Tugas Terstruktur
Tugas Terstruktur
DISUSUN OLEH :
NAMA : ENDAH UMU NUR HOLISAH
KELAS : X.2
NO. ABSEN : 10
MAPEL : FISIKA
TP : 2018/2019
2. Berikut ini adalah ragam alat ukur yang dipakai untuk dalam pengukuran besaran
pokok.
1. Panjang
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang, antara lain:
– Penggaris
– Pita ukur
– jangka sorong
– Mikrometer sekrup
2. Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa:
– Neraca pasar
– Neraca lengan
– Neraca kimia
– Neraca pegas
– Neraca digital
3. Waktu
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu:
– Jam matahari
– jam pasir
– Jam dinding
– Jam tangan
– Stopwatch
– jam atom
5. Suhu
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran suhu:
– Termometer
6. Intensitas Cahaya
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran cahaya:
– Candlemeter atau luxmeter
7. Jumlah Zat
Jumlah zat tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur terlebih dahulu
massa zat.
TUGAS TAK TERSTRUKTUR
DISUSUN OLEH :
NAMA : VIO RAMADHANTY HERYNA PUTRI
KELAS : X.3
NO. ABSEN : 34
MAPEL : FISIKA
TP. : 2013-2014
1. Konduksi
Proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa diikuti perpindahan bagian-bagian zat itu
disebut konduksi atau hantaran. Misalnya, salah satu ujung batang besi kita panaskan.
Akibatnya, ujung besi yang lain akan terasa panas.
Coba perhatikan gambar berikut:
Pada batang besi yang dipanaskan, kalor berpindah dari bagian yang panas ke bagian yang
dingin. Jadi, syarat terjadinya konduksi kalor pada suatu zat adalah adanya perbedaan suhu.
Berdasarkan kemampuan menghantarkan kalor, zat dapat dikelompokkan menjadi dua
golongan, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan
kalor (penghantar yang baik). Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor (penghantar
yang buruk).
2. Konveksi
Proses perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-
bagian yang dilaluinya disebut konveksi atau aliran. Konveksi dapat terjadi pada zat cair
dan gas.
a. Konveksi pada Zat Cair
Syarat terjadinya konveksi padaz at cair adalah adanya pemanasan. Hal ini disebabkan
partikel-partikel zat cair ikut berpindah tempat.
b. Konveksi pada Gas
Konveksi terjadi pula pada gas, misalnya udara. Seperti halnya pada air, rambatan (aliran)
kalor dalam gas (udara) terjadi dengan cara konveksi. Beberapa peristiwa yang terjadi akibat
adanya konveksi udara adalah sebagai berikut.
1) Adanya angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari, daratan lebih
cepat menjadi panas daripada lautan sehingga udara di daratan naik dan digantikan oleh
udara dari lautan.
2). Adanya angin darat, Angin darat terjadi pada malam hari. Pada malam hari, daratan
lebih cepat menjadi dingin daripada lautan. Dengan demikian, udara di atas lautan naik dan
digantikan oleh udara dari daratan.
3. Radiasi
Proses perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut radiasi atau pancaran. Kalor
diradiasikan dalam bentuk gelombang elektromagnetik, gelombang radio, atau gelombang
cahaya. Misalnya, radiasi panas dari api Apabila kita berdiam di dekat api unggun, kita
merasa hangat. Kemudian, jika kita memasang selembar tirai di antara api dan kita,
radiasi kalor akan lerhalang oleh tirai itu. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa:
Kalor dari api unggun atau matahari dapat dihalangi oleh tabir sehingga kalor tidak dapat
merambat. Ada beberapa benda yang dapat menyerap radiasi kalor atau menghalanginya.
Alat yang digunakan untuk mengetahui atau menyelidiki adanya radiasi disebut termoskop,
seperti yang tampak pada gambar berikut:
Dari hasil penyelidikan dengan menggunakan termoskop, kita dapat mengetahui bahwa:
1) Permukaan yang hitam dan kusam adalah penyerap atau permancar radiasi kalor yang
baik.
2) Permukaan yang putih dan mengkilap adalah penyerap atau pemancar radiasi yang
buiruk.
DISUSUN OLEH :
KELAS : X.3
NO. ABSEN : 34
MAPEL : FISIKA
SEMESTER : GENAP
DISUSUN OLEH :
NO
NIS NISN NAMA
ABSEN
31 4033 9970533239 SITI NUR HALISAH
32 4041 9971863255 TEGUH SAIHU ROHMAN
33 4054 9980516128 VINA WURI RAHMADHANI
34 4057 9980516397 VIRDA AULIA FARRIHA
35 4062 9980341873 WILUJENG ARININGTYAS
KELAS : X.2
MAPEL : FISIKA
SEMESTER : GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2013-2014
Berikut penjelasan contoh hukum i, ii, dan iii newton dan penjelasannya. Dalam kehidupan
sehari-hari kita selalu berkaitan dengan ketiga hukum tersebut. Pada waktu di rumah, di
perjalanan dan di sekolah ada peristiwa tersebut.
Contoh hukum 1 newton.
Hukum 1 newton ini berkaitan dengan sifat kelembaman suatu benda. Artinya setiap benda
cenderung mempertahankan kedudukannya. Ada yang mengatakan bahwa benda cenderung
malas untuk bergerak. Berikut contoh hukum pertama newton:
1. Pada saat kita mengerem sepeda motor atau sepeda, tubuh kita akan terdorong ke depan.
2. Pada saat kita menginjak gas mobil atau memutar gas motor maka tubuh kita akan
terdorong ke belakang.
2. Pada roket air, tekanan air yang mengandung detergen dalam keadaan tinggi. Ketika
tutup roket air di buka maka air tersebut akan menyembur ke bawah sehingga
mendorong roket ke atas.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh hukum 1, 2, dan 3 Newton.
TUGAS TERSTRUKTUR
DIBUAT OLEH :
Gerak Melingkar Beraturan (GMB). Mirip dengan GLB, gerak melingkar beraturan
di definisikan sebagai gerak suatu benda menempuh lintasan melingkar dengan
kelajuan (besar kecepatan) tetap. Pada GMB, besar kecepatan linear (atau
kelajuan linear) adalah tetap, tetapi vektor kecepatan linear setiap saat berubah
(tidak tetap). Sedangkan vektor kecepatan sudut adalah tetap karena baik besar
maupun arah dari kecepatan sudut setiap saat tetap. Percepatan sudut maupun
percepatan tangensial sama dengan nol.
Keterangan:
n= banyaknya putaran
t= waktu tempuh (s)
T= periode(s)
f= frekuensi (Hz)
2. Kecepatan Linear (v) dan kecepatan sudut (ω)
Kecepatan linear (v) adalah hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh
partikel dengan selang waktu tempuhnya. Sedangkan kecepatan sudut (ω)
adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan selang waktunya.
Secara matematis, kecepatan linear dan kecepatan sudut dirumuskan sebagai
berikut:
TUGAS TERSTRUKTUR
DIBUAT OLEH :
“MATA”, topik yang akan kami bahas adalah Pengertian Mata dan
Bagian – Bagian Mata serta fungsinya.
A. PENGERTIAN MATA
Mata adalah salah satu alat indra manusia yang berfungsi sebagai indra
penglihat. Mata merupakan alat indra yang kompleks. Apabila kita
menyebutkan Mata, maka dalam pikiran kita yang muncul adalah bola
mata, namun sebenarnya tidak hanya bola mata yang berperan agar kita
dapat melihat, bulu mata, alis mata, dan kelopak mata juga berperan
penting dalam mendukung penglihatan. Mata adalah orang yang
kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, dan benda yang
dilihat.
B. BAGIAN – BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
Secara garis besar Mata memiliki 2 bagian utama, yaitu bagian dalam
bola mata, dan bagian luar bola mata.
1. Bagian Luar Mata
Seperti yang telah saya jelaskan tadi sahabat, Mata sebagai Alat indra
Penglihat bukan hanya Bola Mata namun juga ada bagian luar bola mata
yang fungsinya tidak kalah penting, yaitu :
Alis Mata , adalah bagian yang terdapat di atas kelopak mata yang
tersusun atas rambut – rambut, Alis mata berfungsi untuk melindungi
mata dari air dan kotoran yang hendak masuk ke mata. Contohnya mata
dapat terlindung dari keringat dari atas alis mata.
Bulu Mata, adalah bagian yang terdapat pada ujung kelopak mata yang
juga terdiri dari rambut – rambut halus. Bulu Mata berfungsi untuk
melindungi mata dari kotoran dan juga untuk menyaring intensitas
cahaya yang masuk ke mata. Pada bulu mata terdapat suatu kelenjar
yang disebut kelenjar meibow yang berfungsi menghasilkan lemak untuk
mencegah kedua kelopak mata lengket saat berkedip.
Kornea, Pada bagian depan skera terdapat bagian bening yang terlihat
cembung, bagian ini disebut kornea. Kornea berfungsi untuk melindungi
lensa mata dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea selalu
dibasahi oleh air mata, tidak memiliki pembuluh darah dan bersifat
tembus cahaya.
Retina, adalah bagian dinding paling dalam dari mata yang berfungsi
untuk menangkap bayangan benda karena memiliki sel yang peka
terhadap cahaya. Retina merupakan bagian yang memiliki reseptor
cahaya yang terdiri dari sel – sel saraf yaitu :
b. Iris
Iris merupakan bagian yang memberi warna pada mata, mungkin
sahabat pernah melihat orang yang warna bola matanya coklat, hitam,
biru atau hijau? Nah irislah yang berperan untuk memberikan warna
pada bola mata manusia. Pada bagian Iris terdapat pingmen warna, oleh
karena itu iris sering disebut selaput pelangi, iris terletak pada bagian
depan bola mata. Iris dapat mengkerut dan mengembang, iris berfungsi
untuk mengatur pergerakan pupil sesuai dengan intensitas cahaya yang
masuk.
c. Pupil
Pupil adalah bagian lubang yang terdapat pada bagian tengah iris yang
berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke
mata. Pupil akan melebar apabila sedikit cahaya yang masuk ke mata
(dalam keadaan semakin gelap) , dan akan mengecil apabila banyak
cahaya yang masuk ke mata (dalam keadaan semakin terang). Proses
membesar dan mengecilnya Pupil berguna agar cahaya yang masuk
tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit agar kita tetap dapat melihat
dengan baik.
d. Lensa
Lensa merupakan bagian yang bersifat lunak dan transparan yang
terdapat di belakang iris. Lensa berfungsi untuk mengumpulkan dan
memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh di tempat yang tepat.
Lensa memiliki kemampuan yang disebut daya akomodasi, yaitu
kemampuan untuk menebal/menipisnya atau
mencembung/memipihnya lensa sesuai dengan jarak benda yang
dilihat. Lensa diikat oleh otot pemegang lensa, otot inilah yang berfungsi
dalam kemampuan Daya Akomodasi Lensa. Apabila Lensa Akan
semakin cembung saat melihat benda yang dekat dan semakin memipih
saat melihat benda yang jauh.
f. Saraf Optik
Saraf optik merupakan bagian yang berfungsi untuk memberikan
informasi visual yang diterima dan diteruskan ke otak.
g. Titik Buta
Titik Buta merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan
membelokkan berkas saraf menuju ke otak. Pada titik buta tidak
terdapat sel – sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Oleh karena
itu apabila bayangan benda jatuh pada bagian ini, maka kita tidak dapat
melihat.
TUGAS TAK TERSTRUKTUR
DIBUAT OLEH :
NO
NIS NAMA
ABSEN
11 4148 ERWIN BAGUS SETYAWAN
12 4152 FAHRIZAL DIMAS PERMADI
13 4153 FAHRUM NISA
14 4160 FEBIOLA SAFIRA
15 4164 FILO BI OKTAVIVA
KELAS : X.3
MAPEL : FISIKA
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2014-2015
1 Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh sebuah kapal bergerak dengan
kecepatan sebesar 20 knot pada arah 30 derajat dari suatu pelabuhan. Dari pernyataan di atas
dapat dipahami bahwa kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 20 knot yang merupakan
besaran, selain itu dijelaskan juga arah yang ditempuh, yaitu 30 derajat dari pelabuhan.
Penggambaran vektor:
Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat
Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya.
Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor.
Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawahi.
Macam-macam vektor:
1. Vektor Satuan : Vektor yang memiliki arah, meskipun hanya bernilai satu.
2. Vektor Nol : Vektor yang titik awal dan akhirnya sama.
3. Vektor Negatif : Negatif sebagai penunjuk arahnya.
4. Vektor Posisi : Vektor yang menempati posisi pada bidang kartesius.
5. Vektor Ortogonal: Vektor basis pada dimensi tiga.
6. Vektor Basis : Vektor yang menempati suatu kartesius.
7. Vektor Resultan : Vektor yang menjadi hasil dari semua vektor.
Pernahkah Kamu naik pesawat terbang? Antara penumpang dan pilot dan copilot di
ruang kemudi dipisah dengan sekat. Tujuannya agar pilot dapat berkonsentrasi
mengemudikan pesawat. Pernahkah Kamu bayangkan pesawat terbang di malam hari?
Bagaimana pilot mengemudikan pesawat terbang di malam hari. Dengan sistem vektor
yang dikalibrasikan dengan komputer navigasi pesawat pilot dapat memantau arah
tujuan pendaratan pesawat. Jadi tidak pernah sebuah pesawat nyasar ke lain tempat.
Berikut ini adalah beberapa contoh vektor dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin
tidak asing lagi bagi kita semua.
1. Ketika Upacara bendera dihari senin, pasukan paskibra mengibarkan bendera dari
bawah ke atas. Aplikasi vektor bendera seperti sudut 90 derajat.
2. Ketika seorang melakukan olahraga tersebut, mereka akan terjun dengan kemiringan
tertentu hingga menginjak tanah.
3. Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah
kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan
gaya dorong angin.
4. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis adalah
gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar
yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai
nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis
vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis
dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software yang
menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software
komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor
yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan
bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeam tersebut
terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
5. Kapal selam: kapal. Selam ini di beri rongga udara yang berfungsi sebai tempat
masuk dan kluarnya air atau udara. Ketika rongga tersebut berisi udara ,volume air di
yang pindahkan sama dengan berat kaPal sehingga kapal selam bisa mengapung.dan
jika tutup udara Pada rongga di buka kembali maka volume air pada rongga akan
bertambah sehingga kapal selam tenggelam.
Kesimpulan
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menyatakan suatu vektor dapat
dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas
garis dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar (panjang)
vektor dan anak panah mewakili arah vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau
dengan huruf yang digaris bawahi.
Kehidupan ini bukan hanya sekedar makan dan minum saja, kita sebagai manusia dituntut
untuk mempelajari apa yang telah tuhan berikan kepada kita sebagai manusia makhluk yang
paling sempurna, sehingga kita dapat mengetahui kebesaranya.
NO
NIS NAMA
ABSEN
31 4292 ULYVIA DITA AYU AGUSTIN
32 4298 VIVIT ARISTASARI
33 4305 YAYANG HANDIKA
34 4306 YESI ANITA SARI
35 4314 ZAIDATUL MABRUROH
36 4315 ZALER NOTO SATRIO PAMUNGKAS
KELAS : X.1
MAPEL : FISIKA
SEMESTER : GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2014-2015
B = Medan Magnet
E = Medan Listrik
Z = Arah Perambatan
Apabila nilai permitivitas listrik Ɛ0 =8,85 x 10-12C/Nm2 dan nilai permeabilitas magnetic
µ0 =12,60 x 10-4Wb/Am, diperoleh nilai kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik c =3 x 108m/s. karena cepat rambat gelombang elektromagnetik ini tepat
sama dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa maka dapat disimpulkan bahwa
cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
4.Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen)
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma
C=fλ
Keterangan :
c = kecepatan perambatan gelombang
f = frekuensi (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik tidak bergantung pada
medium rambatan dan mempunyai nilai tetap c maka yang berbeda pada gelombang
elektromagnetik adalah f dan λ.
Dari persamaan bentuk gelombang, yang dianalisis oleh Maxwell dapat diketahui
nilai maksimum untuk gelombang medan listrik dan gelombang medan magnetic yaitu:
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang
hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak
orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit
yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat
dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang
sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting
dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang
melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita
memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang
luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang
konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena
biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu
mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah.
Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi.
Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan
yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.
Contoh pertama:
kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol,
kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus.
Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang
tetap.
Contoh kedua,
gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus,
walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika
bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Contoh ketiga :
kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas,
kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap.
Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan
dan mengurangi kecepatannya.
Contoh keempat
: gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah
lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan
dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya
ketika hendak tiba di bandara tujuan.
2. Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari
.
Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas.
Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh
bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi
bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam
kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa
yang jatuh dari pohonnya.Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita
juga melakukan GLBB.
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung:
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
2) Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3) Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui lintasan yang
sama dengan sinar datangnya.
Menentukan sifat bayangan benda yang berada di depan cermin cekung: