Disusun Oleh:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Tanaman krisan (Chrysanthemum sp.) tergolong ke dalam family Asteraceae. C.
morifolium dan termasuk tanaman menyerbuk silang. Tanaman krisan memiliki
bunga majemuk berbentuk cawan terletak di ujung batang degan mahkota bunga
berbentuk lonjong lepas berwarna kuning. Tanaman krisan dapat tumbuh pada suhu
harian antara 17°-30° C. Krisan memerlukan penambahan cahaya, karena memiliki
fase vegetatif yang lebih dari wilayah tropis dan diperlukan waktu 13-16 jam untuk
dapat tumbuh.
2. Tanaman krisan yang diberi penambahan cahaya buatan mengalami fase vegetatif
lebih lama daripada tanpa penambahan cahaya buatan dan lebih aktif melakukan
fotosintesis. Ditambahkannya lama penyinaran berpengaruh nyata terhadap rata-rata
umur berbunga, umur panen tanaman, meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan
diameter tangkai bunga, meningkatkan panjang tangkai bunga, dan menentukan
kualitas bunga yang lebih baik.
3. Penambahan cahaya buatan 2, 3, 4, dan 5 jam berpengaruh nyata terhadap rata-rata
umur berbunga dan umur panen tanaman. Penambahan cahaya buatan 4 dan 5 jam
mampu meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan panjang tangkai bunga,
meningkatkan diameter tangkai bunga, dan menghasilkan panjang tangkai kualitas
tanaman krisan dengan nilai lebih tinggi dan lebih baik dibanding penambahan
cahaya buatan 2 dan 3 jam.
B. Saran
Kualitas tanaman krisan akan mempengaruhi tingkat harga yang berbeda, oleh karena itu
dalam budidaya krisan adalah dengan penambahan cahaya buatan perlu mempertimbangkan
aspek ekonomi. Penambahan cahaya buatan selama 4 jam adalah budidaya yang efisien
karena dapat menghemat energi listrik selama 1 jam setiap harinya dan mampu menghasilkan
kualitas bunga yang sama dengan penambahan cahaya 5 jam.
DAFTAR PUSTAKA
Andiani, Y. 2013. Budidaya Bunga Krisan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Bres, W. and M. Jerzy. 2008. Changes of nutrient concentration in Chrysanthemum leaves
under influence of solar radiation. Agron. Res. Vol. 6 (2): 435–444.
Dalaila, I. 2018. Karakterisasi morfologi dan anatomi Chrysanthemum morifolium Ramat.
var. pusputa nusantara dan var. tirta ayuni serta Chrysanthemum indicum L. var.
mustika kaniya sebagai sumber belajar pada mata kuliah struktur dan perkembangan
tumbuham. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo :
Skripsi.
Ermawati, D., D. Indradewa, dan S. Trisnowati. 2011. Pengaruh Warna Cahaya Tambahan
Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Tiga Varietas Tanaman Krisan
(Chrysanthemum morifolium) Potong. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta : UGM Press.
Fides. 1992. Fides Mum Manual: For all Year Round Chrysanthemum. Alsmeer : Fides.
Han, S., S.M. Chen, A.P. Song, R.X. Liu, H.Y. Li, J.F. Jiang, dan F.D. Chen. 2017.
Photosynthetic responses of chrysanthemum morifolium to growth irradiance:
morphology, anatomy and chloroplast ultrastructure. Photosynthetica 55: 184-192.
Kazaz, S., M.A. Askin, S. Kilic, and N. Ersoy. 2010. Effects of day length and daminozide on
the flowering, some quality parameters and chlorophyll content of Chrysanthemum
morifolium Ramat. Sec. Res and Essays Vol. 5 (21): 3281–3288.
Lingga. 2011. Pengaruh Cahaya Terhadap Tumbuhan. Institut pertanian Bogor, Jakarta.
Nxumalo, S.S. and P.K. Wahome. 2010. Effects of application of short-days at different
periods of the day on growth and flowering in chrysanthemum (Dendranthema
grandiflorum). J. Agric. Soc. Sci. Vol. 6 (2): 39-42.
Pratama, H.G., Sutarno, dan A. Darmawati. 2018. Penambahan lama penyinaran dengan
perbedaan jam dan jumlah hari pada tanaman krisan (Chrysanthemum sp.) terhadap
pertumbuhan dan bobot tanaman. Jurnal Agro Complex Vol. 2 (2): 155-161.
Sachs, R.M. and A.M. Kofranek. 1963. Comparative cytohistological studies in hibition and
promotion of stem growth in Chrysanthemum morifolium. American Journal of Botany
50: 772-779.
Sluis, V.E.J.H. 1952. Artificial Light in Horticultural. World Crops Vol. 4 : 161-163.
Stack, P.A. and F.A. Drummond. 1998. Chrysanthemum flowering in a blue light
supplemented long day maintained for biocontrol of thrips. Horticultural Science Vol.
33 (4): 710-715.
Sutisna, A. 2010. Teknik mempercepat pembungaan Lili (Lilium spp.) dengan pemberian
GA3 dan aplikasi hari panjang. Buletin teknik Pertanian Vol.15.
Sutoyo. 2011. Fotoperiode dan pembungaan tanaman. Buana Sains Vol. 11 (2): 137-144.
Vina. 2016. Pertumbuhan dan Pembungaan Krisan Pada Berbagai Komposisi Media Tanam.
Universitas Andalas, Padang : Skripsi.