BAB III METODE

I. AIR

Percobaan 1 : Uji Daya Serap Air (Sathe dan Salunkhe, 1981)

Alat Bahan
 Tabung Sentrifuse  Tepung Kedelai
 Timbangan analitik  Tepung Maizena
 Sentrifuse  Tepung Tapioca
 Gelas ukur 10 ml  Tepung Beras
 Vortex  Tepung bekatul

Cara Kerja :

1. Sebanyak 1 gram sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

2. Kemudian ditambahkan 10ml aquades.
3. Setelah itu, sampel diaduk dengan menggunakan vortex sampai semua bahan
terdispersi kemudian didiamkan selama 15 menit.
4. Selanjutnya tabung disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm pada suhu
ruang selama 15 menit.
5. Supernatant yang diperoleh dituangkan secara hati-hati kedalam wadah lain
dan ditimbang beratnya, kemduian dilakukan perhitungan.
6. Asumsikan bj air ada;ah 1 gr/ml.

Perhitungan :

Daya serap Air (g/g) = (A-B)/C

A = berat air mula-mula (g)

B = berat supernatant (g)

C = berat sampel (g)

II. KARBOHIDRAT

A. Identifikasi Pati secara Mikroskopis selama pemanasan.

Alat Bahan
 Neraca analitik  Tepung maizena
 Gelas beker 100 ml  Tepung tapioca
 Kompor  Auades
 Thermometer  Laritan iodin encer
 Mikroskop
 Pipet
 Gelas obyek

Cara Kerja :

1. Ambil masing-masing 4 gram tapioca dan maizana ke dalam 4 buah gelas

beker.
2. Tambahkan aquadest ke dalam beker sperti berikut ini :
a. Beker I : + 50 ml aquadest, lalu panaskan sampai suhu 600 C, sambil
diaduk
b. Beker II : + 50 ml aquadest , lalu panaskan sampai suhu 750 C, sambil
diaduk
c. Beker III : +50 ml aquadest, lalu panaskan sampai mendidih, sambil
diaduk
d. Beker IV : +50 ml aquadedt, diaduk, pada suhu kamar.
3. Buatlah preparat mikroskop pada gelas obyek untuk masig-masing bahan tsb,
dan tambahkan larutan iodin encer, tutup dengan penutup gelas, amati dengan
mikroskop.
4. Buat gambar granula pati pada masing0masing preparat, bandingkan ukuran
dan bentuknya.
5. Bandingkan pula dengan pengamatan pada preparat dari suspensi pati dalam
air dingin.
 Tabel hasil pengamatan Mikroskopis Gelatinisasi Pati

Pati : Pati :
Suhu Kamar : Suhu Kamar :

Pembesaran : Pembesaran :
Suhu : Suhu :

Pati : Pati :
Suhu Kamar : Suhu Kamar :

Pembesaran : Pembesaran :
Suhu : Suhu :

B. Perubahan Viskositas Pati

Alat :

Alat Bahan
 Pipet volume  Tepung tapioca
 Beker gelas 500 ml  Tapung maizena
 Thermometer  Gula pasir
 Neraca analitik  Aquadest
 Sendok pengaduk
 Stopwatch
 Gelas ukur
Cara Kerja :

1. Buatlah @ 100 ml suspense pati yang terdiri dari :

- 5 % tapioca
- 5 % tapioca + gula 1,5 %
- 5 % tapioca + gula 3 %
2. Masing –masing suspense pati diamati viskositasnya sebelum pemanasan.
3. Kemudian setelag pemanasan pada suhu 600 C selama 2 menit, kembali
diamati viskositasnya.
4. Lakukan prosedur yang sama untuk maizena namun suhu pemanasan 700 C ,
waktu 2 menit.

Catatan : karena tidak ada viskosimeter maka pengecekan gelatinisasi

dilakukan dengan cara berikut ini :

- masukkan ke dalam pipet volume sebanyak 25 ml suspensi lalu lepaskan

lubang tiup pipet bersamaan dengan memencet stopwatch untuk
mengetahui waktunya , lalu stopwatch dihentikan ketika suspense dalam
pipet sudah keluar semua. Satuan viskositas : ml suspense/detk : indeks
hambat alir.
- Cara pengamatan visual : encer, sedikit kental, kental, dan sangat kental.

Tabel Pengamatan viskositas suspense pati