
mereka adalah begitu sulitnya menemukan tempat penitipan anak. Jarak yang jauh
dari Surabaya (sebagai tempat kerja sekaligus tempat penitipan anak), membuat mereka tidak
nyaman ketika berangkat kerja. Dalam sharing-sharing komunitas, mereka mengeluhkan hal itu.
Kondisi inilah yang membuat kami prihatin dan sekaligus menggerakkan kami untuk
membentuk usaha jasa penitipan anak. Jika dilihat dari prospeknya kedepan, bisnis ini akan
bertahan lama, menjanjikan secara keuntungan dan akan mendapat respon yang sangat positif
dari masyarakat sekitar kami.

2.2 Kelayakan Usaha


Tempat Penitipan Anak ini diberi nama “de Rosari Home”. Pemberian nama ini
sebenarnya tidak asing bagi rekan-rekan dari kalangan gereja dimana nama Rosari menunjuk
pada untaian mawar dan Home menunjuk pada rumah yang nyaman bagi anak. Filosofi dari
nama ini adalah kami mau mengatakan bahwa Tempat penitipan anak ini akan menjadi harum
seperti mawar yang diuntai menjadi satu (satu keluarga besar), tempat yang nyaman bagi anak
dimana anak akan merasa seperti berada dalam rumahnya sendiri.
3

Tempat penitipan ini “De Rosari Home” Daycares and Educares dibuka dikawasan
yang strategis dimana posisinya berada ditengah-tengah dari 6 (enam) perumahan besar lainnya.
Letaknya didekat jalan utama sehingga memudahkan orang tua pada saat mengantar dan
menjemput putra-putrinya. Dari segi ukuran, tempat penitipan ini cukup untuk menampung 6 –
10 orang anak asuh. Ruangan yang disediakanpun relatif luas antara lain memiliki ruang tidur,
ruang ganti, kamar mandi, area bermain dan ruang kegiatan. Lingkungan sekitarnya relatif
bersih, nyaman, aman dan tertib.

2.3 Potensi Sumber Daya


Jika ditilik dari potensi sumber daya alam, semuanya cukup mendukung terutama sarana
air bersih, kondisi udara yang segar dan hijau. Sedangkan untuk potensi sumber daya manusia
beberapa data dapat kami uraikan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini.
a. Jumlah Kepala Keluarga (calon pengguna jasa) : 225 kepala keluarga
b. Jumlah jiwa dari (225 KK)

Tabel 1. Persentase Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis Kelamin Jumlah %
Laki-laki 275 44,35 %
Perempuan 345 55,65 %
Jumlah 620 100 %

c. Tingkat Pendidikan Penduduk


Tabel 2. Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk

Kondisi %
Tidak tamat sekolah 8,06 %
TK - SD 4,83 %
SMP 15,32 %
SMA/SMK 37,90 %
Ak-PT 33,87 %
Jumlah 100%

d. Mata Pencaharian Penduduk (calon pengguna jasa): Petani, buruh, guru, pegawai
4

d. Agama Penduduk (calon pengguna jasa) : Katolik dan Kristen Protestan (namun terbuka bagi
agama manapun)
2.4 Peluang Pasar

Dari pengamatan kami, peluang pasar disini cukup besar, mengingat para calon pengguna
jasa kami adalah sahabat kenalan sendiri yang merupakan rekan-rekan komunitas sendiri.
Dimana kami sudah saling mengenal satu sama lain. Bahkan ketika kami menyampaikan wacana
mengenai Taman penitipan anak ini mereka sangat antusias dan berharap agar kami segera
merealisasikannya.
Selama ini mereka menitipkan anaknya di Surabaya. Para orang tua menginginkan tempat
penitipan yang standartnya kuran lebih sama seperti tempat mereka titip saat ini.
2.5 Analisis Ekonomi Usaha

Sebagai simulasi, sekala usaha dan asumsi usaha penitipan anak (day care) yang disajikan
ini adalah sebagai berikut:
1. Usaha dilakukan di rumah. sementara mengabaikan investasi untuk tanah dan
bangunan
2. Modal usaha seluruhnya berasal dari modal sendiri (keluarga)
3. Metoda penyusutan menggunakan metoda garis lurus
4. Pajak PPH dan PPN diabaikan.

Berikut adalah asumsi usaha jasa penitipan anak.

2.5.1 Biaya Investasi:

1. Renovasi ruangan Rp 3.000.000


2. Peralatan dan perlengkapan ( mainan, tempat tidur, kursi makan, bangku,dll) Rp 7.500.000,-
Penyusutan untuk kendaraan dihitung untuk 5 tahun dengan nilai sisa nihil.
Pembelian bahan-bahan:
- Belanja rutin kebutuhan tiap bulan yang habis sekali pakai ( crayon,
spidol, kertas, dll) Rp 500.000,-
- Belanja bahan makanan per bulan Rp 1.500.000,-

2.5.2 Biaya usaha per bulan

1. Gaji 2 orang pengasuh @ Rp 1.000.000,-


2. Honor dokter 2 kali @ Rp 150.000,-

2.5.3 Perkiraan Pendapatan Per Bulan

1. Pendapatan jasa penitipan bayi 3 orang @ Rp 1.200.000,-


2. Pendapatan jasa penitipan balita 4 orang @ Rp 900.000,-

2.5.4 Perhitungan Laba Rugi dalam 1 (satu) bulan;

Biaya pengeluaran usaha jasa penitipan anak,


1. Gaji pengasuh 2 X Rp 1.000.000,00 = Rp 2.000.000,00
2. Biaya kebutuhan habis pakai = Rp 1.000.000,00
3. Biaya makanan = Rp 1.500.000,00
Jumlah pegeluaran =Rp 4.500.000,00

Pendapatan usaha jasa penitipan anak 1 bulan;


1- Pendapatan jasa penitipan bayi 3 X Rp 1.200.000,00 = Rp 3.600.000,00
2- Pendapatan jasa penitipan balita 4 X Rp 900.000,00 = Rp 3.600.000,00

Jumlah pendapatan usaha jasa penitipan anak 1 bulan = Rp 7.200.000,00

2.6 Prediksi Profit dalam 1 (satu) bulan

Pendapatan bersih dalam 1-bulan-


Rp 7.200.000,00 – Rp 4.500.000,00 = Rp. 2.700.000,00

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Rancangan Persiapan Pelaksanaan

Merujuk pada tujuan yang telah disebutkan sebelumnya secara umum ada empat sasaran
utama yang ingin dicapai, adalah mengusahakan sebuah tempat penitipan anak anak yang
nyaman serta dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani; menjadikan tempat penitipan anak
sebagai second home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang
baik (open communication); memaksimalkan potensi atau peluang bisnis dengan usaha sendiri
melalui jasa usaha penitipan anak; membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar terutama
kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja sebagai tenaga kerja dalam hal ini sebagai
pengasuh anak
Oleh karena itu, terdapat dua konsep besar mengenai detail persiapan yang akan kami lakukan
terkait dengan tempat penitipan anak yang akan dibuat, dimana keduanya saling berkaitan,
terintegrasi, dan saling mendukung satu sama lain, antara lain:

3.1.1. Persiapan Tempat

Kami menyadari bahwa dibalik sebagai peluang bisnis, usaha penitipan anak ini
memerlukan persiapan tertentu, khususnya menyangkut tempat. Beberapa hal yang kami
catatkan antara lain:
1. Menyiapkan tempat bermain yang luas dan nyaman agar anak-anak bisa puas bermain.
Ini sangat tepat karena lokasi penitipan kami ini jauh dari jalan raya.
2. Menyiapkan tempat tidur yang nyaman dimana satu anak ditempatkan pada satu tempat
tidur yang dilengkapi dengan seprei, kasur, bantal, dan guling.
3. Selain tempat bermain, kami juga menyiapkan ruang bermain, kamar mandi yang bersih,
ruang makan, dan dapur.
4. Untuk keamanan anak-anak tombol listrik, benda tajam, kaca yang mudah pecah, dan
benda-benda yang membahayakan harus berada di luar jangkauan anak-anak.
5. Akan diusahakan pengadaan ventilasi yang baik dan AC yang memadai agar anak-anak
bisa beristirahat dengan nyaman.
6. Rumah penitipan akan dilengkapi kawat nyamuk dan obat nyamuk yang aman,
lingkungan rumah juga harus bersih.
7.
7

8. Akan dipasang kamera pengawas (CCTV), untuk fungsi pengawasan anak-anak agar
lebih teliti dan melakukan tugas pengasuhan dengan baik dan bertanggung jawab. Untuk
meyakinkan orang tua pengguna jasa, kami akan memberikan alamat web untuk
mengakses kamera pengawas (CCTV).
9. Untuk keperluan pengawasan kesehatan anak serta konsultasi gizi serta tumbuh kembang
anak, kami bekerja sama dengan Klinik Pratama milik sebuah gereja yang letaknya 13
menit perjalanan.

3.1.2. Perekrutan Tenaga Pengasuh

Selain persiapan tempat penitipan, hal lain yang harus dipersiapkan adalah tenaga
pengasuh, antara lain:
1. Tenaga pengasuh yang dicari harus memenuhi criteria tertentu, antara lain berjenis
kelamin wanita yang baik hati, kehidupan agamanya juga baik, pendidikan minimum
SMA, dan menyukai anak kecil. Jika mereka sudah bekerja sebelumnya maka akan
dimintai referensi dari tempat kerja lama. Jika diperlukan akan dimintai Surat Kelakuan
Baik dari kepolisian. Hal ini untuk mencegah kemungkinan mereka tergabung dengan
sindikat penculikan anak yang sekarang sedang marak terjadi. Untuk itu kami akan
memastikan tempat dimana mereka tinggal, siapa orangtua dan kerabat mereka.
2. Sebelum mulai bekerja, para pengasuh diwajibkan untuk cek kesehatan terlebih dahulu.
Hal ini untuk menghindari jangan sampai mereka punya penyakit menular, seperti TBC
atau sejenisnya.
3. Untuk keperluan Konsultasi Psikologi, kami akan bekerja sama dengan Klinik Gereja
yang memang sudah ada Tim Konsultasinya terutama untuk psikologi anak.
4. Agar pengawasannya lebih baik, diusahakan satu pengasuh untuk dua atau tiga anak.
Atau jika memungkinkan akan diusahakan satu pengasuh untuk dua anak.
5. Setelah lolos seleksi, para calon tenaga pengasuh ini akan mengikuti tahapan akhir yaitu
training/pelatihan pengasuhan anak. Kami akan bekerja sama dengan pra Trainer yang
sudah terpercaya.

3.1.3. Penerimaan Anak Asuh

Beberapa persiapan untuk penerimaan anak asuh, antara lain:


1. Usahakan agar anak yang diasuh adalah usia balita, atau dua tahun ke atas (toleransinya hanya
sampai anak usia enam tahun saja).
2.
7

Orangtua harus menyiapkan semua makanan dan obat-obatan selama mereka diasuh didaycare. Hal
ini untuk memperkecil risiko anak asuh salah makan karena beberapa anak ada yang menderita
alergi terhadap makanan tertentu dan mereka juga sudah terbiasa memakan makanan rumah.
Obat-obatan, susu, dan peralatan makanan juga harus sudah disiapkan oleh orang tua masing-
masing. Begitu juga dengan baju ganti, popok, dan peralatan mandi.
3. Orang tua harus mencantumkan identitas yang jelas termasuk nomor telepon
atau handphone yang mudah dihubungi. orangtua,
4. Bila anak tersebut sedang menderita penyakit yang menular, anak tersebut dipersilahkan untuk
dirawat dirumah, hal ini untuk safety saja agar tidak menulari anak yang lain. Atau bila sudah
mulai sembuh, boleh diterima, tapi ditempatkan di ruang terpisah dengan anak-anak yang lain
untuk sementara sampai benar-benar sehat.
5. Untuk keperluan pengontrolan dari orang tua mengenai perkembangan anak mereka, kami juga
berkomunikasi melalui Daily Communication Book.

3.2 Metode Pendekatan dalam Pengasuhan Anak

Sebagaimana tercantum dalam pembahasan awal, luaran yang diharapkan dari usaha
penitipan anak yang sudah kami sampaikan terdahulu, antara lain terbentuknya sebuah tempat
penitipan anak anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani; terpenuhinya
harapan dimana tempat penitipan anak dialami sebagai second home bagi anak yang didasarkan
pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open communication); terciptanya bisnis
baru dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak; masyarakat sekitar terutama kaum
gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja dapat dijadikan tenaga kerja dalam hal ini sebagai
pengasuh anak.
Maka untuk mencapai empat poin penting itu kami menitikberatkan pada
konsep Daycare and Educares, tempat pengasuhan dan pendidikan anak yang menjadikan tempat
penitipan anak ini sebagai second home bagi anak. Konsep ini sangat dimungkinkan untuk
dicapai karena kami mengedepankan pendekatan kekeluargaan yang persuasif dengan didasarkan
pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open communication).
Model pendekatan ini sangat didukung oleh sarana prasarana yang kami miliki serta
beberapa program edukatif andalan kami berupa:
1.Pengenalan Alkitab sejak dini
2. Kegiatan untuk motorik halus dan kasar
3. Membacakan cerita (story telling)
4. Program kreatifitas
5. Bermain bercerita
6. Mengenal alam
7. Audio visual dengan tayangan dari TV Cabel program anak
8. Terapi musik (mendengarkan music instrument atau lagu)

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Berikut kami saaampaikaaan prakiraan biaya yang dibutuhkan dalam usulan kegiatan kami ini:
No Jenis Kegiatan dan Barang Jumlah Prosentase
1 Bahan Habis Pakai Rp. 1.250.000,- 10 %
2 Peralatan Pendukung Rp.10.000.000,- 80 %
3 Biaya perjalanan (transport) Rp. 312.500,- 2,5%
4 Lain-lain Rp. 937.500,- 7,5 %

Rincian Perencanaan Anggaran:

No Jenis Kegiatan dan Barang Jumlah Prosentase


1 Bahan Habis Pakai 10 %
a. Ordner Folio Rp. 225.000,-
b. Map Snelhekter Rp.150.000,-
c. Stempel Trodath Rp.250.000,-
d. Kertas HVS Rp.350.000,-
e. Papan Nama Ruang Rp.275.000,-

2 Peralatan Pendukung 80 %
a. Jungkat Jungkit Rp.2.250.000,-
b. Ayunan knockdown Rp.3.500.000,-
c. Mainan Mobil-mobilan Rp. 1.500.000,-
d. Mainan Balon Rp. 750.000,-
e. Puzzle aneka hewan Rp.1.250.000,-
f. Menara Hijayah Rp. 250.000,-
g. Pasak Warna Rp. 250.000,-
h. Balok aneka transportasi Rp. 250.000,-

3 Biaya perjalanan (transport) Rp. 312.500,- 2,5%

4 Lain-lain Rp. 937.500,- 7,5 %


TOTAL Rp.12.500.000,-
9

4.2 Jadwal Kegiatan Rutin

4.2.1 Gambaran Umum Kegiatan Anak


Kegiatan yang akan dilakukan pada bayi:
 Begitu datang bayi diukur suhu tubuhnya
 Bayi kemudian mandi matahari sekitar 15 menit
 Dilanjutkan dengan mandi pagi sambil di pijat (baby massage).
 Setelahnya bayi akan diberi makan sesuai usianya atau menyusuijika masih berusia di bawah 6
bulan sambil diberikan terapi musik berupa musik-musik instrumental
 Biasanya bayi-bayi ini akan tertidur sekitar 1 jam
 Usai bangun diajak bermain hingga saatnya makan siang atau minum susu kembali.
 Jadwal selanjutnya bayi akan diajarkan bernyanyi dan dilanjutkan dengan tidur kembali.
 Setelah bangun saatnya bayi-bayi ini bebas beraktivitas atau bermain dan dilanjutkan dengan
cemilan berupa jus buah atau susu kembali.
 Selesai itu, bayi-bayi akan dimandikan, lalu menonton atau bermain dan diberikan susu kembali.
 Sambil bermain bayi akan menunggu orangtuanya menjemput.

Kegiatan yang akan dilakukan pada balita:


 Saat tiba balita juga diukur suhu tubuhnya dan bermain bebas sebentar.
 Lalu tiba saatnya sarapan sehat
 Dilanjutkan dengan circle time yang berisi nyanyi, musik dan gerakan-gerakan.
 Kemudian anak-anak ini mulai belajar seperti menulis, mengenal bentuk, warna dan huruf.
 Selanjutnya saatnya pemberian susu dan bermain di dalam ruangan hinga waktunya anak-anak
untuk makan siang.
 Selesai makan, maka anak-anak ini diajarkan untuk gosok gigi serta toilet training dan
dilanjutkan dengan story telling di tempat tidurnya hingga anak-anak ini tertidur siang sambil
ditemani musik-musik instrumen.
 Selesai tidur siang, anak-anak diberikan camilan sore yang dilanjutkan dengan proses belajar
kembali.
 Anak-anak bebas bermain dan beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan yang
dilanjutkan dengan mandi sore.
 Selesai mandi, maka waktunya minum susu
 Sambil bermain kembali si anak menunggu orangtuanya menjemput.

10

4.2.2 Jadwal Kegiatan Rutin

WAKTU SENIN – SABTU

07.30-07.40 Jurnal, Doa Pagi (Laudes)


07.40-08.00 Toilet training
08.00-0815 Morning time
08.15-08.30 Belajar Baca/Tulis
08.30-09.00 Snack time
09.00-10.00 Centre activity
10.00-10.30 Evaluasi

10.30-11.30 Rest time and play time (ganti baju


dan bersih bersih)
11.30-12.30 Makan siang dan Doa siang
12.30-13.30 Kegiatan edukatif
13.30-14.00 Story telling/Mendengarkan music
14.00-15.30 Tidur siang
15.30-16.00 Mandi sore
16.00-16.30 Fun Bible
16.30 -17.00 Snack time dan bermain bebas

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. Daftar Biodata Ketua Kelompok, Anggota Kelompok, dan Dosen Pendamping

Lampiran 1: Biodata Ketua Kelompok


A. Identitas Diri:
a. Nama : Herman Doa
b. Tempat, Tanggal Lahir : Ende, 26 Februari 1978
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Katolik
e. Kewarganegaraan/Suku : WNI / Flores
f. Alamat : Perum Menganti Permai D3 no.20
Menganti, Gresik Jawa Timur
g. Telephone : 081231541139 dan 081553652278
h. Email : hermandoa@ymail.com
B. Latar Belakang Pendidikan
12

Pendidikan Formal :
a. SD : SDK Ekoae lulus tahun 1990 C. Ket
: SMPK Sinar Pelita Mukusaki lulus tahun erampila
b. SLTP
1993 n
: SMUN 1 Kupang lulus tahun 1996 :
c. SLTA
a. Men
: Universitas Narotama Surabaya angkatan guasai
d. Perguruan Tinggi 2014
sampai sekarang (Prodi Ekonomi Akuntansi)

Pendidikan Non Formal :


(Pendidikan Kebiaraan)

a. Pendidikan Postulat : Postulat Frater BHK Maumere lulus tahun 1998


: Novisiat Frater BHK Malang lulus tahun
b. Pendidikan Novisiat
2001

komputer program Microsoft Office (Word, Excel, Acces, Powerpoint, program Adobe
Photoshop, 3D Album Picture
b. Bahasa Inggris pasif

D. Pengalaman Kerja :
a. Bendahara SMA Katolik Frateran Surabaya tahun 2001 – 2002
b. Admin Logistik, Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2002 - 2005
c. Kasir, Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2005 – 2011
d. Kepala Seksi Admin Sarpras Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2011 - sekarang

E. Pengalaman Berorganisasi :
a. Wakil Ketua OSIS SMP periode 1991 - 1992
b. Tim Siswa Berprestasi SMA tingkat Propinsi NTT tahun 1994-1996
c. Ketua Lingkungan (Gereja) St. Gregorius, Menganti 2012 – 2014
d. Pembina Kaum Muda Gereja St. Yakobus, Citraland Surabaya
e. Ketua Wilayah (Gereja) St. Agustinus, Citraland Surabaya 2014 – sekarang
f. Sekretaris Dewan Pimpinan Gereja St. Yakobus Citraland Surabaya 2014 – sekarang
g. Tim Khusus Litbang Paroki St. Yakobus, CItraland Surabaya

Lampiran 2: Biodata Anggota Kelompok


A. Identitas Diri:
a. Nama : Nurcholis
b. Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 16 Juli 1983
c. Jenis Kelamin : Laki -laki
d. Agama : Islam
e. Kewarganegaraan : WNI
f. Alamat : Jemur Ngawinan 2 no 7 A, Surabaya
g. Email : cholizcnick@gmail.com
h. Telephone : 081357864447 (HP) 13

B. Latar Belakang Pendidikan Formal:

a. SD : SD Negeri 1 Tambaharjo lulus tahun 1995 C. Keter


b. SLTP : SMP Negeri 2 Adimulyo lulus tahun 1998 ampilan
: SMA Negeri 1 Petanahan lulus tahun 2001 :
e. SLTA
: Universitas Narotama Surabaya angkatan
f. Perguruan Tinggi 2014
sampai sekarang (Prodi Ekonomi
Manajemen)

Pendidikan Non Formal :


(Pelatihan/Kursus)
a. Tahun 2004 – 2006 : Skill soldering di PT Toshiba consumer
product indonesia di Bekasi
b. Tahun 2007 – 2008 : Training marketing di PT Merapi utama
Pharma surabaya
a. Menguasai komputer program Microsoft Office (Word, Excel, Acces,
Powerpoint, Internet
b. Menguasai Bahasa Inggris

D. Pengalaman Kerja :
a. Leader di PT Toshiba Displ. Devices Indonesia di Bekasi tahun 2001-2004 b. Teknisi di PT
Toshiba Cons. Product Indonesia di Bekasi tahun 2004-2007, c. Staff Logistik
di PT Merapi Utama Pharma Surabaya tahun 2007 sd
sekarang

14

Lampiran 3: Biodata Anggota Kelompok


A. Identitas Diri:
a. Nama : Maria Christina
b. Tempat, Tanggal Lahir : Situbondo, 3 Desember 1990
B. Latar
c. Jenis Kelamin : Perempuan
Belakang
d. Agama : Kristen
e. Kewarganegaraan : WNI Pendidikan F
f. Alamat : Surabaya ormal:
g. Email : mariakwa.christina@gmail.com
h. Telephone a. SD : 085719229945 (HP) : SD Kristen Imanuel lulus tahun 2002
b. SLTP : SMP Kristen Imanuel lulus tahun 2005
a. SLTA : SMA Negeri 2 Situbondo lulus tahun 2008
: Universitas Narotama Surabaya angkatan
b. Perguruan Tinggi 2014
sampai sekarang (Prodi Ekonomi
Manajemen)
C. Penghargaan yang diterima :
a. Certificate of Proficiency in English dari AMECC tahun 2005
b. Penghargaan Lomba Bidang Studi dan Cerdas Cermat SLTP Kab.
Situbondo tahun 2005
c. Peringkat 2 siswa dalam kelas X-2 di SMA Negeri 2 Situbondo tahun 2006
d. Australian National Chemistry Quiz yang diadakan oleh Royal Australian
Chemical Institute 2007

15

Lampiran 4. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Artaya, SE., MM
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIDN 0729066601
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Juni 1966
putu.artaya@yahoo.com / Permata
6 Email dan Alamat rumah
Candiloka S2/23 Candi, Sidoarjo
7 Nomer Telepon/HP 0857-45255058

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Peguruan Universitas Magister -
Tinggi Narotama Surabaya Manajemen
Universitas
Narotama
Jurusan Manajemen Manajemen -
Tahun Masuk-Lulus 1990 2001 -
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. Prosiding Seminar NasionalFenomena The02 Nopember 2013
Manajemen Teknologi XIXTheory of PlannedGedung MMT-ITS
Program Studi MMT-ITS Behavior PelakuJl.
Perjalanan Cokroaminoto, Surabaya
Bis Kota Surabaya
2. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah,asosiasi, atau


institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi PemberiTahun


Penghargaan
Dinas Koperasi & Klinik2009
1. Narasumber Pelatihan UMKM
UMKM Propinsi Jatim
Dinas Koperasi & Klinik2012
2. Narasumber Pelatihan UMKM
UMKM Propinsi Jatim
16
Dinas Koperasi & Klinik
3. Narasumber Pelatihan UMKM
UMKM Propinsi Jatim
2014
Lampiran 5: Gambar atau desain
Diposting oleh Unknown di 15.23
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Pengikut
Daftar Blog Saya

Herman Papaluna Blogs | Cinta Budaya Tradisional – Cinta Indonesia Sepenuhnya

Sekali Sarung Tetap Sarung

Daftar Tautan
 Universitas Narotama Surabaya
 Miss Management

Universitas Arsip Blog


Narotama  ▼ 2015 (4)
SUuabaya o ▼ Agustus (4)

 Proposal PKM: Daycares and Educares "De


Rosari Hom...
 RESENSI BUKU: PENGANTAR
MANAJEMEN (Dr. H.B. Siswan...
 RESENSI FILM): Film "SOEGIJA"

 Makalah UMKM "MENJALANKAN BISNIS


LPG DAN AIR MINE...

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai