NIM: J410160039
Jurnal:
Tradisi Kepercayaan Masyarakat Pesisir mengenai Kesehatan Ibu di Desa Tanjung Limau Muara
Badak Kalimantan Timur Tahun 2008
Latar belakang:
Kesehatan memiliki aspek biologis dan sosiobudaya. Dalam konteks local Kalimantan Timur,
budaya berpengaruh terhadap perilaku kesehatan reproduksi termasuk asuhan antenatal,
persalinan, dan nifas, baik secara positif maupun negative.
Tujuan:
Untuk menggali perspektif di Masyarakat Pesisir dalam kesehatan maternal secara tradisional.
2. Sampel: teknik pemilihan sampel, jumlah dan cara mengontak sampel, responden yang
menolak wawancara
Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan kaidah yang berlaku dalam
penelitian kualitatif yaitu kesesuaian (appropriateness) dan kecukupan (adequacy).
Dengan kaidah tersebut maka didapat informan ibu hamil sebanyak 10 orang termasuk
didalamnya adalah primipara (ibu yang baru pertama kali hamil) dan multipara (ibu
dengan kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya). Informan lain adalah kelopok tokoh
masyarakat sebanyak 6 orang. Dan untuk melengkapi hasil DKT dilakukan indepth
interview dengan bidan (1 orang), dukun (1 orang).
Cara mengontak sampel dan sampel yang menolak diwawancara tidak dijelaskan
dalam jurnal tersebut. Tetapi akan lebih mudah bila mengontaknya menggunakan system
snowball karena mungkin responden memiliki teman atau komunitas yang mengalami
fenomena yang sama yang memiliki karakteristik yang hampir sama.
4. Pengumpulan data : teknik pengumpulan data, data yang dikumpulkan, saturasi data,
kapan mendapat saturasi data
Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan melalui teknik Diskusi
Kelompok Terbatas (DKT) yang dilakukan peneliti yang dibantu oleh tenaga yang sudah
dilatih (enumerator). Data yang dikumpulkan yaitu mengenai persepsi masyarakat
terhadap kejadian kehamilan, persalinan, dan nifas. Saturasi data dalam jurnal tersebut
tidak dijelaskan secara rinci. Namun, saturasi data akan didapat jika hasil yang didapatkan
sudah jenuh dan sudah tidak ada informasi baru dari para responden.