BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jamu adalah ramuan bahan alami asli Indonesia, dimana kegunakan jamu
untuk memelihara kesehatan, mencagah penyakit, mengobati penyakit,
memulihkan kesehatan dan untuk produk kecantikkan. Jamu banyak berkembang
di Jawa Tengah, Yogyakrta dan Jawa Timur. Di daerah-daerah lain Indonesia,
pengobatan dengan obatan tradisional juga sudah banyak dimanfaatkan dengan
nama atau istilah yang berbeda, naumun perkembangannya sebagai industri tidak
secepat dan sebaik yang ada di pulau Jawa.
Keberadaan jamu tradisional di Indonesia sudah tidak aneh lagi bagi
masyarakatnya, karna sejak jaman dahulu nenek moyang kita sudah
mengkonsumsi jamu tradisional untuk menjaga kesehatannya ataupun untuk
mengobati segala penyakit. Dengan kesadaran back to nature atau kembali
kealam, nampaknya penggunaan jamu tradisional yang berbahan baku yang alami
tanpa ada unsur bahan kimiawi ini, perlu di pertimbangkan untuk masalah di
bidang kesehatan dibandingkan obat-obatan yang berbau kimia.

Desa kalibakung sebagai lokasi home industry pada hakekatnya bertujuan

untuk peningkatan kualitas kawasan Desa kalibakung agar dapat dimanfaatkan dan
dikendalikan potensi-potensi yang ada sebagai kawasan wisata industri Jamu
Tradisional. Untuk mencapai kondisi yang optimal dari semua potensi yang ada
didalamnya.
Dengan adanya pertumbuhan industri yang makin pesat serta tuntutan
perekonomian yang semakin meningkat. Desa kalibakung sangat berpotensi sebagai
Desa Wisata Kreatif Jamu Tradisional dengan pendekatan Arsitektur ramah
lingkungan. Mengingat dengan seiring berkembangnya zaman, Jamu Tradisional
mulai hilang gaungnya di pasaran, karena di pasaran Jamu Tradisional kalah
bersaing dengan Jamu Modern.
Kondisi industri Jamu Tradisional di Desa kalibakung, Kecamatan Balapulang,
Kabupaten Tegal. Sangat berpotensi sebagai daerah kawasan wisata yang
berbasis wisata kreatif. Di mana pada tanggal 22 November 2012 Desa Kalibakung di
nobatkan oleh Dr. Terawan mewakili Menteri Kesehatan RI melaunching Desa Kalibakung
sebagai “Kampung Jamu’’. Tetapi setelah di
resmikannya Desa Kalibakung sebagai Kampung Jamu, tidak dimanfaatkan oleh
Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai Desa Wisata kreatif.
Oleh karena itu penulis mempunyai gagasan untuk mengembangkan Desa
Kalibakung sebagai desa wisata kreatif dengan pendekatan Arsitektur ramah
lingkungan, dengan mengangat objek wista utama yaitu industri jamu tradisional.
Di sisi lain sebagai warga bangsa Indonesia pemelestarian dan pemasyarakatan
warisan budaya bangsa adalah keharusan, salah satunya adalah penggunaan obat
tradisional yang berasal dari alam yaitu jamu tradisional.
B. TUJUAN
Menata Desa Kalibakung sebagai tempat wisata jamu tradisional dengan
 mengembalikan kejayaan di masa lalu mengenai perekonomian dan lingkungan
khas Desa Kalibakung melalui penataan kawasan yang kreatif tanpa menghilangkan
ciri arsitektur, kebudayaan asli (tradisional) dan kearifan lokal agar potensi yang
ada tidak hilang.

BAB II HASIL KUNJUNGAN

A. GAMBARAN UMUM WISATA KESEHATAN JAMU

jl. Raya Moga-Guci, Kebonagung, KECAMATAN:, Kec. Balapulang, Tegal, Jawa Tengah
52464
lokasi WKJ
WKJ terletak di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang dengan jarak dari Pusat
pemerintahan Kabupaten Tegal (SLawi) kurang lebih 7 KM ke arah Guci.
Terletak di Obyek Wisata kolam renang, arena outbound serta bumi perkemahan kalibakung.
gedung pelayanan klinik saintifikasi jamu dengan pelayanan
Lahan seluas 3,2Ha.
SDM yang telah tersedia dalam pelayanan WKJ terdiri dari dokter umum terlatih, apoteker,
perawat, dan tenaga penyuluh/ pemandu wisata jamu yang professional.
Etalase tanaman obat
Telah dibuat etalase tanaman obat sejak tahun 2010. Jenis tanaman yang telah ditanam
beraneka jenis tanaman obat, bekerjasama dengan B2P2TO-OT (Balai besar Pengembangan
Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional) Tawangmangu.
Jenis pelayanan

B. HASIL PENGAMATAN DITINJAU DARI SEGI KOMUNIKASI

Saat ini telah dibuka berbagai pelayanan sebagai berikut:
a. Pelayanan klinik saintifikasi jamu
- Pelayanan rawat jalan.
- Tindakan umum.
- Pelayanan laboratorium klinik.
- Pelayanan griya jamu
b. Wisata jamu
Wisata jamu merupakan kegiatan wisata ilmiah yang dapat diikuti oleh pengunjung WKJ .
c. Etalase dan lahan produksi tanaman obat.
d. Klinik saintifikasi jamu.
e. Griya jamu
f. Kolam renang.
WKJ merupakan upaya lintas sektor yang melayani: wisata, kesehatan, dan pendidikan

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari promosi Jamu maka
didapat beberapa kesimpulan. Pembuatan promosi ini dimaksudkan agar Jamu
dapat berkembang di kalangan wisatawan, dan dapat dijadikan sebagai
salah satu wisata kesehatan, selain itu untuk pelestarian warisan budaya Indonesia.
Oleh sebab itu dibuatlah perancangan visual Jamu yang akan dipakai
beberapa obyek wisata di kota tegal sebagai proyek percontohan selama 1 tahun.
Desain yang dibuat masih bernuansa tradisional Jawa dan berbaur dengan nuansa
modern.
Agar masyarakat mengetahui adanya Jamu Gendong ini, maka dibutuhkan
media promosi yang sesuai diantaranya membuat brosur, iklan koran, poster dengan
menonjolkan unsur alami dan tradisional- modern sehingga target tertarik untuk
mencoba Jamu . Kota Tegal yang sekarang ini menjadi kota kuliner dan
banyak dikunjungi wisatawan di setiap akhir pekan membuat Jamu ini
memiliki potensi untuk dikembangkan di kota Tegal. Obyek-obyek wisata seperti
guci pemandian, curug jejeg yang sekarang ini menjadi objek wisata para wisatawan yang
kuliner dan bermain
bersama keluarganya, memiliki potensi untuk mengembangkan budaya minum jamu.
Dalam desain branding dan promosi yang dibuat, penulis berusaha untuk
mengkomunikasikan secara visual usaha Jamu dengan menonjolkan kesan
alami, sehat, tradisional, elegan, dengan penggunaan warna dan tipografi yang
berkesan tradisional agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik
oleh target ( wisatawan).

B. SARAN
Semoga tempat wisata kesehatan jamu ( WKJ ) lebih berkembang lagi sehingga pengunjung
dapat tertarik dan menjadikan destinasi wisata favorit untuk lingkungan lumayan luas namun
kurang terjaga kebersihan nya .
Diharapkan kebersihan lingkungan , dan pelayanan nya lebih di tingkatkan lagi sehingga
pengunjung merasa nyaman .