Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn) Menurut Cahyono (1999) tanaman inang
ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn) ini selain krisan ia juga menyerang
tanaman tomat, tebu, kubis, dan kentang. Ulat tanah ini menyerang krisan
pada malam hari. Cara penyerangan dari ulat tanah ini dengan menggigit
atau memotong ujung batang tanaman muda, sehingga mengakibatkan
tunas apical atau batang tanaman terkulai dan layu. Daya serang hama ini
relatif besar sehingga dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi
petaninya.
White rust atau karat putih (Puccini hariana) White rust atau penyakit karat
putih yang disebabkan oleh cendawan Puccini hariana pada krisan terjadi
di musim hujan. Sebaran spora dari P. hariana termasuk sangat cepat
karena sporanya sangat mudah terbawa angin, air, atau alat-alat pertanian
yang tertempel spora P. hariana. Perkembangan cendawan sangat cepat
pada daerah dengan kelembaban tinggi, maka dari itu teknik penyiraman
perlu diperhatikan untuk mencegah penyebaran white rust. Beberapa
pengendalian yang dapat dilakukan terhadap penyakit karat daun ini
adalah dengan melakukan perompesan daun yang terinfeksi kemudian
dibakar, menjaga kebersihan areal pertanaman krisan, dan penyemprotan
fungisida. Beberapa fungisida yang dapat digunakan bergantian setiap
minggu, diantaranya zineb, score, dithane dan benlate (Cahyono 1999).
DAFTAR PUSTAKA
Allard RW 1960. Principles of Plant Breeding. John Wiley and Sons. New York.
Harry, Rusmini 1994. Usahatani Bunga Potong. Pusat Perpustakaan Pertanian dan
Komunikasi Penelitian. Bogor.
Lukito AM. 1998. Rekayasa Pembungaan Krisan dan Bunga Lain. Trubus no.
348.
Rukmana R dan AE Mulyana 1997. Krisan. Seri bunga potong. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Sanjaya L 1996. Krisan, Bunga Potong dan Tanaman Hias yang Menawan. J.
Litbung Pertanian. XV(3):55-60